PKM OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI LUMBUNG HIDUP PASCA COVID 19 DI RT. 08 RW. X KELURAHAN KEMBANGARUM KECAMATAN SEMARANG BARAT, KOTA SEMARANG

Authors

  • Rifki Hermana Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Semarang
  • Slamet Budirahardjo Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Semarang
  • Setyoningsih Wibowo Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Semarang

Keywords:

vertical garden, budidaya, jahe merah

Abstract

Sebagian besar warga RT. 08 RW. X Kelurahan Kembangarum Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang bermata pencaharian diluar rumah, mayoritas warga bekerja sebagai karyawan swasta dan pekerja buruh. Saat kondisi wilayah Semarang diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Terutama di wilayah Semarang Barat termasuk zona merah, untuk mencegah semakin luasnya penyebaran maka wilayah tersebut di isolasi sehingga kondisi menjadi perhatian penuh bagi kelurahan setempat. Warga dihimbau untuk tidak banyak melakukan aktifitas diluar rumah. Dengan adanya pembatasan kegiatan diluar rumah maka kebutuhan pokokpun sangat terbatas pula untuk dapat terpenuhi. Hasil diskusi dengan warga, menemukan solusi kegiatan apa yang perlu dilakukan agar pada saat diberlakukannya PPKM warga tidak hanya berdiam diri dirumah. Solusi yang dihasilkan adalah PPKM versi warga RT. 08 yaitu Pengen Panen Kita Menanam. Kami tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai solusi lumbung pangan bagi keluarga dengan bertanam sayuran, selain sayuran kami juga membudidayakan jahe merah, mengingat manfaat jahe merah yang sangat bagus bagi kesehatan sebagai penangkal covid-19 dan sebagai penguat imun dan karena harga jahe merah yang sangat mahal dan tidak terjangkau warga. Adapun edukasinya adalah menciptakan inovasi pemanfaatan lahan pekarangan di rumah masing-masing dengan sistem Vertikal Garden dan budidaya jahe merah menggunakan polybag/karung. Optimalisasi ini difokuskan pada edukasi tentang vertical garden, sehingga warga yang hanya mempunyai lahan sempit masih bisa menciptakan lumbung hidup sendiri dirumah. Edukasi meliputi pemilihan jenis tanaman yang akan ditanam dengan memperhatikan kebutuhan sinar matahari dan umur panen yang pendek. Kesimpulan warga semakin paham bahwa dengan pengoptimalkan lahan pekarangan dengan system vertical garden sangat menghemat lahan dengan hasil memuaskan. Warga sangat senang dengan hasilnya karena dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain bisa panen dilahan pekarangan sendiri, hasilnya juga organic, menyehatkan dan bergizi. Dengan berbudidaya jahe merah warga dapat menyediakan rempah secara mandiri untuk menjaga stamina dan sebagai penangkal covid-19. Pemahaman tentang pengoptimalah lahan pekarangan dan berbudidaya jahe merah, warga menjadi sadar bahwa lahan sempit bukan menjadi halangan warga untuk betah beraktifitas dirumah. Slogan PPKM (Pengen Panen Kita Menanam) bagi warga sangatlah tepat sekali.

 

 

Downloads

Published

2021-12-31