GAYA BAHASA DALAM CERPEN "KAKEK ANE" KARYA MARIA M BHOERNOMO

Authors

  • Afif Lutfi

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah penggunaan gaya bahasa pada cerpen "Kakek Ane" karya Maria M Bhoernomo. Penelitian ini berfokus pada penggalian makna yang terdapat dalam gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna yang terkandung dalam cerita Kakek Ane. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa (1) retoris, (2) kiasan, dan (3) fungsi kedua gaya bahasa dalam cerpen "Kakek Ane" karya Maria M Bhoernomo. Data dianalisis dengan kajian dokumen dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah 4 gaya bahasa retoris, 8 gaya bahasa kiasan, dan 4 fungsi gaya bahasa dalam cerita tersebut. Masing-masing memiliki bentuk dan nama tersendiri. Yaitu pleonasme, polisindeton, asindeton, hiperbola, simile, metafora, alusi, eponim, sinekdoke, sinisme, satir, antifrasis. Gaya bahasa dalam sebuah prosa dapat difungsikan untuk, 1) memaparkan gagasan secara lebih hidup dan menarik, 2) menggambarkan suasana secara lebih hidup dan menarik, 3) untuk menekankan ataupun menyanggahkan suatu gagasan, 4) untuk menyampaikan gagasan secara tidak langsung

Downloads

Published

2021-01-05