LOOSE PARTS PLAY MERANGSANG KEMAMPUAN MAIN PEMBANGUNAN ANAK USIA DINI DI ERA SOCIETY 5.0

Authors

  • Mirabella Dian Wahyudi Putri Universitas PGRI Semarang
  • Ismatul Khasanah Universitas PGRI Semarang
  • Nila Kusumaningtyas Universitas PGRI Semarang

Keywords:

loose parts play, kemampuan main pembangunan, anak usia dini

Abstract

Anak usia dini memerlukan banyak stimulasi dalam berbagai aspek perkembangan sehingga semua aspek perkembangan dapat berkembang secara optimal. Salah satu aspek yang penting dan perlu dikembangkan adalah aspek kognitif. Kemampuan yang termasuk dalam aspek kognitif adalah kemampuan bermain pembangunan. Bermain pembangunan yaitu kegiatan yang menggunakan berbagai benda yang ada untuk menciptakan suatu hasil karya tertentu.

Permainan yang sekarang masih hangat di kalangan pendidikan anak usia dini yang berfungsi untuk merangsang kemampuan bermain pembangunan anak adalah Loose Parts Play. Loose Parts Play adalah sebuah permainan yang menggunakan bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, disejajarkan, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Bahan tersebut adalah bahan yang dapat dipergunakan dengan mandiri maupun dikombinasikan dengan bahan lain. Bahan ini dapat berasal dari bahan alami maupun sintetis. Contohnya : batu, tunggul, pasir, kerikil, kain, ranting, kayu, palet, bola, ember, keranjang, krat, kotak, kotak, batang kayu, batu, bunga , tali, ban, bola, cangkang dan biji polong. Anak dapat membangun suatu tempat maupun membuat suatu kegiatan melalui imajinasi mereka dengan bahan-bahan yang telah tersedia.

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengkaji lebih dalam tentang perkembangan kemampuan main pembangunan anak usia dini di era society 5.0 yang dirangsang melalui Loose Parts Play.

 

Kata kunci: loose parts play, kemampuan main pembangunan, anak usia dini.

 

Author Biographies

Ismatul Khasanah, Universitas PGRI Semarang

Pendidikan anak Usia Dini

Nila Kusumaningtyas, Universitas PGRI Semarang

Pendidikan anak usia dini

Downloads

Published

2019-12-06

Issue

Section

Articles