https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/issue/feed Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru 2024-05-16T05:58:28+00:00 Dr. Aryo Andri Nugroho, M.Pd aryoandrinugroho@upgris.ac.id Open Journal Systems <p>Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru berisi artikel-artikel yang telah diseminarkan di Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan setiap tahun mulai tahun 2023, dan telah melalui proses <em>review</em> dan <em>editing</em> dari tim <em>reviewer</em> dan dewan editor. Sengaja kami memilih format terbitan <em>online</em>, dengan menggunakan <em>Open Journal System</em> (OJS) sebagai <em>platform</em> terbitan, dengan harapan artikel yang diseminarkan di Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru akan mudah diakses oleh siapapun yang membutuhkan versi penuh (<em>full version</em>) dari artikel yang diterbitkan. Selain itu, penggunaan OJS juga memungkinkan mesin pengindeks dasar seperti Google Scholar mengakses metadata dari masing-masing artikel, sehingga kemungkinan artikel untuk terindeks lebih besar. Prosiding ini menerbitkan artikel asli tentang isu dan tren terkini tentang pendidikan khususnya pendidikan profesi guru. </p> https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4749 Media Canva dalam Meningkatkan Kreativitas Membuat Iklan, Slogan, Poster Kelas VIII A SMP N 36 Semarang 2023-11-23T13:15:27+00:00 Ainun Nadliroh ainun.oh0114@gmail.com Ahmad Ripai ahmadrifai@upgris.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik dengan memanfaatkan Canva dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia materi iklan, slogan, dan poster. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 36 Semarang dengan subyek penelitian peserta didik kelas VIII A yang berjumlah 32 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan kreativitas dan hasil belajar melalui penerapan media pembelajaran Canva pada peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 36 Semarang. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya rata-rata kreativitas peserta didik dari kondisi awal atau pra siklus menunjukkan skor rata-rata sebesar 67,09% dengan kategori rendah menjadi 71,56% skor rata-rata dengan kategori sedang pada siklus I dan pada siklus II skor rata-rata sebesar 86,81% dengan kategori tinggi. Peningakatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai peserta didik hasil belajar pada kondisi awal 67 dengan 9 peserta didik (48%)mengalami peningkatan pada siklus 1 dengan rata-rata nilai siswa 72 dengan 15 siswa (66%) dan pada siklus 2 rata-rata nilai siswa adalah 86 dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 29 atau (87%) siswa tuntas.</p> 2021-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4751 PENINGKATAN MENULIS CERPEN MELALUI APLIKASI WATTPAD PADA SISWA KELAS XI-6 SMA NEGERI 6 SEMARANG 2023-11-23T13:47:58+00:00 Andri Priatno Aibolobolo4@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terjadi peningkatan dalam menulis cerpen menggunakan aplikasi <em>wattpad </em>pada siswa kelas XI-6 SMA Negeri 6 Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas atau (PTK). Sampel pada penelitian ini terdari keseluruhan kelas XI IPA 6 SMA Negeri 6 Semarang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, tes dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan media pembelajaran menggunakan aplikasi <em>wattpad </em>dalam menulis cerpen siswa kelas XI IPA 6 Sma Negeri 6 Semarang mengalami peningkatan. Ini dibuktikan dari hasil uji tes, sebelum dilakukan penelitian dan setelah dilakukannya penelitian. Hal tersebut juga di dukung dari nilai ketuntasan pada siklus 1 70,5% atau 24 peserta didik, lalu pada siklus II meningkat menjadi 91,1% atau 31 peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4752 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI IKLAN 2023-11-23T13:49:23+00:00 Annisa Nurwulan Maulida anisanurwulanmaulida@gmail.com Ratih Rosana Sari ratihsari88@guru.smp.belajar.id Muhajir muhajir@upgris.ac.id <p>Pendidikan menjadi usaha terencana manusia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan akademik maupun non akademik. Pendidik merupakan salah satu fasilitator yang mempunyai wewenang sebagai penyalur ilmu pengetahuan. Sama halnya dengan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti mempunyai tujuan untuk meningkatkan antusiasme, motivasi, dan minat belajar dari peserta didik. Besarnya minat dan antusiasme yang didapatkan oleh peserta didik maka akan memicu pemahaman yang baik sehingga menghasilkan hasil belajar yang meningkat atau melebihi kriteria ketuntasan minimum. Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu terkait upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran <em>Make a Match</em>. Penelitian ini mempunyai tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1) mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran <em>Make a Match</em>, dan 2) meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik setelah menggunakan dan mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran <em>Make a Match</em>. Penelitian ini menghasilkan pada pra siklus terdapat peserta didik yang mengalami ketuntasan dalam segi hasil belajar yaitu 6 (enam) peserta didik atau 20%. Peneliti melakukan pembelajaran menggunakan model <em>Make a Match</em> kemudian melakukan penilaian pada peserta didik dan mendapatkan hasil belajar ketuntasan yaitu 14 (empat belas) atau 47% dengan rata-rata yang didapatkan yaitu 66%. Hasil belajar pra siklus dengan siklus I meningkat, namun rendah. Peneliti melaksanakan siklus II dan mendapatkan hasil belajar dengan ketuntasan 27 (dua puluh tujuh) peserta didik atau 90% dengan rata-rata nilai yang dihasilkan yaitu 83% dari keseluruhan jumlah peserta didik. Dengan begitu Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan memberikan antusiasme dan minat peserta didik dan dikatakan meningkat menggunakan model pembelajaran <em>Make a Match</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4750 Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi dengan Model PjBL dan Metode Jelajah Alam Sekitar Pada Siswa Kelas X SMA 2023-11-23T13:37:03+00:00 Arinta Cahya Fatihah arintafatihah12@gmail.com Arisul Ulumuddin arisululumuddin@upgris.ac.id <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X-6 SMA Negeri 14 Semarang. Rendahnya keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa disebabkan oleh kurang tepatnya penggunaan model dan metode pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dan metode jelajah alam sekitar (JAS) pada siswa kelas X-6 SMA Negeri 14 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus pertama dilakukan selama dua pertemuan yang terdiri dari satu kali pertemuan pelaksanaan pembelajaran dan satu kali pertemuan untuk melakukan tes evaluasi. Pada siklus kedua juga dilakukan dua pertemuan yang terdiri dari satu kali pertemuan pelaksanaan pembelajaran dan satu kali pertemuan untuk melakukan tes evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Semarang dengan subjek penelitian siswa kelas X-6 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan metode jelajah alam sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa. Peningkatan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan, di mana pada kegiatan siklus I persentasenya adalah 36,11%, sedangkan pada siklus II persentasenya meningkat menjadi 94,44%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4756 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN DENGAN METODE THINK, PAIR, SHARE PADA PESERTA DIDIK KELAS XI-10 SMA NEGERI 5 SEMARANG 2023-11-23T14:10:19+00:00 Bela Hastya Pertiwi belapertiwi02@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI-10 dengan metode <em>think, pair, share.</em> Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu pada setiap tahapannya terdiri dari tahap perencanaan, tapan tindakan, observasi, dan juga refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Semarang yang berlokasi di Jl. Pemuda 143 Semarang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-10 yang berjumlah 35 orang. Sedangkan objek penelitian ini adalah keterampilan menulis cerpen peserta didik kelas XI-10 dengan metode <em>think pair share.</em> Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata nilai pada siklus I yang dilakukan mencapai 77. Sedangkan rata-rata pada siklus II mencapai 85. Maka, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 8 dari siklus I ke siklus II. Lalu, peserta didik yang memperoleh nilai ≥ 75 pada siklus I sebanyak 28 dan pada siklus II sebanyak 32. Maka terjadi peningkatan sebanyak 4 peserta didik. Presentasenya pada siklus I sebesar 80% sedangkan pada siklus II sebesar 91%. Lalu, peserta didik uang memperoleh nilai &lt; 75 sebanyak 7 pada siklus I dan pada siklus II sebanyak 3. Presentasenya adalah 20% pada siklus I dan 9% pada siklus II. Nilai tertinggi pada siklus I adalah 85 sedangkan pada siklus II adalah 95. Lalu, nilai terendah pada siklus I adalah 65 dan pada siklus II adalah 75.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4757 PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEKS EDITORIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE DENGAN MEDIA CANVA DI SMA 2023-11-23T14:11:04+00:00 Eva Dwi Susanti evadwisusanti18@gmail.com <p>&nbsp;</p> <p>Permasalahan yang muncul untuk dibahas dalam penelitian tindakan kelas ini adalah rendahnya hasil belajar teks editorial kelas XII IPS 5. Beberapa faktor yang telah didapat atas hasil tersebut ialah karena pelaksanaan pembelajaran yang belum menerapkan model pembelajaran serta media yang menarik untuk peserta didik. Hal demikian juga dibuktikan dengan angket wawancara peserta didik yang memberikan pendapat merasa bosan, jenuh, dan lebih suka pembelajaran dengan media pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar teks editorial peserta didik melalui model pembelajaran <em>Think-Pair-Share</em> dengan media Canva kelas XII IPS 5. Setelah dilakukan tindakan di kelas XII IPS 5 melalui proses dua siklus dengan dua pertemuan untuk setiap siklusnya, didapatkan hasil bahwa model pembelajaran <em>Think-Pair-Share</em> dengan media Canva dapat meningkatkan hasil belajar teks editorial di kelas XII IPS 5 dengan presentase yang signifikan. Pada pra siklus, dari 35 peserta didik diperoleh hanya 31% saja peserta didik yang tuntas nilai KKM. Selanjutnya pada siklus I terjadi peningkatan mencapai 71% untuk peserta didik yang tuntas. Pada siklus II lalu meningkat hingga 91% untuk peserta didik dengan nilai di atas KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Think-Pair-Share</em> dengan media Canva dapat meningkatkan hasil belajar teks editorial kelas XII IPS 5 SMA Negeri 8 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4755 Peningkatan Keterampilan Berbicara pada Materi Pidato Persuasif Melalui Media Audio Visual di Kelas IX E SMPN 6 Semarang 2023-11-23T13:59:54+00:00 Falikhatul Ifriza Falikhatulifriza25@gmail.com Ngatmini Ngatmini ngatmini@upgris.ac.id <p>Penelitian ini berisikan upaya meningkatkan keterampilan berbicara melalui praktik berpidato dengan memanfaatkan media audio visual di kelas IX E SMPN 6 Semarang. Penelitian ini akan mengukur efektivitas media audio visual dalam meningkatkan kemampuan berbicara serta dampaknya terhadap perkembangan akademik dan keterampilan berbicara peserta didik. Prosedur penelitian dilakukan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sumber data berupa peserta didik kelas IX E SMPN 6 Semarang yang berjumlah 32 anak. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket dan tes.&nbsp; Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis ini dilakukan dengan menghitung presentase ketuntasan belajar praktik berpidato peserta didik dan tingkat keberhasilan pada penilaian praktik berpidato dengan lima aspek penilaian berupa keselarasan isi, penguasaan materi, pelafalan, penampilan, dan kreatifitas. Hasil Penelitian Tindakan Kelas menunjukkan media pembelajaran audio visual berhasil memberikan peningkatan keterampilan berbicara melalui praktik berpidato. Hal tersebut dapat dilihat dari presentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II menunjukkan presentase 100% dan tingkat keberhasilan pada aspek penilaian praktik berpidato pada hasil akhir di siklus II menunjukkan kategori tinggi dengan skor rata rata sejumlah 4,00.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4758 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL DENGAN BERBANTUAN MEDIA WORDWALL PADA KELAS X SMK NEGERI 2 SEMARANG 2023-11-23T14:12:31+00:00 Fanella Imayanti fanellaimayanti892@gmail.com Agus Wismanto aguswismanto@upgris.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi media pembelajaran <em>Wordwall</em> pada kelas X SMK Negeri 2 Semarang Semester Gasal Tahun Pelajaran 2023/2024 dan mengetahui peningkatan kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan laporan hasil observasi melalui model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dengan berbantuan media <em>Wordwall</em> pada kelas X SMK Negeri 2 Semarang Semester Gasal Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (<em>Classroom Action Research</em>) dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Semarang. Berdasarkan sumber data, terdapat jumlah populasi sebanyak dua belas kelas. Penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dalam pengambilan sampel sehingga diperoleh satu sampel kelas yang dipilih berdasarkan kelas yang digunakan untuk kegiatan PPL 2. Sampel penelitian yaitu kelas X AKL 1 SMK Negeri 2 Semarang. Data penelitian diambil dari hasil belajar peserta didik kelas X AKL 1 SMK Negeri 2 Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan observasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, dan persentase untuk mengetahui peningkatan kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi. Data kualitatif dianalisis dengan mempertimbangkan pedoman penskoran yang diterapkan pada instrumen penelitian. Nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 67,6 dengan kategori cukup baik sedangkan siklus I sebesar 86 dengan kategori baik. Siklus II kembali mengalami peningkatan menjadi 96 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya peningkatan kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi sebesar 28,4%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4762 Penerapan Aplikasi Quizizz untuk Meningkatkan Penggunaan EYD dalam Menulis Teks Laporan Hasil Observasi 2023-11-24T04:04:03+00:00 Faridha Noor Dika faridha.awr15@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam menulis teks laporan hasil observasi oleh peserta didik kelas X Kuliner 4 di SMK Negeri 6 Semarang dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Kendala terkait penggunaan EYD muncul akibat pengaruh media sosial dan komunikasi digital, yang telah membuat bahasa peserta didik menjadi lebih santai dan informal. Penelitian ini berfokus pada mengatasi masalah ini dengan pendekatan yang menarik dan efektif. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan dalam penelitian ini untuk mengatasi rendahnya pemahaman dan penerapan EYD di kalangan peserta didik di SMK N 6 Semarang. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan Quizizz efektif dalam meningkatkan pemahaman EYD peserta didik. Penelitian terdiri dari dua siklus, yang melibatkan serangkaian tahapan mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, tindakan, pengamatan, hingga refleksi. Pada&nbsp; pelaksanaan tindakan, guru memperkenalkan aplikasi <em>Quizizz</em> kepada peserta didik, memberikan tugas menulis teks laporan hasil observasi, dan melaksanakan kuis EYD melalui <em>Quizizz</em>. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman EYD dan kemampuan menulis peserta didik. Pada siklus I, sekitar 61% peserta didik belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), sementara pada siklus II, sebanyak 94% peserta didik berhasil mencapai KKTP. Peserta didik menunjukkan antusiasme, partisipasi aktif, dan semangat belajar saat menggunakan aplikasi Quizizz dalam pembelajaran EYD. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman dan penerapan EYD dalam menulis teks laporan hasil observasi, serta menegaskan bahwa penerapan Quizizz adalah cara yang efektif dalam meningkatkan pemahaman EYD peserta didik serta memberikan saran dan rekomendasi bagi guru dan pihak terkait untuk mengembangkan pembelajaran penggunaan EYD yang lebih inovatif dan menarik bagi peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4763 Penggunaan Aplikasi Capcut Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dalam Menyampaikan Berita 2023-11-24T04:28:16+00:00 Hadi Anggoro hadianggoro0@gmail.com <p>Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan berlatar belakang hasil belajar siswa SMK Negeri 4 Semarang yang tergolong cukup rendah dikarenakan penggunaan media maupun metode yang digunakan oleh guru kurang menarik sehingga kegiatan pembelajaran menjadi bosan dan sifatnya pasif. Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara dalam menyampaikan berita kelas XI TE 3 SMK Negeri 4 Semarang dengan penerapan Aplikasi <em>Capcut</em> untuk membuat sebuah tayangan video dalam menyampaikan berita. Penelitian Tindakan Kelas ini mempunyai dua siklus, perolehan hasil pada siklus I menunjukan persentase aktifitas siswa sebanyak 67%, hasil belajar siswa sebanyak 75% sudah tuntas, dan keterampilan berbicara dengan persentase 79%. Sedangkan pada siklus II menunjukan peningkatan dengan perolehan persentase aktivitas siswa 86%, hasil belajar siswa 88%, dan keterampilan berbicara 86%. Hasil tersebut menunjukan bahwa penerapan <em>Capcut</em> untuk membuat sebuah tayangan video dalam menyampaikan berita dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melatih keterampilan berbicara menyampaikan berita. Selama proses penelitian terjadi hambatan diantaranya adalah sistem kurikulum sekolah yang menggunakan sistem blok dan pembelajaran menjadi padat.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4771 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE EMOTIONAL SPIRITUAL THERAPY (EST) DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA KARYAKARSA 2023-11-24T07:54:43+00:00 Hanin Rofika Pramestie haninrofika14@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai peningkatkan kemampuan menulis cerpen melalui metode Pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Emotional Spiritual Therapy</span></em><span style="font-weight: 400;"> (EST) dengan media KaryaKarsa di kelas XI MIPA 8 SMA Negeri 6 Semarang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi peserta didik terkait keterampilan menulis selama pembelajaran di kelas yakni: 1) Sulitnya menuangkan ide, 2) Kurangnya kemampuan dalam merumuskan gagasan menjadi bait paragraf, dan 3) Kurang adanya media yang menarik dalam pembuatan cerpen.&nbsp; Sejalan dengan kendala tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peningkatan keterampilan menulis melalui metode </span><em><span style="font-weight: 400;">Emotional Spiritual Therapy</span></em><span style="font-weight: 400;"> (EST) dengan media KaryaKarsa.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Adapun penelitian yang sudah dilaksanakan terdapat peningkatan keterampilan menulis peserta didik yang terlihat dari nilai terendah, nilai tertinggi, nilai rata-rata, dan ketuntasan klasikal. Nilai terendah saat prasiklus dari 55 lalu meningkat menjadi 64 pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 72 pada siklus II. Nilai tertinggi saat prasiklus dari 88 kemudian mengalami peningkatan pada siklus I yakni 96 dan siklus II menjadi 98. Nilai rata-rata semula sebesar 71,3 setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 81.75 dan kembali meningkat menjadi 82,528 pada siklus II. Ketuntasan klasikal saat prasiklus dari 47% kemudian meningkat menjadi 78% pada siklus I dan meningkat kembali mencapai 94% pada siklus II. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis cerpen di Kelas XI MIPA 8 SMA Negeri 6 Semarang dapat ditingkatkan menggunakan metode Pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Emotional Spiritual Therapy</span></em><span style="font-weight: 400;"> (EST) dengan media KaryaKarsa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4770 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI TEKS LHO PADA KELAS X SMA 2023-11-24T07:46:15+00:00 Ika Wahyu Cahya Nugraeni ikawahyucahyanugraeni@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapaan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar materi Teks Laporan Hasil Observasi pada peserta didik kelas X10 SMA Negeri 11 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian deskriptif dengan menggunakan tahapan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis kualitatif, yakni teknik analisis interaktif digunakan dalam menganalisis data penelitian ini. Analisis interaktif tersebut terdiri atas reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 54% yakni dari pre-test siklus 1 dengan presentase 20% menjadi 74,2% di post-test 3 siklus 2. Pada siklus 1 terdapat dua kali pertemuan yang memperoleh nilai tuntas dan mencapai KKM sejumlah 20% di pertemuan pertama serta 31% di pertemuan kedua. Pada siklus 1 ini belum digunakan model pembelajaran STAD melainkan model ceramah. Pada siklus 2 dilakukan sama seperti siklus 1 yakni dua kali pertemuan. Pada siklus ini peserta didik sudah menggunakan model pembelajaran STAD dengan memperoleh nilai ketuntasan dan mencapai KKM sebesar 51% di pertemuan pertama serta 74% di pertemuan kedua. Penelitian ini dihentikan setelah berjalan dua siklus karena hasil belajar peserta didik yang sudah memperoleh nilai tuntas dan mencapai KKM sebesar 70%. Dengan begitu penerapan model pembelajaran (STAD) ini mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X10 SMA Negeri 11 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4774 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PERMAINAN CAKAR PENYU 2023-11-24T07:59:29+00:00 Isnaini Rofiqotusy Syarifah Isnainisyarifa99@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Banyak peserta didik sulit memahami pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari kurangnya keaktifan belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang bisa menimbulkan keaktifan, sehingga peserta didik dapat lebih memahami pembelajaran khususnya Bahasa Indonesia. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah dengan mengembangkan metode pembelajaran yang mengajak&nbsp; peserta didik untuk belajar kelompok. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode&nbsp; permainan cakar penyu. Metode&nbsp; ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik SMPN 37&nbsp; Semarang kelas VIII C tahun pelajaran 2023/2024. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan PTK</span> <span style="font-weight: 400;">dengan&nbsp; menggunakan&nbsp; rancangan&nbsp; penelitian tindakan kelas yang&nbsp; terdiri dari dua siklus, sedangkan&nbsp; metode untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, yaitu dengan cara observasi mengenai&nbsp; keaktifan&nbsp; peserta didik dalam&nbsp; melakukan&nbsp; proses&nbsp; belajar. Hasil penelitian menunjukkan&nbsp; bahwa pada&nbsp; siklus I&nbsp; persentase keaktifan&nbsp; peserta didik sebesar 34% dan&nbsp; pada siklus II persentase&nbsp; keaktifan peserta didik sebesar 80%. Keaktifan peserta didik meningkat sebesar 50%, hal ini menunjukkan bahwa metode cakar penyu dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2024-01-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4776 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATERI PIDATO PERSUASIF MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY KELAS IX SMP 2023-11-24T08:05:30+00:00 Mariya Ulfa mariya29051993@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penguasaan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada praltik berpidato masing tergolong rendah. Keterampilan berbicara siswa diharapkan mudah menemukan gagasan secara langsung di depan publik baik dalam suatu forum diskusi ataupun dalam acara yang menuntut siswa berbicara tentang sesuatu hal dalam bentuk pidato. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pembelajaran yang mengutamakan peningkatan keterampilan berbicara pada materi pidato persuasif menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">role play</span></em><span style="font-weight: 400;"> kelas IX G SMPN 6 Semarang. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Terdapat dua siklus yang dilaksanakan dengan alur pelaksanaan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX G SMPN 6Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes yang dilakukan dalam pembelajaran, observasi perilaku peserta didik, dan dokuentasi sebagai akhir pengumpulan data. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">role play</span></em><span style="font-weight: 400;"> mampu meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hasil peningkatan yang diperoleh ditunjukan dengan nilai rata-rata skor yang mengalami peningkatan berturut-turut, prasiklus 47,05%, siklus I 67,64%, dan siklus II 100%. Dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami perubahan positif, siswa menjadi percaya diri.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4777 Penerapan Media Podcast Terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Cerita Sejarah Kelas XII MIPA 8 SMAN 5 Semarang 2023-11-24T08:10:50+00:00 Mila Ma’rufah milamarufah@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis teks cerita sejarah kelas XII MIPA 8 SMA Negeri 5 Semarang. Rendahnya keterampilan menulis terse ut disebabkan oleh kurangnya referensi peserta didik dalam menuliskan cerita sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks cerita sejarah dengan media podcast pada peserta didik kelas XII MIPA 8 SMA Negeri 5 Semarang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan selama 2 siklus pembelajaran pada tahun ajar 2023/2024. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu pada setiap tahapannya terdiri dari tahap perencanaan, tapan tindakan, observasi, dan juga refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Semarang yang berlokasi di Jl. Pemuda 143 Semarang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIPA 8 yang berjumlah 35 orang. Sedangkan objek penelitian ini adalah keterampilan menulis cerita sejarah peserta didik kelas XII MIPA 8 dengan media podcast. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata nilai pada siklus I yang dilakukan mencapai 49%. Sedangkan rata-rata pada siklus II mencapai 77%.&nbsp;</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4778 Penerapan Pembelajaran Reflektif Berbasis Media Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Teks Editorial 2023-11-24T08:16:08+00:00 Muhammad Zaenuri malzaenury@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Kesulitan ketercapaian kompetensi pada materi belajar disebabkan rendahnya minat dan latihan siswa dalam pembelajaran pada materi. Salah satu target kompetensi dasar pada siswa kelas XII SMA adalah pada materi teks editorial. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada kelas XII IPS 4 SMAN 8 Semarang, dapat diketahui bahwa minat dan kemampuan pada materi teks editorial siswa tergolong masih rendah. Penerapan model pembelajaran reflektif berbasis media digital ditujukan agar siswa menjadi lebih tertarik dan mampu mencapai kompetensi pada materi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran reflektif berbasis media digital untuk meningkatkan kemampuan pada materi teks editorial siswa. Penilitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui metode penelitian tindakan kelas yang dikembangkan pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II dengan melibatkan 36 siswa kelas XII IPS 4 SMA Negeri 8 Semarang. Hasil penilitian ini menunjukkan respons siswa yang positif dengan persentese sebesar 75,60% berkategori ‘sangat baik’. Hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan menjadi sebesar 75% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 27 siswa dan hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 28%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa penggunaan model pembelajaran reflektif berbasis media digital untuk meningkatkan pembelajaran pada materi teks editorial pada siswa telah memenuhi keberhasilan.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4784 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MEDIA VIDIO STAND UP PADA PESERTA DIDIK KELAS X-12 SMAN 11 SEMARANG 2023-11-24T15:11:38+00:00 Muryana Ovika Yanaovika550@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Pembelajaran menulis teks anekdot merupakan salah satu materi ajar yang terdapat di tingkat SMA. Untuk meningkatan ketrampilan menulis teks anekdot dalam pembelajaran diperlukan media yang sesuai kebutuhan peserta didik. Laporan&nbsp; ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media vidio </span><em><span style="font-weight: 400;">Stand Up</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot pada peserta didik. Media vidio dapat digunakan peserta didik untuk membantu meningkatkan proses pembelajaran yang lebih bervariatif. Metode yang digunakan pada penelitian in yaitu metode kualitatif. Metode tersebut sesuai dengan objek penelitian yang dapat diuraikan secara deskriptif. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X-12 di SMAN 11 Semarang. Penelitian ini adalah&nbsp; Penelitian tindakan&nbsp; kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian tindakan kelas terfokus tentang peningkatan kemampuan menulis teks anekdot siswa pada pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan baik dari segi proses pembelajaran menulis anekdot maupun&nbsp; kualitas hasil keterampilan siswa (kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide, kosa kata, penggunaan EYD, dan evaluasi).</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4785 Penerapan Metode Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Teks Berita Kelas XI SMA 2023-11-24T15:16:53+00:00 Nur Fitria Hidayati fitriahida97@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Salah satu ketercapaian suatu materi pembelajaran oleh peserta didik dapat dilihat dari hasil belajar ranah kognitifnya. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis peserta didik seperti di kelas XI-9, maka peneliti menerapkan metode pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) untuk melatih peserta didik kelas XI-9 berpikir kritis. Sehingga, dapat meningkatkan hasil belajar mereka dalam materi Teks Berita mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan dua (2) siklus pembelajaran. Setiap siklus memiliki empat kegiatan yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,dan relfleksi. Indikator ketercapaian bila hasil belajar peserta didik ≥75 dan ketuntasan klasikal kelas mencapai 80% setelah diterapkan metode PBL. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi, tes dan wawancara. Hasil tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sebelum siklus dilakukan, peserta didik diminta mengerjakan pra-tes untuk mengetahui kemampuan awal mereka dan memiliki ketuntasan klasikal sebanyak 47,2%. Pada Siklus I ketuntasan klasikal mengalami kenaikan, namun belum tuntas yakni sebanyak 66,7%. Kemudian, pada Siklus II ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 80,6% yang menandakan ketuntasan klasikal telah tercapai. Selain itu, hasil observasi ditemukan sikap peserta didik sebagai dampak pengiring pembelajaran memiliki persentase yang baik. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa metodel PBL&nbsp; dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI-9 dalam materi Teks Berita.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4787 Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Peserta Didik Teks Anekdot Kelas X-11 2023-11-24T15:45:40+00:00 Nur Khasanah nurhasanah.9878@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas X-11 SMA N 2 Semarang). Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan ovservasi. Data dianalisis dengan deskriptif dan untuk analisis data yakni dengan membandingkan hasil skor yang diperoleh dari siklus I dan siklus II. Siklus I peserta didik mendapat persentase keaktifan 71% dan siklus II 83%, keaktifan peserta didik meningkat 12%. Hasil belajar dari tes prasiklus rata-rata sebesar 67,20 meningkat pada siklus I sebensar 70 dan meningkat lagi pada siklus II yaitu sebesar 81,6. Dari hasil tes prasiklus ke siklus I mengalami peningkatan 2,0 dan sikus I ke siklus II meningkat 11,6.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4786 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Materi Struktur Teks Anekdot dengan Model Problem Based Learning Berbantuan LKPD 2023-11-24T15:21:15+00:00 Nur Lailatul Isnaeni lailatulnurisnaeni@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan LKPD. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X KPBS 2 SMK Negeri 7 Semarang tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 36 yang terdiri atas 19 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu, prasiklus, siklus 1, dan siklus 2, di mana setiap siklusnya terdiri atas empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 75% siswa dapat mencapai nilai 76. Hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan LKPD mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan nilai siswa dalam menganalisis struktur teks anekdot pada setiap akhir siklus. Pada tahap prasiklus, capaian hasil belajar siswa adalah 41,67% mencapai KKM. Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan model </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan LKPD, hasil belajar siswa di akhir siklus 1 adalah 61,11% dan pada siklus 2 mengalami kenaikan menjadi 83,33%. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan LKPD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menganalisis struktur teks anekdot.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4788 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MENGANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LHO PADA KELAS X SMK NEGERI 2 SEMARANG. 2023-11-24T15:50:17+00:00 Nuris Sya’adah nurissy99@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Two Stay Two Stray</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar menganalisis kaidah kebahasaan teks LHO pada kelas X SMK Negeri 2 Semarang semester gasal tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Sumber data Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Semarang. Berdasarkan sumber data, terdapat jumlah populasi sebanyak 12 kelas. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel sehingga diperoleh satu sampel kelas yang dipilih berdasarkan kelas yang digunakan untuk kegitan PPL 2. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X AKL 2 SMK Negeri 2 Semarang. Data penelitian diambil dari hasil belajar peserta didik kelas X AKL 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan observasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, dan persentase untuk mengetahui peningkatan kemampuan menganalisis kaidah teks laporan hasil onservasi dan keaktifan peserta didik. Nilai rata-rata keaktifan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 59,68 dan mengalami peningkatan menjadi 84,98 pada siklus II. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 83 dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 89. Berdasarkan pemerolehan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Two Stay Two Stray</span></em><span style="font-weight: 400;"> mampu meningkatkan kemampuan menganalisis kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi kelas X SMK Negeri 2 Semarang.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4789 Peningkatan Hasil Belajar Materi Teks Laporan Hasil Observasi dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantukan Media Quizizz Pada Siswa Kelas X TO 1 SMK Negeri 7 Semarang 2023-11-24T16:02:13+00:00 Rachma Nurul Aini rachmanurulaini492@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X TO 1 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Laporan Hasil Observasi dengan menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan media quizizz sebagai perantara peningkatan hasil belajar siswa kelas X TO 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan selama 2 siklus. Siklus pertama dilakukan selama 2 pertemuan yang terdiri dari satu kali pembelajaran dan satu kali melakukan evaluasi. Pada siklus kedua juga sama, dilakukan 2 kali pertemuan dengan rincian satu kali pembelajaran dan satu kali tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran bebasis problem dan media quizizz digunakan sebagai perantara tes evaluasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar teks laporan hasil observasi dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan. Pada siklus I persentasenya 35%, sedangkan siklus II persentasenya meningkat menjadi 95%.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4790 Penerapan Model Snowball Throwing dengan Teknik Ice Breaking untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Teks Editorial Kelas XII SMA 2023-11-24T16:07:21+00:00 Rina Fitri Sulistiyo Rini rinafitri.sr@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS 3 SMA Negeri 8 Semarang pada materi teks editorial. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti sebagai&nbsp; guru PPL PPG mata pelajaran bahasa Indonesia dan guru pamong. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi teks editorial di kelas XII IPS 3 SMA Negeri 8 Semarang. Penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">snowball throwing</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan teknik </span><em><span style="font-weight: 400;">ice breaking</span></em><span style="font-weight: 400;"> telah diterapkan selama dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar peserta didik, pada siklus satu tingkat ketuntasan meningkat dari 68% menjadi 95% pada siklus dua. Teknik </span><em><span style="font-weight: 400;">ice breaking</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat menurunkan ketegangan awal, meningkatkan partisipasi siswa, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah dengan model menembak bola salju.</span> <span style="font-weight: 400;">Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar peserta didik; pada siklus satu, tingkat ketuntasan meningkat dari 68% menjadi 95%. Teknik </span><em><span style="font-weight: 400;">ice breaking</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat menurunkan ketegangan awal, meningkatkan partisipasi siswa, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">snowball throwing</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan teknik </span><em><span style="font-weight: 400;">ice breaking</span></em><span style="font-weight: 400;"> efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari teks editorial.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4791 Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Argumentasi Kelas XI Animasi SMKN 4 Semarang 2023-11-24T16:12:40+00:00 Rizki Rahmawati rizkirahmawati5489@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan hasil prates, keterampilan siswa dalam menulis paragraf argumentatif termasuk kategori rendah. Rendahnya hasil pembelajaran menulis paragraf argumentatif pada siswa kelas XI SMK Negeri 4 Semarang dapat dilihat dari hasil kerja siswa yang tidak mencapai kriteria standar ketuntasan. Kemampuan belajar siswa kelas XI SMK Negeri 4 Semarang dalam menulis paragraf mencapai nilai rata-rata 66 termasuk kategori rendah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis teks argumentasi dengan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik kelas XI Animasi SMKN 4 Semarang dan peningkatan keterampilan menulis teks argumentasi. Penelitian tindakan kelas dirancang dan dilaksanakan untuk dua siklus dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar dan ketuntasan klasikal dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan yang dialami dari pra siklus ke siklus I untuk rata-rata hasil belajar adalah 11,6 dan 33,4% untuk ketuntasan klasikal. Sedangkan kenaikan rata-rata hasil belajar dari siklus I ke siklus II adalah 5,9 dengan peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 31,4%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam pembelajaran menulis teks argumentasi di kelas XI Animasi SMK Negeri 4 Semarang dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis teks argumentasi.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4792 Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Menggunakan E-Modul Kelas X SMA 2023-11-24T16:16:48+00:00 Setyawati setyawati_8@yahoo.co.id <p><span style="font-weight: 400;">Keterampilan menulis peserta didik kelas X SMA N 10 Semarang tergolong rendah, sehingga pengembangan keterampilan menulis menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang sesuai diterapkan pada keterampilan abad 21 sesuai kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pembelajaran yang mengutamakan fokus terkait peningkatan keterampilan menulis peserta didik kelas X SMA dalam pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan bantuan media e-modul. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas. Desain penelitian dilakukan dengan melalui siklus-siklus. Terdapat siklus I dan siklus II. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA dan data yang diperoleh terkait penguasaan keterampilan menulis peserta didik dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Pengumpulan data dilakukan untuk menganalisis hasil keberhasilan penelitian tindakan kelas dengan media e-modul mampu meningkatan keterampilan dalam menulis teks laporan hasil observasi yang ditinjau dari nilai tugas yang diberikan pada setiap siklus. Dari data diperoleh hasil bahwa rata-rata skor mengalami peningkatan dari segi aspek kategori penilaian yang telah ditentukan dengan peningkatan berturut-turut sebesar 22%, 64%, dan 92%. Selain itu, Secara keseluruhan e-modul bisa dinyatakan sangat layak untuk tetap digunakan. Beberapa jenis pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan e-modul sudah membuktikan bahwa e-modul sangat efektif untuk membantu pembelajaran jarak jauh maupun dalam kelas.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4793 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA VIII-B SMP NEGERI 36 SEMARANG 2023-11-24T16:21:38+00:00 Violetta Intan Rahmatika violettarahmatika@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 36 Semarang kelas VIII-B terlihat siswa masih kesulitan dalam menulis sebuah teks, khususnya pada materi&nbsp; iklan, slogan, dan poster. Kurangnya keterampilan menulis mempengaruhi hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi Iklan, Slogan, Poster melalui penggunaan media gambar siswa kelas VIII-B SMP Negeri 36 Semarang, dan 2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam menulis Iklan, Slogan, dan Poster menggunakan media gambar pada siswa kelas VIII-B SMP Negeri 36 Semarang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas&nbsp; yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar menulis iklan, slogan, dan poster pada siswa kelas VIII-B SMP Negeri 36 Semarang. Peningkatan hasil belajar menulis iklan, slogan, dan poster terlihat dari siklus I sebesar 41%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 88%. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar menulis siswa kelas VIII-B di SMP Negeri 36 Semarang.&nbsp;</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4794 PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS VIDEO VLOG TIKTOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYAJIKAN BERITA INOVASI KELAS XI KULINER 3 SMKN 06 SEMARANG 2023-11-24T16:27:50+00:00 Zaenal Arifin zaenalarifins.ip90@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Setiap peserta didik mempunyai sikap kreatif yang perlu diasah melalui kegiatan proyek. Dalam hal ini sikap kreatif dapat dilakukan dengan proyek, seperti menyajian berita dalam bentuk video. Namun dengan hal ini terdapat peserta didik yang kurang terampil dan percaya diri sehingga video yang dihasilkan kurang sesuai dengan kaidah berita yang baik, maka dengan hal ini perlu penerapan penerapan pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">project based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan bantuan media </span><em><span style="font-weight: 400;">Tik Tok</span></em><span style="font-weight: 400;">.&nbsp; Media </span><em><span style="font-weight: 400;">Tik Tok</span></em><span style="font-weight: 400;"> bertujuan untuk melatih sikap percaya diri peserta didik. Hal ini dikarenakan video yang diunggah di </span><em><span style="font-weight: 400;">Tik Tok</span></em><span style="font-weight: 400;"> akan ditonton oleh masyarakat pengguna </span><em><span style="font-weight: 400;">Tik Tok.</span></em><span style="font-weight: 400;"> Hasil video yang harus diunggah di media sosial Tik Tok akan membuat peserta didik bertanggungjawab dan sungguh-sunguh serta percaya diri saat menyajikan video vlog kuliner. Video vlog dengan tema kuliner dipakai karena berhubungan dengan jurusan peserta didik XI Kuliner 3. Oleh sebab itu, peserta didik akan mudah dalam proses pembuatan vlog kuliner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitafi. Teknik pengumpul dilakukan dengan cara teknik tes dari hasil proyek vlog peserta didik. dai serangkaian penelitian tindakana kelas ini memperoleh hasil yang baik yakni mengalami peningkatan dari siklus 1 80,4 menjadi 90,8. Dari peningkatan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan </span><em><span style="font-weight: 400;">project based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbasis video vlog </span><em><span style="font-weight: 400;">Tik Tok</span></em><span style="font-weight: 400;"> mampu meningkatkan hasil kinerja peserta didik dan mencapai kategori sangat baik.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4800 Improving E Phase Students Learning Outcomes in English Class Using Team Game Tournaments 2023-11-25T08:57:02+00:00 Ainin Sofiya Septiana aininsofiyaseptiana@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Karena hanya sedikit sekolah dasar di Indonesia yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris, banyak siswa menganggap kelas bahasa Inggris di sekolah menengah pertama memberatkan. Ini adalah hasil dari banyaknya kosakata yang harus mereka pelajari dengan cepat. Kenyataannya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang harus diajarkan kepada siswa Indonesia sejak dini, karena strukturnya sangat berbeda dengan mayoritas bahasa Indonesia sehingga mempelajarinya memerlukan usaha dan dorongan yang lebih. Hal ini tentunya berdampak pada proses pembelajaran bahasa Inggris mereka pada fase E. Siswa yang berada pada fase E kurikulum merdeka saat ini masih dalam proses transisi dari SMP dengan kurikulum 2013 ke SMA dengan kurikulum merdeka. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan mengimplementasikan Team Game Tournaments (TGT) pada pelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan hasil belajar siswa fase E. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa yang ditemukan pada pra-siklus dengan materi extended text. Setelah melakukan dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari empat fase, ditemukan peningkatan rata-rata nilai dari 51,67% pada pra-siklus, menjadi 66,11% pada siklus 1, hingga peningkatan menjadi 84,31% pada siklus 2. Dengan dua siklus, penelitian ini menunjukkan bahwa TGT telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, siklus lain tidak diperlukan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Team Game Tournaments pada siswa fase E berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4801 IMPLEMENTATION OF PROJECT-BASED LEARNING TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITIES 2023-11-25T09:03:09+00:00 Anggi Ulul Hasanah anggiiulul@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran di SMA N 5 Semarang khususnya pada kelas X-7. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X-7 melalui penerapan model pembelajaran berbasis Proyek </span><em><span style="font-weight: 400;">(Project-based Learning). </span></em><span style="font-weight: 400;">Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian yakni 36 siswa. Data penelitian ini dianalisis menggunakan model dari Miles &amp; Huberman yang mana terdiri dari 3 tahap; reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa, yaitu dari 36 siswa terdapat 12 siswa mencapai angka 33,33% pada pra siklus dan meningkat menjadi 55,56% dengan jumlah siswa 20 pada siklus 1. Keaktifan belajar siswa meningkat pada siklus 2 menjadi 86,11% dengan jumlah siswa 31 orang. Dengan adanya penelitian ini, menunjukkan bahwa penerapan sintaks PjBL dengan pemberian materi kontekstual terkait lingkungan siswa&nbsp; dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa secara signifikan.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4802 Application of The Jigsaw Type Cooperative Learning Model to Improve English Learning Outcomes 2023-11-25T10:19:25+00:00 Aulinadia Khalifasati aulinadia@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">This study aims to improve students’ learning outcomes of the grade X.11. The research was classroom action research conducted in SMA Negeri 5 Semarang with the research subject was 36 students. The results of this research are that there is an improvement of student’s activity of each indicator in each cycle that has been done at the end of the second cycle of all indicators. The activity of students has reached ≥ 75% of minimum score. The results of student learning in cycle I, which is 65.83 increased to 80.97 in cycle II or increased by 22.99%. Besides that, it also increases student learning activities as evidenced by the score for group activity, which is 63% in cycle I increased to 78% in cycle II. The conclusion of research showed that cooperative learning by using jigsaws makes an improvement of the learning outcomes of class X 11 students at SMA Negeri 5 Semarang in English subjects with descriptive text and recount text material.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4803 The Implementation of Padlet as Technological Tool to Improve Students’ Learning Outcomes in Learning English 2023-11-25T10:25:49+00:00 Bintang Hemas Widyanita bintanghemas@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris kelas XI G-2 SMA Negeri 11 Semarang dengan penerapan alat teknologi bernama Padlet. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian adalah kelas XI G-2 yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis hasil belajar bahasa Inggris siswa. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil tes yang diberikan pada awal pembelajaran, akhir siklus I dan 2 yaitu dari kondisi awal sebesar 47,22%, akhir siklus I sebesar 72,22%, kemudian sebesar 88,89% pada kondisi akhir siklus I. akhir siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Inggris siswa meningkat melalui penerapan Padlet di kelas XI G-2 SMA Negeri 11 Semarang pada tahun ajaran 2023/2024.</span></em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4804 THE IMPLEMENTATION OF TOPICAL APPROACH TO IMPROVE STUDENTS’ SKILL IN WRITING CURRICULUM VITAE 2023-11-25T11:09:58+00:00 Dian Puji Lestari dianpuji645@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">This research is Classroom Action Research (CAR). The data were taken from writing test to figure out the students’ skill in writing Curriculum Vitae (CV). Furthermore, the researcher used the observation technique to get the data about student’s skill in writing, students’ activities while writing, and students’ participation in the learning process. Their activities were noted by the collaborator. The researcher also used the documentation method to support and to obtain the information concerning on the learning English in general.&nbsp;</span></em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4805 Cultivating Confident Communicators: A Project-Based Approach to Improving Students' Oral Proficiency Through 'Asking And Giving Suggestions' Role Play 2023-11-25T11:14:29+00:00 Eleonora Arista Dio Pramesti eleonora.pramesti@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Di era digital 5.0, kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris telah menjadi sangat krusial, baik dalam konteks komunikasi internasional maupun berbagai bidang pekerjaan. Di Indonesia, penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing sering dianggap sulit untuk diajarkan dan dipelajari. Pembelajaran berbicara dalam Bahasa Inggris seringkali mengandalkan pendekatan konvensional yang kurang interaktif, sehingga menyebabkan rendahnya penilaian terhadap kemampuan berbicara siswa. Maka, penelitian ini membahas penggunaan Role Play sebagai alat pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris, terutama dalam konteks materi "Asking and Giving Suggestion" di kelas XI Perhotelan 4 SMK N 6 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan yang diterapkan pada siklus 2 berhasil meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Pada pra siklus, sebagian besar siswa masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yakni sekitar 51,67%. Namun, pada siklus kedua, siswa berhasil mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan, yaitu mencapai 77,78% dan meningkat pada siklus kedua 86,10%. Dari pengamatan aktivitas peserta didik juga menunjukkan peningkatan yang signifikan pada siklus kedua dan ketiga. Mereka menjadi lebih aktif dalam merencanakan proyek, menyajikan perkembangan proyek, serta memberikan dan menerima umpan balik. Penelitian ini memberikan bukti bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan Role Play efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris. Temuan ini dapat menjadi panduan bagi guru dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, serta meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4806 The Application Of Discovery Learning Model Using Students Worksheet In Improving English Learning Outcomes : A Case Study of Twelfth Grade Student of SMK N 7 Semarang in The Academic Year 2023/2024 2023-11-25T11:29:30+00:00 Farikhatul Islakhah farikhatulislakhah@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Beberapa masalah yang mendorong studi kasus ini adalah rendahnya minat belajar siswa, perlunya lembar kerja siswa sebagai alat untuk pembelajaran bahasa Inggris, dan belum pernah menerapkan Model Discovery Learning dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil Belajar Bahasa Inggris dengan memanfaatkan Model Pembelajaran Penemuan Berbantuan Lembar Kerja Siswa. