Desain Prototipe Aplikasi Game Belajar tentang Sampah: Pemilahan Sampah bagi Anak

Abstract

Raising environmental awareness from an early age is a crucial step in creating a generation that is caring and responsible towards the environment. One effective method for teaching the concept of waste sorting to children is through educational games. This study aims to develop a prototype of an educational game-based application specifically designed for children, focusing on waste sorting education. The application combines fun and interactive game elements with relevant educational content, allowing children to learn while playing. The research methodology used in developing this application is Design Thinking, which involves five stages: empathy, definition, ideation, prototype, and testing. Testing results show that this application can enhance children's understanding of the importance of waste sorting and how to do it correctly. Additionally, the application is designed to be user-friendly for children, with an intuitive and engaging interface. The implementation of additional features, such as daily challenges and virtual rewards, is expected to increase children's motivation to learn. Thus, this application is expected to become an effective tool in environmental education for children, contributing positively to environmental conservation efforts.

Abstrak

Peningkatan kesadaran lingkungan sejak dini merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Salah satu metode yang efektif dalam mengajarkan konsep pemilahan sampah kepada anak-anak melalui permainan edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe aplikasi edukasi berbasis game yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan fokus pada pembelajaran pemilahan sampah. Aplikasi ini menggabungkan elemen permainan yang menyenangkan dan interaktif dengan konten edukatif yang relevan, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah Design Thinking, yang melibatkan lima tahap: empati, definisi, ideasi, prototipe, dan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya dengan benar. Selain itu, aplikasi ini juga dirancang agar mudah digunakan oleh anak-anak dengan antarmuka yang intuitif dan menarik. Implementasi fitur-fitur tambahan, seperti tantangan harian dan penghargaan virtual, diharapkan dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar. Desain prototipe ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam pendidikan lingkungan untuk anak-anak, serta memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan.