Implementasi Sistem Pelayanan Berbasis Mobile menggunakan Metode Waterfall di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

Abstract

This service system aims to develop a mobile application that aims to serve the Archives and Library Service of Central Java Province. The application development method used is the waterfall method. This application is designed to make it easier for people who want to make visits, do internships and view archives. The results of system development show that this mobile-based application can be easily used because it is practical and does not have many features that make it difficult for users. This application is equipped with several notification features, so that users will receive messages from the admin regarding applications that have been made. By using this mobile-based application, the Central Java Province Archives and Library Service can increase efficiency in services. The results of this research show that 80% of visitors like this system for service. The other 20% are visitors who are people who are not yet familiar with mobile applications

Abstrak

Sistem pelayanan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi mobile yang bertujuan untuk pelayanan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah metode waterfall. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan kunjungan, magang, dan melihat arsip. Hasil dari pengembangan sistem menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi berbasis mobile ini dapat dengan mudah digunakan karena praktis dan tidak banyak fitur yang menyulitkan pengguna. Aplikasi ini dilengkapi beberapa fitur notifikasi, sehingga pengguna akan dapat pesan dari admin mengenai pengajuan yang telah dibuat. Dengan menggunakan aplikasi berbasis mobile ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dapat meningkatkan efisiensi dalam pelayanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 80% pengunjung menyukai sistem ini untuk pelayanan. 20% yang lain merupakan pengunjung yang merupakan masyarakat yang belum akrab dengan aplikasi mobile.