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas XII KGS 2 SMK N 7 Semarang pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Langkah-langkah model Discovery Learning digunakan dalam penerapan proses pembelajaran, yaitu memberikan rangsangan, menyatakan/mengenali masalah, mengolah data, membuktikan dan menarik kesimpulan. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus, masing-masing dengan dua pertemuan. Setelah kegiatan siklus pertama, hasil belajar siswa meningkat sebesar 69%, yang meningkat sebesar 25 siswa, dan 31%, atau 11 siswa, tidak mencapai KKM. Hasil belajar siswa meningkat pada siklus tindakan kedua, dengan 86% atau 31 siswa mencapai KKM dan 14% atau 5 siswa tidak mencapai KKM. Penggunaan pendekatan pembelajaran penemuan terpantau berhasil karena pada siklus I hanya 69% aktivitas guru dan siswa yang dinilai Memuaskan, sedangkan pada siklus II 86% dinilai Sangat Baik.</span></em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4809 The Application Of Discovery Learning Model Using Students Worksheet In Improving English Learning Outcomes : A Case Study of Twelfth Grade Student of SMK N 7 Semarang in The Academic Year 2023/2024 2023-11-26T14:32:06+00:00 admin psnppg psnppg@upgris.ac.id Farikhatul Islakhah farikhatulislakhah@gmail.com <p><em>Beberapa</em> <em>masalah yang mendorong studi kasus ini adalah rendahnya minat belajar siswa, perlunya lembar kerja siswa sebagai alat untuk pembelajaran bahasa Inggris, dan belum pernah menerapkan Model Discovery Learning dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil Belajar Bahasa Inggris dengan memanfaatkan Model Pembelajaran Penemuan Berbantuan Lembar Kerja Siswa. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas XII KGS 2 SMK N 7 Semarang pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Langkah-langkah model Discovery Learning digunakan dalam penerapan proses pembelajaran, yaitu memberikan rangsangan, menyatakan/mengenali masalah, mengolah data, membuktikan dan menarik kesimpulan. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus, masing-masing dengan dua pertemuan.</em><em> Setelah kegiatan siklus pertama, hasil belajar siswa meningkat sebesar 69%, yang meningkat sebesar 25 siswa, dan 31%, atau 11 siswa, tidak mencapai KKM. Hasil belajar siswa meningkat pada siklus tindakan kedua, dengan 86% atau 31 siswa mencapai KKM dan 14% atau 5 siswa tidak mencapai KKM. Penggunaan pendekatan pembelajaran penemuan terpantau berhasil karena pada siklus I hanya 69% aktivitas guru dan siswa yang dinilai Memuaskan, sedangkan pada siklus II 86% dinilai Sangat Baik.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4808 The Influence of Picture Media to Improve Students’ Speaking Skills 2023-11-26T14:30:58+00:00 Isna Rizqi Kartika Fahmi irigitaniakiki@gmail.com <p>Keterampilan berbicara menjadi hal yang penting sebagai tujuan dari pembelajaran, yaitu keterampilan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, keterampilan berbicara seringkali menjadi keterampilan yang susah untuk dikuasai oleh peserta didik sehingga diperlukan adanya inovasi pembelajaran yang dapat merangsang keterampilan berbicara peserta didik. Gambar merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam berbicara. Penggunaan gambar dirasa dapat digunakan sebagai ilustrasi yang dapat merangsang dan memandu peserta didik dalam berbicara. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan media gambar dalam meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik kelas VIII E di SMP N 6 Semarang pada topik “<em>Daily Routine</em>” pada tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan guru yang dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil praktik berbicara peserta didik meningkat dari jumlah ketuntasan prasiklus sebesar 47% menjadi sebesar 59% peserta didik yang mencapai ketuntatasan di siklus 1 dilanjutkan dengan sebesar 82% peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran di siklus 2. Peningkatan yang signifikan di setiap siklusnya menunjukkan bahwa media gambar dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4810 THE USE OF LEARNING MEDIA IN ENHANCING STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES THROUGH DISCOVERY LEARNING 2023-11-26T14:40:52+00:00 Lestiyani Inayah lestiyaninayah@gmail.com <p><em>This research aims to improve the learning outcomes of students in class VIII I SMP Negeri 21 Semarang for the 2023/2024 academic year uses learning media. Study This is part of Classroom Action Research which uses cyclical components namely planning, implementation, observation, and reflection. Deep data collection techniques This research is an observation and a written test. The research was carried out in two cycles, namely, cycle 1 uses text-based learning media and cycle 2 uses media based on an interactive quiz application called Kahoot. The results of this research show that in cycle 1 the average student learning outcome was 82.8, while in cycle 2 obtained an average of 95.3. Based on these data it can be concluded that The use of learning media can improve the learning outcomes of class VIII I students SMP Negeri 21 Semarang.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4812 Increasing Vocabulary Mastery Using Word Scrabble Game for Grade X-5 Students at SMAN 2 Semarang 2023-11-26T14:48:05+00:00 Luthfiya Salsabila salsabilaalsy1996@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas X-5 di SMA Negeri 2 Semarang tahun ajaran 2023/2024 dalam menulis teks deskriptif melalui penerapan permainan word scrabble. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus pembelajaran yang mencakup tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui tes dan observasi. Analisis data melibatkan perhitungan nilai tes per siklus, rata-rata hasil belajar siswa per siklus, dan tingkat ketuntasan belajar dengan standar individu yang ditetapkan pada skor 75. Hasil tes menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada Siklus I, rata-rata nilai adalah 78.62, yang meningkat menjadi 87.67 pada Siklus II, mengindikasikan kenaikan sebesar 8.8% poin. Hal ini menandakan bahwa penggunaan permainan word scrabble dalam pembelajaran menulis berhasil meningkatkan keterampilan menulis siswa. Terdapat peningkatan yang sama pada setiap sub-indikator tes tulis antara siklus I dan siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4811 INCREASING STUDENTS' LEARNING MOTIVATION THROUGH INSTAGRAM MEDIA IN WRITING CAPTIONS AT SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS 2023-11-26T14:48:38+00:00 Marlinda adnilrambusiness@gmail.com <p>The objective of this research is to figure out is there any increasing in students' motivation and<br>learning outcomes in writing captions after learning using Instagram media. The data were<br>collected by applying test and questionnaire. The subject of this research were 36 students from class<br>XI-D2 whom the researcher followed their Instagram. The result of this research showed that the<br>students’ writing caption ability was varied. In the pre-test, there were only 4 students who passed<br>the completeness limit. After carrying out the cycle 1 post-test, students who achieved completeness<br>increased to 27 students or 75% of the total number. The score results from the implementation of<br>post-test cycle 2 showed an increase in 36 students who achieved completeness. To conclude, the<br>students’ abilities in writing caption on Instagram are fairly good, even though there were elements<br>need to be improved.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/4814 Improving Students Speaking Ability By Using Role Play In Learning Narrative Text 2023-11-26T15:04:40+00:00 Miftakhul Janah fitriyulianti@upgris.ac.id <p>Tindakan kelas ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran teks narasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI AKL 1 SMK Negeri 2 Semarang di. Subjek penelitian ini berjumlah 36 siswa, terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan instrumen observasi kelas dan tes. Penelitian diawali dengan prasiklus dan dilanjutkan dalam dua siklus. di setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. berdasarkan hasil intrumen observasi peserta didik pada siklus I ditemukan bahwa skor rata-rata berada pada tingkat 71.4, sedangkan pada siklus II 92,85. Pada instrumen lainnya, berupa tes dapat disimpulkan bahwa&nbsp; nilai rata-rata berada pada skor 76,4 dengan presentase 72% pada siklus I meningkat menjadi 82,9 dengan presentase 94% pada siklus II.&nbsp; berdasarkan kedua hasil instrumen diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode Role Playing dalam pembelajaran teks naratif dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5123 Enhancing Students Writing Ability In Recount Text Using Picture Series 2024-02-27T12:32:13+00:00 Muhammad Aniq spitfireanique@gmail.com Senowarsito Senowarsito senowarsito@upgris.ac.id <p><em>Language serves as a communication system utilized by communities or nations, comprising various symbols and non-verbal signs. Listening, speaking, reading, and writing are the four core language skills. Among these, writing is often considered challenging by students as it necessitates the ability to express ideas, thoughts, and emotions in written form. In the context of English language education in junior high schools, comprehension and production of functional texts and monologues, such as descriptive essays, recounts, narratives, procedures, and reports, are essential components. This study explores the use of Picture Series as a learning tool with a discovery learning model to enhance students' writing abilities in English, specifically focusing on the "Recount Text" material in Class VIII E of SMP Negeri 36 Semarang. The research employs the Classroom Action Research (CAR) method consisting of two cycles. The research results reveal that the improvements made in the second cycle successfully enhanced students' writing skills. In the pre-cycle, only around 18.75% of students achieved the Minimum Completion Criteria (KKM), but in the first cycle, around 71.88% then in the second cycle reached 87.5% of students who succeeded in achieving the expected competency level. Observations of students' activities also indicate significant progress in the second cycle, with students being more actively engaged in developing and presenting ideas, as well as providing and receiving feedback. This research affirms that the learning approach using the discovery learning model with the utilization of Picture Series is effective in improving students' writing skills in English. These findings have implications for teachers and schools in enhancing the quality of education, improving teacher competence, and, overall, elevating the educational standards in schools.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Pascasarjana Universitas PGRI Semarang https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5126 Improving Students' Ability to Express Daily Activities through Flashcard Media 2024-02-27T12:54:18+00:00 Narumi Handayani narumihandayani30@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan aktivitas sehari-hari kelas VIII B SMP N 21 Semarang sebagai hasil dari capaian pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan media pembelajaran Flash Card. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di siklus pertama 78,12% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 83,18. Di siklus kedua 93,75% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 85,60. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media Flashcard dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII B SMP N 21 Semarang dalam mengungkapkan aktivitas sehari-hari.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5127 The Implementation of Think Talk Write Learning Model Through Role Play to Improve English Learning Outcomes Sub Theme Expression for Introducing Others 2024-02-27T13:00:10+00:00 Nukliriningsih Muslimah mnukliriningsih@gmail.com <p>The aim of this research is to improve English learning outcomes for class X KPBS 2 at SMK 7 Semarang through the implementation of the Think Talk Write learning model through role play. This research is classroom action research (PTK), which was carried out in two cycles, namely cycle I and cycle II. This research involved 36 students in class X, KPBS 2 at SMK 7 Semarang. Each cycle includes four phases, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. The data were analyzed qualitatively and quantitatively. The research results showed that the average initial score in the pre-cycle was 63, with no students completing the minimum completion criteria. This shows that students' English learning outcomes need to be further improved so that the number of students who complete the course can increase. Then, when implementing the Think Talk Write learning model through role-play activities, student learning outcomes in cycle I increased by 78, but the level of learning completion only reached 50%. The results of cycle II showed an increase in student learning outcomes of 87% with a completion rate of 100%, with all students reaching the minimum completion standard. From the results presented, it can be seen that the application of the Think Talk Write learning model through role play has succeeded in improving students' English learning outcomes. Apart from that, in the Think Talk Write learning model through role play, students are able to learn interactively and creatively, so they actively participate during the learning process.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5125 Improving Descriptive Text The Person Writing Skills Through Magic Card in Class VII B Students of SMP Negeri 36 Semarang 2024-02-27T12:41:44+00:00 Ranti Sabilla Anjani rantisabilla06@gmail.com <p>This classroom action research aims to improve students' ability to write descriptive text through the Magic Card learning model. The subjects in this research were 33 students in class VII B of SMP Negeri 36 Semarang. Data is collected in one cycle through tests, classroom observations, and documentation. The tests were carried out in the form of pre-test, post-test cycle I, and post-test cycle II. The instruments used are test sheets, observation guidelines, and documentation guidelines. Data were analyzed using qualitative descriptive methods. The results show that students take an active role in their learning activities. The quality of their writing also improves. Their average scores increased from 66 (Pre-test), 75 (Cycle I), and 81 (Cycle II). In conclusion, the use of the Magic Card learning model is effective in improving students' ability to write descriptive text. Researchers hope that the use of the Magic Card learning media can be used by English teachers in teaching English, especially in teaching writing descriptive text</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Pascasarjana Universitas PGRI Semarang https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5128 Enhancing Writing Skill in Narrative Text Using Picture Series Media with Genre-Based Approach 2024-02-27T13:06:25+00:00 Risalatul Mu’awanah risalah856@gmail.com <p><em>&nbsp;The objective of this classroom action research is to explore how picture series media can improve students’ writing skill in class XI-9 SMA Negeri 14 Semarang. By carrying out 2 cycles, it can be concluded that the using media picture series has been successful and effective. There was an improvement in students’ writing skill in narrative text (legend) according to data from studies on the implementation of picture series media with the using of Genre-Based Approach. The 58,82% increase in average students’ writing skill in cycle 1, which was still lacking, was finally continued with the implementation of cycle 2, which increased by 36,15% from cycle 1. With a percentage increase of 87,87% over the entire cycle, the average student’s writing skill can be scored as good. With two cycles, this study demonstrates that picture series media with using GBA has been successful in improving students’ writing skill. Therefore, another cycle is not required. So it can be concluded that the implementation of using picture series media with using GBS has succeeded in improving students’ writing skill.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5129 Improving Adjective Vocabulary through Crozzword Puzzle in VII C Grade of SMP Negeri 37 Semarang 2024-02-27T13:08:33+00:00 Rizki Maemunah Rizkimaemunah063@gmail.com <p>The purpose of this classroom action research was to observe how Crossword puzzle can be used to increase the adjective&nbsp; vocabulary of the students. The lack of motivation to learn English and the first time the students to learn English make their learning result&nbsp; was low. As the result, the writer tried to use Crossword Puzzle to solve those problem so that the students can increase their vocabulary in fun way. The subject of this study was 33 students of VIII C grade of SMP Negeri 37 Semarang. Data is collected in one cycle through tests, classroom observations, and documentation. The tests were carried out in the form of pre-test, post-test cycle I, and post-test cycle II. The instruments used are test sheets, observation guidelines, and documentation guidelines. Data were analyzed using qualitative descriptive methods.&nbsp; The result of this study showed that there was a significanat increase in students accomplishment in pre-cycle (21%) to the second cycle (90.1%). So, it can be concluded that the use of Crossword Puzzle can improve students achivement.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Pascasarjana Universitas PGRI Semarang https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5130 The Use of Two Stay Two Stray Cooperative Learning Model in English Teaching to Increase Student’s Learning Outcome 2024-02-27T13:10:57+00:00 Ryda Kusuma Wardhani rydakusuma@gmail.com <p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana two stay – two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa tahap E kelas X-10 di SMA Negeri 5 Semarang. Akibatnya, menurut temuan wawancara, motivasi siswa rendah karena mereka percaya bahwa topik bahasa Inggris itu sulit karena tata bahasa dan kosa kata bahasa Inggris canggih. Motivasi siswa tentunya akan mempunyai pengaruh terhadap hasil belajarnya. Variabel intrinsik dan ekstrinsik sama-sama dapat mempengaruhi motivasi belajar. Apabila siswa tidak berminat terhadap kegiatan belajar maka akan langsung mempengaruhi motivasi belajarnya, begitu pula sebaliknya jika siswa berminat terhadap kegiatan belajar maka dengan sendirinya akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dapat ditentukan bahwa penerapan two stay – two stray efektif setelah menyelesaikan dua siklus, masing-masing dengan empat fase. Berdasarkan data penelitian penerapan model pembelajaran two stay – two stray pada hasil belajar siswa tahap E dengan mata pelajaran extended text terjadi peningkatan hasil belajar. Menurut Miles dan Hubermen (1994), tindakan dilakukan secara interaktif dan terus-menerus hingga data sesuai. Tidak adanya data atau informasi baru menjadi ukuran kesesuaian data. Proses penelitian mencakup tiga aliran kegiatan yang bersamaan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 11% pada siklus 1 akhirnya dipertahankan dengan diperkenalkannya siklus 2, yang meningkat sebesar 15% dari siklus 1. Rata-rata hasil belajar siswa dapat dikatakan baik, dengan peningkatan sebesar 26% sepanjang siklus penuh. siklus. Penelitian ini menunjukkan bahwa two stay – two stray berhasil meningkatkan hasil belajar siswa setelah dua siklus. Oleh karena itu, siklus berikutnya tidak diperlukan. Hasilnya, penerapan two stay – two stray pada siswa fase E berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5131 IMPROVING STUDENTS' READING SKILLS OF NARRATIVE TEXT USING SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE AND REVIEW) METHOD 2024-02-27T13:15:59+00:00 Shofwatul Ma`la lalashofwa13@gmail.com <p><em>This research deals with Improving Students' Reading Skills Narrative Text Using SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review) Method (Classroom Action Research of the Eleventh Graders at SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang in the Academic Year 2023/2024). The population of this research is the students XI-9 Grader of SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, consisted of 25 students. In this research, the writer uses total sampling technique. The research collected data by using a test namely pre-test and post-test. The result shows that mean score in pre-test 62,8 and in post-test 87,6 show that the students’ ability before treatment is low but after giving treatment the students’ ability higher. It means that SQ3R Method is effective to improve the students’ ability in reading skill.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Pascasarjana Universitas PGRI Semarang https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5132 Utilizing Flashcards to Enhance Students’ Writing Skill of Descriptive Text in SMA Negeri 2 Semarang 2024-02-27T13:17:14+00:00 Tahta Aulia Pangestika tahtatahtaap@gmail.com <p><em>This study aims to improve the writing skills of grade X-6 students of SMA N 2 Semarang as a result of English learning achievements using flashcards media on describing people material. This study is a classroom action research. The research is conducted in two cycles and each cycle consists of planning, execution, observation, and reflection. Data collection techniques in this study are written tests and observations. The results of this study showed that in the first cycle 91.7% of students had reached the Minimum Completeness Criteria (KKM) with an average score of 82.2. In the second cycle, 100% of students have reached the Minimum Completeness Criteria (KKM) with an average score of 87.8. Based on these results, it can be concluded that the application of media flashcards in English learning can improve the writing skills of grade X-6 students of SMA N 2 Semarang.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5133 Improving English Learning Outcomes through UNO in Comparison Degree Learning 2024-02-27T13:24:51+00:00 Wildan Munirul Faqih wildanmunirulfaqih@gmail.com Festi Himatu Karima festi.h.k@mail.ugm.ac.id <p>Penelitian tindak kelas ini bertujuan untuk mengamati penggunaan media UNO dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Comparison Degree dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Kurangnya minat belajar Bahasa Inggris dan sebagian peserta didik baru pertama kali mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris di sekolah. Hal itu yang menyebabkan hasil belajar peserta didik rendah. Oleh karena itu peneliti menggunakan media UNO agar peserta didik aktif dan antusias belajar Bahasa Inggris khususnya pada materi Comparison Degree. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C yang berjumlah 33 siswa di SMP Negeri 21 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa pada pra-siklus (39%) sampai hasil belajar pada siklus II (88%). Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan media UNO dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Comparison Degree.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5135 Enhancing Writing Skill in Narrative Text through Short Animated Movie “Let’s Eat” 2024-02-28T02:45:26+00:00 Yuni Pratiwi yunipratiwi15@gmail.com Maria Yosephin Windarti Lestari maria_utama92@yahoo.com Siti Maimunah sitineysa38@gmail.com <p><em>This research aims to improve the writing skills of 11th-grade students in MIPA 4 at SMA N 6 Semarang for the academic year 2023/2024 in writing narrative texts using the short-animated movie "Let's Eat." This research is classroom action research. There are two learning cycles consisting of planning, action, observation, and reflection conducted in this research. The instruments used to collect data are tests and observations. Data analysis is performed by calculating the test scores per cycle, the average student learning outcomes per cycle, and the percentage of learning completeness with an individual standard of 80. From the test results in this research, the scores increased in both Cycle I and Cycle II. In Cycle I, the average score was 74.25, which increased to 80.44 in Cycle II, indicating an increase of 11.14%. This means that teaching writing through mind mapping improves students' writing skills. Improvement also occurred in the results of each sub-indicator of the written test between cycles 1 and 2.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5134 Improving English Speaking Skills In Narrative Text Using Storyboard Through A Genre-Based Approach For Class Xi.9 Students At Sma Negeri 14 Semarang 2024-02-27T13:30:30+00:00 Muhamad Zayyinul Muttaqin ziiaiant891@gmail.com <p>Penelitian ini dilakukan untuk memberikan laporan tentang pentingnya <em>storyboard</em> yang diterapkan untuk mendukung kemampuan berbicara siswa serta peningkatan kemampuan berbicara siswa pada materi <em>narrative text</em>. Penelitian ini berjudul "Meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris dalam materi teks naratif dengan menggunakan media storyboard melalui pendekatan berbasis genre pada siswa kelas XI di SMA Negeri 14 Semarang" yang dilakukan dalam dua siklus. <em>Storyboard</em> diklaim sebagai media yang membantu siswa untuk melanjutkan cerita berdasarkan ilustrasi yang diberikan. Selain itu, realisasi dari <em>Genre-Based Approach</em> sangat cocok untuk memfasilitasi para pelajar dalam mempelajari teks karena prosedur dari GBA sangat tepat. Peneliti menerapkan penelitian tindakan kelas yang melibatkan dua siklus; satu siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa sejumlah siswa di kelas XI 9 lancar dalam menceritakan kembali cerita karena media yang diterapkan; media papan cerita dapat meningkatkan pengalaman siswa dalam berbicara. Namun demikian, penelitian ini kemudian menyimpulkan bahwa penerapan <em>storyboard</em> dapat menjadi efektif untuk membantu guru dan siswa dalam meningkatkan kemampuan siswa. Penelitian yang akan datang dapat direalisasikan melalui penggunaan media storyboard dan <em>Genre-Based Approach</em> untuk membantu peserta didik dalam memahami konteks topik atau teks.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5136 Improving The Pronunciation Ability Of Class X Pplg 1 Students Through Google Translate Voice In Descriptive Text Learning 2024-02-28T02:55:08+00:00 Andi Mugito andimugito18@gmail.com Sumarjo sumarjosmk2@gmail.com Fitri Yulianti fitriyulianti@upgris.ac.id <p>This research aims to improve the students from X PPLG 1 SMK Negeri 2 Semarang ability in pronunciation by using google translate voice. The researchers focus on the student problems that can be improved through the application of technology to the descriptive text learning process. This research was carried out in 2 cycles and in each cycle there were activities such as planning, implementation, observation and reflection. This type of research is Classroom Action Research&nbsp; which uses qualitative and quantitative methods. To obtain the results or data, researchers use data collection techniques, such as observations, tests, field notes and documents that function as recorders of student pronunciation in the classroom. The results of the data from this research show that students in the pre-test got an average score of 47.11, then in the post-test cycle I students got an average score of 61.11 and in the post-test cycle II students got an average score of 80. 00. Based on the result of the data, shows that research on the application of Google Translate Voice to improve students' pronunciation skills was successful and experienced improvement in each implementation, starting from pre-test to post-test cycle I and from post-test cycle I to post-test cycle II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5137 Efforts To Improve Speaking Ability Of Xi Pplg 2 Using Genre Based Approach Assisted By Canva 2024-02-28T03:00:01+00:00 Asyiva Kusumahati asyivakusuma580@gmail.com Sumarjo sumarjosmk2@gmail.com Fitri Yulianti fitriyulianti@upgris.ac.id <p>This research aims to improve the speaking skills of class XI PPLG 2 students at SMK Negeri 2 Semarang using the Genre Based Approach assisted by Canva. Researchers focus on student problems that can be improved through applying an approach assisted by a media in narrative text material. This research was carried out over 2 cycles and in each cycle there were planning, implementation, observation, and reflection activities. This type of research is classroom action research which uses qualitative and quantitative methods. To obtain research results, researchers use data collection techniques such as observation, field notes, tests, and documents which function to store student recording results. The results of this research show an increase in students' speaking abilities from pre-cycle to cycle II. Where in the pre-cycle the average student score was 55.3, then in cycle I it was 60.06, and in cycle II it was 76.3. Based on the resulting data, it shows that research on the application of the Genre Based Approach assisted by Canva can improve students' speaking abilities.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5138 Improving English Speaking Skills in Asking for and Giving an Opinion Using Picture Series Media Through Genre-Based Approach (Gba) in Class X.4 Majoring Hospitality at Smk Negeri 6 Semarang in Academic Years 2023-2024 2024-02-28T03:05:31+00:00 Maria Ulfa ifals388@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang nilai dari gambar seri yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan siswa dan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengkomunikasikan keinginan mereka untuk mengetahui pendapat orang lain. Meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris dalam mengungkapkan meminta pendapat adalah fokus dari penelitian ini.&nbsp; Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan menggunakan media gambar berseri dengan pendekatan berbasis genre untuk siswa kelas enam di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Semarang. Media yang sangat membantu anak-anak untuk melanjutkan ekspresi berdasarkan karya seni yang disediakan adalah gambar seri. Selain itu, karena proses GBA yang sesuai, Pendekatan Berbasis Genre secara efektif direalisasikan untuk membantu siswa dalam&nbsp; memahami buku. Peneliti menggunakan dua siklus penelitian tindakan kelas, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa beberapa siswa di kelas 9 mahir dalam menceritakan kembali dongeng karena media yang digunakan; media papan cerita dapat meningkatkan pengalaman berbicara siswa. Namun demikian, penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa menggunakan storyboard dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu guru dan siswa dalam meningkatkan kemampuan siswa. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan media storyboard dan pendekatan berbasis genre untuk membantu siswa memahami konteks subjek atau teks.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5139 The Use of Crossword Puzzle to Improve Students’ Adjective Vocabulary 2024-02-28T03:09:20+00:00 Siti Masturoh sitimasturoh100@gmail.com Wiyaka wiyaka@upgris.ac.id Rini Pertiwi pertiwirini08@gmail.com <p><em>Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata Adjective peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII B SMP N 37 Semarang melalui penggunaan media Crossword Puzzle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII B SMP N 37 Semarang dan objek penelitian ini adalah keterampilan kosakata dan teka-teki silang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes tertulis. Penelitian ini dilakukan karena penulis menemukan permasalahan pada peserta didik yaitu kurangnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris dan rendahnya minat belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis sampai pada kesimpulan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada siklus I dan II. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan dari 59,4% menjadi 87,5% dari jumlah peserta didik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Crossword Puzzle dapat meningkatkan kemampuan kosakata Adjective peserta didik kelas VII B SMP N 37 Semarang.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5140 Improving English Writing Skills in Narrative Text Using Mind Mapping 2024-02-28T03:14:30+00:00 Yeni Susanti yenisusan1990@gmail.com Maria Yosephin Widarti Lestari maria_utama92@yahoo.com Siti Maimunah sitineysa38@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas XI SMA MIPA 3 N 6 pada tahun 2023/2024 sebagai hasil belajar bahasa Inggris dalam materi Narrative Text dengan menggunakan metode Mind Mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan observasi. Analisis data digunakan dengan menghitung nilai tes per siklus, hasil pembelajaran rata-rata siswa per siklus, dan persentase intensitas belajar dengan skor intensitas individual standar 75. Dari hasil tes dalam penelitian ini, hasil meningkat pada siklus I dan II. Pada siklus I, nilai rata-rata meningkat dari 79,31 menjadi 88,11 pada siklus II, yang berarti peningkatan 8,8% poin. Ini berarti bahwa menggunakan pemetaan pikiran meningkatkan kemampuan kelas XI MIPA 3 SMA N 6 Semarang. Peningkatan juga terjadi dalam hasil masing-masing sub-indikator dari tes tertulis antara siklus 1 dan 2.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5142 Improving Students’ Speaking Ability Through Making Videos: A Classroom Action Research in Class XII of SMA Kesatrian 2 Semarang 2024-02-28T04:12:40+00:00 Novia Nurul Chasanah novianurul3456@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian tindakan kelas (CAR) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui pembuatan video di kelas XII MIPA 2 SMA Kesatrian 2 Semarang pada Tahun Pelajaran 2023/2024. Speaking dipilih menjadi prioritas untuk ditingkatkan karena sekolah ini merupakan sekolah bilingual dan guru bahasa Inggris di sana menggunakan 100 persen bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar. Subyek penelitian ini terdiri dari 31 siswa. Penelitian tindakan kelas kolaboratif digunakan oleh peneliti dalam peneliti ini. Pengamatan, pre-test dan post-test digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa. PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Peneliti bekerja secara kolaboratif dengan guru bahasa Inggris dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test, dan post-test. Pada pre-test, nilai rata-rata siswa hanya 69,80. Pada post-test pertama nilai rata-rata siswa menjadi 77,20 dan pada post-test kedua menjadi 82. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketika pembuatan video YouTube digunakan secara efektif, hal itu akan meningkatkan keterampilan berbicara siswa, serta iklim didalam kelas.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5143 Improving Students’ Speaking Skill in Narrative Text by Using Talking Stick Metod 2024-02-28T04:37:25+00:00 Ulin Noha ulinmister@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas XI PPLG 1 SMK N 2 Semarang sebagai hasil dari capaian pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan teknik pembelajaran <em>Talking Stick</em>. &nbsp;Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes lisan dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di siklus pertama 25 siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 68. Di siklus kedua 34 siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 80.81. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik <em>Talking Stick </em>dapat meningkatkan kemapuan berbicara siswa kelas XI PPLG 1 SMK N 2 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5144 Improving English Speaking Skills in Learning Descriptive Text Using Series of Pictures 2024-02-28T04:40:07+00:00 Belinda Leona Avissa belindaavissa23@gmail.com <p>One kind of verbal communication is speaking. By speaking, students can convey messages directly to listeners. However, there are still many students who have difficulty speaking English. One of them was experienced by class X-4 students at SMA Negeri 2 Semarang in the 2023/2024 academic year. Many of them have difficulty speaking English due to weak mastery of vocabulary, pronunciation, grammar and organization of ideas, which has an impact on their fluency when speaking. This research aims to improve students' English speaking skills using a series of pictures in learning descriptive text. This research is Classroom Action Research (CAR) which uses the model from Kemmis and McTaggart. The media used by the researcher as an example and created by students is a series of pictures which provides detailed, sequential, and structured descriptions of their friends. This research was carried out in 2 cycles. It was found that students experienced an increase in learning outcomes in cycle II with the average score in cycle I was 76.39 and cycle II was 82.08. This happened because The researcher added actions in cycle II by asking students to add detailed images or symbols that helped them remember difficult vocabulary, thus making them speak more fluently when presenting their descriptive text.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5145 Application of Wordwall Media to Improve Students Writing Skill on Narrative Text 2024-02-28T04:43:21+00:00 Savitri Dewi savitridewicayo@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan dari media WordWall dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta didik pada materi Narrative Text. Subyek dari penelitian ini melibatkan 30 peserta didik kelas XI-7 di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tahun pelajaran 2022/2023. Ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Data yang diperoleh dari penelitian ini sebagian besar merupakan data kuantitatif berupa nilai pesertda didik. Data pre-test dan post-test dilakukan dengan menggunakan hasil menyusun Narrative Text. Hasil dari siklus 1 menunjukkan bahwa penggunaan media WordWall meningkat dengan nilai rata-rata yang mulanya dari 70 menjadi 75. Namun, hasil dari siklus 1 belum memenuhi semua kriteria keberhasilan. Sehingga, siklus II diterapkan dengan metode diskusi dan menambahkan tabel pada tindakan siklus II. Hasil dari siklus II berhasil meningkatkan peserta didik menjadi 84, dan lebih dari 75% peserta didik mendapat nilai di atas standar minimal yaitu 75. Demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan WordWall efetif dalam meningkatkan kemampuan menulis peserta didik pada materi Narrative Text.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5146 The Use of Game-Based Learning to Improve Students’ Motivation and Learning Outcomes 2024-02-28T04:47:33+00:00 Faisal Amri fslamrie@gmail.com <p>Penelitian ini menginvestigasi penggunaan Game-Based Learning (GBL) sebagai metode dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas XI D-1. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai kerangka kerjanya. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 11 Semarang. Melalui serangkaian siklus PTK, peneliti menerapkan GBL dalam pembelajaran di kelas XI D-1. Data yang diperoleh meliputi hasil tes dan observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan GBL secara signifikan meningkatkan tingkat motivasi siswa dalam pembelajaran. Siswa menunjukkan minat yang lebih tinggi terhadap materi pelajaran, serta lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan peningkatan skor tes yang mencerminkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi pelajaran. Temuan ini mendukung penggunaan GBL sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas XI D-1, dengan implikasi positif terhadap perbaikan kualitas pendidikan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5147 Classroom Action Research Improving Students’ Learning Activities And Outcomes in English Class Using Think Pair Share 2024-02-28T05:12:53+00:00 Ganing Tiyas Asri ganingtiyasasri@gmail.com <p>Untuk menguasai Bahasa Inggris, ada 4 aspek kemampuan yang harus dipertimbangkan untuk diperlajari. 4 kemampuan tersebut merupakan kemampuan menulis, membaca, mendengarkan dan berkomunikasi. Keempat kemampuan tersebut harus terintegrasi dengan baik saat mempelajari Bahasa Inggris. Penguasaan keempat kemampuan dalam mempelajari Bahasa Inggris akan membantu para siswa dalam menguasi penguasaan Bahasa tingkat dasar. Dengan adanya empat kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik, pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sangat dibutuhkan dalam menggapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan sebelum melaksanakan sebuah proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti memilih 36 siswa dari X-6 yang ada di SMA N 5 Semarang. Hasil yang ditemukan dari penelitian yang telah dilakukan ini, peneliti menemukan peningkatan pada aktifitas pembelajaran dan hasil pembelajaran pada peserta didik. Pada siklus I, para peserta didik memiliki kemajuan pada aktivitas pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua sebesar 15%. Untuk peningkatan hasil belajar eserta didik, peningkatan terjadi dari pertemuan pertama dan kedua sebesar 6%. Pada siklus II, aktivitas pembelajaran peserta didik pada pertemuan kedua dan ketiga memiliki peningkatan sebesar 12%. Sedangkan untuk peningkatan hasil belajar peserta didik, peningkatan tersebut terjadi sebesar 9%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5148 mproving Students’ Speaking Skill by Using Contextual Teaching and Learning 2024-02-28T05:18:10+00:00 Happy Annisa’ Octaviani happyannisa46@gmail.com Indri Kustantinah indrikustantinah@upgris.co.id Muchamat Chabib h481bb@gmail.com <p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual di kelas dua belas SMA Kesatrian 2 Semarang pada tahun ajaran 2023/2024. Berbicara dipilih menjadi prioritas untuk ditingkatkan karena sekolah ini merupakan sekolah bilingual dan guru bahasa Inggris di sana menggunakan 100 persen bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar. Subyek penelitian ini terdiri dari 29 siswa. Penelitian tindakan kelas kolaboratif digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini. Catatan lapangan, pre-test dan post-test digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa. Pada pre-test sebelum penerapan metode Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual, nilai rata-rata siswa hanya 73,10. Setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menggunakan metode Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual, nilai rata-rata siswa menjadi 77,20 pada post-test pertama dan 80,10 pada post-test kedua. Karena ada peningkatan dari dua siklus tersebut, maka guru bahasa Inggris dan peneliti menghentikan hanya dua siklus dan tidak melanjutkan ke siklus berikutnya. Mengetahui hasil nilai rata-rata siswa, dapat disimpulkan bahwa Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa di kelas dua belas SMA Kesatrian 2 Semarang pada tahun ajaran 2023/2024.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5149 The Use of Work in Pairs Strategy with Picture Media to Enhance Students’ Speaking Ability 2024-02-28T05:23:01+00:00 Lailia Dwi Khasanatin ppg.lailiakhasanatin91@program.belajar.id <p>This Classroom Action Research (CAR) is applied to enhance students’ speaking skills at SMPN 6 Semarang. The subjects of this research were 32 first-semester students in 9<sup>th</sup> grade. Two cycles were applied to complete the procedures for action research, namely planning, implementing, observing, and reflecting. Classroom observation, document analysis, pre-test, and post-test are used by the researcher to collect data. The findings showed that the Work in Pairs method with picture media can enhance students’ speaking skills in class. This can be seen from the improvement of students' speaking skills in pre-test and post-test at each cycle. In pre-test, the students got 68.7. Meanwhile the average in 1<sup>st</sup> cycle is 74.3 and in 2<sup>nd</sup> cycle is 80.1. Therefore, the gained scores of students’ speaking skills in pre-test to 1<sup>st</sup> post test is 5.6 and 5.8 from post-test 1 to post-test 2.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5150 Improving Reading Comprehension Ability by Using Grasp Strategy Among the Eleventh Graders of SMK Negeri 7 Semarang in the Academic Year 2023/ 2024 2024-02-28T05:58:59+00:00 Lita Nurhidayah litanurhidayah26@gmail.com <p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengamati penggunaan teknik pembelajaran Guide Reading And Summarizing Procedure (GRASP) dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Berdasarkan refleksi dari pelajaran sebelumnya, karena banyak siswa terburu-buru saat membaca teks, mereka mengalami kesulitan dalam mencapai hasil maksimal dalam tes membaca. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian menggunakan teknik pembelajaran GRASP. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas XI di SMK Negeri 7 Semarang pada tahun akademik 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor siswa pada siklus 1, di mana awalnya hanya 47% siswa yang mencapai skor di atas Minimum Kelulusan (KKM), tetapi setelah menerapkan teknik ini pada siklus I, terjadi peningkatan menjadi 58% siswa yang mencapai skor di atas KKM. Pada siklus II, semua siswa (100%) mampu mendapatkan skor di atas KKM. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik GRASP dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5151 Enhancing Student’s Skill in Writing Descriptive Text Using Hamburger Paragraph Strategy Through Genre-Based Approach 2024-02-28T06:00:51+00:00 Miftah Ikmal miftahikmal5@gmail.com <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; This research aims to improve students' skills in writing descriptive text using Hamburger Paragraph through a Genre Based Approach. This research design is Classroom Action Research conducted at SMA 14 Negeri Semarang in the first semester of the 2023/2024 academic year as the solution step of students difficulties in arranging a proper paragraph of descriptive text. There were five indicators such as content, organization, vocabulary, grammar, and mechanic to measure the learning outcome. The subjects of this research were class X2 students, totaling 36 students. The test was carried out three times during pre-test, cycle, and cycle II. The research instruments used were worksheets and descriptive text writing skills reality, observation guide sheets, and documentation. The data analysis method used is quantitative and qualitative method. Based on the results of class observations, the syntax of GBA could make students activly participated in learning activities. Documentation or portfolio results from the texts produced by students show an increase in the quality of writing as it follows with the preest, Cycle I, and Cycle II. The test scores increased from 65, 73, and 83 at the end of the second cycle. Thus, the action hypothesis is accepted. It concluded that the use of Hamburger Paragraph through the Genre Based Approach can improve students' skills in writing descriptive text.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5152 Improving Students' Writing Skill of Descriptive Text Using Genre Based Approach Assisted by Infographic Media 2024-02-28T06:05:22+00:00 Muwafiqul Ihsani Afiqihsani@gmail.com <p>Writing skills empower them to express their ideas clearly and persuasively (Chamidah, 2022). Overcoming these writing challenges is critical to ensuring that learners can meet academic standards and engage effectively in written communication. The research question for this research was "How is the how is the improvement of students' writing skill of descriptive text using genre based approach assisted by infographic media?". This then later, the aim of this research is in line with the problem; to improve students' writing skill of descriptive text using genre based approach assisted by infographic media. The design of this study is Classroom Action Research. This research was conducted from the 1st week of August to the 2nd week of September 2023 at Public Senior High School 14 Semarang, Indonesia in the odd semester of the 2023/2024 academic year. The subjects of this study are: class X-4 students totaling 36 students. Data are obtained during planning, action execution, observation and reflection through tests, classroom observations, and documentation. The test was conducted three times (initial test, cycle I test, and cycle II test) to obtain data related to learning outcomes of descriptive text writing skills. Based on data analysis at the precycle, cycle I, and cycle II stages, it can be concluded that the writing skills of grade X-4 students of SMA Negeri 14 Semarang for the 2023/2024 school year can be improved through the use of infographic media through Genre-Based Approach (GBA) learning.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5153 The Implementation of Scavenger Hunt Game to Improve Students Reading Comprehension Skill of Descriptive Text 2024-02-28T06:08:49+00:00 Puput Nurwati watypuput@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengajaran pemahaman membaca teks deskriptif melalui permainan Scavenger Hunt efektif untuk siswa kelas sepuluh TKP 1 di SMKN 7 Semarang pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan 36 siswa. Peneliti melaksanakan penelitian dalam dua siklus dengan empat langkah dalam setiap siklusnya. Data yang digunakan adalah nilai pre-test dan post-test siswa untuk mengetahui apakah ada peningkatan pada siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Selanjutnya, peneliti menggunakan lembar observasi untuk mendapatkan data keaktifan siswa selama proses mengajar. Hasil dari penelitian ini adalah setelah mencoba dua siklus tersebut, peneliti menemukan bahwa nilai siswa dari pre-test dan post-test meningkat. Terbukti rata-rata nilai siswa pada pre-test adalah 61 kemudian nilai meningkat pada Post-test I dengan nilai rata-rata 71, dan terakhir pada post-test II nilai meningkat menjadi 85. Begitu pula pada lembar observasi, bahwa aktivitas siswa meningkat. Pada siklus I siswa yang tergolong tidak aktif mengalami penurunan dari 28% menjadi 0%, terjadi pula penurunan siswa kurang aktif dari 53% menjadi 19%. Namun terjadi peningkatan pada siswa yang aktif dari 19% menjadi 44%, begitu pula pada siswa yang sangat aktif terjadi peningkatan dari 0% menjadi 36%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5154 Improving Students’ Writing Skills Through a Genre-Based Approach Using Canva Application as Media of Twelve Grades Students of SMAN 9 Semarang 2024-02-28T06:11:25+00:00 Reni Hidayati rheinzfairy38@gmail.com <p><em>Writing is one of the most important skills in English language learning. Written is very difficult to learn even by native speakers of the other three talents because it requires an understanding of various linguistic components and non-linguistic concepts. It often happens in students who are learning English that they still have difficulty in writing good and correct English. It's a problem that sometimes happens to pupils. Therefore, this study aims to improve students’ writing ability through a Genre-based approach using Canva as a media. This study was conducted from July to September of the academic year 2023/2024. The participants of this study are students of the 12th IPS 1. This study used collaborative action research. The technique of collecting data used qualitative and quantitative methods. Quantitative data is obtained from student values consisting of pre-test and post-test, while qualitative data are descriptions of the learning process during the implementation of action. The result of this research found that based on data analysis at the pre-cycle, cycle I, and cycle II stages, it can be concluded that the writing skills of students in the 12th grade IPS 1 High School N 9 Year 2023/2024 can be improved through the application of a Genre-based approach using Canva media as a model and learning medium in writing. This can be seen from the average student scores during pre-cycle, cycle I, and cycle II. The average student score in the pre-test was 45.69%, then increased in the first cycle to 72.87%, and last in the second cycle, the student's average score increased to 8084.03%. So, it can be concluded that the Genre-based approach using Canva media can improve students' writing skills</em><em>.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5155 Improving Students’ Writing Skills in Narrative Text by Using Instagram for Eleventh-Grade Students 2024-02-28T06:25:04+00:00 Rizka Desi Anggraini rizkadesya36@gmail.com Abdul Muis ainasywadad@gmail.com Entika Fani Prastikawati entikafani@upgris.ac.id <p>Keterampilan menulis siswa adalah keterampilan yang paling utama dalam proses pembelajaran. Dengan begitu, guru semestinya mempunyai metode atau strategi untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa, terutama untuk menulis sebuah narrative text dengan baik. Sedangkan, guru seharusnya dapat menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi agar dapat menyesuaikan dengan kondisi siswa saat ini, seperti aplikasi media sosial yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa, contohnya penggunaan aplikasi Instagram. Instagram sangat popular dikalangan siswa sehingga bukan hal yang sulit bagi mereka untuk menggunakannya. Jadi, tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui penggunaan Instagram dalam proses pembelajaran di kelas dan peningkatan keterampilan menulis siswa dalam membuat sebuah narrative text menggunakan Instagram. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di siklus pertama 83,33% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 82,83. Pada siklus kedua 100% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 88,17. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan Instagram dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas XI-11 SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5156 The Implementation of Team Game Tournament Assisted by Quizwhizzer in Improving Students’ English Learning Outcomes: Classroom Action Research 2024-02-28T06:31:17+00:00 Rizky Harmiyanti rizkyharmiyanti@gmail.com <p>This classroom action research aims to improve student learning outcomes by applying the Teams Games Tournament (TGT) type of cooperative learning model assisted by QuizWhizzer. The technique and media was chosen because it was considered capable of improving students’ enthusiasm and learning outcomes. This classroom action research uses two stages or two cycles, in each cycle consisting of the planning stage, the implementation stage, the observation stage and the reflection stage. This research was carried out in X Busana 1 at SMK 6 Semarang with a total of 36 students. The results of the research show that the application of the Teams Games Tournament (TGT) type of cooperative learning model assisted by QuizWhizzer can improve student learning outcomes. It is proven by the increase in the percentage of student completeness in cycle I, namely 36% with an average score of 54 to 89% with an average score of 83 in cycle II. The findings indicate that student learning outcomes has met the 75% classical standard.&nbsp; Based on the results of research that has been conducted in class, it can be concluded that the application of the TGT can improve students of X Busana 1 learning outcomes.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5157 The Use of Instagram to Improve Students Ability in Writing Caption Text 2024-02-28T06:33:45+00:00 Sheila Putri Safira sheilaputrisafira@gmail.com Maria Yosephin Widarti Lestari maria_utama92@yahoo.com Siti Maimunah sitineysa38@gmail.com <p>Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas 11 SMA N 6 Semarang khususnya kelas XI IPS 3 melalui penerapan Instagram sebagai media pengajaran yang berharga dalam pembelajaran bahasa Inggris. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang disusun menjadi dua siklus berbeda, yang masing-masing mencakup tahapan utama perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Strategi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes tertulis dan observasi rinci. Hasil penelitian ini menunjukkan kemajuan yang patut dicatat. Pada siklus I, sebanyak 78,12% siswa menunjukkan kompetensi dengan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan nilai rata-rata 78,12. Pada siklus II selanjutnya persentase ini meningkat signifikan menjadi 93,75% dengan skor rata-rata 80,81. Temuan ini secara nyata menunjukkan dampak keberhasilan pengintegrasian Instagram sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas 11 di kelas XI IPS 3 di SMA N 6 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5158 Enhancing English Speaking Skill Through Action Learning Strategy for Ninth Grade Students of Smp N 6 Semarang 2024-02-28T06:37:29+00:00 Ziyadatul Hikmah ziyadatulhikm@gmail.com <p><em>This study describes the implementation of an action learning strategy in teaching speaking to ninth-grade students of SMP N 6 Semarang. It applies Classroom Action Research (CAR). The research subject was 34 students of IX H in the academic year of 2023/2024. This research was conducted in two cycles consisting of planning, acting, observing, and reflecting. Data were collected through observation and tests. The finding shows that the application of action learning strategies helps the students to enhance their speaking skills. This was identified by the result of the average score of the second cycle was 86.82 This showed that the score was improved than the first cycle. Based on data obtained from the results of classroom action research, there was an increase of average score 9.74% in cycle 1 and 11.58% in cycle 2. This indicated that students’ speaking ability was improved during teaching and learning process in the English classroom. The students were also more active, participative, and enthusiastic following the English lesson.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5159 Podcast Used to Improving Speaking Skill in Offering Something Through : Classroom Action Research 2024-02-28T06:39:55+00:00 Akhnis Khulaifah akhnis2@gmail.com <p>Perkembangan teknologi sangat dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Pada penelitian ini peneliti mencoba memanfaatkan teknologi podcast yang dekat dengan peserta didik. Podcast sendiri adalah media berbagi cerita dalam bentuk suara dimana narasumber berbagi pengalaman ataupun pengetahuan pada pendengarnya. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan materi pada “Offering Something”. Penelitian ini dilakukan di kelas XI Boga 2 SMKN 6 Kota Semarang. Jumlah peserta didik dalam kelas tersebut adalah 35 peserta didik. Peneliti ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas atau PTK dalam penelitian ini sebagai metode yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pada siklus pertama difokuskan pada pemahaman awal peserta didik terhadap materi “Offering Something” melalui media podcast. Hasil siklus pertama menunjukan adanya peningkatan pemahaman, akan tetapi masih terdapat hasil yang kurang memuaskan dalam kemampuan berbicara peserta didik. Hasil awal 60% peserta didik dalam kelas sudah mampu mendapatkan nilai diatas KKM (75) Melalui refleksi dan perbaikan, penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya. Hasil yang didapat pada siklus kedua ini cukup memuaskan dengan 80% mendapatkan nilai diatas KKM. Yang dapat disimpulkan pada penelitian ini penggunaan media podcast dalam materi “Offering Something” efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik kelas Xi Boga 2 SMKN 6 Kota Semarang.&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5160 Enhancing Students' English Tenses Mastery by Using Liveworksheets (A Classroom Action Research at the Class X-1 of SMA N 9 Semarang in the Academic Year of 2023/2024) 2024-02-28T06:42:21+00:00 Arnila Jayanti arnilajayanti@gmail.com <p>Pendidikan saat ini menghadapi berbagai tantangan unik, terutama dalam mengembangkan kemampuan berbahasa siswa, terutama dalam Bahasa Inggris, yang memiliki peran penting sebagai bahasa global. Salah satu aspek penting dari kemampuan berbahasa Inggris adalah pemahaman tata bahasa yang kuat, yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menyampaikan gagasan secara koheren dan akurat. Di Indonesia, penguasaan tata bahasa dalam penguasaan bahasa Inggris masih menjadi masalah, terutama dalam penggunaan <em>tense</em> (present dan past). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan tata bahasa siswa, khususnya dalam penggunaan tense present dan past, dengan menggunakan platform pembelajaran daring Liveworksheets. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan bahwa siswa kelas X-1 di SMA N 9 Semarang sering mengalami kesulitan dalam menggunakan tenses dengan tepat dalam kalimat mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan utama, yaitu mengenai efektif tidaknya penggunaan platform Liveworksheets efektif dalam meningkatkan penguasaan tata bahasa siswa, khususnya dalam penggunaan tense (present tense dan past tense). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dan dilakukan selama tahun akademik 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa untuk menggunakan tense present dan past setelah menerapkan media Liveworksheets. Selain itu, siswa merespons positif terhadap penggunaan Liveworksheets sebagai alat pembelajaran yang interaktif dan menarik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5161 Enhancing Competence in Writing Narrative Texts Using the Project-Based Learning Method Assisted by Comic Media 2024-02-28T06:45:19+00:00 Azza Milati Farda azzamilati@gmail.com Theresia Cicik Sophia ciciksophia@upgris.ac.id Nesti Noor Hayati nesti.nh@gmail.com <p>Menulis teks naratif adalah keterampilan penting dalam pendidikan bahasa Inggris yang menggabungkan kreativitas dan kemahiran berbahasa. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas metode Project-Based Learning (PJBL) dengan dukungan media komik dalam meningkatkan kemampuan menulis teks naratif siswa Kelas XI-9 di SMA Negeri 2 Semarang selama tahun akademik 2023/2024. Studi ini menggunakan pendekatan campuran dengan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Siswa Kelas XI-9 dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok eksperimen yang mengikuti PJBL dengan media komik, dan kelompok kontrol yang menerapkan metode tradisional. Penilaian pra-tes dan pos-tes, serta analisis portofolio menulis dan survei siswa digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil awal menunjukkan bahwa penggunaan PJBL dengan media komik secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis teks naratif dibandingkan dengan metode pengajaran tradisional. Selain itu, data kualitatif dari portofolio siswa dan survei memberikan wawasan tentang pengalaman belajar siswa dan persepsi terhadap pendekatan pengajaran inovatif ini. Penelitian ini memberikan kontribusi pada diskusi tentang metodologi pengajaran bahasa inovatif dan aplikasinya dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa, yang dapat berdampak pada kemahiran berbahasa siswa dan hasil pembelajaran secara keseluruhan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5162 Improving Speaking Skills Through Story-Telling Technique of Grade X DPIB 3 Students at SMK N 4 Semarang in the Academic Year of 2023/ 2024 2024-02-28T06:49:37+00:00 Debby Putri Aulya Zetira debbyputri@gmail.com <p><em>This paper point the study of researching the improvement of students in X DPIB 3 speaking skill using story-telling technique. The problem of this research was, firstly, the class was exposed using Indonesian or Javanese with little use of English. Secondly, the problems related to the students. They got difficulty to speak English fluently. Some of them said that the most difficult part in speaking was to find idea about what to speak. Thirdly, the problems related to teaching media. It didn’t enhance students’ speaking skill or give the students opportunity to practice their skill on speaking English with good pronunciation and fluency. Finally, students didn’t have the place and media to practice their speaking skill. This study was established with 36 students of X DPIB 3 SMK N 4 Semarang. The data were employed from observation, interview, and action. The finding shows that there are improvement in students of X DPIB 3 speaking skill after learning the material using story-telling technique. Although the improvement is in the intermediate level, but there are an improvement.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5163 Enhancing Narrative Text Writing Proficiency for Eleventh-Grade Students At SMA Negeri 2 Semarang : A Storyboard Media And Genre-Based Approach 2023 2024-02-28T06:52:09+00:00 Dina Amalia Firdani missdinaamalia@gmail.com Theresia Cicik Sophia ciciksophia@upgris.ac.id Nesti Noor Hayati ciciksophia@upgris.ac.id <p>This classroom action research aims to investigate the enhancement of grade XI students' English writing skills at SMA Negeri 2 Semarang through the implementation of Storyboard Media and the Genre-Based Approach in the teaching of narrative texts. The study focuses on addressing the challenges students face in developing their narrative writing abilities. By integrating Storyboard Media and the Genre-Based Approach, this research seeks to provide effective solutions to support students in improving their narrative text writing skills in English. To tackle these issues comprehensively, this study aims to provide a multifaceted solution by employing Storyboard Media as a visual aid and applying the Genre-Based Approach. Storyboard Media aids students in visualizing plotlines, characters, and settings, which helps them better plan and structure their narratives. Furthermore, the Genre-Based Approach enables students to understand and produce diverse types of narrative texts according to varying contexts and communicative purposes. As a result, there was a change where the average student score increased from 52 in the pre-test to 70.67 in the first cycle and&nbsp; an impressive 80.46 in the second cycle. This remarkable progress can be attributed to the ability of the Storyboard method to spark creativity, streamline revision, and increase student engagement through visualization. The structured, interactive approach encourages students to explore their narrative writing potential, delivering significant improvements. These findings have important implications for language teaching, highlighting effective methods for improving students' narrative writing skills, with an overarching objective of enriching their educational experience.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5164 Improving Students’ Writing Skill In Descriptive Text Using Youtube Videos Through Clustering Technique 2024-02-28T06:55:39+00:00 Ella Zakiyyatun Niswah ellazakiyyatunniswah@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas X-3 SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang sebagai hasil dari pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan video YouTube melalui teknik clustering. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus pertama 63% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 71. Pada siklus kedua, 100% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 85. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan video YouTube melalui teknik clustering dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas X-3 SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5165 Improving Students' Speaking Skill Through The Use of Dubbing and Padlet 2024-02-28T06:57:32+00:00 Fatma Indratama fatmaindratama@gmail.com <p>Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan berbicara peserta didik kelas XI DPIB 1 SMK Negeri 4 Semarang dengan menggunakan metode dubbing dan padlet. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan memakan waktu dua bulan hingga akhir siklus kedua. Dengan menerapkan dubbing dan padlet dalam proses pembelajaran mengajar, masalah peserta didik terkait dengan ketrampilan berbicara mereka berhasil teratasi. Secara rinci, perilaku siswa selama proses pembelajaran dianalisis dan diamati oleh peneliti. Peningkatan berbicara peserta didik dapat terlihat dalam setiap aspek berbicara mereka (pengucapan, kelancaran, dan kejelasan). Nilai rata-rata pre-test peserta didik adalah 6,00. Kemudian, di siklus 1, nilai rata-rata mereka meningkat dari 6,00 menjadi 6,50 dengan adanya ketidakhadiran 1 siswa. Terakhir nilai rata-rata ketrampilan berbicara mereka meningkat di siklus 2 menjadi 8,64 dengan jumlah kehadiran sempurna.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5166 The Application 0f Clustering Technique to Improve Students' Writing Ability of Recount Text of Class VIII E SMP Negeri 36 Semarang Academic Year 2023/2024 2024-02-28T06:59:31+00:00 Kiki Ariska kikik4942@gmail.com <p><em>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengamati penerapan teknik clustering dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 30 siswa dari kelas VIII E SMP N 36 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan&nbsp; dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di siklus pertama 56.67% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 74,67. Pada siklus kedua lebih dari 75% siswa, yaitu 86,67% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 79,50. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik Clustering dapat meningkatkan kemampuan menulis teks recount siswa.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5167 Using Video Content And Flipgrid As Media To Enhance Students' Speaking Skills In English Learning: Asking And Giving Information in Class X TKL 2 2024-02-28T07:02:03+00:00 Lisanita Candra B lisanitabinar@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas X di SMK Negeri 4 Semarang melalui penggunaan konten video dan flipgrid. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan memakan waktu dua bulan hingga akhir siklus kedua. Dengan mengimplementasikan konten video dan flipgrid dalam proses belajar mengajar, permasalahan siswa mengenai keterampilan berbicara mereka berhasil diselesaikan. Secara rinci perilaku siswa selama proses pembelajaran dianalisis dan diamati oleh peneliti. Peningkatan keterampilan berbicara siswa terlihat pada setiap aspek berbicara itu sendiri (pengucapan, kelancaran, dan kejelasan). Presentasi nilai siswa yang dicapai pada pre-test sebesar 13,9%. Kemudian pada siklus 1 nilai yang dicapai meningkat dari 13,9% menjadi 72,2%. Terakhir, pencapaian nilai keterampilan berbicara semakin meningkat pada siklus 2 menjadi 77,8%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5168 The Implementation of Genre Based Approach And TPACK To Improve Students’ Learning Outcomes in Narrative Text 2024-02-28T07:22:42+00:00 Muhammad Rizal Ardiansyah muhamrizalardiansyah@gmail.com Maria Yosephine Widarti Lestari mariayosephin@upgris.ac.id <p><em>Unsur kebahasaan, karakteristik, tujuan menjadi aspek yang fundamental ketika mengajar narrative text. Genre based approach merupakan salah satu pendekatan yang dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran suatu genre text, salah satunya yaitu narrative text. Di era globalisasi, penggunaan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) menjadi aspek fundamental dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan learning outcomes peserta didik pada narrative text. Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini melibatkan 36 peserta didik XI-MIPA 1 SMA 06 Negeri Semarang tahun pelajaran 2022/ 2023. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terbagi menjadi dua siklu. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian sebelum peserta didik mendapatkan tindakan, hasil dari siklus pertama dan kedua. Data menunjukkan nilai rata-rata peserta didik sebelum mendapat perlakuan yaitu 70,86%, siklus I 82,69%, dan siklus II 88,11%. Selain itu, data kualitatif diperoleh dari observasi tentang sikap peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung. Hasilnya menunjukkan 51,78% sebelum peserta didik mendapat treatment. Sedangkan pada siklus I meningkat 31,58% menjadi 83,36%. Selanjutnya siklus II menunjukkan 89,50%. Data kualitatif menunjukkan, peserta didik menyambut positif pembelajaran dengan implementasi genre based approach dan TPACK. </em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5169 Improving Students’ learning Outcomes Using Vlog Videos on Simple Past Tense Material 2024-02-28T07:29:10+00:00 Mahmud Adi Syahputra Mahmudadisyahputra17@gmail.com <p>The research objective is to examine the implementation of vlog videos in enhancing students' learning outcomes in learning the simple past tense in class VIII A of SMP Negeri 37 Semarang in the first semester of the 2023/2024 academic year. This study employs a Classroom Action Research (CAR) design, conducted in two cycles in August and September 2023. The research subjects are 32 students from class VIII A of SMP Negeri 37 Semarang in the 2023/2024 academic year. Data collection includes tests and observations of students' learning outcomes in English language instruction, specifically in constructing sentences using the simple past tense through the application of vlog video learning media. The analysis technique used is qualitative descriptive. The research findings indicate that based on data analysis in the pre-cycle, cycle I, and cycle II, it can be concluded that the use of vlog videos as a learning media for writing significantly enhances the writing ability of class VIII A students at SMP Negeri 37 Semarang in the 2023/2024 academic year. This is evident from the improvement in students' learning outcomes during the pre-cycle, cycle I, and cycle II. Student learning outcomes in the pre-cycle reached 25%, then increased to 62.5% in cycle I, and reached the highest level of 90.6% in cycle II. Therefore, it can be concluded that the use of vlog videos as a learning media is effective in improving students' writing outcomes.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5170 Improving Students Speaking Skills on News Item Materials in English Learning Through Project Videos Upload on Youtube 2024-02-28T07:31:26+00:00 Mega Septiana Putri megasept3@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara bagi peserta didik kelas XI DKV 1 yang berada di SMKN 4 Semarang pada materi News Item yang dilaksanakan dengan sistem proyek unggah video melalui Youtube. Pelaksanaan dari penelitian ini terbagi atas dua siklus, selama proses pembelajaran yang berlangsung. Dengan menggunakan sistem unggah video melalui Youtube pada materi News Item, keterampilan berbicara peserta didik mengalami peningkatan. Peserta didik merasa senang dan termotivasi untuk menyelesaikan proyek tersebut karena tema yang diberikan juga bebas, selain itu mereka juga dapat meningkatkan kreatifitasnya. Peneliti mencatat setiap proses yang dilaksanakan selama penelitian dilaksanakan. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut terbagi menjadi tiga yakni nilai pretest, nilai siklus pertama dan kedua. Pada nilai pretest diperoleh rata-rata sebesar 6.09 kemudian nilai siklus pertama 6.55 dan nilai siklus kedua 7.87.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5171 Spider Web Graphic Organizer on Canva to increase students' writing skills in caption text in the XII MIPA 4 SMAN 10 Semarang 2024-02-28T07:37:22+00:00 Muhamad Fajar Kurniawan fajarkurnia262@gmail.com <p><em>This research aims to see the impact of the Spider Web Graphic Organizer on Canva in improving students' writing skills in the caption text in class XII MIPA 4 students at SMAN 10 Semarang. The research method used is Collaborative Classroom Action Research (PTK). The research subjects were students of class XII MIPA 4 SMA N 10 Semarang, with a total of 35 students. Data is collected through tests, observations, and documentation. The research results showed that there was an increase in skills in writing caption text. The average student scores obtained in the pre-cycle, cycle I, and cycle 2 were 69.31, 73.85, and 81.34 respectively. From the average obtained, it can be seen that there is a significant increase in the average score of students between pre-cycle and cycle 2 in the students’ skill of writing caption text.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5172 Improving students pronunciation in speaking class through English Fairy Tales channel at elevant grade of SMAN 9 SEMARANG in the Academic Year of 2023/2024) 2024-02-28T07:39:06+00:00 Ngasini Ngasini09@gmail.com <p>Kemampuan berbicara menjadi kemampuan yang dirasa sulit dikuasai dalam mempelajari bahas inggris. tak hanya karena pengucapannya yang berbeda tetapi intonasi yang kurang tepat juga dapat memicu salah tafsir bagi pendengar. Hal ini lah yang penulis temui diSMAN 9 SEMARANG tepatnya dikelas XI 10 dimana dalam proses pembelajaran narrative text mereka sering kali mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata dan juga intonasi yang tepat, menyikapi hal tersebut penulis mencoba menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dengan menggunakan media Youtube sebagai media untuk memudahkan mereka dalam melafalkan kata tujuannya agar kemampuan mengucapkan kata dalam bahasa inggris dapat meningkat. Dalam memilih video youtube, penulis memutuskan untuk menggunakan englishfairytales channel sebagai media tidak hanya karena memuat video yang interaktif tetapi dalam channel tersebut berisikan cerita dongeng yang relevan dengan materi yang diajarkan oleh penulis. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan test, observasi dan juga wawancara.Dimana dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 siklus dimana pada siklus 1 terdapat beberapa tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada siklus pertama sudah terlihat peningkatan kemampuan peserta didik tetapi tidak terlalu signifikan. Hanya ada 6 siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Dalam praktiknya masih banyak yang perlu diperbaiki, maka pada siklus II dilakukan perbaikan dari siklus I dimana pada siklus II terdapat perbedaan yang lumayan signifikan yang awalnya hanya ada 6 siswa yang diatas KKM pada siklus kedua ini terdapat menjadi 18 anak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengunaan englishfairytale dalam pembelajaran narrative text memang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5176 Animated Videos as a Media in Narrative Text Teaching to Improve Students' Reading Comprehension 2024-02-29T13:57:58+00:00 Pradipta Adhyatmika pradiptaadhyatmika@gmail.com <p>Membaca adalah salah satu dari empat skill dasar dalam berbahasa. Dalam pembelajaran materi<br>naratif teks, peserta didik dituntut untuk membaca sebuah teks cerita dan harus memahami isi dari<br>cerita tersebut baik yang tersirat maupun yang tersurat. Rendahnya minat membaca siswa<br>menimbulkan masalah dalam pembelajaran naratif teks. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini<br>berupa untuk mendorong kemampuan membaca dan memahami bacaan pada teks naratif. Salah satu<br>upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami bacaan<br>pembelajaran Bahasa Inggris adalah dengan penerapan penggunaan media berupa video animasi.<br>Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah Siswa<br>Kelas XI 6 SMA Negeri 10 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Pengumpulan datanya meliputi tes<br>lisan dan tulis terhadap hasil kegiatan pembelajaran siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris yaitu<br>menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan teks bacaan yang diberikan. Teknik analisis yang<br>digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: Berdasarkan analisis data<br>pada tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penggunaan video animasi<br>sebagai media pembelajaran dalam materi naratif teks mampu meningkatkan kemampuan membaca<br>dan memahami bacaan siswa kelas XI 6 SMA Negeri 10 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Hal ini<br>dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa selama pelaksanaan prasiklus, siklus I,<br>dan siklus II. Hasil belajar siswa pada pra siklus mencapai 25%, lalu meningkat menjadi 62,5% di<br>siklus I, dan mencapai tingkat tertinggi sebesar 90,6% di siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan<br>bahwa penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan<br>kemampuan membaca dan memahami bacaan pada materi naratif</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5178 Improving the Students’ Skill in Writing Descriptive Text Through the Picture Series: A Classroom Action Research 2024-03-02T09:10:08+00:00 Rena Eka Nurhidayanti renaeka.n@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam menulis teks deskriptif di kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang melalui penggunaan gambar berseri. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2023/2024 dengan subjek Bangunan Bersejarah/Tempat Wisata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai pendekatan terstruktur dan kooperatif yang bertujuan untuk mengatasi tantangan di kelas, dengan penekanan khusus pada mendorong refleksi guru untuk mendapatkan wawasan tentang budaya belajar siswa. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah teknik gambar berseri memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif di kelas X-7. Lembar observasi dan hasil pre-test, post-test I, dan post-test II yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar berseri secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris siswa, khususnya dalam konteks teks deskriptif. Peningkatan yang terlihat antara post-test pertama dan kedua menunjukkan bahwa teknik pengajaran dan intervensi yang digunakan selama periode ini efektif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya penelitian dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas, khususnya dalam keterampilan menulis deskriptif.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5179 Improve Personal Recount Text Writing Skills Through Serialized Images 2024-03-02T12:46:06+00:00 Risyal Arief Arsyawan arief.arsyawan@gmail.com <p>Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Personal Recount Melalui Gambar Berseri Pada Siswa Kelas<br>Viii Smp N 37 Semarang. Pendidikan Profesi Guru, Fakultas Pascasarjana, Universitas PGRI Semarang.<br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan teknik picture series dapat<br>meningkatkan keterampilan dalam menulis personal recount text pada siswa kelas VIII SMP 37<br>Semarang yang menjadi subjek penelitian ini. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas D yang terdiri<br>atas 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang terdiri atas<br>empat tahapan dalam setiap siklusnya, yaitu pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian<br>ini terdiri atas 1 siklus, yaitu satu siklus yang dilaksanakan untuk mengaplikasikan teknik ini.<br>Pengumpulan data menggunakan empat instrumen, yaitu tes, observasi, kuesioner dan dokumentasi.<br>Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik juga dengan penjelasan deskripsi. Hasil dari<br>data kuantitatif dilihat dari penerapan teknik picture series dapat meningkatkan kemampuan menulis<br>siswa kelas VIII SMP N 37 Semarang SEMARANG. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi tes dan hasil<br>observasi yang mengalami peningkatan signifikan selama penenerapan teknik ini dilakukan. Hasil<br>evaluasi sebelum diterapkannya teknik ini adalah 70,22 yang mengindikasikan bahwa nilai ini termasuk<br>dalam kategori kurang dan belum memenuhi standar nilai KKM. Setelah penerapan model ini pada<br>siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 79,54 ,dengan kategori baik. Peningkatan yang terjadi<br>pada pelaksanaan penelitian ini juga didukung dengan data kualitatif.</p> 2023-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5180 Enhancing Students’ Vocabulary Through the Hello English Application in Narrative Text Writing 2024-03-02T13:30:55+00:00 Rizky Ayuk Juvanichasari juvaanjana00@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi Hello English dalam meningkatkan<br>kosakata Bahasa Inggris peserta didik dalam menulis Narrative Text di kelas X AKL-2, SMK Negeri 2<br>Semarang. Dua siklus pembelajaran digunakan: siklus pertama tanpa aplikasi Hello English dan siklus<br>kedua dengan aplikasi Hello English. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam<br>penggunaan kosakata Bahasa Inggris peserta didik setelah penggunaan aplikasi Hello English. Mereka<br>mampu menghindari pengulangan kata yang signifikan dan meningkatkan kualitas penggunaan<br>kosakata dalam narasi. Peserta didik juga memahami peran kosakata dalam membangun cerita. Selain<br>peningkatan kosakata, peserta didik merespons positif penggunaan aplikasi Hello English dan lebih<br>termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris. Implikasi penelitian ini meliputi peningkatan kemampuan<br>menulis Bahasa Inggris, motivasi belajar yang lebih tinggi, pemanfaatan teknologi, dan perbaikan dalam<br>proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan inspirasi bagi guru Bahasa Inggris dan peneliti lain<br>untuk mengeksplorasi aplikasi tambahan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik<br>serta menunjukkan potensi teknologi dalam mengatasi tantangan pembelajaran bahasa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5182 The 'Guided Question' Technique For Improving The Descriptive Text Writing Skills (Grade XI-4 Students SMA Negeri 10 Semarang) 2024-03-02T13:57:13+00:00 Satrio Aji Pangestu satrioaji1745@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan teknik "Guided Question" terhadap<br>kemampuan menulis deskriptif siswa di kelas XI-4 SMA Negeri 10 Semarang dalam mata pelajaran<br>Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama dua siklus<br>pembelajaran. Pada awal penelitian, kondisi awal kemampuan menulis siswa hanya mencapai sekitar<br>27,78%. Teknik "Guided Question" kemudian diterapkan dalam pembelajaran menulis deskriptif<br>selama siklus 1, yang menghasilkan peningkatan signifikan menjadi 50% siswa yang berhasil<br>menyelesaikan tugas menulis dengan baik. Siklus 2 dilakukan untuk mengukur dampak jangka panjang<br>dari penerapan teknik ini. Hasilnya menunjukkan peningkatan lebih lanjut, dengan 88,89% siswa yang<br>berhasil menulis dengan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik "Guided Question" efektif<br>dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa. Rekomendasi diberikan kepada guru Bahasa Inggris<br>untuk mengintegrasikan teknik ini dalam pembelajaran menulis deskriptif. Meskipun demikian,<br>penelitian ini memiliki keterbatasan, termasuk ukuran sampel yang terbatas dan keterbatasan waktu.<br>Penelitian lebih lanjut dapat melibatkan populasi yang lebih besar dan periode waktu yang lebih panjang<br>untuk mengkonfirmasi temuan ini. Kemampuan menulis yang kuat adalah keterampilan penting yang<br>akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan akademis dan profesional siswa di masa<br>depan.</p> 2023-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5183 Project-Based Learning to Enhance Student Speaking Skills Through Vlog: Classroom Action Research 2024-03-02T16:10:51+00:00 Siti Maftukah sitimaftukah1@gmail.com <p>Pembelajaran berbicara dalam Bahasa Inggris seringkali menggunakan pendekatan konvensional yang<br>kurang interaktif, menyebabkan rendahnya hasil penilaian kemampuan berbicara siswa. Oleh karena<br>itu, penelitian ini membahas pemanfaatan Vlog sebagai media pembelajaran berbasis proyek dalam<br>meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris, khususnya pada materi "Asking for and Giving<br>Opinion" di kelas XI Boga 3 SMK N 6 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas<br>model pembelajaran berbasis proyek melalui Vlog dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.<br>Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Hasil dari penelitian<br>ini menunjukkan bahwa perbaikan yang diterapkan dalam pelaksanaan siklus 2 berhasil meningkatkan<br>keterampilan berbicara siswa. Dalam siklus pertama, sebagian besar siswa masih belum mencapai<br>Kriteria Ketuntasan Minimal, yakni 68.5 %. Namun, pada siklus kedua, seluruh siswa mencapai<br>kompetensi yang diharapkan yaitu ketuntasan 100%. Hasil observasi aktivitas peserta didik juga<br>menunjukkan peningkatan signifikan dalam siklus kedua. Mereka lebih aktif dalam merencanakan<br>proyek, memaparkan progress proyek, dan memberikan serta menerima feedback. Penelitian ini<br>memberikan bukti bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan Vlog dapat efektif<br>meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5184 Improving Students' Speaking Skill through The Use of Describe and Draw Technique 2024-03-02T16:35:53+00:00 Turah Nurul Afidah *turahnurulafidah26@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Keterampilan Berbicara menggunakan<br>Describe and Draw pada Media Sosial untuk Siswa Kelas X DPIB 2 SMK 4 Semarang. Penelitian<br>melakukan di Kelas X DPIB 2 SMK 4 Semarang dengan jumlah 36 siswa. Menggunakan Jenis penelitian<br>tindakan kelas (PTK) secara kolaboratif. Menggunkakan teknik Describe and Draw dengan model<br>pembelajaran Project-based Learning. Penelitian tindakan kelas terdiri dari pra siklus, siklus I, dan<br>siklus II. Pada Tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.<br>Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes. Hasil penelitian menunjukkan dari<br>proyek video yang dibuat siswa, sebanyak 28%, dinyatakan tuntas KKM pada pembelajaran pra siklus,<br>kemudian pada siklus I ketuntasan meningkat menjadi pada siklus I dengan jumlah ketercapaian 55%,<br>kemudian pada siklus II meningkat menjadi 78%, dengan kategori sangat baik dan memenuhi kriteria<br>ketuntasan. Capaian rata-rata hasil belajar peserta didik pada pra siklus mencapai 59 pada siklus I<br>meningkat menjadi 69, pada siklus II meningkat menjadi 83. Dapat disimpulkan bahwa Describe and<br>Draw meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam materi describing place untuk siswa kelas X<br>DPIB 2 SMK N 4 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5185 Whatsapp Media To Improve 8th Grade Students' Writing Skills in "Daily Routine" Topic 2024-03-02T16:46:11+00:00 Yuniar Pratiwi hara29.yp@gmail.com Yuniar Pratiwi hara29.yp@gmail.com <p>This research aims to find how the learning process using WhataApp media can improve writing skills<br>on Daily Routine material for Junior School students for the 2023/2024 academic year in Semarang.<br>It consists of 34 students. The subjects of this research were 34 class VIII students. It consists of 16 boys<br>and 18 girls. The type of research is classroom action research. There are two research cycles, and<br>every step has four stages. There are planning, implementation, observation, and reflection. The data<br>of the research used observations, tests, and questionnaires. After collecting the data, the researcher<br>did the data analysis. This research presents data descriptively and quantitatively. The results of this<br>research show that students' skills in writing Daily Routine material have increased. It can be looked<br>at by data analysis in each cycle. In the pre-cycle results, 18, or 53% of students did not get the standard<br>score. In the first cycle, students were increasing their scores. There was an increase from the first<br>cycle, namely 21 students, or 52%, who got a standard score from 34 students. After that, in the second<br>cycle, there was an increase from the second cycle, namely 26 students, or 76%, who got a standard<br>score from 34 students. This research shows that students' writing skills have improved with each<br>cycle. Based on the results, the author concludes that the results of Whatsapp media standards can<br>improve writing skills in students at the junior high school level, especially class VIII.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5186 Layanan Bimbingan Klasikal Metode Problem Based Leaning dengan Media Ular Tangga untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik 2024-03-03T03:27:48+00:00 Halimatun Nihayah halimatunnihayah@upi.edu <p>Latar belakang penelitian didasari oleh adanya kecerdasan emosional yang rendah pada peserta didik. Kecerdasan emosional sangat penting bagi peserta didik untuk berinteraksi baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik melalui bimbingan klasikal metode problem based learning dengan media ular tangga. Pengumpulan data dari penelitian menggunakan instrumen kecerdasan emosional dan lembar observasi. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subyek dari penelitian ini yaitu ela VII F SMP Negeri 36 Semarang. Hasil penelitian yaitu 1) Tingkat kecerdasan emosional peserta didik kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang meningkat sejumlah 28.9% dari sebelumnya 2) Bimbingan klasikal metode problem based learning dengan media ular tangga berpengaruh bagi peningkatan kecerdasan emosional peserta didik</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5187 Upaya Meningkatkan Konformitas Positif Melalui Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan Pulau Rahasia Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 37 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 2024-03-03T03:30:42+00:00 Andrea Prasetyo andrea.prasetyo26@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penggunaan media permainan pulau rahasia dalam layanan bimbingan klasikal dengan fokus pada pemahaman dan sikap konformitas positif peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang melibatkan peserta didik di SMP Negeri 37 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media permainan peta rahasia secara signifikan meningkatkan pemahaman dan sikap konformitas positif peserta didik. Data hasil test skala konformitas menunjukkan bahwa seluruh peserta didik mencapai batas ketuntasan, yaitu ≥ 56, yang mengindikasikan kriteria sedang. Selain itu, observasi yang dilakukan peneliti bersama kolaboran mengungkapkan bahwa peserta didik lebih mudah dan antusias dalam menunjukkan sikap dan pemahaman tentang konformitas positif melalui media permainan ini. Pada akhir siklus, peserta didik mendapatkan kriteria baik dalam indikator observasi yang mencerminkan perkembangan sikap dan pemahaman mereka. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan peta rahasia dalam layanan bimbingan klasikal memberikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini tidak hanya tercermin dalam hasil test yang meningkat secara signifikan tetapi juga dalam aktivitas siswa yang lebih optimal setelah menerapkan media permainan ini. Oleh karena itu, media permainan peta rahasia dapat dianggap sebagai alternatif yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap konformitas positif peserta didik dalam konteks bimbingan dan konseling di sekolah.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5188 Upaya Meningkatkan Emotional Literacy Siswa Kelas X melalui Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Six Thinking Hats 2024-03-03T03:33:09+00:00 Fenti Ameliana amelianafenti@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode <em>the six thinking hats</em> dalam bimbingan klasikal untuk meningkatkan <em>emotional literacy</em> peserta didik kelas X di SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunaan adalah eksperimen dengan <em>pretest-posttest control group design.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Semarang dengan sampel penelitian yakni kelas X-F SMA Negeri 6 Semarang yang berjumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi, <em>pre-test</em>, <em>post-test</em>, dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain <em>The One Group Pretest-Posttest</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan <em>emotional literacy </em>peserta didik setelah mendapatkan layanan bimbingan klasikal menggunakan metode <em>the six thinking hats</em>. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil ketuntasan klasikal dengan hasil <em>pre-test</em> 108, 9 dan setelah mendapatkan layanan kemudian hasil <em>post-tes</em> I menunjukkan hasil sebesar 119, 1 dan <em>post-test</em> II sebesar 127,9 Berdasarkan hasil yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan <em>emotional literacy</em> pada peserta didik di kelas X-F di SMA Negeri 6 Semarang dapat ditingkatkan menggunakan bimbingan klasikal dengan metode <em>the six thinking hats.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5189 BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DENGAN TEKNIK ROLE-PLAYING 2024-03-03T03:36:08+00:00 Aidilla Fitri Febriani ppg.aidillafebriani82@program.belajar.id <p>Percaya diri (self-confidence) memegang peranan sangat penting bagi keberhasilan seseorang dalam hidupnya. Salah satu teknik bimbingan kelompok untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa adalah dengan teknik <em>role-playing</em> (Bermain peran). Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah bimbingan kelompok dengan teknik <em>role-playing</em> efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas XI-3 SMA 14 Semarang. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok dengan teknik <em>role-playing</em> untuk meningkatkan percaya diri siswa kelas XI-3 SMA 14 Semarang. Penelitian ini mengarah kepada studi kasus di dalam kelas dengan skema Pra-siklus atau pra-tindakan merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum penelitian memasuki tahapan siklus I dan II. Teknik pengumpulan data observasi kelas, angket dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang sesuai dengan rumusan masalah yang dirumuskan. Adapun instrumen yang digunakan ialah Lembar Observasi Keaktifan Peserta Didik dan angket percaya diri. Teknik yang digunakan dalam analisis data keaktifan siswa adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase teknik yang digunakan dalam analisis data percaya diri siswa adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.Kondisi awal siswa diperoleh melalui observasi keaktifan siswa dan percaya diri siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi dikonsultasikan dengan guru kelas. Guru kelas menjelaskan permasalahan yang ada dikelas XI-3 saat proses pembelajaran. Akhirnya peneliti dan guru sepakat untuk memperbaiki masalah percaya diri siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik <em>role-playing</em> efektif meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas XI-3 SMA 14 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5190 Meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karir Peserta Didik Melalui Layanan Bimbingan Klasikal dengan Metode Jigsaw 2024-03-03T03:40:57+00:00 Rizqi Amaludin rizqiamaludin25@gmail.com <p>Permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw untuk meningkatkan pemahaman perencanaan karir peserta didik kelas IX B di SMP N 36 Semarang. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw untuk meningkatkan pemahaman perencanaan karir peserta didik kelas IX B di SMP N 36 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Metode penelitian ini menggunakan <em>pretest and</em> <em>posttest-only</em> <em>control design</em>. Populasi pada penelitian ini adalah kelas IX A, IX B, IX C, IX D, IX E, IX F, IX G, IX H, dan IX I dengan jumlah 288 siswa. Sampel pada penelitian ini dipilih berdasarkan kelas-kelas yang diampu, kemudian diambil 1 kelas yaitu kelas IX B. Hasil analisis penelitian ini diketahui dari uji pretest terdapat peningkatan pada uji posttest terhadap peserta didik. Hal tersebut diartikan bahwa dengan ini terdapat perbedaan hasil uji pretest dan posttest yakni peningkatan pada pemahaman perencanaan karir peserta didik terhadap kelompok yang diberikan perlakuan atau <em>treatment</em> melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5191 MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALU LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN METODE GAMES BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP N 36 SEMARANG 2024-03-03T03:44:05+00:00 Aditiyo Susanto aditiyosusanto69@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode <em>games based learning</em> dalam bimbingan klasikal untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas VII A SMP N 36 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pretest-posttest control gorup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP N 36 Semarang dengan sampel penelitian yakni kelas VII A yang berjumlah 33. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi, pre-test, post-test, dan lembar kerja peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan design the one gorup pretest-posttest, hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik setelah mendapatkan layanan bimbingan klasikal menggunakan metode <em>games based learning</em>. Hal ini dapa dilihat pada kategori sangat rendah dengan jumlah 3% pada pra tindakan, siklus I dan siklus II 0%. Selanjutnya pada kategori rendah 76% pada pra tindakan, siklus I sebesar 52% dan siklus II sebesar 12%. Pada kategori tinggi terjadi peningkatan, pra siklus sebesar 21%, siklus I naik menjadi 48% dan pada siklus II mengalam kenaikan dari siklus I yaitu 76%. Kemudian pada kategori sangat tinggi juga mengalami kenaikan, pada pra siklus dan siklus I sebesar 0% mengalami kenaikan pada siklus II sebesar 12%.&nbsp; Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kekatifan belajar pada peserta didik kelas VII A SMP N 36 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5192 Upaya Meningkatkan Partisipasi dan Kerjasama Siswa Mengunakan Model Jigsaw dalam Seting Klasikal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Semarang 2024-03-03T03:47:30+00:00 Irvan Setiawan irvansetiawan108@gmail.com <p>Tujuan penelitian tindakan ini untuk meningkatkan partisipasi dan kerjasama siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang dengan menggunakan teknik jigsaw dalam seting klasikal. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan&nbsp; selama 3 siklus, dengan setiap siklus terdiri dari tahap pendahuluan, tahap inti, tahap penutup dan refleksi.&nbsp; Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang dengan obyek penelitian berupa partisipasi dan kerjasama siswa. Instrument penelitian berupa skala psikologis dan lembar observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data partisipasi dan kerjasama siswa dalam pembelajaran&nbsp; klasikal teknik jigsaw. Analisis data hasil penelitian tindakan dilaksanakan secara deskriptif kuantitatif dengan mencari nilai prosentase. Hasil penelitian menunjukkan teknik jigsaw efektif dapat meningkatkan partisipasi dan kerjasama siswa kelas XI SMA N 5 Semarang. Hasil yang diperoleh berupa peningkatan partisipasi lebih dari 60 persen antara sebelum diberikan siklus 1 dan setelah diberikannya siklus 3.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5193 MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR MENGGUNAKAN MEDIA MIND MAPPING DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA PESERTA DIDIK KELAS XI 3 SMA N 8 SEMARANG 2024-03-03T03:52:36+00:00 Diyah Arum Puspitasari diyaharumpuspitasari53@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk meningkatkan perencanaan karir peserta didik dengan menggunakan media mind mapping pada layanan bimbingan kelompok di kelas XI 3 SMA Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik sebanyak 6. Tindakan yang dilakukan dengan menggunakan media mind mapping pada layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan bimbingan konseling, dapat di jelaskan bahwa : hasil peningkatan perencanaan karir peserta didik dari pretest/tes awal perencanaan karir adalah 51,30%. Pada siklis I, II, dan III diberikan tindakan dengan media mind mapping dan dilanjutkan tes akhir atau post test. Hasil test akhir/post tes memenuhi kategori baik, yaitu 78,45%. Terdapat kenaikan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakakan perlakuan, presentase sebelum tindakan yaitu 51,30% (Kategori Rendah), presentase setelah tindakan yaitu 67,97% (Kategori Sedang), dan presentase setelah tindakan 78,45% (Kategori Tinggi). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif dapat diterima, bahwa: media mind mapping bisa meningkatkan perencanaan karir pada layanan bimbingan kelompok di kelas XI 3 SMA Negeri 8 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5194 Meningkatkan Regulasi Diri Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Klasikal Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Semarang 2024-03-03T04:00:48+00:00 Dwi Tantri Laras Marsiwi larastantri4@gmail.com <p>Berdasarkan data hasil angket kebutuhan peserta didik (AKPD) yang telah disebarkan ke kelas XI KJIJ 1, didapatkan hasil bahwa pada butir item pernyataan tentang “ merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu” dan “masih belum bisa belajar secara rutin” memiliki skor tertinggi yang dipilih oleh siswa. Dari hasil angket tersebut dapat disimpulkan bahwa subjek memiliki tingkat regulasi diri belajar yang rendah. Penelitian tindakan bimbingan konseling ini bertujuan untuk meningkatkan regulasi diri belajar siswa melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Semarang. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI KJIJ 1 yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 18 perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan juga angket regulasi diri belajar. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan uji t-test untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa layanan bimbingan klasikal dengan metode jigsaw dapat meningkatkan regulasi diri belajar siswa kelas XI SMK Negeri 7 Semarang. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan pada skor hasil pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil pra siklus didapatkan hasil yaitu 59,7 (59,7%) dengan kategori rendah selanjutnya setelah dilakukan siklus 1 hasilnya meningkat menjadi 76,1 (76,1%) dengan kategori sedang, kemudian dilanjutkan dengan siklus 2 yang hasilnya meningkat yaitu 84,1 (84,1%) dengan kategori tinggi.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5195 Peningkatan Pemahaman Kesehatan Mental Peserta Didik Dengan Menggunakan Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas X-H SMA Negeri 6 Semarang 2024-03-03T04:03:02+00:00 Fajar Arianto fajarwo681@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terkait isu kesehatan mental pada siswa kelas X-H SMA Negeri 6 Semarang. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ini berlasung selama dua siklus dengan dua kali pertemuan tiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas X-H SMA Negeri 6 Semarang yang berjumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis dan observasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta didik terkait isu kesehatan mental pada siswa kelas X-H SMA Negeri 6 Semarang. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan klasikal dengan teknik sosiodrama dari&nbsp; kategori rendah (Mean=52,15 ; SD= 6,428). ke kategori sedang (Mean=63,45 ; SD= 6,920). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terkait isu kesehatan mental pada siswa kelas X-H SMA Negeri 6 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5196 Pemberian Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Metode Problem Based Learning Dengan Teknik Journaling Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Positif Peserta Didik Kelas XI Kecantikan 1 SMKN 6 Semarang 2024-03-03T04:06:56+00:00 Fia Anisa Rachim fiaanisarachim00@gmail.com <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya temuan masalah dari hasil analisis AKPD pada kelas XI Kecantikan 1 SMKN 6 Semarang bahwa 19 dari 35 peserta didik merasa masih sulit untuk selalu berfikir positif. Untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir positif peserta didik maka sebelum diberi perlakuan dilakukan <em>pre-test</em> menggunakan skala <em>likert</em>. Hasil <em>pre-test</em> dijadikan sebagai dasar dilakukannya layanan bimbingan klasikal menggunakan metode <em>problem based learning</em> menggunakan teknik <em>journaling</em> untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif peserta didik kelas XI Kecantikan 1 SMKN 6 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Tindakan dalam penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini dilakukan melalui 2 siklus dimana pada setiap siklus terdapat empat tahap yaitu: perencanaan (<em>planning</em>), pelaksanaan (<em>acting</em>), pengamatan (<em>observing</em>), dan refleksi (<em>reflecting</em>). Pada siklus pertama, melakukan rasionalisasi yaitu penyampaian informasi mengenai bentuk pelaksanaan layanan menggunakan metode <em>problem based learning</em> dengan <em>journaling</em>. Dilanjutkan identifikasi persepsi negatif dalam situasi masalah yang sedang dihadapi peserta didik, dan identifikasi persepsi alternatif atau merumuskan cara mengurangi perasaan negatif. Kemudian pada siklus kedua, berlatih mengganti persepsi negatif ke persepsi positif pada situasi yang berbeda untuk melatih kemampuan peserta didik dalam merubah pikiran negatif menajadi pikiran positif dalam situasi masalah. Pada tahap akhir dilakukan <em>post-test</em> untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir positif peserta didik setelah diberi perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan statistik parametrik menggunakan <em>t-test</em>. Analisis data dilakukan menggunakan <em>SPSS Statistics 25.0</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari data <em>pre-test</em> dan <em>post test</em> diperoleh signifikansi (2-<em>tailed</em>) 0,000 &lt; 0,005. Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir peserta didik kelas XI Kecantikan 1 SMKN 6 Semarang setelah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan metode <em>problem based learning</em> dengan teknik <em>journaling</em>.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5197 MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA PESERTA DIDIK KELAS X PERHOTELAN DI SMKN 6 SEMARANG 2024-03-05T04:35:44+00:00 Fitria Musannadah fitriamusannadah07@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik melalui metode <em>Team Games Tournament</em> (TGT) dalam layanan bimbingan klasikal pada kelas X Perhotelan 4 di SMKN 6 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X Perhotelan 4 SMKN 6 Semarang yang berjumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi, <em>pre-test, post-test,</em> dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil pada penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik setelah mendapatkan layanan bimbingan klasikal menggunakan metode <em>Team Games Tournament</em>. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil rata-rata <em>pre-test </em>yang menunjukkan 54,86, kemudian setelah dilaksanakan siklus 1 dan diberikan <em>post-test </em>menunjukkan hasil sebesar 71,63, dan kemudian setelah diberikan siklus kedua terjadi peningkatan rata-rata kembali sebesar 79,11. Berdasarkan hasil yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar pada peserta didik kelas X Perhotelan 4 SMKN 6 Semarang dapat ditingkatkan melelaui layanan bimbingan klasikal dengan metode <em>Team Games Tournament.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5198 MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOLABORASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PESERTA DIDIK KELAS XI 5 SMA NEGERI 8 SEMARANG 2024-03-05T04:39:01+00:00 Ire Wardani irewardani1993@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dengan menggunakan teknik bermain peran (role playing) pada layanan bimbingan kelompok di kelas XI 5 SMA Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik sebanyak 8. Tindakan yang dilakukan dengan menerapkan teknik bermain peran (role playing) pada layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan bimbingan konseling, dapat di jelaskan bahwa : hasil peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik dari pretest/tes awal kemampuan kolaborasi persentaspersentas 45,42%. Pada siklis I diberikan tindakan dengan teknik bermain peran (role playing), Pada siklis II diberikan tindakan dengan teknik bermain peran (role playing), Pada siklis III diberikan tindakan dengan teknik bermain peran (role playing), dan dilanjutkan tes akhir atau post test. Hasil test akhir/post tes memenuhi kategori baik, yaitu 74,17%. Terdapat kenaikan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakakan perlakuan, presentase sebelum tindakan yaitu 45,42% (Kategori Kurang), presentase setelah tindakan yaitu 53,42% (Kategori Sedang), dan presentase setelah tindakan 74,17% (Kategori Tinggi). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif dapat diterima, bahwa: teknik bermain peran (role playing) bisa meningkatkan kemampuan kolaborasi pada layanan bimbingan kelompok di kelas XI 5 SMA Negeri 8 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5199 PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X DPIB 3 SMK NEGERI 4 SEMARANG MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL METODE PROBLEM-BASED LEARNING 2024-03-05T04:41:12+00:00 Jossheas El Chrys Silooy chrys.silooy123@gmail.com <p>Kepercayaan diri merupakan aspek penting dalam perkembangan pribadi siswa, yang mempengaruhi kinerja akademik dan kemampuan sosial. Hasil AKPD menunjukkan rerata permasalahan siswa X DPIB 3 terkait kepercayaan diri yang rendah. Disinilah peran guru BK untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas X DPIB 3 SMK Negeri 4 Semarang melalui bimbingan klasikal metode <em>problem-based learning</em>. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (<em>action research</em>) dengan desain Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). subjek penelitian ini sebanyak 36 siswa. Tahap penelitian dilaksanakan dalam Pra-siklus, Siklus 1, dan Siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui semua subjek penelitian berhasil mengalami peningkatan skor tingkat kepercayaan diri secara signifikan, terlihat dari hasil analisis komparatif yang menunjukkan perubahan yang positif dan signifikan dalam tingkat kepercayaan diri siswa selama proses layanan bimbingan klasikal. Pada tahap pra siklus, rata-rata tingkat kepercayaan diri awal sebesar 53%. Setelah pemberian layanan pada siklus I, terjadi peningkatan yang terlihat dengan rata-rata mencapai 61% pada post test siklus I. Perubahan yang lebih signifikan terlihat setelah pelaksanaan layanan pada siklus II. Tingkat kepercayaan diri mencapai rata-rata 75% pada post test siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa adanya layanan bimbingan klasikal dengan metode PBL yang dilakukan memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kepercayaan diri siswa setelah diberikan layanan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5200 Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Layanan Penguasaan Konten Teknik Modelling Simbolik Pada Siswa Kelas XI 6 SMA Negeri 14 Semarang 2024-03-05T04:43:16+00:00 Mia Naviarta mianaviarta@gmail.com <p>Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 14 Semarang, dihasilkan bahwa masih terdapat tingkat pelanggaran terhadap disiplin dan tata tertib di sekolah tersebut. Contoh pelanggaran tersebut siswa yang sering datang terlambat, mengenakan seragam tidak rapi atau kurang lengkap, ada juga siswa laki-laki yang memiliki rambut rambut panjang. Terdapat juga siswa yang memutuskan untuk tidak hadir (membolos) tanpa alasan yang jelas, kurang sopan saat berkomunikasi dengan guru. Pada saat jam pelajaran, terdapat siswa yang tidak mengikuti pelajaran dan lebih memilih pergi ke kantin. Pelanggaran tersebut diketahui berdasarkan persentase dengan menggolongkan ke dalam indikator kedisiplinan yaitu siswa yang tidak disiplin diri 12%, siswa yang tidak disiplin dalam mematuhi peraturan sekolah 22%, dan siswa yang tidak disiplin dalam mengerjakan tugas 33%. Upaya yang diterapkan untuk memperbaiki kedisiplinan siswa adalah melalui penerapan layanan penguasaan konten teknik modelling simbolik. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, siklus pertama bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa, sedangkan pada siklus II, masalah yang belum terselesaikan pada Siklus I akan diatasi, dengan mengacu pada hasil evaluasi dari tahap sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif persentase dan menggunakan uji t-test. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS Statistics 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t-test diperoleh signifikansi (2-tailed) 0,000 &lt; 0,005. Hal ini berarti terdapat peningkatan kedisiplinan siswa kelas XI 6 SMA Negeri 14 Semarang setelah diberikan layanan penguasaan konten teknik modelling simbolik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5202 Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas X Menggunakan Metode PBL dengan Penerapan Teknik Jigsaw 2024-03-05T04:47:16+00:00 Muhamad Andiyaman muhamadandiyaman6@gmail.com <p>Kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor penting seseorang dapat berhasil dalam menjalani hidup dan karirnya. Adanya kecerdasan emosional yang rendah tentu penting untuk segera ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan layanan bimbingan klasikal menggunakan metode PBL (<em>Problem Based Learning</em>) dengan penerapan teknik jigsaw untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas X SMAN 2 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling yang dilakukan dalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Penelitian dilakukan dengan berkolaborasi antara peneliti dengan rekan sejawat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan emosional dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dilengkapi dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan skor kecerdasan emosional pada setiap siklus yang dilakukan. Terlihat pra siklus siswa dengan kategori tinggi dan sangat tinggi hanya ada 10 siswa (27,78%), kemudian pada siklus I terlihat adanya peningkatan jumlah siswa yang mendapatkan kategori tinggi dan sangat tinggi menjadi 15 siswa (41,67%), selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait hasil perolehan skor siswa berdasarkan hasil post test skala kecerdasan emosional siswa yaitu dibuktikan dengan adanya peningkatan menjadi 30 siswa (83,33%). Berdasarkan hasil yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional pada siswa kelas X di SMAN 2 Semarang dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan bimbingan klasikal menggunakan metode PBL (<em>Problem Based Learning</em>) dengan penerapan Teknik jigsaw.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5203 Peningkatan Keterampilan Komunikasi Melalui Bimbingan Klasikal Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Peserta Didik X DPIB 2 SMK N 4 Semarang 2024-03-05T04:49:57+00:00 Nanda Pramusinta nandapramusinta3@gmail.com <p>SMK Negeri 4 Semarang memiliki fasilitas berupa pelayanan Bimbingan Konseling (BK), dimana pelayanan ini diperuntukan bagi peserta didik yang sedang menghadapi suatu permasalahan, terutama permasalahan dalam bidang sosial. Fenomena yang muncul seperti lemahnya keterampilan komunikasi yang dimiliki oleh sebagian peserta didik kelas X DPIB 2. Keterampilan berkomunikasi menjadi salah satu prasyarat utama dalam konteks pembelajaran, karena kemampuan ini memungkinkan peserta didik untuk mengungkapkan pemikiran mereka dan berbagi informasi. Jika keterampilan komunikasinya lemah itu akan menghambat perkembangan sosial dan akademik peserta didik, sehingga menjadi dampak negatif pada interaksi interpersonal dan kemampuan menyelesaikan masalah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan Konseling (PTBK) melalui bimbingan klasikal model pembelajaran berbasis masalah, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik kelas X DPIB 2 SMK N 4 Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkat terkait pemahaman dan keterampilan komunikasi peserta didik kelas X DPIB 2 di SMK N 4 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024 rata-rata tingkat keterampilan komunikasi saat pre test yaitu 78,83 menjadi 100,11 pada post test siklus pertama, dan peningkatan ini lebih signifikan pada post test siklus kedua, mencapai rata-rata 107,47.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5204 Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Peserta Didik 2024-03-05T04:52:19+00:00 Nurjanah nurjanah.spd036@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yang terdapat di SMP Negeri 6 Semarang sebagai berikut: (1) kurang peduli terhadap kesusahan teman. (2) masih ada beberapa peserta didik melakukan perilaku yang curang ketika melaksanakan ujian. (4) memberikan bantuan dengan mengharapkan imbalan. (3) beberapa siswa laki–laki tidak mau melaksanakan piket. (4) memberikan pertolongan kepada teman karena didasari oleh motif tertentu. (5) pertemanan adanya membentuk gen – geng tertentu. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah dengan Teknik Sosiodrama dapat meningkatkan Perilaku Prososial Peserta Didik Kelas Kelas VIII F SMP Negeri 6 Semarang? Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Teknik Sosiodrama untuk Mengembangkan Perilaku Prososial peserta didik Kelas VIII F SMP Negeri 6 Semarang.</p> <p>Metode penelitian ini menggunakan true experimental design dengan teknik posttest- only control design sampel pada penelitian ini dipilih secara random yang kemudian dibagi menjadi 1 kelas yaitu kelas VIII F. Sampling yang digunakan adalah sampling cluster random sampling. Hasil analisis penelitian ini diketahui uji pre-test terdapat peningkatan pada <em>uji post- test</em> terhadap peserta didik, yang diartikan maka adanya perbedaan peningkatan perilaku prososial peserta didik terhadap kelompok sosiodrama yang diberikan perlakuan atau treatment melalui layanan bimbingan klasikal dengan teknik sosiodrama.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5205 MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SIMULATION GAMES 2024-03-05T06:24:46+00:00 Rahayu Mubarokah Rahayumubarokah2@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi dari peserta didik kelas X yang memiliki permasalahan interaksi sosial dengan teman sebaya terbukti dari hasil AKPD (Angket Kebutuhan Peserta Didik) menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang memiliki permasalahan sosial terlebih dalam hal interaksi sosial dengan teman sebaya di kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik <em>Simulation games</em> dalam meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya siswa kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, siklus pertama bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya, sedangkan pada siklus II, masalah yang belum terselesaikan pada Siklus I akan diatasi, dengan mengacu pada hasil evaluasi dari tahap sebelumnya. Instrumen yang digunakan berupa skala likert, teknik analisis data menggunakan metode One Group Pretest-Posttest dan metode uji T-Test berpasangan. &nbsp;Hasil analisis data menggambarkan perubahan yang signifikan dalam tingkat interaksi sosial dengan teman sebaya peserta didik setelah mengikuti intervensi menggunakan metode One Group Pretest-Posttest. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat interaksi sosial peserta didik setelah mengikuti dua siklus.&nbsp; Peningkatan juga didukung oleh hasil analisis T-Test berpasangan. Hasil uji T-Test berpasangan menegaskan perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pre-test dan post-test pada kedua siklus intervensi. &nbsp;Penelitian ini membuktikan efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik <em>simulation game</em> dapat meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya peserta didik kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5206 Meningkatkan Academic Engagement Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Mindfullness 2024-03-05T06:28:33+00:00 Relegia Puspita relegia.puspita@gmail.com <p>Fenomena yang muncul dalam penelitian ini adalah siswa sering sekali yang menunjukan sikap cenderung pasif, pesimis, kurang bersemangat dalam belajar seperti mengerjakan tugas dan seringnya berbicara bahkan sibuk sendiri tidak mendengarkan saat pelajaran berlangsung. Selain itu berdasarkan hasil observasi siswa menunjukan bahwa siswa sering merasa bosan, mengantuk, dan sering bermain HP saat guru yang tidak enak dan tidak disuaki mengajar dikelas. Ketika dirumah juga siswa lebih memilih untuk mengahbiskan wkatu dengan menonton televise, membuka social media. Fenomena tersebut dinamakan <em>academic engagement</em> yang rendah. Penelitian ini merupakan penlitian tindakan kelas dimana subyek berjumlah delapan orang berdasarkan pada kretiria yang memenuhi dalam pelaksanaan layanan ini dengan tiga siklus. Teknik analisis data deskriptif dan&nbsp; menggunakan <em>uji paired t-test </em>dimana uji tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata dari dua grup yang tidak berhubungan (bebas) satu dengan yang lain.&nbsp; hasil uji paired sample t-test didapatkan hasil seperti pada tabel, dimana hasil dari 3 uji ini nilai Sig. (2-tailed) &lt; 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan Academic engagement siswa sebelum diberikan layanan berupa Bimbingan Kelompok Teknik Mindfullness dan sesudah diberikan layanan berupa Bimbingan Kelompok Teknik Mindfullness.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5207 Meningkatkan Academic Engagement Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Mindfullness 2024-03-05T06:49:46+00:00 Ridho Muhammad Reza ridhomuhammadreza@gmail.com <p>Kematangan emosi adalah individu yang telah dapat mengontrol diri dengan baik, mampu mengekspresikan emosi sesuai dengan situasi dan keadaan yang tepat sehingga memudahkan dalam beradaptasi. Para remaja yang berada pada fase peralihan anak-anak menuju dewasa perlu memiliki kematangan emosional yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan layanan bimbingan klasikal dengan penerapan teknik <em>role playing</em> untuk meningkatkan kematangan emosional peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dan lembar observasi. Instrumen yang digunakan adalah skala kematangan emosional dan pedoman observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan skor kematangan emosional pada setiap siklus yang dilakukan. Terlihat pra siklus siswa dengan kategori tinggi dan sangat tinggi hanya ada 11 peserta didik (31%), kemudian pada siklus I terlihat adanya peningkatan jumlah siswa yang mendapatkan kategori tinggi dan sangat tinggi menjadi 18 peserta didik (50%), selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait hasil perolehan skor siswa berdasarkan hasil post-test skala kecerdasan emosional siswa yaitu dibuktikan dengan adanya peningkatan menjadi 28 peserta didik (78%). Berdasarkan hasil yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa kematangan emosional pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 6 Semarang dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan bimbingan klasikal teknik <em>role playing</em>.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5208 UPAYA MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN METODE JIGSAW 2024-03-05T06:52:58+00:00 Stevi Ardiana Sari steviardianasari@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan sosial dengan teman sebaya kelas X Teknik Elektronika 2 di SMK Negeri 4 Semarang melalui bimbingan klasikal dengan metode jigsaw. Peserta didik yang mengikuti dalam kegiatan ini berjumlah 36 orang dengan peserta didik laki-laki berjumlah 24 orang dan perempuan berjumlah 12 orang. Masalah yang di identifikasi adalah rendahnya hubungan sosial antar peserta didikyang satu dengan yang lainnya di tandai dari interaksi sosial yang rendah pada beberapa peserta didikmasih terlihat masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan temannya, sehingga ketika bekerja sama di dalam kelompok menjadi kurang aktif. Penelitian ini sendiri dilakukan dalam 2 siklus dengan menggunakan hasil AKPD,observasi, skala likert dengan melalui angket dan data yang di analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik&nbsp; analisis data deskriptif. Fase siklus penelitian meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil analisis sebelum dilakukan intervensi cenderung rendah dalam hubungan sosial antar teman sebaya, namun dapat meningkat setelah dilakukan metode jigsaw. Dari data hasil tindakan hubungan sosial antar teman sebaya pada akhir siklus diperoleh kenaikan nilai yang signifikan dengan hasil kategori tinggi dari 11% menjadi 63 % dalam 2 siklus pertemuan dikelas Hal ini menunjukkan bahwa metode jigsaw dapat efektif dalam meningkatkan hubungan sosial antar teman dalam bimbingan klasikal di kelas.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5210 UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK TALKING CHIP PADA SISWA KELAS X SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG 2024-03-05T12:12:41+00:00 Terisa Sari Ulum terisa.sari31@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik kelas X yang masih memiliki rasa kurang percaya diri Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan secara langsung di kelas X menunjukan bahwa peserta didik terlihat masih malu dalam menyampaikan pendapat, menghindar ketika akan ditanya oleh guru, minder, malu, takut salah dan kurang bisa menyesuaikan dengan lingkungan baru. Upaya untuk membantu peserta didik membangun rasa percaya diri, salah satu strategi layanan yang diterapkan adalah layanan bimbingan kelompok teknik <em>talking chips</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan&nbsp; layanan bimbingan kelompok teknik <em>talking chips</em> dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, siklus pertama bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa, sedangkan pada siklus II, masalah yang belum terselesaikan pada Siklus I akan diatasi, dengan mengacu pada hasil evaluasi dari tahap sebelumnya. Instrumen yang digunakan berupa skala likert, teknik analisis data menggunakan metode One Group Pretest-Posttest dan metode uji T-Test berpasangan. Hasil analisis data menggambarkan perubahan yang signifikan dalam tingkat kepercayaan diri peserta didik setelah mengikuti intervensi menggunakan metode One Group Pretest-Posttest. Temuan menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan yang konsisten dalam tingkat kepercayaan diri setelah melalui dua siklus yang berbeda. Peningkatan juga didukung oleh hasil analisis T-Test berpasangan. Hasil uji T-Test berpasangan menegaskan perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pre-test dan post-test pada kedua siklus intervensi. Penelitian ini membuktikan efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan penerapan teknik <em>talking chips</em> dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5211 BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG 2024-03-05T12:16:16+00:00 Tsalasatun Inayah Ma’rufi tsalasatuninayahmarufi@gmail.com <p>Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya etika pergaulan di kehidupan kita sebagai makhluk sosial dan juga berdasarkan kebutuhan peserta didik yang dilihat dari hasil analisis AKPD dan juga observasi yang menunjukkan peserta didik kurang mengerti mengenai etika pergaulan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan etika pergaulan peserta didik kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, siklus pertama bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, sedangkan pada siklus II, masalah yang belum terselesaikan pada Siklus I akan diatasi, dengan mengacu pada hasil evaluasi dari tahap sebelumnya. Instrumen yang digunakan berupa skala likert, teknik analisis data menggunakan metode One Group Pretest-Posttest dan metode uji T-Test berpasangan. Hasil analisis data menggambarkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan etika pergaulan peserta didik dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik sosiodrama&nbsp; setelah mengikuti intervensi menggunakan metode One Group Pretest-Posttest. Temuan menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan yang konsisten dalam tingkat etika pergaulan peserta didik&nbsp; setelah melalui dua siklus yang berbeda. Peningkatan juga didukung oleh hasil analisis T-Test berpasangan. Hasil uji T-Test berpasangan menegaskan perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest dan posttest pada kedua siklus intervensi. Penelitian ini membuktikan efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada peserta didik di&nbsp; SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5212 Menurunkan Intensitas Penggunaan Smartphone Melalui Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Permainan Random word puzzle 2024-03-05T12:19:13+00:00 Vrimadieska Ayuanissa Waluyan vayuanissa@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menurunkan intensitas penggunaan <em>smartphone</em> pada peserta didik kelas X-I di SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2024, (2) mendeskripsikan proses layanan bimbingan klasikal dengan media <em>“Random word puzzle”</em> yang dapat Menurunkan intensitas penggunaan <em>Smartphone</em> pada peserta didik kelas X-I di SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2024. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ini berlasung selama dua siklus dengan dua kali pertemuan tiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas X-I SMA Negeri 6 Semarang yang berjumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis, observasi dan analisis LKPD. Analisis data kuatitatif menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif menggunakan model Miled dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas penggunaan <em>smartphone</em> peserta didik kelas X-I di SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2024. Hal tersebut dapat diamati dari menurunnya tingkat kecanduan <em>smartphone</em> yang semula 61,52% dengan nilai rata-rata sebesar 64,6 dan berada pada kategori tinggi (prasiklus), pada post-test I mendapatkan rata-rata skor sebesar 59.60 dengan presentase 56,76% dan tergolong kedalam kategori sedang pada siklus I. Selanjutnya pada post-test II yang diberikan pada saat siklus II didapatkan rata-rata skor sebesar 53,49 dengan presentase 50,94% dan tergolong kedalam kategori sedang. Berdasarkan hasil yang didapat, peneliti menarik kesimpulan bahwa intensitas penggunaan <em>smartphone</em> peserta didik kelas X-I SMA Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024 dapat diturunkan menggunakan media permainan “<em>random word puzzle”.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5213 MENINGKATKAN NEED FOR ACHIEVMENT SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING SYMBOLIC 2024-03-05T12:26:53+00:00 Yasin yasindemak@gmail.com <p>Ketika siswa merasakan kebutuhan akan prestasi, hal itu menciptakan landasan kuat bagi perkembangan pribadi dan akademis mereka. Kebutuhan akan prestasi menjadi sumber motivasi intrinsik yang kuat. Siswa yang memiliki dorongan ini cenderung memiliki hasrat untuk meraih tujuan mereka sendiri, bukan semata-mata karena tekanan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan <em>need for achievement </em>siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan tehnik modelling.&nbsp; Penilitian inidilaksanakan dikelas XI&nbsp; 4 SMAN 14 Semarang . Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif.&nbsp; Menggunakan analisis data dengan tehnik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 2 siklus treatmen. Tehnik pengumpulan data awal mengggunakan observasi dan instrument angket motivasi berprestasiHasil penelitian yaitu terdapat perubahan yag signifikan dari Siklua 1 ke Siklus 2. Terdapat satu anak yang naik pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analasis data&nbsp; dan treatmen yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan tehnik modelling efektif untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa kelas XI 4 SMAN 14 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5214 UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU POSITIF BERMEDIA SOSIAL MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL TEKNIK PERMAINAN WORDBULAGA PADA SISWA KELAS XI 8 SMA NEGERI 9 SEMARANG 2024-03-05T12:29:32+00:00 Agung Fahri Husaeni kerjasamaagung@gmail.com Siti Fitriana sitifitriana@upgris.ac.id Siti Handayani W sitihandayani@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku positif penggunaan media sosial melalui layanan bimbingan klasikal dengan teknik permainan <em>Wordbulaga</em>. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Semarang dengan subjek penelitian terdiri dari 36 siswa kelas XI 8. PTBK ini terdiri dari 2 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi dan menggunakan skala penggunaan media sosial. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus atau kondisi awal siswa memiliki perilaku positif penggunaan media sosial pada kategori rendah. pada siklus I&nbsp; siswa (53%)&nbsp; masih dalam kategori rendah. Jika dibandingkan dengan kategori perilaku positif penggunaan media sosial siswa pada siklus II siswa mengalami peningkatan pemahaman penggunaan media sosial pada kategori tinggi. Dengan adanya peningkatan perilaku posititf penggunaan media sosial siswa setelah tindakan siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan teknik permainan <em>Wordbulaga </em>&nbsp;efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku positif penggunaan media sosial siswa kelas XI 8 di SMA Negeri 9 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5215 Upaya Meningkatkan Kesiapan Kerja Peserta Didik SMK Negeri 7 Semarang Melalui Bimbingan Klasikal 2024-03-06T03:47:54+00:00 Amalia Kesuma Dewi ameliakesuma16@gmail.com Amalia Kesuma Dewi ameliakesuma16@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja<br>siswa kelas XI TME 3 di SMK Negeri 7 Semarang. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan<br>Bimbingan Konseling (PTBK) sedangkan pendekatannya menggunakan kualitatif. Penelitian ini<br>dilaksanakan di SMK Negeri 7 Semarang dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI TME 3 yang<br>bejumlah 36 siswa. Objek penelitian ini ialah kesiapan kerja siswa. Penelitian dilakukan dalam dua<br>siklus yang terdiri dari empat kompetensi setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan<br>dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru pamong (BK),<br>guru kelas, dan juga guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian<br>ini meliputi skala kesiapan kerja dan observasi dan observasi dan instrument pengumpulan data yang<br>digunakan adalah angket kesiapan kerja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian layanan<br>bimbingan klasikal dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa kelas XI TME 3 SMK Negeri 7<br>Semarang. Peningkatan dapat dilihat dari skor rata-rata dari prasiklus hingga siklus 2. Pada<br>prasiklus/pratindakan atau pre-test rata-rata siswa memperoleh skor sebesar 73,68% kemudian<br>setelah diadakannya siklus I meningkat menjadi 86,04% dan meningkat kembali pada siklus 2<br>menjadi 88,21% karena telah mencapai kriteria ketuntasan kategori siap maka penelitian ini dikatakan<br>berhasil.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5221 Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Bimbingan Klasikal Teknik Permainan Simulasi pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Semarang 2024-05-03T13:13:34+00:00 Aninda Nurchasna anindanrchsn@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kemampuan kepercayaan diri pada peserta didik<br>kelas X.2 SMA Negeri 11 Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif<br>kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X.2 SMA Negeri 11 Semarang<br>sebanyak 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini<br>menggunakan angket kepercayaan diri. Teknik analisis data yang digunakan terbagi menjadi dua,<br>yaitu analisis deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan deskripsi mengenai populasi<br>penelitian berdasarkan data dari populasi, sedangkan yang kedua pengujian hipotesis yang dilakukan<br>dengan analisis uji beda paired sample t-test menggunakan bantuan SPSS 26. Berdasarkan hasil<br>penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat kepercayaan diri peserta didik mengalami peningkatan<br>sebesar 18% setelah dilakukan siklus I dan siklus II, semula pada pra siklus hanya 67% (sedang)<br>dilanjutkan di siklus I menjadi 74% (sedang), dan pada siklus II menjadi 85% (tinggi). Hasil pengujian<br>hipotesis melalui analisis uji beda paired sample t-test diperoleh hasil Sig. (2-tailed) 0,002 &lt; 0,05<br>maka dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, atau dapat dikatakan bahwa<br>terjadi peningkatan tingkat kemampuan kepercayaan melalui layanan bimbingan klasikal dengan<br>teknik permainan simulasi pada peserta didik kelas X.2 di SMA Negeri 11 Semarang</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5222 UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DENGAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER PADA LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 2024-05-03T14:43:04+00:00 Ferninda Rahardiyana Putri fernindrp@gmail.com <p>Kepercayaan diri adalah salah satu modal dalam kehidupan yang harus ditumbuhkan<br>pada diri setiap peserta didik agar kelak mereka dapat menjadi manusia yang mampu<br>mengontrol berbagai aspek yang ada pada dirinya, dengan kemampuan tersebut peserta<br>didik akan lebih matang dalam mengatur tujuan dan sasaran yang jelas, maka akan lebih<br>mampu dalam mengarahkan perilaku menuju keberhasilan. Bimbingan klasikal dapat<br>membantu peserta didik dalam menyesuaikan diri, mengambil keputusan untuk<br>hidupnya sendiri, dengan Number Head Together untuk melibatkan lebih banyak peserta<br>didik dalam menelaah materi yang tercakup dalam layanan.Terjadi peningkatan<br>kepercayaan diri peserta didik secara rata-rata dari kondisi awal 45 % menuju siklus 1<br>sebesar 64%. Sedangkan penyempurnaan yang dilakukan pada siklus 2 mampu<br>miningkatkan kepercayaan diri peserta didik sebesar 81%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5223 UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS X-11 SMA NEGERI 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023-2024 2024-05-03T15:09:44+00:00 Astrid Pitaloka Putriningrum astridpitaloka@gmail.com <p>Penelitian ini didasari oleh hasil analisis AKPD dan, hasil analisis data pra-siklus menunjukkan<br>kepercayaan diri siswa kelas X-11 dalam kategori rendah, serta berdasarkan hasil pengamatan yang<br>dilakukan ketika proses belajar mengajar terlihat adanya beberapa siswa yang tidak percaya diri ketika<br>diminta untuk mempresentasikan hasil kinerjanya di depan kelas serta jarang terlihat aktif dalam<br>diskusi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan bimbingan klasikal dengan metode<br>cooperative learning untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas X-11 SMAN 2 Semarang<br>melalui bimbingan klasikal dengan metode cooperative learning. Hipotesis yang diajukan dalam<br>penelitian ini adalah penerapan bimbingan klasikal metode cooperative learning dapat meningkatkan<br>kepercayaan diri siswa kelas X-11 SMAN 2 Semarang tahun Pelajaran 2023/2024. Subjek dalam<br>penelitian ini adalah siswa kelas X-11 SMAN 2 Semarang yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini<br>dilakukan sebagai bagian dari penelitian tindakan kelas bimbingan konseling (PTBK) yang diikuti oleh<br>36 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi dan kuesioner<br>skala kepercayaan diri. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Terdapat peningkatan<br>capaian skor percaya diri antar siklus dengan bertambahnya jumlah siswa yang mempunyai kategori<br>kepercayaan diri tinggi yaitu pra siklus 7 siswa (19%); siklus I 14 siswa (38%); dan siklus II 23 siswa<br>(64%).</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5224 Penerapan Teknik Permainan Truth Or Dare Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Berpikir Positif Siswa 2024-05-03T15:34:27+00:00 Dewi Indah Lestari dewiindahl47@gmail.com <p>Fenomena yang ditemukan di SMA Negeri 9 Semarang menunjukkan adanya permasalahan dalam<br>bidang pribadi terkait dengan berpikir positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis<br>penerapan ternik permainan truth or dare dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan berpikir<br>positif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Populasi dalam<br>penelitian ini berjumlah 369 siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang dan sampel yang diambil adalah 8<br>siswa dengan kategori berpikir positif rendah dan sedang. Teknik sampel yang digunakan yaitu<br>purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala berpikir positif. Analisis data yang<br>digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Dari hasil post-test didapatkan rata-rata persentase<br>berpikir positif siswa sebesar 57% dengan kategori sedang dan hasil post-test memperoleh rata-rata 75%<br>pada siklus I dan 80% pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik<br>permainan truth or dare dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan berpikir positif siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5225 UPAYA MENINGKATKAN SELF EFFICACY MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS XI-1 SMA NEGERI 10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024 2024-05-03T15:43:09+00:00 Dovira Neta Rahman Hidayat doviraneta2@gmail.com <p>Siswa merupakan salah satu unsur yang terlibat langsung dalam proses belajar di sekolah dan menjadi<br>subjek serta objek pencapaian tujuan belajar. Namun terkadang Siswa merasa tidak mampu<br>terhadap suatu mata pelajaran tanpa adanya usaha untuk memperbaiki diri. Penelitian ini berusaha<br>untuk mengidentifikasi upaya meningkatkan self efficacy melalui bimbingan kelompok dengan teknik<br>problem solving pada siswa SMA Negeri 10 semarang. Penelitian menggunakan metode Penelitian<br>Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Populasi penelitian adalah kelas XI-1 yang berjumlah 34<br>orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa self efficacy meningkat setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Artinya,<br>layanan bimbingan kelompok secara signifikan dapat meningkatkan self efficacy pada siswa kelas X1-1<br>SMA Negeri 10 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5226 UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN BIMBINGAN KLASIKAL METODE JIGSAW PADA PESERTA DIDIK KELAS X PERHOTELAN 3 SMK NEGERI 6 SEMARANG 2024-05-03T16:07:25+00:00 Evelyn Novia Kristiani Evelynnovia7@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik kelas X<br>Perhotelan 3 di SMK Negeri 6 Semarang melalui bimbingan klasikal metode Jigsaw. Masalah yang<br>diidentifikasi mengenai rendahnya kepercayaan diri peserta didik, yang dapat menghambat prestasi<br>akademik dan perkembangan pribadi mereka. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan<br>menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Fase siklus<br>penelitian meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data tingkat<br>kepercayaan diri peserta didik dikumpulkan menggunakan skala Likert melalui angket, dan data<br>dianalisis menggunakan metode One Group Pretest-Posttest dan uji T-Test berpasangan. Hasil<br>analisis menunjukkan bahwa kepercayaan diri peserta didik cenderung rendah sebelum intervensi,<br>namun meningkat setelah penerapan metode Jigsaw. Hal ini menunjukkan bahwa metode Jigsaw<br>efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Meskipun demikian, penelitian ini<br>memiliki keterbatasan, seperti generalisasi hasil penelitian yang terbatas pada populasi peserta<br>didik kelas X Perhotelan 3 di SMK Negeri 6 Semarang. Penelitian selanjutnya dapat melibatkan<br>sampel yang lebih besar dan beragam untuk hasil yang lebih representatif . Saran yang dapat<br>diberikan adalah bagi peserta didik untuk terus mengembangkan kepercayaan diri mereka dengan<br>mengambil langkah-langkah kecil dan menghadapi tantangan dengan sikap positif Bagi guru,<br>disarankan untuk menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pengembangan kepercayaan diri<br>peserta didik dan menggunakan metode pembelajaran yang mendorong kolaborasi dan kerjasama.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5227 MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP NEGERI 37 SEMARANG 2024-05-03T16:22:30+00:00 Fatma Kurnia Sari fatmakurnia11@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan<br>perilaku asertif melalui konseling kelompok dengan teknik assertive training. Penelitian ini<br>dilaksanakan di SMP Negeri 37 Semarang dengan subjek penelitian terdiri dari 6 peserta didik kelas<br>VIII B. PTBK ini terdiri dari 2 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, tindakan,<br>pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi<br>dan menggunakan skala perilaku asertif (The Rathus Assertive Schedule). Teknik analisis data<br>menggunakan analisis deskriptif dari hasil observasi dan The Rathus Assertive Schedule. Hasil<br>penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus atau kondisi awal 6 peserta didik memiliki perilaku<br>asertif pada kategori rendah. pada siklus I 3 peserta didik (50%) masih dalam kategori rendah, 1 peserta<br>didik (16%) dalam kategori sedang dan 2 peserta didik (33%) dalam kategori tinggi. Jika dibandingkan<br>dengan kategori perilaku asertif peserta didik pada siklus II 6 peserta didik mengalami peningkatan<br>perilaku asertif pada kategori tinggi. Dengan adanya peningkatan perilaku asertif peserta didik setelah<br>tindakan siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik assertive training<br>efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif peserta didik kelas VIII B di SMP Negeri 37<br>Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5228 Metode Think Pair Share (TPS) Pada Layanan Bimbingan Klasikal Sebagai Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa 2024-05-03T16:42:42+00:00 Friska Yuniar Nindi Pratiwi friska9nindi@gmail.com <p>Karakter sikap tanggung jawab menjadi salah satu nilai dari Pendidikan karakter yang perlu untuk<br>ditanamkan. Kurangnya sikap tanggung jawab terutama pada ranah belajar memicu barbagai masalah<br>pada diri siswa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkansikap tanggung jawab belajar siswa<br>menggunakan metode Think Pair Share dalam strategi layanan bimbingan klasikal. Metode<br>pengambilan data menggunakan instrument skala psikologis yang di konvensi ke dalam skala linkert<br>dengan empat pilihan jawaban. Metode penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode deskriptif<br>komparasi pada setiap siklus tindakannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model<br>layanan klasikal dengan metode Think Pair Share dapat meningkatkan sikap tanggung jawab siswa kelas<br>X-9 SMA Negeri 5 Semarang yang dibuktikan dengan meningkatnya indikator-indikaror sikap tanggung<br>ajwab belajar siswa selama proses layanan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5229 Upaya Meningkatkan Karakter Self Awareness Siswa Melalui Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning 2024-05-03T22:26:18+00:00 Hiyya Ichsania hiyyaichsania22@gmail.com <p>Masa remaja ialah tahap pencarian identitas diri sehingga rentan dikalangan mereka menjalani kehidupan “yang penting ikut-ikutan teman” sehingga dirasa perlu adanya bekal tentang edukasi meningkatkan kesadaran diri (<em>Self-Awareness</em>) remaja agar mereka mampu mengarahkan kehidupannya secara lebih positif. Ketika remaja merasa tidak ‘<em>aware</em>’ dengan diri sendiri maka beresiko pada keputusasaan dan tidak bisa maju. Beberapa identifikasi situasi yang ditemukan ketika pengalaman PPL II diantaranya rasa kepercayaan diri siswa untuk mengemukakan pendapat ketika pembelajaran yang masih kurang, rasa semangat/keterlibatan dalam pembelajaran masih minim, belum mampu mengenali kondisi perasaan sendiri, enggan mengemukakan kondisi emosi yang dirasakan. Beberapa situasi tersebut mengindikasikan bahwa siswa memiliki karakter kesadaran diri yang rendah sehingga untuk membekali mereka dengan <em>Self Awareness</em> sebagai pondasi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik perlu menjadi perhatian guru BK disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan <em>experiential learning </em>mampu meningkatkan tingkat kesadaran diri (<em>Self-Awareness</em>) siswa kelas X TE 4 sebagai subjek penelitian. Penelitian ini berbasis penelitian tindakan, pendekatan yang digunakan adalah <em>experiential learning</em>. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan pedoman observasi. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1) Terdapat peningkatan perolehan rata-rata skor dari 99,75 disaat kondisi Pra-Siklus berubah menjadi 101 ketika setelah pemberian tindakan disiklus II, kemudian setelah pelaksanaan pemberian tindakan pada siklus II terjadi peningkatan kembali menjadi 103. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa pendekatan <em>experiential learning</em> mampu diterapkan dalam strategi layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan tingkat kesadaran diri (<em>Self Awareness</em>) siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5230 Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management untuk Meningkatkan Manajemen Waktu pada Peserta Didik Kelas Xi-6 SMA Negeri 10 Semarang 2024-05-03T22:32:40+00:00 Indah Yuni Puspita Sari Indahyuni406@gmail.com <p>Manajemen waktu merupakan suatu kemampuan yang diperlukan untuk mengelola waktu dalam menyelesaikan kegiatan agar berjalan secara optimal.. Untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu, maka peneliti berupaya menerapkan layanan bimbingan kelompok teknik <em>self management</em>. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penerapan bimbingan kelompok dengan teknik <em>self management</em> dalam meningkatkan kemampuan manajemen waktu peserta didik kelas XI-6 di SMA N 10 Semarang. Untuk Memperoleh peningkatan kemampuan manajemen waktu melalui layanan bimbingan kelompok teknik <em>self management </em>peserta didik kelas XI-6 di SMA N 10 Semarang. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Subjek yang diteliti adalah delapan siswa kelas XI-6 SMA N 10 Semarang yang kemampuan manajemen waktunya rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif, kuantitatif dan uji Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan manajemen waktu pada peserta didik mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari perbandingan hasil kegiatan pre test dan post test terkait angket kemampuan manajemen waktu yang sudah dilakukan uji wilcoxon.&nbsp; Skala penilaian dengan rata-rata skor 9&nbsp; saat pre test&nbsp; meningkat 18 pada saat pelaksanaan post test di siklus II. Simpulan dari penelitian adalah kemampuan manajemen waktu dapat ditingkatkan setelah penerapan bimbingan kelompok teknik <em>self management </em>pada peserta didik XI-6 SMA N 10 Semarang yang dibuktikan dengan penilaian peneliti&nbsp; di siklus I yaitu 82 persentase 82% kategori Baik dan pada siklus II 96 persentase 96% dengan kategori Sangat Baik. Jadi, layanan bimbingan kelompok teknik <em>self management </em>yang dilaksanakan oleh peneliti dari siklus I ke siklus II meningkat sebanyak 14%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5233 Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Monopoli 2024-05-05T13:23:10+00:00 Ismi Fatimah ppg.ismifatimah71@program.belajar.id <p>Berdasarkan Angket Kebutuhan Peserta Didik menunjukan bahwa siswa kelas X ULP 1 memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri siswa menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi permainan monopoli pada siswa kelas X ULP 1 di SMK Negeri 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling, dengan subjek penelitian siswa kelas X ULP 1 SMK Negeri 2 Semarang, yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan skala kepercayaan diri. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan peningkatan kepercayaan diri siswa setelah mengikuti layanan bimbingan kelonyapok dengan teknik simulasi permainan monopoli, persentase peningkatan yaitu dari tingkat kepercayaan diri pada 57,42% ketika pra tindakan menjadi 69% pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 83,9%. Dengan demikian, terdapat peningkatan kepercayaan diri siswa kelas X ULP 1 SMK Negeri 2 Semarang antar siklus pra tindakan, siklus I dan siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5235 Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas XI-6 SMA Negeri 10 Semarang 2024-05-05T13:53:06+00:00 Julia Wijayanti juliawijayanti24@gmail.com <p>Motivasi belajar merupakan dorongan yang berasal dalam diri peserta didik agar dapat mencapai tujuan<br>belajar. Bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh<br>guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada sekelompok individu dengan memanfaatkan<br>dinamika kelompok dan membahas topik yang yang bertujuan agar individu menambah pengetahuan,<br>wawasan, serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan<br>bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan motivasi belajar peserta<br>didik, untuk memperoleh peningkatan motivasi belajar peserta didik melalui bimbingan kelompok<br>Teknik problem solving. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan<br>bimbingan dan konseling dengan menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan dan<br>setiap pertemuan dengan waktu 45 menit. Subjek yang diteliti yaitu 8 peserta didik yang memiliki<br>motivasi belajar cukup. Hasil penelitian diketahui motivasi belajar sebelum diberikan layanan<br>bimbingan kelompok diperoleh hasil 55% dengan kategori cukup, selanjutnya siklus I memperoleh<br>persentase sebesar 69% dengan kategori cukup, sehingga terjadi peningkatan sebesar 14% dari pra<br>siklus. Pada siklus II memperoleh hasil persentase 78% dengan kategori sangat baik sehingga terjadi<br>peningkatan sebesar 9%. Simpulan hasil penelitian ini yaitu penerapan bimbingan kelompok teknik<br>problem solving yang telah dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik<br>mengalami peningkatan dalam setiap pertemuan. Pada siklus I memperoleh hasil 71% dengan kategori<br>baik, dan siklus II memperoleh hasil 93% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, terjadi<br>peningkatan sebesar 34% dari tahap siklus I, dan siklus II. Terjadinya peningkatan pada motivasi belajar<br>setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dalam setiap pertemuan. Pada<br>pra siklus diperoleh skor rata-rata 13 (55%) termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus I diperoleh skor<br>rata-rata sebanyak 17 (69%) dengan kategori baik dan pada siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 19<br>(78%) dengan kategori baik. Oleh karena itu, terjadi peningkatan sebesar 23% dari tahap pra siklus,<br>siklus I, dan siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5236 Meningkatkan Perencanaan Karir Melalui Bimbingan Kelompok dengan Pemanfaatan Media Berbasis Augmented Reality Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Semarang 2024-05-05T14:04:28+00:00 M. Ridho Saputra muhamadrido0@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan<br>gambaran rencana masa depan melalui bimbingan kelompok dengan media Augmented Reality.<br>Fenomena yang ditemukan di SMA Negeri 9 Semarang menunjukkan adanya permasalahan dalam<br>bidang karir terkait dengan rencana masa depan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Semarang<br>dengan subjek penelitian terdiri dari 8 peserta didik kelas XI. PTBK ini terdiri dari 2 siklus dimana<br>masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode<br>pengumpulan data menggunakan skala berpikir positif. Analisi data yang digunakan yaitu analisis<br>deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus atau kondisi awal 8 siswa<br>menunjukan presentase 49% atau masih dalam kategori rendah, Siklus 1 setelah diberikan layanan<br>dalam kategori sedang dan menunjukan presentasi sebesar 81% dan pada siklus 2 masuk dalam kategori<br>tinggi dan menunjukan presentase 88%. Dengan adanya peningkatan mengenai gambaran cita-cita<br>masa depan siswa setelah tindakan siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok<br>dengan media augmented reality dapat digunakan untuk meningkatkan gambaran cita-cita masa<br>depan siswa kelas XI di SMA Negeri Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5237 Upaya Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Talking Chips 2024-05-05T14:14:07+00:00 Moh Iqbal Maulana maulanaiqbal5970@gmail.com <p>Kondisi awal penyesuaian diri siswa masih tergolong rendah, hal tersebut ditandai dengan hasil AKPD<br>yaitu belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru dengan jumlah 31 dari 36 siswa.<br>Dan didukung hasil observasi kepada siswa kelas X TE 3 didapatkan hasil bahwa beberapa siswa ini<br>sering terlihat tertutup dan mengalami kesulitan dalam bergaul dengan teman-teman sekelas. Beberapa<br>siswa lebih memilih untuk menyendiri dan kurang aktif dalam berpartisipasi ketika kegiatan kelompok.<br>Penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk meningkatan penyesuaian diri siswa<br>melalui layanan bimbingan kelompok teknik talking chips. Penelitian tindakan bimbingan dan<br>konseling dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan dengan masing-masing<br>pertemuan selama 1 JP. Penelitian ini dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan<br>refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X TE 3 di SMK N 7 Semarang yang dipilih oleh peneliti<br>sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan angket<br>penyesuaian diri. Selanjutnya analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, uji t-test dan<br>analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pada skor pra siklus, siklus 1 dan<br>siklus 2 mengalami peningkatan. Skor pra siklus yaitu 61,6 dengan kategori rendah selanjutnya pada<br>siklus 1 skornya meningkat menjadi 86,2 dengan kategori sedang dan selanjutnya pada siklus 2 skornya<br>menjadi 91,4 dengan kategori tinggi. Upaya meningkatkan penyesuaian diri siswa dalam penelitian<br>terbukti dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa melalui layanan bimbingan kelompok teknik<br>talking chips pada siswa kelas X di SMK N 7 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5239 Upaya Mengurangi Perilaku Cybersex pada Remaja Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI di SMA “X” Kota Semarang 2024-05-05T14:26:47+00:00 Nadia Amalia Ardiyani nadiaamaliaardiyani@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan pada hasil rapor pendidikan nilai terkait butir pernyataan pengalaman/pengetahuan kekerasan seksual siswa,</span> <span style="font-weight: 400;">angka prosentase SMA “X” ini mencapai 83,33 %. