PERAN WANITA PADA SINETRON IKATAN CINTA DALAM PERSPEKTIF ANALISIS WACANA FEMINISME MODEL SARA MILLS

Authors

  • Faiqotul Himmah Universitas PGRI Semarang
  • Ngatmini Ngatmini Universitas PGRI Semarang
  • Azzah Nayla Universitas PGRI Semarang

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan perspektif feminisme wanita di dalam sinetron “Ikatan Cinta” RCTI menggunakan pendekatan analisis wacana Sara Mills. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dianalisis menggunakan sebuah konsepanalisis wacana perspektif feminisme dengan menggunakan teorinya Sara Mills. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan pengambilan datanya memakain teknik purposive sampling. Subjek di dalam penelitian adalah merupakan sosok wanita yang diangkat pada sinetron “Ikatan Cinta” RCTI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat empat posisi yang digunakan dalam analisis wacana yaitu posisi subjek, objek, pendengar, dan media. Melalui posisi tersebut, ditemukan dalam posisi subjek bahwa kaum perempuan yang termarginalkan di lingkungan rumah tangga. Dapat dikatakan bahwa posisi media di dalam sinetron ini berpihak pada wanita. Posisi media dipandang memberikan nilai-nilai pendidikan untuk pendengarnya. Pada setiap episode sinetron “Ikatan Cinta” RCTI, wanita selalu saja dijadikan subjek dikarenakan kisah yang diulas dalam sinetron ini adalah kisah mengenai wanita dalamg kehidupan rumah tangga. Posisi pendengar memposisikan diri mereka menjadi pihak wanita yang selalu sabar dalam menghadapi persoalan di dalam rumah tangga. Pada umumnya, sinetron ini memberikan dukungan kepada para wanita. Sinetron ini juga memberikan informasi yang mendidik bagi pendengarnya.

Downloads

Published

2022-02-22