ANALISIS GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena novel memiliki peminat yang banyak dan dalam penulisan nnovel untuk
memberikan kesan menarik dan ciri khas setiap penulis menggunakan gaya bahasa. Agar pembaca memahami isi
novel dan makna yang terkandung dalam novel maka perlu dilakukan analisis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada
novel Orang-orang Biasa.Rumusan masalah ini adalah gaya bahasa kiasan apa yang saja terdapat dalam novel Orang-
orang Biasa beserta makna dan fungsinya. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa kiasan yang
digunakan oleh pengarang beserta makna dan fungsinya. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengambilan data yaitu dengan studi pustaka. Setelah dilakukan
analisis diperoleh 60 data berupa kalimat yang mengandung gaya bahasa kiasan yang terdiri dari delapan jenis gaya
bahasa kiasan yaitu gaya bahasa metafora, personifikasi, alegori, simile, eponim, sinekdoke, ironi, dan sinisme. Gaya
bahasa kiasan yang dominan yaitu gaya bahasa personifikasi. Dan terdapat lima fungsi gaya bahasa yang digunakan oleh
Andrea Hirata meliputi fungsi emotif, fungsi keindahan, fungsi penekanan makna, fungsi menghadirkan imajinasi, dan
fungsi menyampaikan maksud tertentu. Terdapat dua makna yaitu makna gramatikal dan makna kias.