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pencegahan dan pengurangan perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">cybersex</span></em><span style="font-weight: 400;"> melalui layanan bimbingan kelompok dengan Teknik </span><em><span style="font-weight: 400;">homeroom. </span></em><span style="font-weight: 400;">Jenis penelitian ini adalah Peneltian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus dengan masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Dalam setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan angket. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan angket. Subjek pada penelitian ini adalah kelas XI-2 SMA “X” Kota Semarang yang terdiri dari 35 peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukan peserta didik saat pra siklus&nbsp; atau </span><em><span style="font-weight: 400;">pre-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> mendapatkan skor rata-rata&nbsp;11,3 dengan persentase 38%, maka dengan itu rata- rata skor kondisi awal perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">cybersex</span></em><span style="font-weight: 400;"> anggota kelompok masuk dalam kategori sedang. Kemudian pada siklus I perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">cybersex</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik sebesar 9,8 dengan persentase 33%, dan pada siklus II perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">cybersex</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik sebesar 5,7 dengan persentase 19%. Berdasarkan data yang dihasilkan menunjukan bahwa penelitian pada penerapan layanan bimbingan dengan teknik</span><em><span style="font-weight: 400;"> homeroom</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk meningkatkan perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">cybersex</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik berhasil dan mengalami pengurangan dalam setiap pelaksanaan layanan, mulai dari&nbsp; sebelum tindakan sampai setelah saat dilakukannya tindakan.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5244 Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Talking Chips Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Siswa Kelas X Pplg 1 Smk Negeri 2 Semarang 2024-05-05T15:16:36+00:00 Nurfa’izah izchfch@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan Angket Kebutuhan Peserta Didik menunjukan bahwa siswa kelas X PPLG 1 memiliki tingkat efikasi diri yang rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri siswa menggunakan&nbsp; layanan bimbingan kelompok dengan teknik </span><em><span style="font-weight: 400;">talking chips</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada siswa kelas X PPLG 1 di SMK Negeri 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling, dengan subjek penelitian siswa kelas X PPLG 1 SMK Negeri 2 Semarang, yang berjumlah 34 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 8 siswa. Penelitian&nbsp; ini dilaksanakan dua siklus. Data dikumpulkan dengan skala efikasi diri. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.</span> <span style="font-weight: 400;">Hasil data dari penelitian ini menunjukan peserta didik dalam </span><em><span style="font-weight: 400;">pre-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> mendapatkan skor rata-rata 78 kemudian </span><em><span style="font-weight: 400;">post-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> siklus I peserta didik mendapatkan skor rata-rata 94 dan di </span><em><span style="font-weight: 400;">post-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> siklus II peserta didik mendapatkan skor rata-rata 111. Berdasarkan data yang dihasilkan menunjukan bahwa penelitian pada penerapan layanan bimbingan dengan teknik</span><em><span style="font-weight: 400;"> talking chips</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk meningkatkan efikasi diri peserta didik berhasil dan mengalami peningkatkan dalam setiap pelaksanaan, baik itu dimulai dari </span><em><span style="font-weight: 400;">pre-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> ke </span><em><span style="font-weight: 400;">post-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> siklus I dan dari </span><em><span style="font-weight: 400;">post-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> siklus I ke </span><em><span style="font-weight: 400;">post-test</span></em><span style="font-weight: 400;"> siklus II.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5245 Peningkatan Keterampilan Kolaborasi melalui Bimbingan Klasikal Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan 2024-05-05T17:27:41+00:00 Okky Setiawan okkysetia19@gmail.com <p>Keterampilan kolaborasi merupakan kemampuan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide, mendengarkan, memberi masukan, dan menjalin interaksi yang harmonis dalam konteks kelompok atau tim. Hasil angket kebutuhan peserta didik (AKPD), terungkap bahwa 23 peserta didik (63%) merasa belum terbiasa dengan pembelajaran berkelompok, sementara 26 peserta didik (72%) mengakui kekurangan dalam keterampilan sosial mereka, termasuk kemampuan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan serius yang berkaitan dengan keterampilan kolaborasi yang dihadapi oleh peserta didik Kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 1 di SMK Negeri 4 Semarang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan menggunakan metode pengkategorian tingkat keterampilan kolaborasi, One Group Pretest-Posttest, dan T-Test berpasangan. Pada awalnya, mayoritas peserta didik (sekitar 78%) diklasifikasikan sebagai "Kurang Mampu Berkolaborasi." Namun, setelah dua siklus intervensi, terjadi peningkatan yang signifikan. Rata-rata keterampilan kolaborasi meningkat dari 78,75 pada pre-test menjadi 86,72 pada siklus kedua. Validasi statistik melalui Uji T-Test berpasangan memperkuat temuan ini, menunjukkan bahwa perubahan tersebut tidak hanya signifikan secara praktis, tetapi juga memiliki validitas statistik yang kuat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intervensi dalam pengembangan keterampilan kolaborasi melalui bimbingan klasikal berbasis masalah pada peserta didik Kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 1 di SMK Negeri 4 Semarang memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan kolaborasi peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5246 Upaya Mereduksi Prokrastinasi Akademik Melalui Layanan Bimbingan Klasikal Metode Think Pair Share Bagi Peserta Didik 2024-05-05T17:30:59+00:00 Recha Rahmasari Sukma sukmarrecha3@gmail.com <p>Prokrastinasi akademik adalah suatu kecenderungan perilaku yang menunda-nunda pengerjaan atau penyelesaian tugas akademik yang dilakukan secara terus menerus baik itu jangka pendek, penundaan beberapa saat sebelum jatuh tempo ataupun penundaan jangka panjang sampai melebihi jatuh tempo sehingga menganggu kinerja. Dari perilaku tersebut peserta didik akan terhambat dalam proses belajarnya, maka akan dilakukan tindakan mereduksi prokrastinasi akademik. Bimbingan klasikal dapat membantu peserta didik dengan cakupan lebih banyak pada peserta didik dengan metode <em>Think Pair Share</em> yaitu berdiskusi secara berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model layanan klasikal dengan metode think pair share dapat menjadi strategi guna memotivasi minat dan fokus peserta didik kelas X4 SMA Negeri 5 Semarang yang dibuktikan dengan menurunya indikator-indikator prokrastinasi akademik peserta didik selama proses layanan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5248 Optimalisasi Layanan Perencanaan Individual Melalui Bimbingan Klasikal Metode Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kematangan Karir 2024-05-05T17:34:56+00:00 Renny Sulistiyoningrum *yoniarenny@gmail.com <p>Penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi layanan perencanaan individual melalui bimbingan klasikal metode <em>Project Based Learning</em> dengan mengetahui upaya-upaya perbaikan apa saja yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan layanan sehingga kematangan karir yang dimiliki peserta didik meningkat. Penelitian tindakan ini dilakukan selama 2 siklus dengan 2 pertemuan masing-masing pertemuan 2 JP. Penelitian diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu guru dan peserta didik kelas VIII H di SMP N 6 Semarang. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik dan observer. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kebutuhan peserta didik, angket kematangan karir, dan panduan observasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, pengorganisasian data dalam suatu pola, pengkategorian data, penyajian data angka dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan layanan perencanaan individual dengan layanan bimbingan klasikal metode <em>Project Based Learning </em>ini perlu adanya penyesuaian terhadap alokasi waktu layanan (manajemen waktu), mekanisme projek dan pembagian kelompok, serta penggunaan media, (2) Adanya peningkatan skor kematangan karir yang dimiliki peserta didik yang didasarkan pada hasil <em>post test </em>kematangan karir yang menunjukan bahwa 100% peserta didik mengalami peningkatan skor kematangan karir minimal kategori sedang dari yang semula kategori rendah.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5249 Upaya Meningkatkan Konformitas Positif melalui Layanan Konseling Kelompok dengan teknik Solution-Focused Brief Counseling (SFBC) 2024-05-05T17:37:44+00:00 Riana Ayu Oktaviani ppg.rianaoktaviani60@program.belajar.id <p>Berdasarkan Angket Kebutuhan Peserta Didik dan kemudian dilanjutkan observasi serta wawancara menunjukan bahwa siswa kelas XI PM 3 memiliki konformitas negatif yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Konformitas siswa menggunakan layanan konseling kelompok dengan <em>Solution-Focused Brief Counseling</em> (SFBC)pada siswa kelas XI PM 3 di SMK Negeri 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling, dengan subjek penelitian siswa kelas XI PM 3 SMK Negeri 2 Semarang, yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan skala konformitas. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan peningkatan konformitas positif siswa setelah mengikuti layanan konseling kelompok dengan teknik <em>Solution-Focused Brief Counseling</em> (SFBC), persentase peningkatan yaitu dari tingkat konformitas ketika pra tindakan menjadi 43% pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 86%. Dengan demikian, terdapat peningkatan konformitas positif siswa kelas XI PM 3 SMK Negeri 2 Semarang antar siklus pra tindakan, siklus I dan siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5250 Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Homeroom untuk Meningkatkan Efikasi Diri Siswa Kelas X- 1 SMK Negeri 2 Semarang 2024-05-05T17:42:09+00:00 Rizky Sagita Amalia rizkysagitaamalia17@gmail.com <p>Berdasarkan pada hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) terkait butir yaitu siswa sering menyontek sebanyak 3,02%, siswa kurang percaya diri sebanyak 3,98%, siswa merasa kesulitan memahami pelajaran tertentu sebanyak 4,12%, dan siswa malas belajar 3,57%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan efikasi diri peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 2 Semarang melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik <em>homeroom</em><em>. </em>Peneliti memiliki dasar dalam menentukan permasalahan penelitian, yaitu berdasarkan kondisi peserta didik yang diketahui dari angket kebutuhan peserta didik (AKPD). Jenis penelitian ini adalah Peneltian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus dan di dalam setiap siklus terdapat kegiatan seperti perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Untuk mendapatkan hasil atau data, peneliti menggunakan skala efikasi diri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah kelas X-1 SMA N 2 Semarang yang terdiri dari 36 peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukan peserta didik saat pra siklus &nbsp;<em>pre-test</em> mendapatkan skor rata-rata&nbsp; dengan persentase 67,5%, maka dengan itu rata- rata skor kondisi awal efikasi diri anggota keompok masuk dalam kategori sedang. Kemudian <em>post-test</em> pada siklus I efikasi diri peserta didik sebesar 80 dengan persentase 74%, dan di <em>post-test</em> pada siklus II efikasi diri peserta didik sebesar 92,2 dengan persentase 85%. Berdasarkan data yang dihasilkan menunjukan bahwa penelitian pada penerapan layanan bimbingan dengan teknik<em> homeroom</em> untuk meningkatkan efikasi diri peserta didik berhasil dan mengalami peningkatkan dalam setiap pelaksanaan layanan, mulai dari &nbsp;<em>pre-test</em> pra siklus ke <em>post-test</em> siklus I dan dari <em>post-test</em> siklus I ke <em>post-test</em> siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5251 Pemberian Layanan Klasikal Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Peserta Didik Kelas XI Kecantikan 2 SMK Negeri 6 Semarang 2024-05-05T17:44:41+00:00 Shelly Gazela Novatama Shellygazela1@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas XI Kecantikan 2 SMK Negeri 6 Semarang. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) sedangkan pendekatannya menggunakan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 6 Semarang dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI Kecantikan 2 yang bejumlah 34 siswa. Objek penelitian ini ialah prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari empat kompetensi setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru pamong (BK), guru kelas, dan juga guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi skala prestasi belajar dan observasi&nbsp; dan observasi dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah angket prestasi belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian layanan bimbingan klasikal dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Kecantikan 2 SMK Negeri 6 Semarang. Peningkatan dapat dilihat dari skor rata-rata dari prasiklus hingga siklus 2. Pada pre-test rata-rata siswa memperoleh skor sebesar 75.23% kemudian setelah diadakannya siklus I meningkat menjadi 75.94% dan meningkat kembali pada siklus 2 menjadi 80.03% karena telah mencapai kriteria ketuntasan kategori siap maka penelitian ini dikatakan berhasil.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5252 Meningkatkan Kemampuan Self Control Melalui Bimbingan Klasikal dengan Teknik Problem Based Learning pada Siswa Kelas X-1 SMA N 11 Semarang 2024-05-05T17:46:55+00:00 Suhartikah sitifitriana@upgris.ac.id <p>Masa remaja merupakan masa transisi dimana individu sedang mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. bimbingan dan arahan pada masa ini sangat diperlukan untuk bisa memberikan wawasan dan pemahaman tentang dirinya dan lingkungan serta pengalaman dalam menentukan arah kehidupan untuk mencapai tahap yang optimal sesuai dengan fase perkembangannya.&nbsp; tugas perkembangan pada masa remaja yaitu memperkuat <em>self-control </em>(kemampuan dalam mengendalikan diri) atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip atau falsafah hidup. ) self control itu sendiri merupakan kemampuan untuk Menyusun, membimbing, mnegatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah positif serta merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan remaja dalam kehidupan atau lingkungan sekitarnya. dengan kenyataan dilapangan berdasarkan hasil analisis assessment yang telah dilakukan di SMA N 11 Semarang berkaitan dengan self control peserta didik masih rendah. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya siswa yang memilih item, masih sering menunda tugas&nbsp; sebanyak 68%, sering malas dan mengantuk ketika belajar, 67%, belum mampu untuk memahami dan mengenal diri sendiri 65%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindak kelas (PTK), dilaksanakan di SMA N 11 Smearang, dengan metode pengumpulan data menggunakan skala psikologis, dan teknik analisis menggunakan uji paired sampel T test. Hasilnya menyatakan bahwa taraf signifikansinya yaitu 0.003 dan 0.004 kurang dari 0,05 dengan ini maka dapat disimpulkan adanya pengaruh layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan keterampilan self control peserta didik kelas X-1 di SMA N 11 Semarang</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5253 Peningkatan Kesejahteraan Psikologis melalui Layanan Konseling Kelompok Pendekatan Behavior Siswa Kelas XI 1 SMAN 10 Semarang 2024-05-05T17:50:38+00:00 Tri Harjani triharjani@gmail.com <p>Tujuan pendidikan Indonesia adalah mencapai kesejahteraan psikologis termasuk semua dimensinya. Tujuan layanan konseling adalah pencapaian dimensi kesejahteraan psikologis yang baik. Konseling kelompok merupakan salah satu jenis konseling yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini &nbsp;merupakan penelitian tindakan &nbsp;menggunakan konseling kelompok behavioral untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Skala kesejahteraan psikologis (PWBS Ryff, 1989) digunakan untuk mengukur kesejahteraan psikologis. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil uji beda antara pretest dan posttest, dengan z = -2,22 dan p 0,028 &lt; 0,05. Peserta dalam wawancara kelompok melaporkan bahwa mereka merasa lebih bisa menyesuaikan diri dengan keadaan psikologis yang baik. Temuan penelitian ini mempunyai konsekuensi betapa pentingnya menawarkan layanan konseling di sekolah.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5254 Meningkatkan Minat Berorganisasi Melalui Bimbingan Klasikal Metode Problem Based Learning Pada Peserta Didik Kelas XI 2024-05-05T17:53:45+00:00 Ufia Fitri Nur Nahari Febriarini ppg.ufiafebriarini82@program.belajar.id <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat minat berorganisasi, menganalisis penggunaan bimbingan klasikal metode <em>Problem Based Learning</em> serta menganalisis hasil meningkatnya minat berorganisasi peserta didik kelas XI-D2 di SMA Negeri 11 Semarang menggunakan bimbingan klasikal metode <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif pada penelitian tindakan kelas bimbingan konseling ini menggunakan model Kurt Lewin yang mengkaji keefektifan perlakuan, denganditandai adanya perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan data sebagai nilai numerik dan penggolahannya. Dilakukan pada 35 peserta didik kelas XI-D1 SMA Negeri 11 Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired sampel t-Test menggunakan SPSS 26. Paired sampel t-Test merupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama, tapi mengalami perlakuan yang berbeda dan dilihat dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Terdapat peningkatan yang positif minat berorganisasi peserta didik kelas XI-D1 SMA Negeri 11 Semarang dengan adanya peningkatan hingga 80%. (2) Terdapat peningkatan layanan bimbingan klasikal terlihat hasil paired samples statistic mean memiliki selisih pada pair 1 dan&nbsp; pair 2, nilai artinya terdapat peningkatan. (3) Terdapat peningkatan yang signifikan pada variabel dalam angket minat berorganisasi. Sesuai hasil SPSS 26, Uji Paired Samples Test memperoleh hasil (Sig 2-tailled ) 0.007 dan 0.004 &lt; 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel minat berorganisasi yang awal akhir. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perlakuan yang diberikan pada masing-masing layanan bimbingan klasikal menggunakan metode <em>problem based learning</em>. Jadi, terdapat peningkatan yang signifikan pada setiap layanan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5255 Optimalisasi Layanan Bimbingan Klasikal melalui Teknik Simulasi Permainan dada Siswa SMA N 11 Semarang 2024-05-05T17:55:56+00:00 Widya Nurani Indah Pangesuti sitifitriana@upgris.ac.id <p>Penelitian ini memfokuskan pada peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal siswa di kelas X3 SMA N 11 Semarang. Latar belakang masalah melibatkan permasalahan komunikasi di antara siswa yang sulit berkolaborasi dan berkomunikasi secara efektif. Identifikasi masalah menyatakan bahwa siswa belum mampu berkomunikasi antar teman dan berkolaborasi saat diminta bekerja sama. Penelitian membatasi masalah ini pada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik simulasi permainan terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas X3 SMA N 11 Semarang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik simulasi permainan terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas X3 SMA N 11 Semarang. Setting penelitian dilakukan di kelas X3 SMA N 11 Semarang dengan melibatkan 36 siswa. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian layanan bimbingan klasikal dengan teknik simulasi permainan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam komunikasi interpersonal siswa. Hasil&nbsp; menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara komunikasi interpersonal sebelum dan sesudah layanan. Dalam keseluruhan penelitian, layanan bimbingan klasikal dengan teknik simulasi permainan terbukti efektif dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa di kelas X3 SMA N 11 Semarang. Penelitian ini memiliki manfaat dalam memberikan panduan kepada guru BK dan praktisi lain yang menghadapi masalah serupa dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5256 Peningkatan Perencanaan Karir melalui Bimbingan Klasikal Model Experiential Learning pada Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan 2024-05-05T20:03:17+00:00 Yuhana Latif yuhanaltf@gmail.com <p>Angket kebutuhan peserta didik menunjukkan masih banyaknya peserta didik yang belum memiliki<br>perencanaan karir masa depan serta minimnya pemahaman mereka tentang pilihan karir yang tersedia<br>dan bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja. Penelitian ini dilakukan untuk<br>mengatasi permasalahan serius berkenaan dengan perencanaan karir yang dihadapi oleh peserta didik<br>Kelas XI Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 2 di SMK Negeri 2 Semarang. Penelitian ini<br>dirancang dalam dua siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengkategorian tingkat<br>perencanaan karir, One Group Pretest-Posttes dan T-Test berpasangan. Sebelum intervensi, sekitar 64%<br>peserta didik termasuk dalam kategori "Kurang Mampu Merencanakan Karir," menggambarkan<br>kendala yang signifikan dalam perencanaan karir. Namun, setelah mengikuti program intervensi, terjadi<br>perubahan positif dan signifikan dalam tingkat perencanaan karir peserta didik. Skor rata-rata<br>meningkat secara konsisten dari 68 pada pretest menjadi 72 pada post test siklus satu dan meningkat<br>menjadi 78,83 pada post test siklus 2. Validasi statistik dengan Uji T-Test berpasangan memperkuat<br>temuan ini, menunjukkan bahwa perubahan tersebut tidak hanya terlihat tetapi juga memiliki validitas<br>statistik. Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi perencanaan karir melalui bimbingan klasikal<br>model Experiential Learning pada peserta didik kelas xi manajemen perkantoran dan layanan bisnis 2<br>memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan perencanaan karir<br>peserta didik di SMK Negeri 2 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5257 Pembelajaran Berdiferensiasi pada Model Problem-based Learning untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik 2024-05-05T20:14:05+00:00 Adam Arya Nugraha adamarya150@gmail.com <p>Ilmu matematika sangatlah penting untuk dipelajari karena banyak diterapkan pada kehidupan sehari-<br>hari, serta pada berbagai bidang ilmu dan pekerjaan. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan</p> <p>bahwa keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik masih belum optimal. Tujuan penelitian<br>ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik melalui<br>penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada model Problem-based Learning. Penelitian ini<br>merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam 2<br>siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan<br>refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 9 Semarang. Pengumpulan<br>data dilakukan melalui tes prestasi belajar, observasi keaktifan belajar, serta dokumentasi sebagai data<br>pendukung. Berdasarkan analisis data hasil penelitian ditemukan peningkatan keaktifan belajar peserta<br>didik dilihat dari rata-rata persentase skor keaktifan belajar pada pra siklus sebesar 62% atau kategori<br>cukup aktif menjadi 81% atau kategori aktif pada siklus 1, dan menjadi 87% atau kategori sangat aktif<br>pada siklus 2. Sedangkan peningkatan prestasi belajar peserta didik dilihat dari persentase ketuntasan<br>belajar klasikal pada pra siklus sebesar 42% dengan rata-rata nilai 69,8 menjadi 67% dengan rata-rata<br>nilai 74,4 pada siklus 1, dan menjadi 83% dengan rata-rata nilai 80,8 pada siklus 2. Dengan demikian,<br>dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi pada model Problem-based Learning dapat<br>meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5258 Pemanfaatan Lesson Quizizz dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X DPIB 3 SMK 2024-05-05T20:24:32+00:00 Ahmad Asror asror.ahmad.1@gmail.com <p>Penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu aspek penting dalam pembelajaran matematika.<br>Berdasarkan pengamatan di kelas X DPIB-3 di salah satu SMK Negeri di Kota Semarang menunjukkan<br>kecenderungan siswa mengalami penurunan minat belajar pada setengah jam pelajaran kedua karena<br>alokasi waktu pembelajaran sebanyak empat jam pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan<br>keaktifan dan hasil belajar peserta didik dengan memanfaatkan lesson quizizz. Penelitian ini merupakan<br>penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek 36 peserta didik kelas X DPIB-3 tahun ajaran<br>2023/2024. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan observasi. Teknik analisis<br>penelitian ini adalah Teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu model penelitian yang bersifat<br>menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh selama proses pembelajaran.<br>Berdasarkan penelitian tindakan kelas tersebut menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil<br>belajar peserta didik dengan memanfaatkan lesson quizizz. Hal tersebut dapat dilihat melalui: (1)<br>Indikator keaktifan belajar peserta didik yang menunjukkan semangat dalam melaksanakan proses<br>pembelajaran, berani mengajukan pertanyaan selama pembelajaran, berani menjawab pertanyaan yang<br>diberikan, dan berani mempresentasikan hasil pemahamannya di depan kelas. (2) Persentase<br>ketuntasan peserta didik mencapai KKM 75 sebelum tindakan sebesar 28%, pada akhir siklus meningkat<br>menjadi 94%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran dengan<br>memanfaatkan lesson quizizz efektif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5259 Peningkatan Hasil Belajar dan Sikap Positif Peserta Didik Melalui Culturally Responsive Teaching Model Discovery Learning 2024-05-05T20:33:28+00:00 Ana Muslihatun anamuslihatunnn74@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan peserta didik memahami materi berdampak pada<br>rendahnya sikap positif dan hasil belajar peserta didik terhadap pelajaran matematika. Tujuan<br>penelitian ini adalah untuk mengetahui CRT model discovery learning dalam pembelajaran matematika<br>dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap positif peserta didik kelas X PPLG 2 SMK Negeri 2<br>Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas pra siklus dan dua<br>siklus serta pada setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas<br>X PPLG 2 sebanyak 36 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada aspek pengetahuan dari pra tindakan<br>sebanyak 1 peserta didik (2,94%) telah mencapai KKTP kemudian pada siklus I meningkat menjadi 17<br>peserta didik (47%) dan pada siklus II meningkat menjadi 28 peserta didik (78%). Hasil belajar pada<br>aspek keterampilan dari pra tindakan menunjukkan sebanyak 20 peserta didik (56%) telah mencapai<br>KKTP kemudian pada siklus I meningkat menjadi 25 peserta didik (69%) pada siklus II meningkat<br>menjadi 32 peserta didik (89%). Berdasarkan angket sikap positif peserta didik pada aspek kognitif<br>meningkat dari 64% pada pra tindakan menjadi 68% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 74%. Aspek<br>afektif dari 53% pada pra tindakan menjadi 60% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 74%. Aspek<br>konatif dari 55% pada pra tindakan menjadi 64% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 74%.<br>Disimpulkan bahwa penerapan CRT model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar dan<br>sikap positif peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5260 MENINGKATKAN HASIL DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI OPTIMALISASI KERJA KELOMPOK PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING 2024-05-05T20:43:09+00:00 Arif Setio Budi arifgp9499@gmail.com <p>Keberhasilan pendidikan di sekolah dapat dipantau dari hasil belajar yang telah dicapai siswa. Tinggi<br>rendahnya hasil belajar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah minat belajar<br>peserta didik. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menganalisis penerapan metode kerja<br>kelompok pada PBL untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas XI D2 SMA Negeri<br>11 Semarang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga tahap<br>yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan dan pengamatan (act and observe), serta refleksi (reflect).<br>Teknik pengumpulan data meliputi observasi, penyebaran angket, serta tes untuk mengukur hasil<br>belajar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rata – rata skor angket minat belajar<br>matematika dari 58,92 (minat rendah) pada siklus I menjadi 77,31 (minat tinggi) pada siklus II, serta<br>rata – rata indikator angket dari 57,29% kategori cukup baik pada siklus I menjadi 76,64% kategori baik<br>pada siklus II dan peningkatan hasil belajar dimana rata-rata pada siklus I dari 83,03 dengan 13 peserta<br>didik memperoleh nilai di bawah KKM dengan tingkat ketuntasan 63,89%, pada siklus II mengalami<br>kenaikan rata-rata nilai menjadi 86,44 dengan 6 anak yang masih di bawah KKM dengan tingkat<br>ketuntasan 83,33%. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa optimalisasi metode<br>kerja kelompok dalam PBL dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5261 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Problem Based Learning dengan Setting Teams Games Tournament 2024-05-05T20:51:21+00:00 Azizah azizah_achsan@students.unnes.ac.id <p>Penelitian ini adalah penelitian tindak kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil<br>belajar matematika peserta didik, melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan<br>metode Team Games Tournament . Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur dalam lesson<br>study yang terdapat 2 siklus. Setiap siklus meliputi: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) refleksi dan<br>tindak lanjut. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII I pada salah satu SMP Negeri di<br>kota Seamarang. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan dokumentasi dan tes berupa<br>asemen formatif pada pembelajaran dengan melihat kenaikan hasil belajar asesmen formatif peserta<br>didik dari tiga siklus dengan batasan 75% mencapai nilai KKM yakni 74. Perolehan hasil belajar peserta<br>didik yang semula ketuntasannya 25% menjadi 75% dari 75% menjadi 94%. Berdasarkan penacapaian<br>hasil belajar peserta didik dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dengan setting<br>Team Game Tournament dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas VII I salah<br>satu SMP Negeri di Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5262 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas X melalui Model Pembelajaran PBL Berbantuan Quizizz 2024-05-05T20:59:46+00:00 Destiana Putri Cahyani destianaputri400@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik melalui<br>model Problem Based Learning berbantuan Quizizz. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti<br>adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan empat tahapan yang mengadaptasi model<br>Kemmis dan McTaggart yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian<br>ini adalah peserta didik kelas X PPLG 1 SMK Negeri 2 Semarang sebanyak 36 peserta didik. Instrumen<br>yang digunakan dalam mengumpulkan data terdiri lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik<br>serta tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based<br>Learning berbantuan Quizizz dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hal<br>ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada pra siklus diperoleh persentase rata-rata hasil<br>belajar peserta didik 67,92% kemudian pada siklus 1 hasil belajar peserta didik meningkat sebesar<br>10,21% dengan persentase sebesar 78,13% dan pada siklus 2 persentase rata-rata hasil belajar peserta<br>didik mengalami peningkatan sebesar 11,63% dengan persentase rata-rata 89,76%. Dengan demikian,<br>dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Quizizz dapat<br>meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5263 Penerapan Media Pembelajaran Google Sites dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X-1 2024-05-05T21:10:02+00:00 Dimas Abdul Aziz dimasabdulaziz@gmail.com <p>Kemampuan komunikasi matematis menjadi salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran<br>matematika. Berdasarkan pengamatan sebelumnya diketahui bahwa kemampuan komunikasi<br>matematis sebagian siswa masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan<br>komunikasi matematis siswa SMAN 2 Semarang dengan menerapkan media pembelajaran google sites.<br>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek 36 siswa kelas X-1 tahun ajaran<br>2023/2024. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan observasi. Teknik analisis<br>penelitian ini adalah Teknik analisis deskripsif kualitatif, yaitu suatu model penelitian yang bersifat<br>menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk<br>mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil penelitian tersebut yaitu: (1) Indikator<br>menulis (written) mengalami kenaikan rata-rata skor untuk setiap siklusnya sebesar 2 hingga menjadi<br>18 pada siklus 2 dari maksimal skor rata-rata yaitu 20. Indikator menggambar (drawing) mengalami</p> <p>kenaikan rata-rata skor untuk setiap siklusnya hingga menjadi 30 pada siklus 2 dari maksimal skor rata-<br>rata yaitu 40. Indikator ekspresi matematika (mathematical ekspression) mengalami kenaikan rata-<br>rata skor untuk setiap siklusnya hingga menjadi 29,9 pada siklus 2 dari maksimal skor rata-rata yaitu</p> <p>40. (2) Persentase ketuntasan siswa mencapai KKM 75 sebelum tindakan sebesar 11%, pada akhir siklus<br>meningkat menjadi 81%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan media<br>pembelajaran google sites dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5264 Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X melalui Kegiatan Bimbingan Belajar 2024-05-05T21:18:01+00:00 Eva Muzdalifah evamuzdalifah9603@gmail.com <p>Karakteristik siswa yang beragam dari sekolah jenjang sebelumnya dengan lingkungan belajar yang baru<br>menjadikan siswa mengalami kesulitan dalam memahami proses pembelajaran yang harus dilakukan<br>pada kurikulum merdeka. Penilitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa di<br>salah satu SMA Negeri di Semarang pada materi eksponen dengan pembelajaran berbasis masalah<br>melalui kegiatan bimbingan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan<br>subjek 36 siswa kelas X Tahun Pelajaran 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan melalui metode tes.<br>Teknik yang digunakan sebagai analisis data akhir adalah analisis data kuantitatif. Uji N-Gain (Gain<br>Ternormalisasi) dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif setelah diberikan<br>perlakuan. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas X di salah satu SMA<br>Negeri di Semarang diperoleh simpulan bahwa dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah<br>melalui kegiatan bimbingan belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut dapat<br>dilihat melalui: (1) capaian rata-rata nilai kognitif sebelum tindakan sebesar 67,08, setelah dilakukan<br>tindakan meningkat menjadi 81,44, (2) prosentase ketuntasan siswa mencapai KKM 75 sebelum tidakan<br>sebesar 20,59%, pada akhir siklus meningkat menjadi 80% dan (3) hasil analisis N-Gain yang telah<br>dilakukan pada kegiatan pra-siklus sampai akhir siklus sebesar 0,66 dengan kategori sedang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5265 Project Based Learning Berbantuan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Keaktifan Siswa 2024-05-05T21:26:41+00:00 Febriana Mulyana Putri febrianaputri1202@gmail.com <p>Kemampuan berpikir kritis merupakan komponen penting yang harus dimiliki siswa terutama dalam<br>proses pembelajaran matematika. Selain itu, keaktifan belajar siswa juga berperan penting dalam<br>tercapainya tujuan pembelajaran. Namun fakta di lapangan menunjukkan kemampuan berpikir kritis<br>dan keaktifan belajar siswa masih rendah. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan<br>untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan keaktifan belajar adalah dengan Project Based<br>Learning (PJBL) berbantuan teknologi digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan<br>kemampuan berpikir kritis dan keaktifan belajar siswa dengan model PJBL berbantuan teknologi<br>digital. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model yang dikembangkan<br>oleh Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari 2 (dua) siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat)<br>tahapan, antara lain: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah<br>siswa SMK N 6 Semarang kelas X Busana berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan<br>tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara<br>kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis siswa<br>pada prasiklus sebesar 67, kemudian pada siklus I sebesar 74, dan pada siklus II sebesar 80.<br>Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa, persentase keaktifan belajar siswa pada saat prasiklus<br>sebesar 50%, pada siklus I sebesar 65%, dan pada siklus II sebesar 77%. Hasil penelitian ini<br>menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning (PJBL) berbantuan teknologi digital<br>dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan belajar siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5266 Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Emotional Quotients dengan Model Problem Posing Berbasis Karakter 2024-05-05T21:53:25+00:00 Hanung Unggul Prastawa hanung.up@gmail.com <p>Emotional Quotients (EQ) atau kecerdasan emosional yang baik sangat dibutuhkan bagi siswa untuk<br>menunjang hasil belajar, namun berdasarkan pengamatan secara langsung di salah satu SMA negeri di<br>kota Semarang, ditemukan beberapa indikasi rendahnya EQ siswa, yaitu kemampuan mengelola emosi<br>yang belum optimal dan sikap individualis yang berlebihan. Hasil pra-siklus juga menunjukkan<br>rendahnya EQ yang memiliki pengaruh terhadap hasil belajar domain kognitif, afektif, maupun<br>psikomotorik. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu proses pembelajaran dengan pendekatan<br>karakter yang belum menjadi prioritas. Sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut<br>yaitu dengan mengimplementasikan model pembelajaran problem posing berbasis karakter. Penelitian<br>ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa<br>domain kognitif, afektif dan psikomotorik melalui peningkatan EQ, pengumpulan data dilakukan<br>melalui tes kognitif, observasi afektif dan psikomotorik, serta angket EQ. PTK dilakukan dalam tiga<br>siklus dan satu pra-siklus untuk melihat kondisi awal siswa. Tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan,<br>pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan (1) Kuesioner EQ; (2) Tes<br>hasil belajar domain kognitif; (3) Observasi hasil belajar domain afektif dan psikomotorik. Hasil PTK<br>yang telah dilakukan yaitu terjadi peningkatan total persentase dari pra-siklus sampai siklus ketiga, EQ<br>siswa meningkat 25,7%. Hasil belajar siswa domain kognitif meningkat 52,8%, domain afektif<br>meningkat 45,0%, dan domain psikomotorik meningkat 50,0%. Oleh karenanya dapat disimpulkan<br>bahwa model pembelajaran problem posing berbasis karakter dapat meningkatkan hasil belajar siswa<br>dan seiring dengan peningkatan EQ siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5267 Inovasi Model Problem Based Learning berbantuan LKPD dengan Platform Liveworksheet pada Pembelajaran Matematika 2024-05-05T22:01:18+00:00 Istianah istianah11310311@gmail.com <p>Guru bertugas sebagai fasilitator dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai<br>dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan abad 21. Permasalahan di sekolah yang dihadapi adalah<br>keaktifan peserta didik yang masih kurang dan ketuntasan belajar kurang dari 75%. Berdasarkan hal itu,<br>maka dilakukan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan hasil belajar aspek kognitif dan aspek<br>afektif pada mata pelajaran matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan<br>lembar kerja online berbentuk liveworksheet. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik<br>analisis kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah peserta<br>didik kelas XII IPS 1 SMA Kesatrian 2 Semarang sebanyak 28 peserta didik. Pada prasiklus, peserta<br>didik memiliki tingkat ketuntasan 64% dan nilai rata-rata 71,25. Selanjutnya siklus I meningkatkan<br>tingkat ketuntasan menjadi 79% dan nilai rata-rata sebesar 78,04. Kemudian pada siklus II peserta<br>didik memiliki tingkat ketuntasan 82% dan nilai rata-rata 83,57. Selain itu keaktifan peserta didik<br>meningkat yaitu 82% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5268 Pembelajaran The Power of Two Berbantuan Media Quizizz untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa 2024-05-06T03:26:45+00:00 Laila Akbar Ramadhany lailaar20sch@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang teridentifikasi di sebuah kelas pada salah satu SMA swasta di Kota Semarang melalui data dan hasil asesmen diagnostik yaitu rendahnya motivasi dan hasil belajar matematika siswa pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran <em>The Power Of Two</em> berbantuan media <em>quizizz</em>. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 salah satu SMA swasta di Kota Semarang tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 36 siswa. Objek penelitian adalah motivasi dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data motivasi belajar dikumpulkan dengan observasi dan angket, sedangkan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Teknik analisis data yang digunakan dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila persentase motivasi belajar siswa secara klasikal masuk dalam kategori baik ()&nbsp; sedangkan untuk hasil belajar apabila ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus (sebelum tindakan), rata-rata motivasi belajar matematika siswa secara klasikal memperoleh persentase sebesar 59,8 %. Setelah diberi tindakan, meningkat menjadi 73,8 % di akhir siklus I, dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 93,3 %. Dan untuk hasil belajar siswa pada pra siklus, ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu sebesar 41,7 %,&nbsp; kemudian pada siklus I meningkat sebesar 66,7 % dan mencapai kriteria keberhasilan pada siklus II yaitu sebesar 83,3 %. Berdasarkan kegiatan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran <em>The Power Of Two</em> berbantuan media <em>quizizz</em> dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5270 Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terintegrasi Open Ended Problem 2024-05-06T05:22:18+00:00 Ma’rifatul Mukaromah marifatulmukaromah235@gmail.com <p>Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam<br>masyarakat abad 21, era revolusi industri 4.0 serta pembelajaran matematika. Penelitian ini<br>bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model<br>pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi dengan open-ended problem. Metode penelitian yang<br>digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Instrumen yang digunakan adalah lembar<br>observasi dan tes kemampuan komunikasi matematis. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-2<br>SMA Negeri 14 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan respon positif siswa berdasarkan tes<br>kemampuan komunikasi matemais siswa pada pra-siklus sebesar 50,7% meningkat menjadi 64,1% pada<br>siklus 1 dan 84,6% pada siklus 2. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa<br>pengimplementasian pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan open ended problem<br>dapat memfasilitasi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5271 Implementasi PBL dengan Pendekatan Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI 2024-05-06T05:31:30+00:00 Miftahul Ni’mah miftahulni39mah@gmail.com <p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui model PBL dengan pendekatan<br>pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah<br>matematika dan kepercayaan diri siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-C2 di salah satu<br>SMA negeri di kota Semarang yang berjumlah 36 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil<br>tahun ajaran 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes kemampuan pemecahan<br>masalah matematika dan kuesioner kepercayaan diri. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang<br>terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian</p> <p>ini adalah meningkatnya kemampuan pemecahan masalah matematika dari siklus ke siklus, yaitu rata-<br>rata nilai siswa secara klasikal minimal 75 dan persentase ketuntasan belajar klasikalnya minimal 75%.</p> <p>Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika mengalami peningkatan yaitu prasiklus<br>58.64, siklus 1 72. 34, dan siklus 2 82.46. Kemudian persentasi skor kepercayaan diri siswa mengalami<br>peningkatan dari siklus ke siklus, minimal 80% dengan rata-rata minimal 80. Sedangkan persentase<br>kepercayaan diri siswa juga mengalami peningkatan. Persentase skor sebelum tindakan adalah 62%,<br>siklus 1 74% dan siklus 2 83%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada tiap tahapan pemecahan<br>masalah dan adanya peningkatan kepercayaan diri siswa kelas XI-C2.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5272 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa melalui PBL-CRT Berbantuan Google Sites 2024-05-06T05:40:37+00:00 Nur Fitrianingsih nurfitrianingsih10199@gmail.com <p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika<br>kelas XI pada materi komposisi fungsi melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)<br>dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) berbantuan<br>google sites. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus.<br>Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-7 di salah satu sekolah negeri di Semarang. Penelitian ini<br>dilakukan pada semester ganjil tahun 2023/2024. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran PBL<br>dengan pendekatan CRT berbantuan google sites. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa<br>observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif. instrumen yang<br>digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kemampuan pemecahan masalah, lembar<br>observasi guru, lembar observasi siswa dan soal tes (essay). indikator keberhasilan dalam penelitian ini<br>adalah meningkatnya ketuntasan prestasi belajar peserta didik dan meningkatnya kemampuan<br>pemecahan masalah matematika. Pada ketuntasan prestasi belajar siswa pada pra siklus mencapai 47%,<br>siklus 1 terdapat peningkatan mencapai 61% dan siklus 2 mencapai 77%. Pada kemampuan pemecahan<br>masalah meningkat berdasarkan indikator memahami masalah meningkat sebesar 21%, menentukan<br>penyelesaian meningkat sebesar 21%, melaksanakan rencana meningkat sebesar 20%, dan pada tahap<br>memeriksa kembali meningkat sebesar 25%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5273 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Model Project-Based Learning Berbantuan Google SpreadSheet 2024-05-06T09:22:25+00:00 Risma Andini rismaandini2403@students.unnes.ac.id <p>Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu keterampilan yang diperlukan<br>untuk pendidikan pada abad ke-21. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dapat<br>mencapai hasil yang maksimal, guru diharapkan dapat memberikan kegiatan pembelajaran yang<br>memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan matematika dengan pembelajaran yang<br>berpusat pada peserta didik, yaitu model Project-Based Learning (PjBL) berbantuan google<br>spreadsheet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan peserta<br>didik menggunakan model project-based learning berbantuan google spreadsheet. Penelitian ini<br>merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang masing-masing<br>menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan<br>yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan lembar observasi. Populasi pada penelitian<br>yang dilakukan adalah peserta didik kelas XI di salah satu sekolah menengah kejuruan Kota Semarang.<br>Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya ketuntasan hasil belajar pada<br>kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa<br>kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada pembelajaran model project-based<br>learning dengan berbantuan google spreadsheet pada siklus 1 dan siklus 2 mencapai ketuntasan belajar<br>secara klasikal. Adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di mana</p> <p>pada siklus 1 diperoleh ketuntasan peserta didik 69% dan peserta didik yang belum tuntas 31%. Rata-<br>rata nilai pada siklus 1 diperoleh 78,56. Pada siklus 2 diperoleh ketuntasan belajar mencapai 100% dan</p> <p>rata-rata nilainya pada siklus 2 adalah 84,67.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5274 Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Model PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa 2024-05-06T09:34:20+00:00 Syan Risnanda iansiand88@gmail.com <p>Kemampuan pemecahan masalah siswa menjadi salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran<br>matematika. Hasil observasi diketahui bahwa kemampuan pemecahan masalah sebagian siswa masih<br>kurang. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMAN 2<br>Semarang dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan model PBL. Penelitian ini merupakan<br>penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek 36 siswa kelas X-2 tahun ajaran 2023/2024. Teknik<br>pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan observasi. Teknik analisis penelitian ini adalah<br>Teknik analisis deskripsif kualitatif, yaitu suatu model penelitian yang bersifat menggambarkan<br>kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan<br>pemecahan masalah siswa. Berdasarkan penelitian tindakan kelas tersebut menunjukkan adanya<br>peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi<br>dengan model PBL. Hal tersebut dapat dilihat melaui: (1) indikator memahami masalah mengalami<br>kenaikan rata-rata skor untuk setiap siklus. Pra siklus 7,7, menjadi 9,03 pada siklus 1 dan naik<br>menjadi 9,58 pada siklus 2. Indikator Merencanakan penyelesaian masalah mengalami<br>kenaikan rata-rata skor untuk setiap siklusnya, dari pra siklus 4,16 menjadi 7,99 pada siklus 1<br>dan naik menjadi 8,33 pada siklus 2. Indikator melaksanakan rencana mengalami kenaikan<br>rata-rata skor untuk setiap siklusnya, dari pra siklus 8,8 menjadi 14,1 pada siklus 1 dan naik<br>menjadi 15,06 pada siklus 2. Indikator Pengecekan terhadap jawaban mengalami kenaikan<br>rata-rata skor untuk setiap siklusnya, dari pra siklus 4,4 menjadi 5,07 pada siklus 1 dan naik<br>menjadi 6,25 pada siklus 2. (2) Persentase ketuntasan siswa mencapai KKM 75 sebelum<br>tindakan sebesar 33%, pada akhir siklus meningkat menjadi 81%. Berdasarkan hasil penelitian<br>dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model PBL mampu<br>meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5277 Implementasi Pendekatan TaRL dengan Model PBL untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis materi SPLTV kelas X SMK 2024-05-06T10:10:10+00:00 Ulya Ainun Nadziroh senjadilautsarang@gmail.com <p>Latarbelakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X DPIB 2<br>SMK N 4 Semarang. Pembelajaran yang berpusat pada guru tidak mementingkan tingkat pemahaman<br>siswa yang berbeda-beda. Selain itu, siswa juga tidak terbiasa untuk berpikir kritis. Pendekatan<br>pembelajaran Teaching at the Right Level (TaRL) dengan model pembelajaran Problem Based<br>Learning (PBL) dapat mendukung kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan tetap<br>memperhatikan kesiapan belajar mereka yang berbeda-beda. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan<br>selama 2 siklus dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pendekatan<br>TaRL pada model pembelajaran PBL. Pembelajaran dengan pendekatan TaRL pada model PBL dapat<br>meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika pokok<br>bahasan SPLTV atau sistem persamaan linear tiga variabel di kelas X DPIB 2 semester ganjil SMK N 4<br>Semarang tahun ajaran 2023/2024. Hal ini terlihat dari hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa yang<br>mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada pra siklus menunjukkan hasil tes kemampuan<br>berpikir kritis memiliki rata-rata 63 siswa dengan ketuntasan klasikal 33%. Pada siklus I dengan<br>menerapkan model PBL dengan pendekatan TaRL, capaian hasil tes kemampuan berpikir kritis di akhir<br>siklus I yaitu 53% dengan rata-rata kelas 73. Kemudian pada siklus II dengan capaian rata-rata<br>kemampuan berpikir kritis 78% dengan rata-rata kelas 80. Sehingga, penerapan model PBL dengan<br>pendekatan TaRL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5278 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui Problem Based Learning Pendekatan Culturally Responsive Teaching 2024-05-06T10:18:18+00:00 Agrota Shoit agrotashoit97@gmail.com <p>Penelitian ini didasarkan oleh masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada pelajaran<br>matematika kelas XI MIPA 5 SMA N 6 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini yaitu<br>penelitian tindakan kelas dengan tindakan penerapan problem based learning berpendekatan<br>culturally responsive teaching selama 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari melalui tahapan<br>perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan<br>kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan problem based learning berbasis culturally<br>responsive teaching. Metode pengumpulan data yaitu metode tes dan pengamatan di lapangan.