About the Journal

Lontar Physics Forum merupakan agenda 2 tahunan yang sudah berjalan mulai tahun 2011, 2013, 2015, 2017, 2019, dan tahun 2021, dikarenakan pada tahun 2021 terkendala dengan masa pandemic Covid 19 sehingga Lontar Physics Forum dapat terlaksana di tahun 2022 ini. Nama Lontar diambil dari nama jalan lontar yang berada dekat fakultas FPMIPATI. Rencana ke depan lontar physics forum akan kami jajaki dalam berbagai kegiatan ilmiah seminar nasional, workshop, seminar internasional, bahkan dalam kerjasama penelitian kolaboratif, exchange article jurnal yang tercermin dalam MoU kerjasama.

Pendidikan fisika memiliki karakteristik bidang ilmu berdasarkan teori dan aplikasi. Penyelenggaraan pendidikan fisika salah satu bentuknya dalam pembelajaran fisika diupayakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, menumbuhkan rasa ingin tahu, membangun sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Implementasi pembelajaran ini dapat berbentuk inovasi pembelajaran fisika sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK khususnya green technology yang mengarah pada penelitian ilmu fisika dan pendidikan fisika untuk menghadapi tantangan Era Society 5.0.

Terjadi perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus pada anak informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan nasional. Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak merupakan di komunitas pembelajar, pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber bukan hanya dari buku saja, tetapi bias dari internet, berbagai macam platform teknologi & informasi serta perkembangan kurikulum secara global, Di indonesia dimaknai dengan merdeka belajar.

Relevan dengan pembelajaran fisika, untuk memberi ruang kepada perserta didik untuk menemukan konsep pengetahuan dan kreativitas. Pendidik boleh memilih berbagai model pembelajaran seperti discovery learning, project based learning, problem based learning, dan inquiry learning. Dari berbagai model tersebut mendorong perseta didik untuk membangun kreativitas serta berpikir kritis.

Era Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0. diantaranya Internet of things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia pendidikan, Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh pelajar.

Berdasarkan uraian di atas, perkembangan penelitian fisika yang up to date sebagai bekal menghadapi era Society 5.0 maka prodi pendidikan fisika Universitas PGRI Semarang bermaksud menyelenggarakan Webinar Seminar Nasional 6th LONTAR PHYSICS FORUM dengan tema “Optimalisasi Green Technology menuju Era Society 5.0”, sebagai upaya pengembangan kualitas pendidikan fisika dan ilmu fisika.