INTERAKSI KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE TAMBAKHARJO, SEMARANG BARAT SAAT PASANGNAIK DAN SURUT

Authors

  • Lilla Panca Faizsyahrani Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang
  • Ary Susatyo Nugroho Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang

Keywords:

mangrove, interaksi, biotik, lingkungan

Abstract

Terletak di daerah tropis, Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk pertumbuhan tanaman. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak potensi  sumber  daya  hutan  dan  salah  satunya adalah  hutan  mangrove.  Hutan mangrove memberikan  kontribusi  besar terhadap detritus organik yang  sangat penting  sebagai  sumber energi  bagi  biota  yang  hidup  di  perairan  sekitarnya (Suwondo et al., 2005). Organisme yang hidup di daerah ini akan  berinteraksi dengan lingkungannya hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem (Nontji,1993). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe interaksi yang terjadi pada ekosistem hutan mangrove di Desa Tambakharjo, Semarang Barat dalam kodisi pasang naik dan surut. Penelitian ini telah dilaksanakan padaekosistem mangrove Desa Tambakharjo, Semarang Barat pada bulan Mei. Metode yang di gunakan yaitu surve dan penentuan stasiun pengamatan, penentuan stasiun dengan memilih  daerah yang mewakili daerah lokasi pengamatan dengan memperhatikan kondisi hutan mangrove, substrat dan aktivitas.  Stasiun  pengamatan merupakan  vegetasi  tumbuhan  mangrove  yang jumlahnya   banyak.   Dengan   memperhatikan   cuaca   saat   pengambilan   data, mencatat data penelitian, kondisi lingkungan seperti air (pasang naik atau surut) serta  mendokumentasikan.  Hasil  pengamatan  3  stasiun  di dapatkan  komponen abiotik yaitu lumpur, batu, ranting pohon, sampah anorganik, air, cahaya, dan tanah. Sedangkan komponen biotik terdapat kepiting (Scyllaserrata), laba-laba air, Telescopium Telescopium, Cerithidea quoyii, Cassidula aurisfelis dan Nerita violacea.   Serta   Organisme   yang   hidup   di   daerah   hutan   mangrove   akan berinteraksi   dengan   lingkungannya   yaitu   terdapat   3   jenis  interaksi   yaitu interaksi rantai makanan detritivor, komensalisme,dan netral.

 

Downloads

Published

2023-08-21

Issue

Section

Articles