<br>Sedangkan instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah sesuai dengan<br>4 indikator kemampuan pemecahan masalah. Peneliti menggunakan teknik tes untuk menganalisis<br>hasil kemampuan pemecahan masalah siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan memanfaatkan<br>analisis deskriptif komparatif yaitu proses membandingkan hasil siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian<br>menunjukkan persentase ketuntasan klasikal hasil belajar pada siklus 1 sebesar 66,6% dengan banyak<br>siswa yang tuntas 24 siswa kemudian meningkat setelah diberikan tindakan pada siklus 2 menjadi<br>77,7% dengan banyak siswa yang tuntas 28 siswa. Penerapan model problem based learning<br>meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang terlihat dari kenaikan masing-masing indikator<br>pemecahan masalah.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5279 Peningkatan Hasil Belajar melalui Media “Papa Biber” pada Materi Bilangan Berpangkat Peserta Didik Kelas IX SMP N 6 Semarang 2024-05-06T10:26:38+00:00 Alifia Shabrina alifiashabrina25@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika peserta didik pada materi<br>bilangan berpangkat di Kelas IX-C SMP N 6 Semarang melalui media “PAPA BIBER”. Dengan jumlah<br>subjek pada penelitian ini adalah 32 anak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)<br>yang dilaksanakan selama dua siklus. Sebelum masuk pada siklus pertama dilakukan tahapan Pra Siklus<br>untuk melaksanakan pre-test untuk melihat kemampuan awal dan kesiapan belajar peserta didik.<br>Selanjutnya pada Siklus I terdiri dua pertemuan yaitu pelaksanaan proses pembelajaran materi bilangan<br>berpangkat dengan model pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran. Pada siklus II terdiri<br>dari dua pertemuan yaitu pada pertemuan pertama dilaksanakan proses pembelajaran menggunakan<br>media pembelajaran yang mendukung dalam materi Bilangan Berpangkat yang disebut Media Papa<br>Biber dan pertemuan kedua ialah peserta didik melakukan post test sebagai hasil pembuktian bahwa<br>dengan media pembelajaran menjadi lebih baik. Analisis data dihitung berdasarkan nilai ketuntasan<br>peserta didik dan rata-rata kelas di setiap siklusnya. Pada tahap Pra Siklus, hanya 9,3% peserta didik<br>yang tuntas dalam mengerjakan soal pre-test dengan rata-rata kelas 42,3, kemudian pada Siklus I<br>terdapat 34,3% peserta didik yang tuntas dan rata-rata kelasnya 69,5 terlihat bahwa pada Siklus I nilai<br>rata-rata kelas masih dibawah nilai KKTP. Selanjutnya setelah dilakukan pembelajaran dengan media<br>pembelajaran pada Siklus II didapat peningkatan nilai hasil belajar peserta didik melalui post-test yaitu<br>84,3% peserta didik yang tuntas dan nilai rata-rata kelas naik menjadi 90. Sehingga dapat disimpulkan<br>bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui Media Papa Biber pada materi bilangan<br>berpangkat.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5280 Pendekatan TARL Model PBL dengan Corrective Feedback untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik Kelas XI 2024-05-06T10:37:11+00:00 Ana Risdianti1 anarisdianti795@gmail.com <p>Hasil observasi dan tes awal kemampuan representasi matematis peserta didik kelas XI pada materi<br>matriks di SMK Negeri 7 Semarang masih belum optimal. Hal ini diperkuat dari hasil tes awal<br>kemampuan representasi matematis peserta didik pada materi matriks diperoleh hasil bahwa 67%<br>peserta didik belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Dengan pendekatan TaRL pada model<br>pembelajaran PBL yang disertai pemberian corrective feedback diharapkan dapat meningkatkan<br>kemampuan representasi matematis peserta didik. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas<br>dengan peserta didik kelas XI TME 3 SMK Negeri 7 Semarang tahun 2023/2024 sebagai subjek<br>penelitian yaitu sejumlah 36 peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus, dengan 1 sampai<br>2 kali pertemuan pada masing-masing siklus. Tiap pertemuan dilaksanakan dalam 4 tahapan antara lain<br>perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan<br>TaRL model PBL dengan corrective feedback dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis<br>peserta didik. Rata-rata nilai kemampuan representasi matematis peserta didik meningkat dari siklus<br>ke siklus. Nilai rata-rata kemampuan representasi matematis pada siklus 1 adalah 58,3, siklus 2<br>meningkat menjadi 75 dan siklus 3 meningkat lagi menjadi 82,38. Selain itu, terdapat peningkatan<br>dalam ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal dari siklus 1 sampai siklus 3. Ketuntasan belajar<br>peserta didik secara klasikal pada siklus 1 sebesar 41,67% sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi<br>72,22% dan pada siklus 3 meningkat lagi menjadi 88,88%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5281 Penerapan Alur Merdeka Berbantuan Media Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VIII Materi Teorema Pythagoras 2024-05-06T13:13:44+00:00 Arum Diyastanti arumdiyas@gmail.com Rasiman rasiman@upgri.ac.id Dewi Handayani dewih6973@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan hasil belajar kognitif siswa kelas VIII di SMP Negeri 37 Semarang pada materi teorema Pythagoras dengan menerapkan alur Merdeka berbantu media </span><em><span style="font-weight: 400;">puzzle</span></em><span style="font-weight: 400;">. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penlitian ini adalah siswa kelas VIIIH SMP Negeri 37 Semarang semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Kelas ini berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 15 siswa putra dan 16 siswa putri. penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu dengan menganalisis data meliputi rata-rata nilai siklus I dan rata-rata nilai siklus II untuk mengetahui keterampilan guru dan keterampilan siswa serta mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan alur Merdeka berbantuan media </span><em><span style="font-weight: 400;">puzzle</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dalam menerapkan alur Merdeka berbantuan media puzzle pada keterampilan guru persentase dari 65% menjadi 83% sedangkan keterampilan siswa persentase dari 62% menjadi 81%. Dan hasil belajar kognitif siswa pada proses pembelajaran dari ketuntasan sebesar 61% menjadi 87%</span><span style="font-weight: 400;">.</span> <span style="font-weight: 400;">Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa pelakasanaan pembelajaran dengan menerapkan alur Merdeka berbantuan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VIII pada materi teorema Pythagoras.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5283 Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui NHT pada Materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar 2024-05-06T13:20:51+00:00 Christina Yulia Susilo ppg.christinasusilo07@program.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX G SMP Negeri 21 Semarang pada materi bilangan berpangkat dan bentuk akar melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Model penelitian yang digunakan adalah model spiral Kemmis &amp; Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. </span><span style="font-weight: 400;">Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. </span><span style="font-weight: 400;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelas pada siklus 1 adalah 74 (belum mencapai KKM) dengan persentase ketuntasan sebesar 43,75%. Hasil tersebut meningkat pada siklus 2 dengan pencapaian rata-rata kelas menjadi 81 (memenuhi KKM) dengan persentase ketuntasan sebesar 78,10%. </span><span style="font-weight: 400;">Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model NHT efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IX G SMP Negeri 21 Semarang.&nbsp;</span></p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5284 Penerapan Model Game Based Learning Berbasis MLB (Mobile Learning Barcode) dalam Meningkatan Hasil Belajar Peserta Didik SMP N 6 Semarang 2024-05-06T13:25:07+00:00 Dewi Sesanti Qauliyah dewisesanti13@gmail.com Muhtarom muhtarom@upgris.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik pada materi Perpangkatan dan Bentuk Akar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Semarang pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/204 melalui model </span><em><span style="font-weight: 400;">Game Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX-B SMP Negeri 6 Semarang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran, lembar evaluasi/ refleksi, dan lembar pengamatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi berupa lembar pengamatan dan tes berupa soal isian yang diberikan kepada peserta didik pada akhir setiap siklus untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Pada penelitian ini menggunakan teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Game Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada materi perpangkatan dan bentuk akar terjadi peningkatan hasil belajar yaitu pra siklus sebesar 41,18%, siklus I sebesar 64,71%, dan siklus II sebesar 82,35%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Game Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> Berbasis MLB (</span><em><span style="font-weight: 400;">Mobile Learning Barcode</span></em><span style="font-weight: 400;">) pada materi perpangkatan dan bentuk akar mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5285 Implementasi Model Problem Based Learning Terintegrasi KSE untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA 2024-05-06T13:30:01+00:00 Ellysa Yuliani Ruhmana ellysa.yuliani@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Berpikir kritis merupakan kemampuan dasar yang penting dalam pembelajaran matematika. Hal ini membuat guru perlu menerapkan model pembelajaran yang tepat yaitu dengan menerapkan model problem based learning terintegrasi KSE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA melalui implementasi model problem based learning terintegrasi KSE. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian terdiri dari 35 siswa kelas XI 3 SMA N 14 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dengan observasi dan tes. Teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model problem based learning terintegrasi KSE mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA. Kemampuan berpikir kritis pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar </span><span style="font-weight: 400;">70,48 </span><span style="font-weight: 400;">dalam kriteria cukup kritis meningkat menjadi 91,43 dalam kriteria sangat kritis pada siklus II. Peningkatan terjadi pada setiap indikator. Peningkatan pada nilai rata-rata yaitu siklus I sebesar 61,37 menjadi 87,31 pada siklus II. Pada siklus I menunjukkan bahwa persentase jumlah siswa yang tuntas yaitu 65,71% dimana siswa belum mencapai kriteria keberhasilan tindakan yaitu ≥75%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 82,86% yang menyatakan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5286 Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMA melalui Model Problem Based Learning pada Materi Fungsi 2024-05-06T13:34:18+00:00 Fatimah Az-zahra ppg.fatimahaz-zahra84@program.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Hasil belajar adalah kemampuan siswa setelah proses pembelajaran dari ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Keaktifan siswa dalam belajar adalah suatu upaya siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dan meraih hasil belajar yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI 4 SMA Negeri 14 Semarang yang berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data penelitian diperoleh dari tes, observasi, dan dokumentasi. Data keaktifan siswa dianalisis dengan dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu dengan membandingkan nilai keaktifan pada kondisi awal, setelah siklus satu, dan setelah siklus dua kemudian direfleksi. Data hasil belajar siswa dianalisis dengan teknik kuantitatif yaitu dengan membandingkan persentase ketuntasan dan nilai rata-rata pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;">, diperoleh adanya peningkatan keaktifan siswa pada prasiklus sebesar 54,17%, pada siklus I meningkat menjadi 70,83%, dan pada siklus II persentase keaktifan siswa menjadi sebesar 83,3%. Persentase ketuntasan siswa juga mengalami peningkatan dari 40% pada prasiklus, meningkat 62,86% pada siklus I, dan meningkat menjadi 88,57% pada siklus II.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5287 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa 2024-05-06T13:39:22+00:00 Fitri Novitasari itrinovitasari2001@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe </span><em><span style="font-weight: 400;">Teams Game Tournament</span></em><span style="font-weight: 400;"> (TGT). Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IX I SMPN 21 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe </span><em><span style="font-weight: 400;">Teams Game Tournament</span></em><span style="font-weight: 400;"> (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dan persentase siswa yang mencapai KKM minimal 80%. Pada tahap pra siklus nilai rata-rata hasil belajar adalah 56 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 27,3%. Pada siklus 1, nilai rata-rata hasil belajar&nbsp; adalah 72 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 57,6%. Pada siklus 2, nilai rata-rata hasil belajar adalah 84 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 81,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX I SMPN 21 Semarang.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5288 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA 2024-05-06T13:44:55+00:00 IM Handayani ikamartyana354@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan selama ini masih konvensional dan belum menggunakan model pembelajaran yang baru. Tujuan penalitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas. Peneliti menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Discovery learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang diterapkan bersama pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian tidakan kelas kolaboratif yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan&nbsp; dengan 3 tahap kegiatan : 1) perencanaan, 2) tindakan dan observasi, dan 3) refleksi/evaluasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI 8 di SMAN 8 Semarang yang berjumlah 36 siswa. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, pengisian angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan keaktifan siswa pada siklus I berdasarkan data observasi yaitu 67% dan meningkat pada siklus II sebesar 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensia dengan menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Discovery learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5289 Peningkatan Hasil Belajar dan Self Confidence Siswa Melalui Model PBL Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Berbantuan LKPD 2024-05-06T13:49:08+00:00 Jazilatul Khofshoh jazilkhofshoh12@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Dalam menciptakan suasana kelas yang berbasis pada perkembangan sosial emosional peserta didik, perlu diterapkan suatu strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan mengombinasikan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL). Penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dan </span><em><span style="font-weight: 400;">self confidence</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik ini menggunakan alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Data yang diperoleh berasal dari lembar observasi dan hasil tes evaluasi di setiap akhir siklus pembelajaran menggunakan instrumen tes. Dari data tersebut, dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas XI A2 semester ganjil di SMA Negeri 11 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Adapun hasil penelitian yang dilaksanakan pada 35 peserta didik pada kegiatan Siklus I menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan </span><em><span style="font-weight: 400;">self confidence</span></em><span style="font-weight: 400;"> dari pembelajaran yang diterapkan sebelumnya, dengan rata-rata </span><em><span style="font-weight: 400;">self confidence</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik pada pra siklus sebesar 71,97, Siklus I sebesar 75,75 dan Siklus II sebesar 80,25. Sementara untuk hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan dari pra siklus ke Siklus I kemudian Siklus II. Pada pra siklus persentase yang tuntas KKM sebesar 37% dengan rata-rata hasil belajar 64,86, sedangkan pada Siklus I sebesar 71% dengan rata-rata hasil belajar 80,6 dan Siklus II sebesar 89% dengan rata-rata 86,68. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa model PBL dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi berbantuan LKPD dapat meningkatkan hasil belajar dan </span><em><span style="font-weight: 400;">self confidence</span></em><span style="font-weight: 400;"> peserta didik kelas XI A2 SMA Negeri 11 Semarang.&nbsp;</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5290 Peningkatan Motivasi Belajar Materi Fungsi Melalui Model Pembelajaran STAD Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Kelas XI SMA 2024-05-06T13:53:45+00:00 M. Ainul Hurri Jailani a.hurrijailani@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa di kelas XI (10) SMAN 8 Semarang. Tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah ini adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan setiap siklus meliputi 4 tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI (10) yang berjumlah 35 siswa. Pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa yang pada pra-siklus memiliki rerata 50,8 naik menjadi 60,0 pada siklus 1 dan menjadi 70,9 pada siklus 2. Pada akhir siklus 2, tidak ada lagi siswa kelas XI (10) yang memiliki motivasi belajar sangat rendah atau rendah. </span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5291 Peningkatan Motivasi Belajar Materi Fungsi Melalui Model Pembelajaran STAD Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Kelas XI SMA 2024-05-06T13:57:43+00:00 Maydilla Fadiarahma Vistara fmaydilla@gmail.com <p>Matematika adalah suatu ilmu yang dapat mengembangkan dan mempelajari bagaimana cara berfikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri di Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model Problem-Based Learning dengan pendekatan STEM. Problem-Based Learning dan STEM merupakan model dan pendekatan yang dapat membantu siswa untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan ide kreatifnya. PTK dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setelah diberikan tindakan dengan model Problem-Based Learning dengan pendekatan STEM siklus I menunjukan nilai rata-rata yang diperoleh 69,5%. Dari 36 siswa, terdapat 25 siswa yang tuntas KKM dan 11 siswa yang tidak tuntas KKM. Pada siklus 2 rata-rata nilai yang diperoleh 77,8%. Dari 36 siswa, terdapat 28 siswa yang tuntas KKM dan 8 siswa yang tidak tuntas KKM. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan uji N-Gain meningkat sebesar 0,51 dengan kategori sedang yang diperoleh dari hasil nilai siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5292 Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Dimensi Tiga Konsep Jarak Dengan Berbantuan Geogebra 2024-05-06T16:00:53+00:00 Noviyana Wulandari noviyanaw20@gmail.com <p>Berdasarkan pengamatan awal di SMA Negeri 9 Semarang di kelas XII MIPA 6 selama pembelajaran ditemukan permasalahan terkait kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Media pembelajaran yang digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa yaitu menggunakan <em>geogebra</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas XII MIPA 6 SMA Negeri 9 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan objek penelitian siswa kelas XII MIPA 6 SMA Negeri 9 Semarang sebanyak 36 siswa dengan 18 siswa Perempuan dan 18 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data dengan observasi, lembar tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pra siklus pemaaman konsep matematika mencapai 74,2 dengan ketuntasan klasikal 66,6 %. Sedangkan pada siklus I rata-rata mencapai 81,6 dengan ketuntasan klasikal 83,3 %. Siklus II rata-rata 85,9 dengan ketuntasan klasikal 88,8%. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan bantuan <em>geogebra</em> dalam dimensi tiga konsep jarak dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5293 Implementasi Model Contextual Teaching Learning Berbantuan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VIII SMP Negeri 37 Semarang 2024-05-06T16:12:23+00:00 Okky Indera Satria okkyinderasatria@gmail.com Rasiman rasiman@upgris.ac.id Dewi Handayani dewih6973@gmail.com <p>Hasil belajar menjadi tanda pencapaian siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa memahami materi yang diajarkan, namun berdasarkan pengamatan dan asesmen diagnostik yang dilakukan di kelas VIII.G SMP Negeri 37 Semarang tahun pelajaran 2023/2024 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa tergolong rendah dengan tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 6,3% dari 32 siswa dengan rata-rata nilai 36. Hasil belajar matematika siswa sangat penting untuk ditingkatkan dikarenakan matematika adalah ilmu yang berperan penting dalam berbagai ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi. Salah satu faktor rendahnya hasil belajar matematika dikarenakan kurangnya motivasi belajar dan kesulitan siswa dalam memahami materi. Kinerja guru berperan penting dalam menjadikan pembelajaran yang bermakna melalui berbagai strategi sehingga dapat menemukan solusi terkait permasalahan yang dihadapi di kelas. Penerapan model pembelajaran <em>Contextual Teaching Learning</em> (CTL) berbantuan media konkret dapat diajdikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran CTL berbantuan media konkret. PTK dilaksanakan dalam dua siklus dan satu pra-siklus. Tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakakan yaitu tes dan non-tes. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 25% pada setiap siklusnya dengan persentase ketuntasan pada siklus kedua sebesar 78% dan nilai rata-rata siswa 76. Hasil penelitian ini juga menunjukan adanya peningkatan kinerja guru dengan rincian peningkatan sebesar 20% pada perencanaan pembelajaran dan 29% pada pelaksanaan pembelajaran. Demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CTL berbantuan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5294 Penerapan Model PBL dengan Pendekatan TaRL Berbantuan GeoGebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMK 2024-05-08T09:15:58+00:00 Suci Meidhita Widiastuti meidhita.suci@gmail.com <p>Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui<br>penerapan model PBL dengan pendekatan TaRL berbantuan GeoGebra. Penelitian ini merupakan<br>penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII KGS 3 SMK Negeri 7 Semarang<br>tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 36 orang. Penelitian ini dilakukan dalam tahap prasiklus, siklus 1<br>dan siklus 2, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,<br>pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi.<br>Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu 75% siswa mencapai 76 dan rata-rata kelas mencapai 76.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan pendekatan TaRL berbantuan<br>GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini ditunjukkan dengan<br>adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada setiap akhir siklus.<br>Pada tahap pra siklus, hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu rata-rata kelas 62,22<br>dengan persentase ketuntasan klasikal 41,67 %. Kemampuan pemecahan masalah pada siklus I<br>menunjukkan rata-rata sebesar 73,89 dengan persentase ketuntasan klasikal 65,71% . Kemampuan<br>pemecahan masalah pada siklus II menunjukkan rata-rata 78,05 dengan persentasi ketuntasan klasikal<br>77,78%. Penerapan model PBL dengan pendekatan TaRL berbantuan GeoGebra dapat meningkatkan<br>kemampuan pemecahan masalah siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5295 Implementasi Model Problem Based Learning Dengan Metode Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2024-05-08T11:41:30+00:00 Ulimah Pratiwi Sholikhah ulimahpratiwi@gmail.com <p>Pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Keaktifan siswa<br>dalam mengikuti pembelajaran merupakan hal paling utama agar mereka memperoleh pengetahuan<br>yang bermakna. Guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang mampu memfasilitasi kebutuhan<br>siswa agar siswa dapat memperoleh hasil belajar yang meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan<br>penelitian tindakan kelas untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui implementasi<br>model Problem Based Learning (PBL) dengan metode Numbered Heads Together (NHT). Penelitian<br>ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang menggunakan 2 siklus dimana setiap<br>siklusnya terdiri dari kegiatan plan, do, see. Indikator keberhasilan ditentukan oleh tingkat ketuntasan<br>belajar klasikal minimal mencapai 75% dari banyak siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes,<br>observasi, dan dokumentasi.Implementasi model PBL dengan metode NHT dapat meningkatkan hasil<br>belajar siswa mulai dari prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Pada prasiklus persentase ketuntasannya<br>sebesar 15% , siklus 1 sebesar 64% , dan siklus 2 sebesar 91%. Dengan demikian, pembelajaran PBL<br>dengan metode NHT dapat meningkatakan hasil belajar matematika siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5296 Understanding By Design Berbasis Pbl Berdiferensiasi Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Pada Materi Polinomial 2024-05-08T11:59:18+00:00 Widi Fatmawati widifatmawati@gmail.com <p>Pemahaman konsep matematis siswa yang rendah merupakan hal yang perlu diperhatikan dan<br>ditingkatkan. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas kolaboratif yang bertujuan untuk<br>meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa terutama pada mata Pelajaran matematika bab<br>suku banyak. Penelitian Tindakan kelas yang dilakukan menerapkan teori pengembangan kurikulum<br>understanding by design. Understanding by design diimplementasikan pada kurikulum mata pelajaran<br>matematika yang disusun oleh guru dengan melakukan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam<br>model problem based learning. Subjek dari penelitian ini adalah kelas XI-4 di SMA N 10 Semarang<br>sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik tes (evaluasi)<br>dan non tes (observasi, dokumentasi, wawancara dan pengamatan lapangan). Teknik analisis data yang<br>digunakan pada penelitian ini adalah statistika deskriptif. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus yakni<br>prasiklus, siklus 1, siklus 2, dimana setiap siklus terdapat empat tahapan. Tahapan tersebut yakni<br>perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada siklus 1, siswa telah mengalami kenaikan hasil<br>belajar 8,4 % dan pada siklus 2, siswa telah mengalami kenaikan hasil belajar sebesar 8,2 %. Penelitian<br>ini berhenti pada siklus kedua karena pada siklus tersebut hasil belajar telah mencapai ketuntasan<br>klasikal. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka model pembelajaran problem based learning melalui<br>pendekatan berdiferensiasi dalam kerangka understanding by design dapat meningkatkan kemampuan<br>pemahaman konsep matematis siswa pada materi polinomial.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5297 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Papan Pintar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iia Sdn Sendangmulyo 02 Semarang 2024-05-08T12:13:31+00:00 Agung Tri Wibowo agungtri180407@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan model<br>pembelajaran Problem based Learning berbantu dengan media papan pintar. Fokus penelitian ini<br>adalah hasil belajar Matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan. Siklus I, Siklus II dan<br>Siklus III. Metode pada penelitian ini terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi,<br>dan refleksi. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan<br>dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada 26 siswa di kelas IIA SDN Sendangmulyo 02 Semarang.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kategori yang sangat baik dan memenuhi syarat<br>menunjukkan peningkatan hasil belajar sebesar 69,23% pada siklus II dan 92,31% pada siklus III.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5298 Peningkatan Kreativitas Menggambar Objek Daun Prinsip Ritme dengan Penerapan Outdoor Learning Kelas V SD 2024-05-08T12:25:29+00:00 Aisyah Nurhidayah ppg.aisyahnurhidayah03@program.belajar.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas menggambar objek daun prinsip ritme dengan<br>penerapan outdoor learning kelas V C di SD Islam Al Madina, Semarang. Rancangan penelitian yang<br>digunakan adalah rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan dalam penelitian<br>ini melalui tahapan-tahapan yang meliputi : perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan<br>(observing), dan refleksi (reflectig). Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif<br>dan data kuantitatif. Data kualitatif berasal dari hasil wawancara terhadap guru, observasi terhadap<br>siswa, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil karya siswa. Berdasarkan hasil penelitian<br>pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran seni rupa materi menggambar objek daun prinsip ritme<br>menggunakan penerapan outdoor learning di kelas V C SD Islam Al Madina terdapat peningkatan.<br>Dilihat dari siklus I hasil observasi memperoleh rata-rata 2 masuk dalam katergori sedang dan hasil<br>karya memeproleh ketuntasan klasikal 37% dan tidak tuntas 63%. Sedangkan pada siklus II terdapat<br>peningkatan dalam observasi terhadap siswa yang memperoleh rata-rata 3 masuk dalam kategori kreatif<br>dan hasil karya siswa dengan ketuntasan 93% dan tidak tuntas sebesar 7%. Berdasarkan hasil penelitian<br>adanya peningkatan dalam menggambar objek daun prinsip ritme dengan penerapan outdoor learning<br>kelas V SD..</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5299 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pbl Berbantuan MediaWordwall Pada Kelas Vi A Sd Negeri Pandeanlamper 03 Semarang 2024-05-08T12:38:13+00:00 Amilia Putri Widyowati amiliaputriwidyowati@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan hasil belajar peserta didik<br>melalui model Problem Based Learning berbantuan media pembelajaran wordwall. Pembelajaran<br>matematika merupakan pembelajaran yang sangat penting untuk diajarkan, karena pembelajaran<br>matematika yang diajarkan di sekolah mampu membuat peserta didik memiliki daya pikir yang<br>sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten. Subjek dalam penelitian ini adalah 28 peserta didik kelas<br>VI A SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas<br>(PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan<br>(planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik<br>pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan<br>bahwa kegiatan proses pelaksanaan pembelajaran matematika melalui model Problem Based Learning<br>berbantuan media pembelajaran wordwall secara umum berjalan secara kondusif dan hasil belajar<br>meningkat dari ketuntasan hasil belajar peserta didik sebelum tindakan hanya 21% setelah siklus I<br>dilaksankan menjadi 39% (meningkat 18%) dari sebelum tindakan, setelah dilakukan siklus II menjadi<br>82% (meningkat 43%) dari siklus I. Maka disimpulkan bahwa melalui model Problem Based Learning<br>berbantuan media pembelajaran wordwall dapat meningkatkan hasil belajarmatematika pada peserta<br>didik kelas VI SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang TP 2023/2024.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5300 PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PJBL BERBANTU MEDIA POP UP BOOK KELAS IV SD 2024-05-08T12:47:49+00:00 Andriastuti andriastutiandriastuti@gmail.com <p>Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa kelas IV B SDN Sendangmulyo<br>02. Tujuan dalam penelitian ini yaitu meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui model Project Based<br>Learning berbantu media Pop Up Book kelas IV B SDN Sendangmulyo 02. Jenis penelitian ini adalah<br>Penelitian Tindakan Kelas yang di lakukan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data penelitian ini<br>menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV B SDN<br>Sendangmulyo 02 yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan<br>keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model Project Based Learning. Metode penelitian ini<br>adalah kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, angket dan dokumentasi.<br>Persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I mencapai 51.5% kategori baik. Persentase keaktifan<br>belajar siswa pada siklus II mencapai 72,5% kategori baik. Persentase keaktifan belajar pada siklus III<br>mencapai 85,5 % kategori sangat baik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model Project Based<br>Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5301 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Vi A Sd Negeri Peterongan Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat 2024-05-08T12:59:41+00:00 Arif Dias Artama arifdiasartama98@gmail.com <p>Hasil belajar menjadi salahsatu bukti terlaksananya kegiatan pembelajaran yang mampu<br>menggambarkan bentuk ketercapaian kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam skala penilaian<br>tertentu.Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah tingkat pemahaman yang rendah kelas<br>VI A SDN Peterongan terkait materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada mata pelajaran<br>matematika sehingga penulis menyimpulkan bahwa beberapa peserta didik kelas VI A masih mengalami<br>kesulitan belajar matematika terutama dalam materi operasi hitung campuran bilangan bulat., tujuan<br>penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VI A terkait pemahaman yang<br>kurang pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat, metode yang digunakan dalam penelitian<br>ini adalah analisis kuantitatif dan analisis kulitatif, hasil dari siklus terakhir peserta didik memperoleh<br>nilai di atas KKM adalah sebanyak 25 anak dengan presentase 89,28% serta nilai rata – rata kelas yang<br>dicapai adalah 80. Dengan hasil yang ditunjukan tersebut menyiratkan bahwa penggunaan model<br>pembelajaran Problem Based Learning pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas VI<br>A berhasil diterapkan dan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5302 Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Flash Card Siswa Kelas V SDN Pedurungan Kidul 01 Semarang 2024-05-08T13:07:25+00:00 Ayu Tri Ambarwati ayueambar123@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas 5A<br>Sekolah Dasar melalui media Flash Card dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SDN<br>Pedurungan Kidul 01. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua<br>siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan (panning), tindakan (acting), pengamatan (observing),<br>dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas 5A SDN Pedurungan Kidul 01.<br>Teknik pengambilan data meliputi observasi, test dan dokumentasi selama 2 siklus. Teknik analisis data<br>berupa kuantitatif dan kualitatif. Pada tiap tahap dilakukan perbaikan modul ajar dan media sehingga<br>dapat diketahui keberhasilan penggunaan media flash card pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila<br>yang menujukkan adanya peningkatan tiap siklusnya, dilihat dari hasil nilai evaluasi siswa yang telah<br>melaksanakan eksperimen. Dengan demikian hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas V SDN<br>Pedurungan Kidul 01 melalui Problem Based Learning berbantuan media flash card mengalami<br>peningkatan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5303 Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menerapkan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Papan Pintar Kelas Iv Di Sdn Kalicari 01 2024-05-08T13:17:32+00:00 Dyah Saraswati dyahsaraswati1506@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah permasalahan akan rendahnya hasil siswa kelas IV pada<br>pembelajaran pendidikan Pancasila masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan<br>minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar dengan<br>menerapkan model Problem Based Learning berbantuan media papan pintar pada pembelajaran<br>pendidikan Pancasila kelas IV di SDN Kalicari 01. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah<br>penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari<br>perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN<br>Kalicari 01 yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 perempuan dan 15 laki-laki. Teknik<br>pengumpulan data menggunakan teknik non tes dan tes. Alat pengumpulan data berupa lembar<br>observasi dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil</p> <p>penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, pada pra siklus menunjukkan nilai rata-<br>rata 61, siswa yang mendapatkan nilai diatas atau di angka 70 ada sebanyak 11 siswa, dengan</p> <p>menunjukkan presentase 39%. Pada siklus 1 menunjukkan peningkatan dengan nilai rata-rata 73, siswa<br>yang mendapatkan nilai diatas atau di angka 70 sebanyak 18 siswa, dengan menunjukkan presentase<br>64%. Pada siklus 2 menunjukkan peningkatan pada hasil belajarnya yaitu dengan nilai rata-rata 84,<br>siswa yang mendapatkan nilai diatas atau di angka 70 terdapat 22 dengan menunjukkan presentase<br>79%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning<br>berbantuan media papan pintar dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran pendidikan<br>Pancasila siswa kelas IV SDN Kalicari 01 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5304 Peningkatan Hasil Belajar Ipas Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantu Media Konkret Pada Siswa Kelas Iva Sd Negeri Peterongan 2024-05-08T13:24:52+00:00 Nurul Dian Pertiwi nurulpertiwi8@gmail.com <p>Penelitian dilaksanakan guna meningkatkan hasil belajar dengan berbantu media konkret<br>pada muatan IPAS. Penelitian dilaksanakan pada siswa IVA SD Negeri Peterongan. Jenis<br>penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan<br>lembar observasi, wawancara, tes, dokumentasi. Hasil belajar siswa pada prasiklus berjumlah<br>11 siswa dengan persentase 40,74% dan tidak tuntas 16 siswa dengan persentase 59,26%.<br>Setelah melakukan perbaikan pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan yaitu 20 siswa<br>tuntas dengan persentase 74,07% dan 7 siswa tidak tuntas dengan persentase 25,92%, hasil<br>dari perbaikan siklus I belum mencapai indikator pencapaian yakni 80% ketuntasan, maka di<br>laksanakan perbaikan siklus II. Setelah pelaksanaan siklus II terjadi peningkatanketuntasan<br>yaitu 22 siswa tuntas dengan persentase 81,48% sedangkan siswa yang tidak tuntas berjumlah<br>5 orang dengan persentase 18,51%. Dengan demikian perbaikan dengan Model Problem Based<br>Learning Berbantu Media konkrit dapat di katakan berhasil karena hasil belajar mencapai<br>tujuan yakni persentase 80%. Sehingga Model Problem Based Learning Berbantu Media<br>konkrit dianjurkan agar siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5305 Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Labila Siswa Kelas VI B SDN Gayamsari 02 2024-05-08T13:31:44+00:00 Cicik Sulistya ciciksulistya4@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem<br>Baes Learning dengan berbantuan media Labila. Pada Penelitian menggunakan metode Penelitian<br>Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis and M.C taggart dengan empat tahapan pelaksanaan yaitu (1)<br>perencanaan (2) pelaksanaaan (3) pengamatan (4) refleksi. Pelaksanaan dilakukan di kelas VI B SDN<br>Gayamsari 02 Semarang. Subjek penelitian 28 siswa yang terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 12 siswa<br>perempuan. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara<br>dan soal tes dengan bentuk pilihan ganda yang serta uraian yang dilakukan di kelas pada akhir siklus.<br>Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum diterapkan model pembelajaran Problem Based<br>Leraning berbantuan media Labila (pra siklus), hasil belajar matematika siswa kelas VI B SDN<br>Gayamsari 02 Semarang masih tergolong rendah rendah yaitu dengan ketuntasan klasikal sebesar 39%,<br>17 siswa belum mencapai KKM dan 11 siswa sudah memenuhi KKM. Pada siklus I menunjukkan 22<br>siswa sudah memenuhi KKM dan 6 siswa belum memenuhi KKM dengan klasikal kentuntasan belajar<br>sebesar 79% meskipun hasil belajar terjadi peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran<br>Problem Based Learning berbantuan media Labila hasilnya belum memenuhi indikator keberhasilan<br>dimana ketuntasan belajar klasikal 85%. Pada siklus II menujukkan 25 siswa memenuhi KKM dan 3<br>siswa belum memenuhi KKM dengan ketuntasan klasikal 92%. Hal tersebut menunjukkan bahwa<br>peningkatan hasil belajar Matematika melalui model Problem Based Learning berbantuan media<br>Labila siswa kelas VI B SDN Gayamsari 02, yang awalnya pra siklus dengan hasil belajar rendah<br>ketuntasan klasikal 39% pada akhir siklus II peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 92%. Model<br>Problem Based Learning berbantuan media Labila mendorong keterlibatan siswa berinteraksi serta<br>mampu memecahkan masalah sehingga dapat pemahaman Matematika materi operasi bilangan bulat.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5307 Penerapan Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dalam Eksperimen Sederhana melalui Game pada Materi Proses Fotosintesis di Kelas IVa SD Islam Al Madina 2024-05-09T03:54:53+00:00 Dewi Susilowati ppg.dewisusilowati94@program.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman umum tentang bagaimana pembelajaran diterapkan. Di SD Islam Al MAdina Semarang, Indonesia, siswa kelas IVA mengikuti eksperimen sederhana pada proses fotosintesis menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">quantum learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas (PTK), suatu bentuk penelitian yang terdiri dari empat Perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi merupakan tahapan dalam setiap siklus. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan satu pertemuan setiap siklusnya. Lembar kerja siswa digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Metode analisis kuantitatif dan kualitatif digunakan dalam proses analisis data. Berdasarkan hasil belajar, telihat dari pra siklus 14 % siswa tuntas dan 86%&nbsp; siswa tidak tuntas. Siklus I memperoleh ketuntasan sebesar 61% dan 39% tidak tuntas. Sedangkan, pada siklus II&nbsp; dilakukan refleksi sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan capaian ketuntasan sebesar 93%&nbsp; siswa tuntas dan 7%&nbsp; siswa tidak tuntas. Dengan menerapkan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Quantum Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada eksperimen sederhana menggunakan Game&nbsp; dapat membuat siswa senang dalam mengikuti pembeajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran IPAS khususnya materi proses fotosintesis di kelas IVA SD Islam Almadina Semarang.&nbsp;</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5308 Peningkatan Berpikir Kritis melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Monopoli Pintar pada Siswa Kelas V SDN Sendangmulyo 02 2024-05-09T03:58:49+00:00 Dina Mustafida dinamustafida77@gmail.com Husni Wakhyudin husniwakhyudin@upgris.ac.id Rafika Nuriafuri rafikanuriafuri52@guru.sd.belajar.id Suprapto kitperaga@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran melalui penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> Berbantuan Media Monopoli Pintar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) direncanakan terdiri dari tiga siklus. tahapan tiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN Sendangmulyo 02 Semarang dengan subjek penelitian 20 siswa. Variabel bebas dari penelitian ini adalah model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;">, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan berpikir kritis. Dari hasil penelitian kemampuan berpikir kritis menunjukkan adanya peningkatan pada siklus II mencapai rata-rata 70 dan mengalami peningkatan pada siklus III mencapai 78,57. Dari penelitian maka ketuntasan belajar siswa dapat diperoleh dari siklus II ada III. Pada siklus I tuntas (55%), pada siklus II meningkat 14 siswa Tuntas (70%) dan pada siklus ke III menjadi 17 siswa tuntas (85%). Hal tersebut membuktikan bahwa peningkatan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media Monopoli Pintar pada kelas V SDN Sendangmulyo 02. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SDN Sendangmulyo 02 dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis siswa dapat meningkat melalui model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media Monopoli Pintar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN Sendangmulyo 02. Peneliti menyarankan agar dalam menerapkan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media Monopoli Pintar guru harus lebih terampil dan inovatif dalam meningkatkan partisipasi siswa pada kegiatan pembelajaran.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5309 Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik melalui Model PBL Berbantu Media Board Game Kelas V 2024-05-09T04:07:15+00:00 Faradila Indah Megawati faradilamegawati638@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peserta didik yang cenderung pasif karena pembelajaran cenderung berpusat pada guru. Sehingga diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan media sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik kelas V B SDN Sendangmulyo 02. Populasi dan sampel pada penelitian adalah peserta didik kelas V B SDN Sendangmulyo 02 Semarang dengan jumlah sebanyak 28 peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik non tes antara lain observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket.</span> <span style="font-weight: 400;">Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Miles yang terdiri atas empat tahapan yang harus dilakukan di antaranya perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus dan setiap siklus terdiri atas dua kali pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keaktifan belajar peserta didik pada siklus I yaitu 73% dengan kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 76% dengan kategori sangat baik. Rata-rata keseluruhan persentase dalam keaktifan belajar sudah mencapai 75% lebih, sehingga peneliti menetapkan bahwa penelitian ini sudah mencapai keberhasilan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu media </span><em><span style="font-weight: 400;">Board Game</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5310 Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui CTL Berbantu Media Ular Tangga pada Pelajaran PPKN Kelas Vb SDI Al Madina 2024-05-09T04:12:35+00:00 Friska Anggun Cintami friskaangguncintami1802@gmail.com Sukamto sukamto@upgris.ac.id Azri Setyo Rini azrindi03@gmail.com Ahmad Shofanduri shofanalkhudori@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penguasaan model pembelajaran yang dimiliki guru dalam&nbsp; meningkatkan hasil siswa, sehingga menyebabkan siswa tidak mampu mencapai KKM, hal ini dikarenakan belum ada motivasi khusus untuk meningkatkan&nbsp; hasil belajar siswa, serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran&nbsp; masih bersifat satu arah, yaitu guru yang bertindak sebagai pusat kegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar PPKn kelas VB materi Pancasila dalam Kehidupanku. Penelitian ini menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">action research</span></em><span style="font-weight: 400;"> ( Penelitian Tindakan Kelas) dan dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu variabel input, variabel proses dan variabel output. Variabel input adalah pengetahuan awal siswa, materi pembelajara serta wawasan dan bekal keterampilan guru mengelola pembelajaran. Variabel proses adalah pembelajaran PPKn dengam model </span><em><span style="font-weight: 400;">Contextual Teaching Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu media ular tangga. Variabel Output berkaitan dengan kualitas pembelajaran setelah dilakukan pembelajaran berdaur (siklus). Pada siklus I adalah pada aspek aktivitas belajar adalah 71,36 %, Aspek afektif 70,99 %, Aspek Psikomotorik, 72,24%, dan Aspek Kognitif 71,42 % setelah pembelajaran menggunakan games worwall interaktif. Peningkatan terjadi pada nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah yang sangat signifikan. . Pada siklus II mendapat nilai pada aspek aktivitas belajar adalah 90,42 %, Aspek afektif 90,41 %, Aspek Psikomotorik, 92,85%, dan Aspek Kognitif 92,85%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model </span><em><span style="font-weight: 400;">Contextual Teaching Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan media ular tangga</span> <span style="font-weight: 400;">dapat meningkatkan hasil belajar PPKn pada materi Pancasila dalam Kehidupanku pada siswa kelas VB SDI Al Madina.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5311 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media PETA untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Muatan Pendidikan Pancasila di Kelas II SD 2024-05-09T04:27:50+00:00 Hilwa Layyina hilwalayyina2@gmail.com Ngurah Ayu Nyoman Murniati ngurahayunyoman@upgris.ac.id Loli Gunawan Adi loliesgunawan@gmail.com Aulia Nofa Gayatri aulianofa10@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media PETA pada muatan Pendidikan Pancasila. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian kelas II B di SDN Gayamsari 02 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 berjumlah 25 siswa sebagai penerima tindakan, sedangkan yang memberikan tindakan adalah peneliti dan wali kelas II B. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus yang setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan Media PETA. Sedangkan, variabel bebas adalah Kemampuan Berpikir Kritis dan Muatan Pendidikan Pancasila. Tahap penelitian terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, tes setiap siklus dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dari 25 siswa kelas II SDN Gayamsari 02 Semarang pada prasiklus 8 siswa persentase&nbsp; 32% (tuntas) dan 17 siswa persentase 68% (Tidak Tuntas). Siklus I hasil kemampuan berpikir siswa meningkat memperoleh ketuntasan 15 siswa dengan persentase 60% (Tuntas) dan 10 siswa persentase 40% (Tidak Tuntas). Sedangkan, pada siklus II&nbsp; dilakukan refleksi sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan memperoleh ketuntasan 22 siswa dengan persentase 88% (Tuntas) dan 3 siswa persentase 12% (Tidak Tuntas). Dengan itu dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media PETA dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada muatan Pendidikan Pancasila kelas II SDN Gayamsari 02 Semarang.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5312 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Kosica untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPAS Kelas V SDN Sawah Besar 01 2024-05-09T04:35:34+00:00 Indriya Mella Agustina mellaindriya@gmail.com Sri Suneki srisuneki65@gmail.com Diah Saraswati diahsaraswati80@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS melalui model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media Kosica </span><span style="font-weight: 400;">(Kotak Sifat Cahaya)</span><em><span style="font-weight: 400;">&nbsp; </span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN Sawah Besar 01 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang, yang berlangsung selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Analisis data berpedoman dari model pembelajaran yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dalam Arikunto, (2014) yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Berdasarkan hasil observasi dan tes yang telah dilakukan pada prasiklus dan siklus 1, siklus 2, terlihat peningkatan hasil belajar peserta didik yang cukup signifikan. Ketuntasan hasil belajar pada prasiklus 28,5%, pada siklus I 67,9%, dan pada siklus II 92,9%. Sedangkan ketidaktuntasan hasil belajar pada prasiklus 71,5%, pada siklus I 32,1%, dan pada siklus II 7,1%. Hal&nbsp; ini&nbsp; dibuktikan&nbsp; dengan peserta didik yang terlihat aktif, mau bekerja&nbsp; sama&nbsp; dengan&nbsp; kelompoknya,&nbsp; dan antusias peserta didik dalam pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran dan karakteristik peserta didik &nbsp; pada &nbsp; siklus &nbsp; I &nbsp; sampai &nbsp; siklus &nbsp; II berjalan dengan baik.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5313 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Kosis untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V SDN Gayamsari 02 2024-05-09T04:47:28+00:00 Izzah Lailatur Rohmah izzah.lailatur@gmail.com Arfilia Wijayanti arfiliawijayanti@upgris.ac.id Espiyati espiyatispd@gmail.com Eka Desi Damayanti ekadesi.damayanti26@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Baes Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan berbantuan media kosis. </span><span style="font-weight: 400;">Subjek</span><span style="font-weight: 400;"> penelitian ini dilakukan di kelas VA SDN Gayamsari 02, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2023/2024. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VA SDN Gayamsari berjumlah 30 siswa sebagai penerima tindakan yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.