ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SMA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi peserta didik ya ng kurang mengerti akan nilai moral yang harus ditanamkan
dalam kehidupan. Dalam penyampaian nilai moral akan lebih menarik jika menggunakan bacaan novel dalam
menyampaikannya. Maka dalam penelitian ini, peneliti mencari kutipan dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah
yang mengandung nilai moral yang nantinya akan dijadikan bahan alternatif bahan ajar di SMA. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimanakah unsur intrinsik novel Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo?,
bagaimanakah nilai moral yang tergambar dalam novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo?,
bagaimanakah novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo sesuai sebagai alternatif bahan ajar di SMA?
Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur intrinsik, nilai moral Novel Guru Aini karya Andrea Hirata
sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi
kepustakaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif diskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dokumentasi yaitu dengan teknik baca dan catat.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Dan teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan
adalah berupa Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode informal, yaitu penyajian hasil analisis data dengan
menggunakan kata-kata biasa. Hasil dari penelitian ini difokuskan pada nilai moral dalam novel Orang Miskin Dilarang
Sekolah karya Wiwid Prasetyo yang meliputi: (1) hubungan manusia dengan Tuhan, (2) hubungan manusia dengan
manusia, (3) hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan (4) hubungan manusia dengan alam sekitar. Selain itu, fokus
penelitian ini adalah kesesuaian novel tersebut sebagai alternatif bahan ajar di SMA. Sumber data penelitian ini adalah
novel Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Wiwid Prasetyo yang diterbitkan oleh Diva Press tahun 2009. Data
dikumpulkan menggunakan metode observasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis isi
(content analysis) dan hasilnya dipaparkan menggunakan metode informal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan:
(1) unsur intrinsik novel Orang Miskin Dilarang Sekolah: (a) tema mayor novel ini perjuangan orang miskin untuk
memperoleh pendidikan; (b) tokoh dan penokohan di antaranya adalah Faisal (bijaksana, pemberani dan peduli),
Pambudi (berjiwa kepemimpinan), Pepeng (tekun dan bekerja keras), dan lainnya; (c) latar novel terdiri dari latar tempat
(di Semarang, yang meliputi: SD Kartini, Gedong Sapi, dll.), latar waktu (era reformasi tahun 1998), dan latar sosial yang
menunjukkan adat istiadat, kepercayaan, bahasa, kebiasaan, dan pandangan hidup masyarakat Jawa; (d) alur (alur maju);
(e) sudut pandang (campuran antara teknik orang pertama dan teknik orang ketiga mahatahu). (2) Nilai moral dalam
novel Orang Miskin Dilarang Sekolah di antaranya adalah (a) jujur, (b) pekerja keras, (c) disiplin, (d) mandiri, (e)
tanggung jawab, (f) prinsip, (g) optimis, (h) peduli, (i)Nasehat orangtua ke anak, (j)saling membantu, (k) bersahabat, (l)
sopan, (m) shalat, (n) berdoa, dan (o) beriman. (3) Alternatif Bahan Ajar novel Orang Miskin Dilarang Sekolah di SMA,
diajarkan sebagai Bahan ajar peneliti juga menyusun bahan ajar yang berbentuk LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
untuk mencapapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan nilai moral yang telah ditemukan.