</span> <span style="font-weight: 400;">Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi, tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda yang dilakukan di kelas pada akhir siklus. Pada penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis and M.C taggart dengan empat tahapan pelaksanaan yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaaan (3) pengamatan (4) refleksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum diterapkan&nbsp; model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based</span></em><span style="font-weight: 400;"> Leraning berbantuan media kosis (pra siklus), hasil belajar matematika siswa kelas VA SDN Gayamsari 02 masih tergolong rendah rendah yaitu dengan ketuntasan klasikal sebesar 20%, 24 siswa belum mencapai KKTP dan 6 siswa sudah memenuhi KKTP. Pada siklus I&nbsp; menunjukkan 20 siswa sudah memenuhi KKTP dan 10 siswa belum memenuhi KKTp dengan klasikal kentuntasan belajar sebesar 67% meskipun hasil belajar terjadi peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media kosis hasilnya belum memenuhi indikator keberhasilan. Pada siklus II menujukkan 27 siswa memenuhi KKTP dan 3 siswa belum memenuhi KKTP dengan ketuntasan klasikal 90%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu media kosis siswa kelas VA SDN Gayamsari 02, yang awalnya pra siklus dengan hasil belajar rendah ketuntasan klasikal 20% pada akhir siklus II peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 90%. </span><em><span style="font-weight: 400;">Model </span></em><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantuan media kosis mendorong keterlibatan siswa berinteraksi serta mampu memecahkan masalah sehingga dapat pemahaman IPAS materi ekosistem. </span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5314 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian melalui Model PBL Berbantuan Media Konkret “PANPINPAN” Peserta Didik Kelas III C SD Islam Al Madina 2024-05-09T05:19:07+00:00 Khoirotun Nashihah ikashihah@gmail.com Sukamto sukamto@upgris.ac.id Windyati windyati090169@gmail.com Azri Setyo Rini azrindi03@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil belajar yang belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi </span><span style="font-weight: 400;">operasi hitung</span> <span style="font-weight: 400;">perkalian melalui model pembelajaran Problem </span><em><span style="font-weight: 400;">Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) berbantuan media konkret peserta didik kelas III C SD Islam Al Madina. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes. Pengumpulan data tes berupa soal evaluasi. Sedangkan pengumpulan data non tes berupa observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III C SD Islam Al Madina yang berjumlah 28 peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar telihat dari pra siklus 32% peserta didik tuntas dan 68% peserta didik tidak tuntas dengan rata-rata nilai 50. Siklus I memperoleh ketuntasan sebesar 64% dan 36% tidak tuntas dengan rata-rata nilai 69. Sedangkan, pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I dengan capaian ketuntasan sebesar&nbsp; 86% peserta didik tuntas dan 14% peserta didik tidak tuntas dengan rata rata nilai 84. Berdasarkan penelitian, penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media konkret terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi </span><span style="font-weight: 400;">operasi hitung</span><span style="font-weight: 400;"> perkalian peserta didik kelas III C SD Islam Al Madina.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5315 Peningkatan Hasil Belajar melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Engklek untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPAS Siswa Kelas V di Sekolah Dasar 2024-05-09T05:26:17+00:00 Laili Purnamasari Lailipurnamasari13@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar melalui model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantuan media engklek pada mata Pelajaran IPAS siswa kelas V. Jenis penelitian yang digunakan di adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SD Al-Madinah Semarang tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 28 siswa sebagai penerima tindakan, sedangkan yang memberikan tindakan adalah peneliti dan wali kelas V. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes setiap siklus dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yang dimana tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil kognitif telihat dari pra siklus 17,9</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">% siswa tuntas dan 82,1% siswa tidak tuntas. Siklus I memperoleh ketuntasan sebesar 42,9% dan 57,1% tidak tuntas. Sedangkan, pada siklus II dilakukan refleksi sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan capaian ketuntasan sebesar 89,3 % siswa tuntas dan 10,7% &nbsp; siswa tidak tuntas. Dengan menerapkan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantuan media engklek memudahkan siswa dan membuat kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga hasil belajar siswa pada mata Pelajaran IPAS kelas V mengalami peningkatan disetiap siklus.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5316 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Pop-Up untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas IVa SDN Sawah Besar 01 2024-05-09T05:29:53+00:00 Lu’luatuz Zuafah lulukafa5@gmail.com Sri Suneki srisuneki65@gmail.com Diah Saraswati diahsaraswati80@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 1 SD Negeri Sawah Besar 01 Semarang melalui Model PBL (Problem Based Learning) berbantuan media Pop Up. Model Pembelajaran PBL merupakan suatu pendekatan yang menekankan pada pemecahan masalah nyata dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 29 peserta didik kelas IV-A SD Negeri Sawah Besar 01&nbsp; Semarang sebagai subjek penelitian. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan pembelajaran. Hasil dari penelitian menunjukkan pada siklus I tingkat katuntasan meingkat menjadi 19 peserta didik atau (65,2%) dan tingkat ketidak tuntasan sebesar 10 peserta didik atau (34, 48%) dan pada tindakan siklus II ketuntasan hasil belajar peserta didik kembali mengalami kenaikan sehingga mencapai 26 peserta didik atau (89,66%) dan ketidak tuntasan peserta didik hanya mencapai 3 peserta didik atau (10,35%).</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5317 Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik dengan Model Problem Based Learning Berbantu Media Pot Penjumlahan Kelas II Sekolah Dasar 2024-05-09T11:31:15+00:00 Mega Dwi Cahyani megadwicahyani23@gmail.com Husni Wakhyudin husniwakhyudin@upgris.ac.id Yenny Rachmawati yennyrachmawati92@guru.sd.belajar.id Nur Isti Faizah cahsmandam@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan melalui metode Problem Based Learning (PBL) dengan berbantu media pot penjumlahan. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu merupakam suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah yang ada dalam pembelajaran di kelasnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Teknik non tes antara lain observasi, wawancara, dokumentasi dan angket minat belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis Miles yang terdiri atas empat tahapan yangh harus dilakukan sebanyak 3 siklus dan setiap siklus terdiri atas dua kali pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 pada tanggal 27 Juli – 31 Agustus 2023 di SDN Sendangmulyo 02 Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas II C SDN Sendangmulyo 02 Semarang, yang berjumlah sebanyak 26 peserta didik terdiri dari 15 peserta didik perempuan dan 11 peserta didik laki-laki. hasil angket minat belajar peserta didik mengalami peningkatan. Pada siklus I menunjukan persentase minat belajar peserta didik sebesar 77%. Sedangkan pada siklus II menunjukan 83%, dan pada siklus III menunjukan persentase 88%. Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 6%, sedangkan dari siklus II ke siklus III terjadi peningkatan sebanyak 5%. Hal tesebut dapat terjadi sebuah peningkatan karena adanya refleksi yang dilakukan oleh peneliti, guru dan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti yang diperbaiki untuk setiap siklusnya. Makadari itu openingkatan pada siklus I, II dan III menjadi sebuah keberhasilan dan menjadi sebuah peningkatan minat belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5318 Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Ular Tangga pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas V SD Negeri Panggung Lor 2024-05-09T11:46:50+00:00 Muhammad Falih Rifqi ppg.muhammadrifqi41@program.belajar.id Henry Januar Saputra h3nry.chow@gmail.com Catur Prasetiawati caturprasetiawati00@admin.sd.belajar.id Trinil Wigati trinilwigati80@guru.sd.belajar.id <p>Pendidikan memiliki peran krusial dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan memajukan peradaban bangsa. Guru memegang peranan penting dalam menentukan kualitas pendidikan, dan salah satu faktor adalah keaktifan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas V SD Negeri Panggung Lor dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media ular tangga.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, angket, dan dokumentasi. Kriteria keaktifan siswa diukur dengan skor yang dibagi menjadi kategori: sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan model pembelajaran, keaktifan siswa cenderung sedang. Namun, setelah menerapkan model <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media ular tangga, terjadi peningkatan signifikan dalam keaktifan siswa. Hasil rekapitulasi menunjukkan siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase 65.30% kategori sedang sedangkan pada siklus II sebanyak 77.52% dengan peningkatan kategori tinggi. Ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran ini berhasil meningkatkan keaktifan siswa secara signifikan.</p> <p>Dalam kesimpulan, model <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media ular tangga efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas V SD Negeri Panggung Lor. Model ini memberikan peluang bagi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu, disarankan agar menerapkan model pembelajaran ini dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam berbagai mata pelajaran.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5320 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Ambila (Ambil Bilangan Bulat) pada Siswa Kelas VI SD Negeri Tlogosari Kulon 01 2024-05-09T12:08:49+00:00 Nasiyatul Auliyah nasiyatulauliyah@yahoo.com Rina Dwi Setyawati rinadwisetyawati@upgris.ac.id Ariani Nur Setyawati mohamadariani2@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dihadap pada mata pelajaran operasi hitung bilangan bulat siswa kelas VI di SD Negeri Tlogosari Kulon 01 Semarang. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sasaran penelitian adalah peserta didik kelas VI SDN Tlogosari Kulon 01 Kota Semarang tahun pelajaran 2023/ 2024 yang berjumlah 28 peserta didik.&nbsp; Tujuan penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik&nbsp; dengan menggunakan Model Pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbantuan AMBILA (Ambil Bilangan Bulat) pada materi operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Dari penelitian ini didapat hasil yaitu pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 71,07 dengan presentase ketuntasan klasikan 67,85%. Pada siklus II rata rata hasil belajar meningkat sampai sampai nilai 88,57 dengan presentase ketuntasan klasikal 92,85%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui model Problem Based Learning berbantuan media AMBILA (Ambil Bilangan Bulat) pada siswa kelas VI SD Negeri Tlogosari Kulon 01 Semarang. &nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5321 Penerapan Model Problem Based Learning pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Berbantu Media Wordwall untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di SD Negeri Pandean Lamper 03 2024-05-10T15:22:31+00:00 Nita Khusnun Nandifa nandifanita22@gmail.com Aryo Andri Nugroho aryoandrinugroho@gmail.com Susilo Adi Saputro susiloadi.saputro@gmail.com Martatik martatik8@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas 3 SD Negeri Pandeanlamper 03 pada materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup yang hasilnya belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran masih bersifat konvensional, tidak menerapkan model pembelajaran yang inovatif, sehingga membuat peserta didik pasif. Perbaikan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantu media <em>Wordwall</em> bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas 3 SD Negeri Pandeanlamper 03 dengan jumlah peserta didik 28 terdiri dari 14 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, tes evaluasi serta dokumentasi dan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantu media <em>Wordwall</em> dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup. Hasil tes evaluasi pra siklus yang semula nilai rata-rata kelas 58,04, pada siklus 1 meningkat menjadi 79,11, dan pada siklus 2 menjadi 86,79. Dengan KKM 75 rata-rata ketuntasan pada prasiklus 14%, siklus 1 menjadi 79%, dan siklus 2 menjadi 100%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantu media <em>Wordwall</em> dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 3 SD Negeri Pandeanlamper 03 pada materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5322 Peningkatan Minat Belajar Pendidikan Pancasila berbantuan Media Monkatar di SDN Panggung Lor 2024-05-10T15:26:59+00:00 Nuning Hardi Yanti nuninghardiyanti98@gmail.com <p>Siswa mengalami kesulitan dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru sehingga minat belajar siswa masuk dalam kategori kurang. Selain itu dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila berbantuan media <em>monkatar</em> di SDN Panggung Lor. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Panggung Lor yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila berbantuan media <em>monkatar </em>di SDN Panggung Lor mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dari rata-rata minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila berbantuan media monkatar dengan persentase 82,10% dengan kategori sangat baik dan telah mencapai indicator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu ≥62,50% dengan kategori baik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5323 Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Kelas IV B SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang 2024-05-10T15:30:10+00:00 Ratih Wulan Ramadhani ratihwulanramadhani6@gmail.com Aryo Andri Nugroho aryoandrinugroho@gmail.com Susilo Adi Saputro susiloadi.saputro@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model <em>problem based learning</em> pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV B SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV B SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV B SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang tahun pelajaran 2023/2024 yang terdiri dari 27 siswa, 13 orang berjenis kelamin perempuan dan 14 orang berjenis kelamin laki-laki. Alur Penelitian Tindakan Kelas setiap siklus meliputi <em>planning</em> (rencana), <em>action</em> (tindakan), <em>observation</em> (pengamatan), dan <em>reflection</em> (refleksi). Teknik pengumpulan data teknik tes dan nontes. Teknik tes menggunakan instrumen soal pilihan ganda yang berjumlah 10 soal dan teknik nontes meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah &gt; 80%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia diperoleh&nbsp; hasil&nbsp; 15% saat prasiklus. Kemudian, diadakan&nbsp; perbaikan&nbsp; dengan&nbsp; penerapan&nbsp; model <em>Problem Based&nbsp; Learnig </em>pada&nbsp; kegiatan&nbsp; siklus&nbsp; I.&nbsp; Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I, diperoleh peningkatan nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia yaitu&nbsp; 71&nbsp; dengan&nbsp; presentase&nbsp; rata-rata&nbsp; sebesar&nbsp; 56%. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan,&nbsp;&nbsp; maka dilanjutkan perbaikan di siklus II. Pada siklus II ternyata memperoleh nilai rata-rata sebesar 82 dengan presentase rata-rata sebesar 93%. Kesimpulannya, Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV B SD Negeri Pandeanlamper 03 Semarang meningkat melalui model <em>Problem Based Learning</em>.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5324 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Ekosistem di kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang 2024-05-10T15:36:04+00:00 Rina Hardiyanti rinahardiyanti52@gmail.com Ida Dwijayanti Idadwijayanti@upgrismg.ac.id Mardani Esti Pambayun mardani.esti@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang yang masih rendah. Dalam kegiatan pembelajaran guru belum maksimal dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang inovatif supaya pembelajaran yang di dapat siswa menjadi lebih bermakna. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa melalui model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Bab 1. Melihat karena Cahaya, Mendengar Karena Bunyi Dikelas V SDN Sambirejo 02 Semarang?”. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk menggambarkan peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Untuk merealisasikan usaha tersebut, peneliti melakukan perbaikan sampai dengan 2 siklus, yang terdiri dari 5 komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi, dan rencana tindak lanjut. Setiap pelaksanaan tindakan peneliti melakukan berbagai langkah sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada tahap pra-siklus, sebanyak 8 peserta didik mencapai hasil yang cukup baik. Pada tahap siklus I, terjadi peningkatan menjadi 9 dengan hasil yang baik, dan pada tahap siklus II, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dengan 21 siswa mencapai hasil yang sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang materi Bab 1. Melihat karena Cahaya, Mendengar Karena Bunyi melalui penerapan Penelitian TIndakan Kelas (PTK).</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5325 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Problem Base Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III A SDN Pandeanlamper 03 Semarang 2024-05-10T15:41:15+00:00 Roni Wisnu Wardaniel roniwiswardaniel@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Peserta didik kelas IIIA SDN Pandeanlamper 03 Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2023/2024 menggunakan model PBL. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian ini Peserta didik kelas IIIA SDN Pandeanlamper 03 Semarang, di kelas IIIA berjumlah 28 Peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisi data menggunakan deskriptif komparatif yang berupa presentase dari hasil belajar Bahasa Indonesia antara pra siklus dan setelah siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia. Pada kondisi awal sebesar 25% peserta didik mencapai batas tuntas. Siklus 1 meningkat sebesar 50% Peserta didik mencapai ketuntasan. Siklus 2 meningkat sebesar 75% Peserta didik mencapai ketuntasan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model PBL membuat Peserta didik menjadi lebih aktif dan berani dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5326 Penerapan Problem Based Learning (PBL) dan Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III 2024-05-10T15:43:38+00:00 Shofi Fatmala shofi266@gmail.com Ida Dwijayanti idadwijayanti@upgris.ac.id <p>Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar dari peserta didik di kelas III SDN Sambirejo 02 Semarang melalui penerapan gabungan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament </em>(TGT). Adapun permasalahan yang ditemui antara lain : (1) peserta didik kurang berpartisi aktif saat proses pembelajaran berlangsung, (2) hasil belajar yang masih dalam kategori rendah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III SDN Sambirejo 02 Semarang dengan subjek penelitian sejumlah 24 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, dimana pada tiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi / pengamatan, dan refleksi. Data penelitian yaitu berupa hasil belajar melalui teknik tes, dan aktivitas belajar peserta didik melalui kegiatan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pada siklus I dan siklus II. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I yaitu 37,5% dan 41,76%. Sedangkan pada siklus II memperoleh hasil yaitu 62,5% dan 83,33%. Untuk aktivitas belajar peserta didik pun mengalami peningkatan yaitu pada siklus I dengan hasil 72,92% dan 75%. Pada siklus II diperoleh hasil 82% dan 85%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan gabungan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament </em>(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5327 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Ular Berbunyi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V di Sekolah Dasar 2024-05-10T15:46:29+00:00 Suhana Yuha Prasetya suhanayuha058@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk melalui penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>berbantuan berbantuan media ular berbunyi untuk meningkatkan hasil belajar IPAS. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SD Al-Madinah Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 sebanyak 27 siswa sebagai penerima tindakan, sedangkan yang memberikan tindakan adalah peneliti dan wali kelas V. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dan media Ular Berbunyi, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi IPAS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes setiap siklus, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif yang diperoleh 27&nbsp; siswa kelas SD Al-Madinah Semarang hasil ulangan harian pada pra siklus 25%&nbsp; siswa tuntas dan 75% siswa tidak tuntas. Penerapan model <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media ular berbunyi hasil belajar kognitif siswa meningkat siklus I memperoleh ketuntasan sebesar 44,4% dan 55,6% tidak tuntas. Sedangkan, pada siklus II&nbsp; dilakukan refleksi sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan capaian ketuntasan sebesar 85,2%&nbsp; siswa tuntas dan 14,8% siswa tidak tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan media ular berbunyi efektif dan layak digunakan di kegiatan pembelajaran.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5328 Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar IPAS Melalui Model PBL Berbantuan Media Papan Tempel Kelas IVB 2024-05-10T15:49:48+00:00 Tito Arizal Bintang titoarizal6e@gmail.com Ngurah Ayu Nyoman Murniati ngurahayunyoman@upgris.ac.id Loli Gunawan Adi loliesgunawan@gmail.com Khodijah Habibatul Izzah khodijah.izzah@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keaktifan Belajar peserta didik kelas IVB pada pembelajaran IPAS dengan menerapkan model pembelajaran PBL (<em>Problem Based Learning</em>) berbantuan media papan tempel. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama dua siklus. Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sibjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVB di SDN Gayamsari 02 Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 28 peserta didik sebagai penerima tindakan, sedangkan sebagai pemberi tindakan adalah peneliti bersama wali kelas IVB. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi pada setiap siklus. Analisis yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan keaktifan belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPAS pada tiap siklusnya. Pada prasiklus keaktifan belajar peserta didik sebelum menerapkan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> sebesar 53,70%, pada siklus I dengan penerapan model <em>problem based learning</em> berbantuan papan tempel diperoleh rata-rata keaktifan belajar sebesar 63,27, kemudian pada siklus II terjadi peningkatan kembali rata-rata keaktifan belajar sebesar 76,08%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar peserta didik dengan menerapkan model <em>problem based</em> learning berbantuan media papan tempel pada mata pelajaran IPAS kelas IVB yang dimulai dari pra siklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5329 Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Tema 1 Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas III SD Negeri Kalicari 01 2024-05-10T16:06:09+00:00 Urfi Mutiarohmah Hanggraeni Putri Mutiapanda1@gmail.com Ervina Eka Subekti Ervinaeka@upgris.ac.id Suharno helmisuharno@gmail.com Samrohatuk Elmi elmidzakya@gmail.com <p>Penggunaan metode pembelajaran konvensional dalam pembelajaran tematik di kelas III SD Negeri Kalicari 01 belum efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, sehingga diperlukan pendekatan baru seperti model <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik tema 1 dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning. </em>Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Penelitian dilaksanakan di kelas III SD Negeri Kalicari 01 dengan jumlah 28 siswa. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari setiap siklusnya. Pada tahap pra siklus nilai rata-ratanya 49 dengan presentase 18%, selanjutnya pada siklus I nilai rata- rata hanya 69 dengan presentase 64%, dan pada siklus ke 2 nilai rata-rata 81 dengan presentase ketuntasan 86%. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dari pra siklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan hasil belajar pada pembelajaran tematik tema 1 menggunakan model <em>Problem Based Learning </em>di Kelas III SD Negeri Kalicari 01.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5330 Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Media Ropersitung (Roda Pertanyaan Siapa Beruntung) Berbantuan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas 3 SD Negeri Panggung Lor 2024-05-10T16:14:07+00:00 Windi Widyayati widyayawindi2@gmail.com Henry Januar Saputra Henry.chow@gmail.com Catur Prasetiawati caturprasetiawati00@admin.sd.velajar.id Haryadi harharyadi613@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menjabarkan hasil minat belajar siswa dalam pembelajaran tematik pada tema “Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup” kelas 3 melalui penerapan media Ropersitung (Roda Pertanyaan Siapa Beruntung) berbantuan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>di Kelas 3 SDN Panggung Lor.</p> <p>Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus, dengan subjek penelitian siswa kelas 3 SDN Panggung lor dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa dengan 17 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 di SDN Panggung Lor. Penelitian ini memperoleh data&nbsp; dari angket, observasi serta dokumentasi. Indikator minat belajar yang digunakan adalah, perasaan senang, perhatian, ketertarikan, keterlibatan.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan medi Ropersitung (Roda Pertanyaan Siapa Beruntung) berbantuan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas 3 SDN Panggung Lor, hasil pada siklus I diperoleh hasil observasi observasi menunjukan data sebesar 70,37% dengan hasil angket sebesar 40,74% minat belajar siswa secara klasiklas terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus II yakni perolehan data observasi sebesar 88,89% dengan hasil perhitungan angket minat belajar secara klasikal sebesar 88,89%. Kesimpulannya dengan menggunakan media ropersitung pada pembelajaran tematik tema 1 pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas 3 SDN Panggung Lor.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5331 Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Model Problem Based Learning Kelas II SDN Pedurungan Lor 02 Semarang 2024-05-10T18:15:45+00:00 Zaqiyatul Muna zaqiyatulmuna@gmail.com Joko Sulianto sulianto.jo@gmail.com Hartati hartatihartati117@gmail.com <p>Hasil belajar peserta didik kelas II pada pembelajaran Matematika yang mencapai KKM hanya sebesar 6 peserta didik. Dikarenakan kegiatan pembelajaran Matematika belum menerapkan model pembelajaran dan masih menerapkan metode konvensional dengan ceramah, penugasan saja bahkan belum menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan peserta didik tidak aktif, kurang konsentrasi dan tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga peserta didik kurang dalam memahami materi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II pada mata pelajaran Matematika melalui pembelajaaran berdiferensiasi dengan model <em>Problem Based Learning</em>. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II sebanyak 28 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa hasil belajar dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan model <em>Problem Based Learning</em> mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 53,5%, siklus II mengalami peningkatan menjadi 96,4% dengan nilai KKM sebesar 75 pada semua siklus.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5332 Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Kelas V dengan Menggunakan Media Wordwall dalam Pembelajaran 2024-05-10T18:19:22+00:00 Achmad Bagus Baskoro baskorob406@gmail.com Muhammad Prayito mprayito@gmail.com Nuruliarsih nuruliarsih@gmail.com <p>Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang melalui penggunaan media wordwall. Permasalahan yang ditemui sebagai latar belakang dilakukan penelitian adalah sebagian peserta didik memiliki minat belajar yang rendah ketika praktik mengajar dilakukan dengan cara konvensional dan hanya menggunakan powerpoint sebagai media pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang dengan subjek penelitian sejumlah 27 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu pra-siklus dan siklus 1 dimana pada tiap siklusnya terdiri dari satu pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian yaitu berupa minat belajar melalui teknik kuesioner/angket. Pada setiap siklus akan dilakukan pengukuran minat belajar peserta didik untuk dilakukan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik mengalami peningkatan dalam setiap fase penelitian mulai dari pra-siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat belajar peserta didik selama implementasi wordwall. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya jumlah peserta didik yang memiliki minat belajar dalam kategori sangat rendah, rendah, dan sedang pada setiap fase. Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah peserta didik yang memiliki minat belajar dalam kategori sangat tinggi pada setiap fase. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah penggunaan media wordwall dalam pembelajaran berhasil meningkatkan minat belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5333 Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Berbantu Media Konkret Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Peserta Didik Kelas Ii Sdn Peterongan 2024-05-10T18:22:40+00:00 Agus Tri Atmojo agustri16081998@gmail.com <p>Matematika merupakan ilmu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pada mata pelajaran matematika peserta didik akan belajar berhitung, sehingga mereka memiliki kemampuan berhitung yang baik. Kemampuan berhitung peserta didik fase A, khususnya kelas 2 A masih tergolong rendah. Peneliti ingin melakukan perbaikan pembelajaran dengan mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) dengan mengajak guru pamong, guru kelas, dan DPL. PTK Kolaboratif ini bertujuan agar mahasiswa dapat berkolaborasi untuk bisa menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Sehingga ditemukan suatu solusi yaitu dengan penerapan model PBL berbantu media konkret untuk meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik kelas II. Berdasarkan hasil belajar melalui penerapan model <em>Problem Based Learnig</em> (PBL) berbantu media konkret pada mata pelajaran matematika di kelas II SDN Peterongan mengalami peningkatan dapat dilihat dari hasil siklus I yang mencapai ketuntasan sebesar 53% kemudian mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 84%. Dapat diketahui juga penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantu media konkret pada peserta didik Kelas II SDN Peterongan Semarang juga meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik. Dari data yang diperoleh disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantu media konkret dapat meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik. Berdasarkan data mengalami peningkatan dengan perolehan ketuntasan dari siklus I sebesar 53%, siklus II sebesar 84%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5334 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Ipas Melalui Model Pbl Berbantuan Kuis Interaktif Kelas V Sdn Sawah Besar 01 Semarang 2024-05-10T18:25:03+00:00 Ajeng Noviana Askuri nvnajeng@gmail.com Sri Suneki Srisuneki65@gmail.com Diah Saraswati Diahsaraswati89@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk melihat perubahan tingkat hasil belajar siswa kognitif melalui model Pbl berbantu kuis interaktif&nbsp; pada kelas V pada pembelajaran IPAS . Peserta didik dikelas V&nbsp; yaitu peserta didik yang sangat aktif dan sulit fokus dalam belajar,oleh karena itu dibutuhkan kegiatan pembelajaran yang menarik minat sehingga mewadahi keaktifan tinggi pada peserta didik&nbsp; . Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS, penting bagi pembelajaran menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penggunaan model Problem Based Learning dengan berbantuan media kuis interaktif . Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus di kelas V SDN Sawah Besar 01 Semarang . Kelas yang dijadikan subjek berjumlah 25 peserta didik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah menggunakan media kuis interaktif . Nilai rata-rata kelas yang mencapai KKTP pada siklus 1 sebesar 60% . Pada siklus 2 terjadi peningkatan pada nilai rata-rata kelas yang mencapai KKTP sebesar 88%. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa penggunaan media kuis interaktif meningkatkan antusiasme peserta didik selama pembelajaran berlangsung, serta memungkinkan penyampaian materi pembelajaran dengan baik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5335 Peningkatan Hasil Belajar Materi Perubahan Wujud Benda Dalam Pembelajaran Ipas Melalui Metode Eksperimen Kelas Iv Sdn Pandean Lamper 01 Semarang 2024-05-10T18:28:15+00:00 Anggi Arum Sabandini anggiarum239@gmail.com Aries Tika Damayani damayaniariestika@gmail.com Kanti Kartika Sari kartikakanti@gmail.com <p>Hasil belajar IPAS pada materi Perubahan Wujud Benda yang rendah merupakan masalah di kelas IV SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan metode eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA SDN Pandeanlamper 01 Semarang yang berjumlah 27 peserta didik, terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 13 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus tindakan yaitu Pra-siklus, Siklus I dan Siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Data observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan hasil tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan ketuntasan klasikal kelas IVA SDN Pandeanlamper 01 Semarang terjadi dalam tiga tahap: Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II. Sebelum mendapatkan perlakuan (Pra-siklus), tingkat ketuntasan klasikal hanya mencapai 40,74%. Namun, selama Siklus I, tingkat ketuntasan klasikal meningkat menjadi 62,96%, dan pada Siklus II, mencapai 92,59%. Indikator keberhasilan ketuntasan klasikal yang ditetapkan adalah ≤75%. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam ketuntasan klasikal selama penelitian. Dari Pra-siklus hingga Siklus II, siswa-siswa dalam kelas IVA menunjukkan kemajuan yang baik dalam pemahaman materi perubahan wujud benda. Hal ini mengindikasikan bahwa metode eksperimen yang diterapkan telah berhasil dalam meningkatkan tingkat pemahaman siswa hingga melampaui target keberhasilan yang ditetapkan. Dengan demikian, penelitian ini berhasil membuktikan efektivitas metode eksperimen dalam meningkatkan ketuntasan klasikal siswa kelas IVA.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5336 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Papan Hitung Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Di Kelas I Sdn Gajahmungkur 04 Semarang 2024-05-10T18:31:45+00:00 Tri Antika Indah Listiana triantikaindah8765@gmail.com <p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) berbantu papan hitung di kelas I pada materi penjumlahan dan pengurangan di SDN Gajahmungkur 04 Semarang. Hasil belajar peserta didik yang masih rendah khususnya pada pelajaran matematika menjadi perhatian tersendiri. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan, dimana setiap tahapnya diawali dari perencanaan, pelaksanaan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Data penelitian diambil dengan menganalisis kinerja siswa yang diperoleh dari tes kemampuan, observasi dan dokumentasi. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah peserta didik di kelas 1 SDN Gajahmungkur 04 Semarang. Yang terdiri dari 17 siswa laki – laki dan 10 siswa perempuan.&nbsp; Data hasil penelitian ini menunjukkan pencapaian hasil belajar&nbsp; pra siklus terdapat 8 peserta didik yang tuntas sementara 19 peserta didik&nbsp; belum tuntas. Sehingga diperlukan tindakan untuk dapat meningkatkan hasil belajar tersebut, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 30% dimana terdapat peserta didik yang tuntas sebanyak 16 anak, sementara 11 peserta didik masih belum tuntas dan pada siklus II terdapat peserta didik yang tuntas sebanyak 23 peserta didik dan yang belum tuntas ada 4 peserta didik.&nbsp; Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning berbantu papan hitung dapat meningkatkan hasil belajar pada materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1 SDN Gajahmungkur 04 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5337 Peningkatan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Berbantuan Media Mind Mapping Mata Pelajaran PPKn Kelas 5 SDN Pandean Lamper 04 2024-05-11T06:49:04+00:00 Elma Restyana Elma.rest12@gmail.com <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang merasa kesulitan dalam menyerap dan memahami materi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari disebabkan karena pengamalan perilaku yang mencerminkan Pancasila sangat beragam. Karakteristik gaya belajar siswa yang berbeda-beda. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan metode Pelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V di SDN Pandeanlamper 04 Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Instrumen pengumpulan data dengan lembar observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar, pada tahap prasiklus mencapai 62%, siklus I mencapai 77% dan siklus II menjadi 92%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensias berbantuan media mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Pandeanlamper 04 pada Unit 1 Pancasila dalam Kehidupanku.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5338 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas 5b Menggunakan Model Problem Based Learning Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sdn Bendungan 2024-05-11T06:52:49+00:00 Wiryo Hadi Gusti Prabowo Skywiryo@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar BAHASA INDONESIA materi Bab II Aku yang Unik melalui model <em>Problem Based Learning (PBL) </em>berbasis pembelajaran diferensiasi <em>. </em>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas<em>. </em>Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas VB SD Bendungan Kecamatan Gajah mungkur Kota Semarang. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini didasari dari kegiatan observasi di lapangan. terdapat masalah yaitu siswa terlihat kurang aktif dalam saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan masih rendahnya hasil belajar siswa dibuktikan dengan nilai siswa yang masih di bawah KKTP dalam pelajaran BAHASA INDONESIA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan setelah menggunakan model <em>Problem Based Learning </em>berbasis pembelajaran diferensiasi<em>, </em>pada siklus I nilai rata-rata menunjukkan peningkatan sebesar 86%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata sebesar 89%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5339 Pembelajaran Berbasis Projek Bebrbantuan Media Konkret Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas Iv 2024-05-11T06:56:57+00:00 Dhahana Aris Saputra dhahana1@gmail.com <p>penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan peneliti terhadap penerapan pembelajaran berbasis proyek serta dampak terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran. minat belajar merupakan langkah awal siswa dalam belajar yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui penerapan pembelajaran berbasis proyek terhadap minat belajar peserta didik di kelas 4 SDN Plamongansari 02 Semarang pada mapel IPAS materi bab 2 perubahan wujud zat. penelitian ini dilakukan dengan Penelitian Tindak Kelas Kolaboratif ( PTKK ) dengan subjek penelitian adalah 26 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi pembelajaran, angket siswa, serta wawancara mendalam pada penelitian ini. Pembelajaran berbasis proyek memberikan memberikan pengaruh positif pada minat belajar siswa. Kenaikan minat belajar ditunjukan pada pra siklus dengan kategori rendah 38,46% siswa mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi pada siklus I 53,84% siswa dalam kategori tinggi dan pada siklus II 65,38% siswa dalam kategori sangat tinggi.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5340 Peran Media Pembelajaran “Kartu Pecahan” untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas V SDN Kalicari 01 Semarang 2024-05-11T07:05:45+00:00 Diyah Kusumowardani diyahkusw10@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas V SDN Kalicari 01 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024 pada materi membandingkan pecahan melalui media pembelajaran kartu pecahan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Kalicari 01 Semarang yang berjumlah 28 orang, yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan. Objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika materi membandingkan pecahan setelah menggunakan media kartu pecahan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media pembelajaran kartu pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas V SDN Kalicari 01 Semarang. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas&nbsp; dari Pra-Siklus, siklus I dan siklus II, yaitu 71,9, 76,04, dan 79,7. Selain itu presentase ketuntasan belajar dari tes awal, siklus I dan siklus II juga meningkatkan yaitu sebesar 25%, 67,8%, dan 82,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran penggunaan media kartu pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi membandingkan pecahan kelas V SDN Kalicari 01 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5341 Peningkatan Partisipasi Siswa Melalui Media Interaktif IPAS Berbasis Project Based Learning di Sekolah Dasar 2024-05-11T07:11:49+00:00 Farihah Inayatul Ulya farihahulya7@gmail.com Mudzanatun mudzanatun@upgris.ac.id Aini Istikomah ainiistikomah76@gmail.com Rima Nailul Farichah rimanf03@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media interaktif IPAS berbasis project based learning meningkatkan partisipasi siswa. Penelitian ini diikuti oleh 27 siswa di kelas IV SD Supriyadi Semarang sebagai responden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan mengacu model penelitian yang diangkat Kamis dan Mc. Taggart. Model penelitian tersebut&nbsp; terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (<em>planning</em>), tindakan (<em>acting</em>), pengamatan (<em>observing</em>), dan refleksi (<em>reflecting</em>). Peneliti menggunakan media interaktif IPAS berbasis <em>project based learning</em> dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang diperoleh partisipasi siswa antar siklus meningkat dapat dilihat dari skor pra-tindakan 42,68%, siklus I 71,34%, dan siklus II 84,20%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5342 Penerapan Model Pbl Media Bergambar Untuk Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Indonesia Materi Mengenal Perasaan Siswa Kelas 2 Sdn Pandeanlamper 03 Semarang 2024-05-11T07:22:32+00:00 Galuh Ajeng Mulatsih galuhmulatsih@gmail.com Aryoandrinugroho aryoandrinugroho@gmail.com Estiyani estiyanispd479@gmail.com <p>Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dari Ajeng Galuh Mulatsih. Rencana tindakan yang akan dilakukan yaitu PTK melalui 2 siklus. Dalam setiap siklus memiliki 3 tahap yakni perencanaan tindakan, implementasi tindakan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas II SD Negeri Pandeanlamper 03 sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi kelompok dan teknik tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi dan butir soal. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik sederhana dengan teknik statistik deskriptif komparatif yaitu membandingkan persentase hasil belajar tiap</p> <p>siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia&nbsp; pada materi Mengenal Perasaan dapat ditingkatkan melalui pemahaman siswa saat berdiskusi kelompok pada LKPD. Peningkatan hasil belajar nampak pada kondisi pra siklus hanya 17 siswa yang tuntas atau memenuhi KKM ≥ 75, setelah ada tindakan dengan metode PBL&nbsp; dengan media gambar pada materi mengenal perasaan&nbsp; nampak ada peningkatan hasil belajar siswa yakni pada siklus 1 ketuntasan hasil belajar mencapai 80% dengan skor tertinggi 85, dan skor terendah&nbsp; 60 dengan skor rata-rata 80,5. Pada siklus 2 ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan mencapai 84% dengan skor tertinggi 100 dan skor terendah 60 dengan rata-rata 84,6. Maka penelitian dengan penggunaan metode PBL&nbsp; melalui media gambar seperti melihatkan gambar animasi maupun video bergambar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SD Negeri Pandeanlamper 03&nbsp; berhasil.</p> <p>Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu menerapkan Metode PBL dengan media bergambar pembelajaran Bahasa Indonesia materi ”Mengenal perasaaan” di&nbsp; Kelas II di SD Negeri Pandeanlamper 03&nbsp; Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5343 Meningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Peserta Didik dengan Mengintegrasikan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) di Kelas II Sekolah Dasar 2024-05-11T07:30:15+00:00 Ifam Zakiyyatul Awwaliyah ifamzakiyyatulawwaliyah@gmail.com <p>Peningkatan kemampuan membaca di kalangan peserta didik di sekolah dasar merupakan prioritas utama dalam dunia pendidikan. Namun, setiap anak memiliki kecepatan dan cara belajar yang berbeda-beda. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemampuan membaca peserta didik di kelas 2 SDN Plamongansari 02 Semarang yang masih rendah. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka tujuan penelitiaan ini adalah untuk&nbsp;&nbsp; meningkatkan&nbsp;&nbsp; keterampilan&nbsp;&nbsp; membaca permulaan peserta didik SD Kelas II SDN Plamongansari 02 Semarang melalui implementasi metode SAS (Struktur Analitik Sintetik). Penelitian ini merupakan Penelitian&nbsp; Tindakan&nbsp; Kelas&nbsp; (PTK)&nbsp; yang dilakukan&nbsp; dengan&nbsp; 2&nbsp; (dua) siklus,&nbsp; Setiap siklus memiliki tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu menngunakan Teknik tes, observasi, dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas guru selama proses pembelajaran melalui penggunaan metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) pada siklus I dengan skor 68,75% sedangkan pada siklus II meningkat dengan skor 93,75%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan skor 63,75% sedangkan pada siklus II meningkat dengan skor 92,5%. Hasil tes membaca pada siklus I yaitu 42,85% meningkat menjadi 82,14% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5344 Peningkatan Hasil Belajar Kogniitf dengan Media Konkret Mapel Matematika Kelas II Sekolah Dasar 2024-05-11T07:37:38+00:00 Wilissita Inggrid wilissitainggrid21@gmail.com Dwi Nuvitalia duwinuvitalia@upgris.ac.id Eni Murdhiati enimurdhiati75@gmail.com Ratna Nina Sari ninaratnas91@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dengan media konkret mapel matematika kelas&nbsp; II Sekolah Dasar di SDN kalicari 01 Semarang. Jenis penelitian ini merupakan Penilitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kleas II B SDN Klaicari 01 Semarang sebanyak 28 peserta didik diantaranya 16 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilakukan sebanyak II siklus dengan jumlah Siklus I dua pertemuan dan Siklus II dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, hasil wawancara, dokumentasi dan tes evaluasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif.</p> <p>Hasil penelitian menggunakan media benda konkret pada mapel matematika menggunalan model PBL pada peserta didik kelas II B di SDN Kalicari Semarang mengalami peningkatan. Hal ini dapat terbukti dari hasil rata-rata nilai dari siklus I pertemuan pertama mendapatkan hasil rata-rata 67 dengan hasil siswa yang tidak tuntas 12 0rang, kemudian diadakannya siklus I pertemuan II mendapatkan hasil rata-rata 83 dengan peserta didik yang tidak tuntas 4. Kemudian dilakukan kembali pengulangan pada siklus II dengan dua pertemuan yang mendaptkan nilai yang meningkat yaitu pada pertemuan pertama rata-rata nilai 94, kemudian pertemuan ke II mendapatkan rata-rata nilai 95. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil rata-rata dan presentase perolehan skor nilai, presentase ketuntasan hasil belajar yang didapatkan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5345 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Pagi pada Muatan Pelajaran Matematika Kelas IV SDN Plamongansari 02 Semarang 2024-05-11T07:43:22+00:00 Jannatul Firdaussyiyah jannatul301096@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Pagi Pada Muatan Pelajaran Matematika Kelas IV SDN Plamongansari 02 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Langkah-langkah PTKK, yaitu sebagai berikut: perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection) yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rata-rata dan persentase. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Plamongansari 02 Semarang dengan banyaknya siswa ada 26 siswa. Berdasarkan data prasiklus hasil belajar Matematika siswa kelas IV masih rendah yaitu terdapat 62% siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM (75) atau belum tuntas dan 38% siswa yang mendapat nilai di atas KKM dengan kategori tuntas. Hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan siklus I presentase rata-rata sebesar 65,38 % dan siklus II presentase rata-rata sebesar 88,46%. Pada ranah afektif siklus I presentase rata-rata sebesar 77,24% dan siklus II presentase rata-rata sebesar 88,58%. Sedangkan pada ranah psikomotorik siklus I presentase rata-rata sebesar 76,14% dan pada siklus II presentase rata-rata sebesar 88,71%. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media Pagi (Papan Bagi) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran matematika kelas IV SDN Plamongansari 02 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5346 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model PBL Berbantu Media Tabur Materi Harmoni dalam Ekosistem Kelas Vc SDN Wonotingal 2024-05-11T07:49:40+00:00 Khusnul Estining Tyas kusnulesti@gmail.com <p>Capaian hasil belajar peserta didik kelas VC dalam pembelajaran IPAS sangat rendah, yang ditunjukkan dengan banyaknya peserta didik yang belum mampu mencapai batas minimal (KKTP). Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar pada materi pelajaran IPAS melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik kelas VC SDN Wonotingal semester I tahun 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni (1) Perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan dan pengamatan dan (3) refleksi. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas VC SDN Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang Semester I tahun 2023/2024 sebanyak 29 anak. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes (tes formatif) dan non tes (observasi). Adapun instrument menggunakan butir-butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik kelas VC SDN Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang dengan materi harmoni dalam ekosistem setelah menggunakan model Problem Based Learning.&nbsp; Hal ni terlihat dari perbandingan ketuntasan hasil belajar peserta didik pada kondisi pra siklus sebesar 27,58%, pada siklus I meningkat menjadi 51,72% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,10% dengan Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP= 70). Hasil penelitian ini disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPAS di SD terutama menggunakan model Problem Based Learning.&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5347 Peningkatan Hasil Belajar IPAS melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantu Media Nyata Siswa Kelas IVb Sd Negeri Bendungan 2024-05-11T07:54:30+00:00 Laras Widia Ningrum Laraswidianigrum772@gmail.com Fenny Roshayanti fennyroshayanti@upgris.ac.id Lolok Eko Wati lolokekowati@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV melalui model pembelajaran problem Based <em>Learning</em> berbantu dengan media nyata di SD Negeri Bendungan. &nbsp;Model dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal IPAS peserta didik melalui <em>Problem Based Learning</em> (PBL) dengan berbantu media nyata mengalami peningkatan. Melalui model pembelajaran berbasis masalah kemampuan peserta didik meningkat dalam menyelesaikan soal IPAS dengan indikator memahami soal, membuat perencanaan, melaksanakan rencana, serta membuat kesimpulan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase skor indikator dalam kemampuan menyelesaikan soal IPAS &nbsp;sebesar 56% pada siklus I menjadi 84% pada siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5348 Penggunaan Media Powerpoint dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Supriyadi Semarang 2024-05-11T08:00:29+00:00 Lutfi Anwar Asrori Lutfianwarasrori@gmail.com Mudzanatun mudzanatun@upgris.ac.id Aini Istikomah ainiistikomah76@gmail.com Rodika Adi Lesmana rodika061@guru.sd.belajar.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media <em>PowerPoint </em>pada siswa kelas V E SD Supriyadi Semarang muatan pelajaran IPAS BAB I Melihat Karena Cahaya, Mendengar Karena Bunyi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah adalah siswa kelas V E SD Supriyadi Semarang dengan jumlah 28 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dengan menggunakan media <em>PowerPoint</em>. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan data yang diperoleh mulai dari prasiklus, siklus I, dan siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5350 Penggunaan Metode Problem Based Learning Berbasis Media Canva untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS tentang Sumber Energi pada Siswa Kelas IV SDN Bendungan 2024-05-13T13:37:37+00:00 Meifida Rosa Anindya meifidarosa@gmail.com Fenny Roshayanti fennyroshayanti@upgris.ac.id Lolok Eko Wati lolokekowati@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada materi sumber energi siswa kelas IVA melalui model pembelajaran problem Based </span><em><span style="font-weight: 400;">Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu dengan media canva di SD Negeri Bendungan.&nbsp; Model dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal IPAS materi sumber energi peserta didik melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) dengan berbantu media canva mengalami peningkatan. Melalui model pembelajaran berbasis masalah kemampuan peserta didik meningkat dalam menyelesaikan soal IPAS materi sumber energi dengan indikator memahami soal, membuat perencanaan, melaksanakan rencana, serta membuat kesimpulan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata dan persentase skor indikator dalam kemampuan menyelesaikan soal IPAS materi sumber energi sebesar nilai rata-rata nilai siklus 1 sebesar 67 dan nilai rata-rata siklus 2 sebesar 77. Ketuntasan klasikal juga meningkat pada setiap siklusnya yaitu 44%, 76%, dan 89%.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5351 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Berbantu Media Patung Jurang di Sekolah Dasar 2024-05-13T13:42:02+00:00 Neli Ainiyati neliainiyati27@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas II yang disebabkan karena guru belum menggunakan media pembelajaran secara maksimal dan hanya menggunakan buku paket saja dalam menjelaskan materi pembelajaran kepada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan berbantu media patung jurang di kelas II SDN Plamongansari 02. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas II yang berjumlah 28 anak yang terdiri dari 19 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi.</span> <span style="font-weight: 400;">Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan materi dari siklus 1 dengan persentase 71,43% mengalami peningkatan 7,14% dari tahap pra siklus. Hasil belajar pada siklus 2 menunjukkan persentase 85,72% mengalami peningkatan sebanyak 14,29% dari tahap siklus 1. Hal ini menunjukkan&nbsp; hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dan mencapai kriteria ketuntasan, yaitu 80% peserta didik mencapai KKM.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5352 Efektivitas Penggunaan Media Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Macam-Macam Perasaan Kelas II SDN Pandean Lamper 01 Semarang melalui Model Problem Based Learning 2024-05-13T13:45:32+00:00 Noer Cahyani Hidayah Noercahyani440@gmail.com Aries Tika Damayani damayaniariestika@gmail.com Diyah Rahayu Tunjungsari tunjungdiyah@gmail.com Diah Ratnawati diah.ratna07@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Rendahnya hasil belajar dapat disebabkan oleh beberapa masalah yang sering muncul dari kegiatan pembelajaran di kelas. Rendahnya hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi macam-macam perasaan ditandai dengan tidak tuntasnya nilai belajar hasil pra siklus. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya sebatas ceramah saja, hal ini menyebabkan peserta didik kurang aktif dan merasa bosan, peserta didik cenderung pasif dan hanya beberapa peserta didik yang terlihat aktif. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas II B SDN Pandeanlamper 01 Semarang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi macam-macam perasaan dengan menerapkan model PBL menggunakan media interaktif. Proses pembelajaran dilakukan dengan 2 siklus selama 4 kali pertemuan, setiap siklus akan dilakukan 2 kali pertemuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan Teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dengan menggunakan media interaktif mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II B pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi macam-macam perasaan di SDN Pandean Lamper 01 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada aspek kognitif. Pada pra siklus memperoleh persentase sebesar 57%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I diperoleh persentase sebesar 76% dengan kategori baik, pada siklus II mengalami peningkatan dengan perolehan rata-rata sebesar 90% dengan kategori sangat baik. Dengan hasil yang menunjukkan kategori sangat baik menunjukkan bahwa dengan menggunakan model PBL berbantuan media interaktif dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik agar peserta didik tidak merasa bosan selama mengikuti pembelajaran dan peserta didik bisa aktif selama proses pembelajaran berlangsung.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5353 Penerapan Model PBL Berbantu Game Wordwall untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas IV SDN Pandeanlamper 01 Semarang 2024-05-13T13:51:02+00:00 Nur Amalia Septi Asih Nuramaliaseptiasih@gmail.com Aries Tika Damayani damayaniariestika@gmail.com Kanti Kartika Sari kartikakanti@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Peserta Didik melalui model pembelajaranPBL (Problem Based Learning) menggunakan bantuan </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> interaktif </span><em><span style="font-weight: 400;">wordwall</span></em><span style="font-weight: 400;"> Penelitian ini menggunakan&nbsp; metode&nbsp; penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis and M.Ctaggart. yang &nbsp; memiliki &nbsp; empat &nbsp; tahapan &nbsp; yaitu &nbsp; (1) perencanaan, (2) pelaksanaaan, (3) pengamatan,(4) refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas IV B SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Dengan subjek penelitian sebanyak 26 Peserta Didik yang terdiri dari 11 peserta didik perempuan dan 15 peserta didik laki-laki. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan soal tes dengan bentuk </span><em><span style="font-weight: 400;">essay</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan pilihan ganda dilakukan di kelas. Hasil penelitian ini sebelum menggunakan penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based leraning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu </span><em><span style="font-weight: 400;">game </span></em><span style="font-weight: 400;">interaktif </span><em><span style="font-weight: 400;">wordwall </span></em><span style="font-weight: 400;">(pra siklus), hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV B SDN Pandeanlamper 01 Semarang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum, sebanyak 15 peserta didik (57,7%) dinyatakan tidak lulus dan 11 peserta dididk (42,3%) lulus dengan nilai daiatan KKM ditentukan, yaitu nilai 67 sehingga peserta didik memerlukan perbaikan pembelajaran dan peserta didik . Pada siklus I sudah terjadi peningkatan signifikan hasil belajar menggunakan penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based leraning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu </span><em><span style="font-weight: 400;">game </span></em><span style="font-weight: 400;">interaktif </span><em><span style="font-weight: 400;">wordwall </span></em><span style="font-weight: 400;">17 peserta didik (65,4%) lulus dengan nilai KKM, sebanyak 9 peserta didik (34,6%) dinyatakan tidak lulus dengan nilai KKM. Pada siklus II terjadi peningkatan sudah terjadi peningkatan hasil belajar menggunakan penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based leraning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu </span><em><span style="font-weight: 400;">game </span></em><span style="font-weight: 400;">interaktif </span><em><span style="font-weight: 400;">wordwall </span></em><span style="font-weight: 400;">18 peserta didik (69,3% lulus dengan nilai KKM, sebanyak 8 peserta didik (30,7%) dinyatakan tidak lulus dengan nilai KKM. Pada siklus III terjadi peningkatan sudah terjadi peningkatan hasil belajar menggunakan penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based leraning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu </span><em><span style="font-weight: 400;">game </span></em><span style="font-weight: 400;">interaktif </span><em><span style="font-weight: 400;">wordwall </span></em><span style="font-weight: 400;">19 (73,7%)&nbsp; peserta didik lulus dengan nilai KKM, sebanyak 8 peserta didik (26,9%) dinyatakan tidak lulus dengan nilai KKM. Hal ini menunjukan bahwa Hal ini menunjukan bahwa penerapan PBL berbantu game interaktif </span><em><span style="font-weight: 400;">wordwall </span></em><span style="font-weight: 400;">menunjukkan Hasil peningkatan belajar IPAS kelas IV SDN Pandeanlamper 01 Semarang yang awalnnya rendah menjadi tinggi.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5356 Peningkatan hasil belajar berbantu project FUNBO melalui pembelajaran berdiferensiasi siswa kelas IV SDN Pandean Lamper 04 Semarang 2024-05-13T14:00:21+00:00 Rena Ariyanti itsrenari379@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia kelas IV melalui pembelajaran berdiferensiasi berbantuan </span><em><span style="font-weight: 400;">Project </span></em><span style="font-weight: 400;">FANBO. Penelitian ini didorong oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik. Kajian ini diharapkan dapat menentukan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan menerapkan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan </span><em><span style="font-weight: 400;">Project</span></em><span style="font-weight: 400;"> FUNBO kepada peserta didik kelas IV SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Penelitian ini melibatkan 24 peserta didik SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Jenis penelitian ini Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak II siklus dengan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, dan dokumentasi.Lembar evaluasi siswa digunakan dalam instrumen penelitian. Data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik. Berdasarkan rata-rata persentase hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik pada pra siklus mencapai 37%, siklus I pertemuan ke 1 mencapai 62% dan Pertemuan ke 2 mencapai 75% dan Siklus II Pertemuan ke 1 mencapai 83% dan Pertemuan ke 2 mencapai 87%. Berdasarkan temuan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa selama tahun pelajaran 2022/2023 penerapan model pembelajaran Berdiferensiasi berbantuan project FANBO dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas IV SDN Pandean Lamper 04.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5357 Peningkatan Kemampuan Numerasi Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Bilangan Cacah Kelas IV SD Negeri Bendungan 2024-05-13T14:03:29+00:00 Riries Khairur Rohmah ririeskhr@gmail.com Fenny Roshayanti fennyroshayanti@upgris.ac.id Lolok Eko Wati lolokekowati@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik kelas IV di SD Negeri Bendungan pada materi bilangan cacah melalui model pembelajaran berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melibatkan kolaborasi antara peneliti dan guru sebagai mitra penelitian. Pada tahap perencanaan, peneliti merancang rencana pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, aktivitas yang akan dilakukan, dan evaluasi yang akan dilakukan. Model pembelajaran berbasis masalah digunakan sebagai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui pemberian masalah dari dunia nyata di awal pembelajaran. Penerapan Model pembelajaran berbasis masalah dilakukan dalam 3 pertemuan. Observasi dilakukan untuk mengamati interaksi peserta didik, keterlibatan mereka dalam pembelajaran, dan perubahan dalam pemahaman mereka tentang perbandingan. Kemampuan numerasi peserta didik dievaluasi melalui skor evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan numerasi setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Peserta didik menunjukkan keterlibatan yang lebih aktif dalam proyek dan ada ketertarikan. Mereka juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep bilangan cacah, yang tercermin dalam peningkatan skor evaluasi. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar guru-guru dan sekolah-sekolah mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam mengajar materi pecahan kepada peserta didik kelas IV. Kolaborasi antara peneliti dan guru juga penting dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif. Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk melibatkan lebih banyak sekolah dan kelas dalam rangka memperluas cakupan penelitian ini.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5358 Peningkatan Perhatian Siswa melalui Ice Breaking pada Proses Belajar Kelas III SDN Gajahmungkur 04 Semarang 2024-05-13T14:08:32+00:00 Rosita Tirtasari rositatirtasari22@gmail.com Fine Reffiane finereffiane@upgris.ac.id Ganis Suprihatini ganissuprihatini71@gmail.com Awalis Sholekhah awalissholekhah.etos@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini berdasarkan kurangnya perhatian siswa dalam proses belajar. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa dalam proses pembelajaran tematik dengan menggunakan </span><em><span style="font-weight: 400;">ice breaking </span></em><span style="font-weight: 400;">pada kelas III SDN Gajahmungkur 04 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, dengan subyek penelitian seluruh siswa kelas III SDN Gajahmungkur 04 Semarang. Analisis data yang dilakukan yaitu secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan mengalami peningkatan perhatian siswa pada proses belajar. Berdasarkan hasil rata-rata siklus I mengalami peningkatan 13% dari jumlah siswa dengan hasil siklus I sebesar 77% dan sebesar 90% dari siklus II yang termasuk kategori baik.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5359 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Berbantu Project Journey Science pada Mata Pelajaran IPAS 2024-05-13T14:13:57+00:00 Siskawati Watisiska923@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV melalui pembelajaran berdiferensiasi berbantu </span><em><span style="font-weight: 400;">Project Journey Science</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Penelitian ini melibatkan 24 peserta didik SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Jenis penelitian ini Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak II siklus dengan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, dan dokumentasi. Lembar evaluasi siswa digunakan dalam instrumen penelitian. Data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) peserta didik. Berdasarkan rata-rata persentase hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) peserta didik pada pra siklus mencapai 37%, siklus I pertemuan ke 1 mencapai 62% dan Pertemuan ke 2 mencapai 75% dan Siklus II Pertemuan ke 1 mencapai 83% dan Pertemuan ke 2 mencapai 87%. Berdasarkan temuan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa selama tahun pelajaran 2022/2023 penerapan model pembelajaran Berdiferensiasi berbantu </span><em><span style="font-weight: 400;">Project Journey Science</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) peserta didik kelas IV SDN Pandean&nbsp;Lamper&nbsp;04.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5360 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Media Ular Tangga Pintar di Kelas III SDN Sambirejo 02 2024-05-13T14:17:23+00:00 Susilowatiningsih ppg.susilowatiningsih22@program.belajar.id Ida Dwijayanti Idadwijayanti@upgrismg.ac.id Mardani Esti Pambayun mardani.esti@gmail.com <p>&nbsp;</p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menggunakan&nbsp; Model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu Media Ular Tangga Pintar di Kelas III SDN Sambirejo 02. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru selaku observer, peneliti selaku praktisi, dan siswa kelas III sebanyak 24 orang. Hasil penelitian diperoleh persentase hasil belajar aspek pengetahuan peserta didik pada&nbsp; pembelajaran tematik yang diterapkan secara berkelanjutan setiap pembelajarannya di siklus I yaitu 39,6 % dengan kualifikasi Kurang Baik (KB), kemudian pada siklus II yaitu 72,9 % dengan kualifikasi&nbsp; Cukup Baik (CB), dan pada siklus III yaitu adalah 81,3 % dengan kualifikasi Baik (B). Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu Media Ular Tangga Pintar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas III SDN Sambirejo 02.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5361 Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Berbantu Media Domino untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas IV DI SD Gajahmungkur 04 2024-05-13T14:21:41+00:00 Uswatun Khasanah uswatunkhasanah315@gmail.com Fine Reffiane finereffiane@upgris.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar melalui penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu media domino pada siswa kelas 4 SDN Gajahmungkur 04 Semarang semester I tahun ajaran 2023/2024. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tes dan non tes. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terbagi dalam empat kali pertemuan dengan rincian siklus pertama dua kali pertemuan, dan siklus kedua dengan dua kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes berbentuk pilihan ganda, dan non tes berupa lembar observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Desain panel dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPAS siswa kelas 4 SDN Gajahmungkur 04 Semarang. Hal ini terbukti berdasarkan data hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa siswa yang tuntas sebelum tindakan adalah 8 siswa (44%). Setelah diberikan tindakan pada siklus I terjadi peningkatan jumlah ketuntasan siswa menjadi 12 siswa (66%). Setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan jumlah ketuntasan menjadi 17 siswa (94%). Siswa yang belum tuntas sebelum diberikan tindakan adalah 10 siswa (68%). Setelah diberikan Tindakan pada siklus I, berkurang menjadi 4 siswa (22%). Setelah diberikan lagi Tindakan pada siklus II, menjadi 1 siswa (6%) yang belum tuntas.</span></p> 2024-05-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5362 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Metode Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Permainan Edukatif pada Materi Wujud Zat dan Perubahannya Kelas IVB SD N Wonotingal Semarang 2024-05-13T14:24:16+00:00 Zuhrotul Muna zuhrotulmuna23@gamil.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) peserta didik kelas IVB di SD N Wonotingal Semarang melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan permainan edukatif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif yang berupa presentase dari hasil belajar IPAS antara pra siklus, siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan permainan edukatif dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi Wujud Zat dan Perubahannya. Sebanyak 27 peserta didik di kelas IVB SD N Wonotingal Semarang menjadi subjek penelitian. Ukuran ketuntasan kelas minimal 70. Hasil sebelum dilakukan tindakan yaitu pada pra siklus hanya 5 peserta didik atau 19% yang tuntas, pada siklus I meningkat menjadi 12 atau 44% yang tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 25 peserta didik yang tuntas belajar atau dengan persentase 93%. Penelitian ini dikatakan berhasil karena mencapai indikator kriteria ketuntasan klasikal yaitu</span> <span style="font-weight: 400;">≥ 80% dari seluruh peserta didik. Untuk peningkatan hasil belajar peserta didik, maka diharapkan guru mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode pembelajaran yang lebih bervariatif yaitu bisa dengan permainan edukatif sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPAS.&nbsp;</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5363 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi IPAS Kelas V Berbantu Media Handbook 2024-05-15T04:30:52+00:00 Achmad Dwi Fitrianto 1dwi46433@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada model<br>pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi IPAS kelas V dengan berbantu media<br>handbook. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan<br>dalam 2 siklus dengan tahapan penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan<br>refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VA SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang.<br>Sumber data adalah guru dan peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes<br>dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Data yang<br>diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menentukan rata-rata dan persentase dari<br>setiap aspek yang diamati. Data kuantitatif tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dengan<br>dijabarkan dalam kalimat. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta<br>didik kelas V dimana pada siklus I telihat hasil ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar<br>64,28% dan Siklus II sebesar 82,71%. Kesimpulan penelitian ini bahwa model Problem Based Learning<br>yang diterapkan dengan baik dapatg meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5364 Peningkatan Pemahaman Penjumlahan Kelas II Melalui Model Problem Based Learning dengan Berbantu Penggunaan Media Penjumlahan Bersusun di SDN Sendangmulyo 02 Semarang 2024-05-15T04:49:38+00:00 Ahmad Malik Pujiono ahmadmalikpujiono26@gmail.com <p>Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah kurangnya rasa ingin tahu siswa kelas II di SDN<br>Sendangmulyo 02 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan<br>model Problem Based Learning dapat pemahaman penjumlahan siswa kelas II di SDN Sendangmulyo<br>02 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dan dilakukan selama<br>2 siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini melibatkan 27 siswa kelas II<br>sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pengamatan, tes, wawancara, dan dokumentasi.<br>Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan<br>bahwa penerapan model Problem Based Learning di kelas II SDN Sendangmulyo 02 Semarang<br>menghasilkan peningkatan pemahaman penjumlahan siswa pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil<br>pengamatan menunjukkan peningkatan pemahaman penjumlahan siswa dari siklus I (66%) ke siklus II<br>(76%), dengan peningkatan sebanyak 10% dari seluruh siswa dan dikategorikan sebagai sangat baik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5365 Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Massa melalui Media Benda Konkret pada Siswa Kelas IV SDN Wonotingal 2024-05-15T04:57:22+00:00 Alda Refayanti Agustina Aldarefa99@gmail.com <p>Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar IPAS Bab 2 wujud<br>zat dan perubahannya materi massa. Hal tersebut disebabkan kurangnya penggunaan media konkret<br>dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah<br>pembelajaran melalui media konkret berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar IPAS Bab 2 wujud<br>zat dan perubahannya materi massa? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk<br>mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar IPAS Bab 2 wujud zat dan perubahannya materi<br>massa melalui media konkret pada kelas IV SDN Wonotingal Semarang. Pemilihan media konkret dalam<br>proses pembelajaran dijadikan alat bantu untuk memperkenalkan subjek baru dalam bentuk nyata<br>sehingga peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami materi. Jenis penelitian ini adalah<br>menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus melalui 4 tahapan<br>yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik pada<br>kelas IV yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes(evaluasi) dan<br>teknik non tes(observasi dan dokumentasi). Teknik analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Hasil<br>penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada siklus I mendapatkan rata-rata 65 dengan</p> <p>ketuntasan klasikal 58% termasuk dalam kategori cukup. Hasil belajar pada siklus II mendapatkan rata-<br>rata 70 dengan ketuntasan klasikal 69% termasuk dalam kategori baik dan hasil belajar siklus III</p> <p>memperoleh rata-rata 85 dengan ketuntasan klasikal 92%. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui<br>media konkret dapat meningkatkan hasil belajar IPAS Bab 2 wujud zat dan perubahannya materi massa<br>pada peserta didik kelas IV SD N Wonotingal</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5366 Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPAS dengan Bantuan Media Canva di Kelas V SD 2024-05-15T05:03:45+00:00 Amiruddin uamir8642@gmail.com <p>Penelitian ini merupakan upaya peningkatan hasil belajar siswa yang dilatarbelakangi rendahnya hasil<br>belajar siswa pada pembelajaran khususnya IPAS dikelas VB SDN Kaicari 01 Semarang dikarenakan<br>proses pembelajaran yang belum menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa.<br>Menentukan media dalam proses pembelajaran di sekolah demi meningkatkan kualitas pendidikan yang<br>lebih baik di masa yang akan datang sangat diperlukan media yang tepat, salah satunya adalah dengan<br>menggunakan media canva. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang<br>dilaksanakan sebanyak dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan prestest dan<br>postest, lembar aktivitas guru dan siswa serta angket respon siswa. siklus I nilai ketuntasan hasil belajar<br>siswa secara individu sebanyak 18 orang siswa atau 64,28% dan sebanyak 10 orang siswa atau 35,72%<br>yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 71,07%. Pada siklus II nilai rata-rata sudah<br>mengalami peningkatan menjadi 83,44% dengan jumlah 23 orang siswa atau 82,14% yang tuntas dan 5<br>orang siswa atau 17,86% yang tidak tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara<br>klasikal dalam kategori tuntas dengan persentase nilai 80%. Respon siswa adalah positif. Dengan<br>demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat melalui penggunaan media<br>pembelajaran canva.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5367 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Video Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Kelas IVa Muatan Pelajaran IPAS 2024-05-15T05:10:44+00:00 Anis Fitria anisfitria975@gmail.com <p>Pembelajaran IPAS memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan keterampilan<br>berpikir kritis siswa, khususnya di abad 21. Namun akhir-akhir ini, pembelajaran IPAS sangat kurang<br>diminati oleh siswa yang berpengaruh pada rendahnya hasil belajar. Salah satu faktor permasalahan<br>tersebut disebabkan karena kurangnya penerapan model pembelajaran yang mampu menginspirasi<br>keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang<br>kreatif dan inovatif guna meningkatkan hasil belajar siswa, salah satunya model pembelajaran Problem<br>Based Learning (PBL). Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS materi<br>pelestarian sumber daya alam melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)<br>dengan berbantuan video audio visual pada siswa SD kelas IVA. Metode penelitian yang digunakan<br>adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas<br>tahap perencanaan, pelaksanaan Tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian<br>adalah siswa kelas IVA SDN Pandeanlamper 03 yang berjumlah 28. Teknik pengumpulan data meliputi<br>teknik non tes (observasi, dokumen) dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis<br>deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPAS yang dibuktikan<br>dari nilai evaluasi 65,5 menjadi 70,00 pada siklus I dan meningkat menjadi 81,79 pada siklus II. Pada<br>tahap pra siklus, persentase ketuntasan adalah 21,42%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi<br>42,86%, dan pada siklus II meningkat menjadi 85,71%. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat<br>digunakan sebagai rekomendasi alternatif untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas serta memberikan<br>kontribusi dan solusi dari permasalahan mengenai rendahnya hasil belajar IPAS materi pelestarian<br>sumber daya alam pada siswa sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5368 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Bahasa Indonesia melalui Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Canva di Kelas V SDN Karanganyar Gunung 02 2024-05-15T05:18:36+00:00 Armanda Rizki Firmansyah armandarizki73@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dengan model Problem Based<br>Learning (PBL) kelas V SDN Karanganyar Gunung 02. Metode yang digunakan adalah Penelitian<br>Tindakan kelas dengan subjek penelitian kelas V dengan jumlah 28 peserta didik. Penelitian ini<br>dilaksanakan dalam bentuk siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan diantaranya<br>tahap perencanaa, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Penelitian ini<br>menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami<br>peningkatan yaitu pada Pra siklus diperoleh rata-rata 75 dengan ketuntasan 64 %, siklus1 rata-rata<br>85 dengan ketuntasan 89%, dan siklus 2 rata-rata 89 dengan ketuntasan 100%. Berdasarkan<br>penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik kelas V<br>mengalami peningkatan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada mata<br>pelajaran Bahasa Indonesia.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5370 Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media “Fun Math” di Kelas I SD Supriyadi Semarang 2024-05-15T05:29:39+00:00 Azzahra Obellia P S ppg.Azzahrasari13@program.belajar.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui model<br>Problem Based Learning (PbL) berbantuan media kongkret “Fun Math” untuk peserta didik<br>kelas I SD Supriyadi Semarang semester 1 tahun ajaran 2023/2024. Desain penelitian ini<br>adalah penelitian tindakan kelas (PTK) . Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan<br>tes dan non tes. Instrumen tesnya berupa soal-soal yang berbentuk essai dan instrument non<br>tesnya berupa lembar observasi. Analisis data teknik yang digunakan adalah teknik statistic<br>kuantitatif komparatif yaitu presentase teknik atau teknik statistic yang membandingkan hasil<br>belajar dari pra siklus, siklus I, siklus II. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan<br>pada hasil belajar mata pelajaran matematika pada peserta didik kelas I SD Supriyadi<br>Semarang yang diuji coba menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PbL)<br>berbantuan media kongkret “Fun Math” . Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan<br>hasil belajar berdasarkan ketuntasan yaitu jumlah peserta didik yang sebelum dilakukan<br>tindakan sebanyak 9 peserta didik (33% dari keseluruhan jmlah peserta didik) . Setelah<br>diberikan tindakan pada siklus I,banyaknya siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 19<br>peserta didik (75% dari jumlah seluruh peserta didik), dan pada siklus II jumlahnya peserta<br>didik yang tuntas menjadi 27 peserta didik (100% dari seluruh peserta didik)</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5371 Peningkatan Motivasi Belajar dengan Model PBL pada Mata Pelajaran IPAS Kelas Vb SDN Peterongan Semarang 2024-05-15T05:36:19+00:00 Dani Rasyid Khoirunni’am W danirasyid.dr@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPAS siswa kelas VB semester<br>I di SDN Peterongan Semarang tahun pelajaran 2023/2024 setelah diterapkannya model<br>pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)<br>dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VB semester I yang berjumlah 24 orang siswa. Data<br>motivasi belajar IPAS siswa dikumpulkan dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis<br>menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, pada siklus I rerata<br>motivasi belajar IPAS siswa kelas VB semester I di SDN Peterongan setelah mengikuti pembelajaran<br>dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 68% dan berada pada<br>kategori tinggi. Pada siklus II rerata motivasi belajar IPAS siswa kelas VB semester I di SDN Peterongan<br>setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning<br>meningkat yakni menjadi 83,3% dan berada pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut<br>dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning secara efektif mampu<br>meningkatkan motivasi belajar IPAS siswa kelas VB.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5373 Peningkatan Hasil Belajar melalui Layanan Konseling Siswa Kelas II A SD Negeri Bugangan 03 Semarang melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Pembelajaran 2024-05-15T05:59:30+00:00 Dhonna Witantri dhonnawitantri1997@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan bimbingan siswa dapat diupayakan secara maksimal<br>dalam pembelajaran maka akan dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa Kelas II Semester I Tahun<br>Pelajaran 2023/2024 SD N Bugangan 03 Semarang. Namun, terdapat tantangan dalam mengukur<br>secara empiris sejauh mana layanan konseling siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Beberapa<br>penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling siswa dapat memiliki dampak positif terhadap<br>kesejahteraan psikologis siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan<br>untuk mengembangkan keterampilan– ketrampilan atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan<br>masalah dengan penerapan langsung di dunia pendidikan khususnya pemecahan masalah belajar.<br>Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD N Bugangan 03 Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan<br>adalah penelitian tindakan kelas dengan bentuk bimbingan kelompok. Bertujuan untuk<br>mengembangkan keterampilan–keterampilan, pendekatan baru dalam belajar dan untuk memecahkan<br>masalah belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode: (a) tes jenis tes tertulis untuk<br>mengetahui ketuntasan dan hasil belajar siswa, (b) metode observasi dilakukan sebanyak tiga kali yaitu<br>prasiklus, siklus I, dan siklus II untuk mengetahui ketuntasan ketuntasan belajar siswa. Instrumen atau<br>alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah lembar<br>tes tertulis dan lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang<br>ketuntasan siswa dalam ketuntasan pelaksanaan tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat<br>disimpulkan bahwa melalui layanan konseling siswa melalui penerapan metode ceramah berbantuan<br>media pembelajaran dapat meningkatan ketuntasan dan hasil belajar Matematika Kelas II semester 2<br>SD Negeri Bugangan 03 Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5374 Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS pada Peserta Didik Kelas IV SDN Rejosari 01 Semarang 2024-05-15T06:05:52+00:00 Dwi Fathonah dwifathonah9@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS melalui model<br>problem based learning di kelas IVD SDN Rejosari 01 Semarang. Penelitian ini merupakan sebuah<br>penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IVD SDN Rejosari 01<br>Semarang. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IVD SDN Rejosari 01 Semarang tahun pelajaran<br>2023/2024 yang terdiri dari 28 siswa, 13 orang berjenis kelamin perempuan dan 15 orang berjenis<br>kelamin laki-laki. Alur Penelitian Tindakan Kelas setiap siklus meliputi planning (rencana), action<br>(tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Teknik pengumpulan data teknik tes<br>dan nontes. Teknik tes menggunakan instrumen soal pilihan ganda yang berjumlah 10 soal dan teknik<br>nontes meliputi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif<br>dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah &gt; 80%. Hasil penelitian<br>menunjukkan rata-rata hasil belajar IPAS diperoleh hasil 4% saat prasiklus. Kemudian, diadakan<br>perbaikan dengan penerapan model Problem Based Learnig pada kegiatan siklus I. Setelah<br>dilakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I, diperoleh peningkatan nilai rata-rata hasil belajar IPAS<br>yaitu 72,14 dengan presentase rata-rata sebesar 50%. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran pada<br>siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan, maka dilanjutkan perbaikan di siklus II. Pada siklus<br>II ternyata memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,35 dengan presentase rata-rata sebesar 82%.<br>Kesimpulannya, Hasil belajar IPAS peserta didik kelas IVD SDN Rejosari 01 Semarang meningkat<br>melalui model Problem Based Learning.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5375 Penerapan Model PBL dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif IPAS Siswa Kelas IV SDN Sawah Besar 01 2024-05-15T13:22:20+00:00 Emi Yulifa emi.yulifa@gmail.com Mira Azizah mira.azizah@upgris.ac.id Alberta Budi Lestari albertabudilestari69@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Hasil belajar kognitif siswa kelas IV SDN Sawah Besar 01 cenderung rendah dan belum mencapai KKTP yakni 75. Hal ini dikarenakan guru belum menerapkan pembelajaran berbasis masalah dan belum menerapkan metode yang berbasis percobaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar kognitif&nbsp; IPAS siswa pada materi fotosintesis SDN Sawah Besar 01. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Sawah Besar 01 dengan jumlah 27 siswa. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara kolaboratif.&nbsp; Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Tahapan tiap siklus yaitu perencancanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 11% dinyatakan sudah mencapai KKTP pada pembelajaran pra siklus. KKTP yang telah ditentukan yakni 75. Kemudian pada siklus I ketercapaiannya meningkat menjadi 26% dan meningkat pada siklus II menjadi 81% dengan kategori sangat baik dan memenuhi kriteria ketuntasan. Capaian rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada pra siklus mencapai 48,62 dan meningkat pada siklus I menjadi 65,29 kemudian meningkat Kembali pada siklus II mencapai 85,07. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan hasil belajar kognitif IPA melaui model PBL dengan metode eksperimen di kelas IV SDN Sawah Besar 01 dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5376 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Menggunakan Media PaTarGan pada Materi Pembagian Kelas III di Sekolah Dasar 2024-05-15T13:28:43+00:00 Fika Erlina Nofitasari fikaerlina0601@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika siswa pada materi pembagian melalui penggunaan media PaTarGan (Papan Pintar Pembagian). Rendahnya nilai hasil belajar siswa dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Metode yang digunakan peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berusaha memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi sekarang. Data diambil melalui observasi, test, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan rata-rata dan persentase. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas III SDN Plamongansari 02 Semarang dengan banyaknya siswa ada 29. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika siswa kelas III masih rendah. Hasil belajar Matematika dari penilaian ulangan harian bahwa terdapat 44% siswa kelas III yang mendapatkan nilai di bawah KKM (75). Adapun persentase ketuntasan klasikal sebesar 56% kategori tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media PaTarGan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan pada setiap siklusnya, yaitu pada pra siklus dengan nilai rata-rata 72,41 dan ketuntasan secara klasikal sebesar 56%, sedangkan pada siklus I dengan nilai rata–rata 76,89 dan ketuntasan secara klasikal sebesar 66%. Sehingga terjadi peningkatan sebesar 10% dari pra siklus ke siklus I. sedangkan pada siklus II dengan nilai rata–rata 83,79 dan ketuntasan secara klasikal 90%. Maka terjadi peningkatan sebesar 24% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media PaTarGan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif matematika pada materi operasi hitung pembagian di kelas III SDN Plamongansari 02 Semarang.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5377 Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui Problem Based Learning Kelas Vc SDN Bugangan 03 Semarang 2024-05-15T13:32:07+00:00 Gusfan Ristiyanto gusfanristianto@gmail.com Endang Wuryandini endangwuryandini@upgris.ac.id Frederica Yudina Numareta fredericayudinanumareta@gmail.com Tri Floreda trifloreda@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) khususnya pada materi mengenai sifat-sifat cahaya menggunakan pendekatan </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) di kelas V C SDN Bugangan 03 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melibatkan 28 siswa kelas V C sebagai subjek penelitian. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Pada siklus pertama, penelitian dimulai dengan pengumpulan data awal berupa pretes untuk mengukur pemahaman awal peserta didik tentang materi sifat-sifat cahaya. Kemudian, pembelajaran dilakukan menggunakan model PBL, yang melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah yang terkait dengan sifat-sifat cahaya. Setelah itu, dilakukan evaluasi formatif untuk menilai kemajuan belajar peserta didik dalam siklus pertama. Hasil siklus pertama menunjukkan banyak peserta didik yang belum mencapai nilai ketuntasan sehingga pemahaman peserta didik tentang materi sifat-sifat cahaya. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan ke siklus kedua dengan melakukan penyesuaian dan perbaikan terhadap pelaksanaan PBL hanya 28,5% peserta didik yang mendapat nilai tuntas. Pada siklus kedua, pelaksanaan PBL diperbaiki dengan memperhatikan masukan dari siklus pertama. Hsil belajar peserta didik dibandingkan dengan siklus pertama hanya sebesar 42,85%. Namun pada siklus kedua masih belum mencapai target ketuntasan sebesar 80% sehingga perlu dilanjutkan pada siklus ketiga. Hasil siklus ketiga menunjukkan sebanyak 25 peserta didik mampu mendapatkan nilai tuntas atau sebesar 89% sehingga telah mencapai target yang telah ditetapkan oleh peneliti. Maka dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas tersebut telah berhasil.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5378 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Kartu untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN Peserta Didik Kelas IV di SD Negeri Gajahmungkur 04 Semarang 2024-05-15T13:38:32+00:00 Ika Syafitri syafitriika96@gmail.com Fine Reffiane finereffiane@upgris.ac.id Nurulita Rizki Pangestika nurullitarizki@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran PKn peserta didik kelas IV SD Negeri Gajahmungkur 04 yang disebabkan karena proses pembelajaran PKn masih berpusat pada guru yang masih menggunakan metode ceramah dan peserta didik hanya menerima penjelasan yang disampaikan. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif dalam proses belajar mengajar. Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata Pelajaran PKn kelas IV SD Negeri Gajahmungkur 04 dengan menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) berbantu media Kartawa. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang difokuskan tindakan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.&nbsp; Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus terlihat adanya peningkatan hasil belajar yaitu pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">(PBL) berbantu media Kartawa dengan ditunjukkan nilai siklus I sebanyak 6 peserta didik (33,33%) tidak tuntas atau belum memenuhi KKM (70) dan 12 peserta didik (66,66%) dinyatakan tuntas dengan klasifikasi hasil belajar cukup. Kemudian pada siklus II menunjukkan lagi adanya peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">(PBL) berbantu media Kartawa yaitu sebanyak 3 peserta didik (16,66%) tidak tuntas atau belum memenuhi KKM (70) dan 15 peserta didik (83,33%) dinyatakan tuntas dengan klasifikasi hasil belajar baik.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5379 eningkatan Sikap Sopan Santun melalui Model PBL Berbantu Media Ular Tangga Kelas II 2024-05-15T13:43:04+00:00 Intan Nurdiana intann4859@gmail.com Farida Mursyahidah faridanursyahidah@upgris.ac.id Suherni suherni45@guru.sd.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini di latar belakango oleh kurangnya sikap sopan santun pada siswa kelas II B SDN Sendangmulyo 02 Semarang. </span><span style="font-weight: 400;">Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan sikap sopan santun pada kelas 2B SDN Sendangmulyo 02 Semarang dengan jumlah populasi 28 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data ini adalah teknik non test, antara lain observasi, angket, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa rata-rata sikap sopan santun siswa kelas II B pada siklus I memperoleh presentasi sebesar 73% dengan kategori baik, artinya termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II mendapatkan presentase sebesar 80% sehingga masuk pada kategori sangat baik karena adanya peningkatan pada siklus II sebesar 7%. Rata-rata keseluruhan persentase dalam keaktifan belajar sudah mencapai 75% lebih, sehingga peneliti menetapkan bahwa penelitian ini sudah mencapai keberhasilan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning berbantu media ular yang dapat meningkatkan sikap sopan santun peserta didik kelas II B SDN Sendangmulyo 02.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5380 Peningkatan Hasil Belajar melalui Model Problem Based Learning Berbantu Media Lagu pada Kelas IV SD N Wonotingal 2024-05-15T13:46:57+00:00 Jiehan Noeril Isvyna Soeharyono jiehannoeril@gmail.com Noor Miyono noormiyono@upgris.ac.id Lilik Pancowati Poncowati495@gmail.com Feny Nur Oktaviani fenyoktaviani10@guru.sd.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Latar belakang penelitian ini yaitu model pembelajaran yang diterapkan guru masih konvensional dan hanya berbantu media power point sederhana. Kurangnya motivasi belajar peserta didik pasca pandemi mengakibatkan hasil belajar peserta didik menjadi rendah. Dari latar belakang tersebut, disusun rumusan masalah yaitu “Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Problem Based Learning Berbantu Media Lagu Pada Kelas IV SD N Wonotingal” “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Kelas IV SD NEGERI WONOTINGAL?” “Bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran pasca daring setelah menggunakan model pembelajaran Peoblem Based Learning berbantu media lagu di kelas IV SD N WONOTINGAL?” Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model Problem Based Learning berbantu media Lagu sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas 4 SD Negeri Wonotingal sejumlah 26 peserta didik. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik Kelas IV C, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakan data kualitatif meliputi motivasi belajar peserta didik dan aktivitas guru, dan data kuantitatif mencakup hasil belajar peserta didik, rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes melalui pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar peserta didik meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5381 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif IPAS melalui Model PBL Berbantuan Media Papan Make A Match Kelas IV SDN Karanganyar Gunung 02 2024-05-15T13:52:10+00:00 Lathifa Izza Arifani lathifaarifani@gmail.com Veryliana Purnamasari verylianapurnamasari@gmail.com Nur Riskiyati nurriskiyati32@guru.sd.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian&nbsp; ini&nbsp; dilatar&nbsp; belakangi&nbsp; oleh&nbsp; hasil&nbsp; belajar kognitif siswa&nbsp; pada&nbsp; mata&nbsp; pelajaran&nbsp; IPAS&nbsp; &nbsp; materi&nbsp; wujud zat dan perubahannya yang cenderung rendah dan belum mencapai KKTP yaitu 70. Hal ini dikarenakan guru belum menerapkan pembelajaran berbasis masalah dan belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPAS melalui model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) berbantuan media papan </span><em><span style="font-weight: 400;">Make a Match</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terlaksana dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi atau evaluasi dan refleksi Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan tes. Subjek penelitian ialah peserta didik kelas IV C SDN Karanganayar Gunung 02 yang berjumlah 25 siswa. Pada penelitian ini data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan lembar observasi, metode analisis data dengan analisis deskriptif. Data hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 58%. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 84%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kognitif IPAS siswa kelas IV SDN Karanganyar Gunung 02 dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) berbantuan media papan </span><em><span style="font-weight: 400;">Make a Match</span></em><span style="font-weight: 400;"> karena sudah mencapai indikator ketuntasan yaitu ≥ 80% siswa yang tuntas dengan KKTP ≥ 70.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5382 Peningkatan Hasil Belajar Ipas Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Video Pembelajaran Kelas V A Sdn Rejosari 01 2024-05-15T13:55:52+00:00 Maftuhah maeftuchah@gmail.com Intan Indiati intanindiati@upgris.ac.id Rustantiningsih bundatanti@yahoo.co.id Lidya Septia Devega lidyadevega@guru.sd.belajar.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS bagi siswa SDN Rejosari 01 kelas V A semester ganjil tahun&nbsp; ajaran&nbsp; 2023/ 2024 melalui&nbsp; model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem&nbsp; Based&nbsp; Learning</span></em><span style="font-weight: 400;">&nbsp; (PBL).&nbsp; Penelitian&nbsp; ini&nbsp; adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus,&nbsp; tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan 3 jenis yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa nilai tes IPAS pada akhir siklus I dan pada akhir siklus II. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPAS. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilainya yang mencapai KKM sebelum tindakan pada prasiklus 37%, siklus I 74%, dan siklus II&nbsp; 85%. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL berbantuan video pembelajaran dalam pembelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5383 Penerapan Media Smart Thinker Book melalui Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas III SDN Panggung Lor 2024-05-15T14:00:36+00:00 Meylinda Rahmawati meylindarahmawati00@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik kelas III SDN Panggung Lor. Fokus penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan media </span><em><span style="font-weight: 400;">Smart Thinker Book </span></em><span style="font-weight: 400;">melalui model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan menggunakan model Kemmis and M Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN Panggung Lor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian dapat diukur dari perolehan skor minat motivasi belajar ≥75% dengan kategori tinggi dan skor motivasi belajar ≥75% dengan kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media Smart Thinker Book melalui model Problem Based Leaning dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor hasil observasi minat belajar peserta didik sebesar 62.5% pada siklus I, meningkat menjadi 76.4% dengan kategori tinggi pada siklus II. Peningkatan skor hasil observasi motivasi belajar peserta didik sebesar 54.1% pada siklus I, meningkat menjadi 76.2% dengan kategori baik pada siklus II. Sedangkan peningkatan skor hasil angket minat belajar peserta didik sebesar 72.9% pada siklus I, meningkat menjadi 88.5% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Peningkatan skor hasil angket motivasi belajar peserta didik sebesar 74.5% pada siklus I, meningkat menjadi 89.4% dengan kategori sangat baik pada siklus II.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5384 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bilangan Bulat Berbantuan Alat Peraga OBIBUL Siswa Kelas VI 2024-05-15T14:04:35+00:00 Muhammad Haris Adianto adiantoharis@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian</span><span style="font-weight: 400;">s</span><span style="font-weight: 400;">ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi bilangan bulat berbantuan alat peraga OBIBUL. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model deskriptif komparatif. Deskriptif komparatif adalah membandingkan kondisi awal sebelum dilakukan tindakan dengan&nbsp; siklus 1 dan siklus 2. Penelitian ini dilakukan di kelas VI B SDN Tambakrejo 01 Semarang. Dengan subjek penelitian sebanyak 28 peserta didik yang terdiri dari&nbsp; 10 peserta didik laki- laki dan 18 peserta didik perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum menggunakan alat peraga obibul, hasil belajar matematika siswa kelas SDN Tambakrejo 01 Semarang masih rendah hanya 32% siswa yang mencapai ketuntasan belajar diatas KKM, sementara masih ada 68% siswa yang masih dibawah KKM. Sehingga peneliti melakukan tindakan kelas berupa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Dapat dilihat dengan adanya peningkatan setiap siklusnya siklus I dengan ketuntasan sebesar 64% diatas KKM. Pada siklus I meski terjadi peningkatan pada hasil belajar setelah digunakanya alat peraga obibul dalam pembelajaran namun hasilnya belum mencapai tingkat yang diinginkan oleh peneliti, sedangkan pada siklus II dilakukan pembelajaran lanjutan Sehingga terjadi peningkatan sebesar 82% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dari siklus 1 ke siklus 2 bisa dilihat bahwa hasil belajar matematika materi bilangan bulat berbantuan alat peraga obibul&nbsp; kelas VI B SDN Tambakrejo 01 efektif dalam pembelajaran karena yang awalnya rendah terjadi peningkatan pada akhir siklus II.&nbsp; </span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5385 Peningkatan Hasil Belajar Ipas Materi Fotosistesis Melalui Penggunaan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Di Kelas Iv 2024-05-15T14:07:58+00:00 Nida Yuli Rachmawati Nidayuli01@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini berusaha untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta didik terhadap mata Pelajaran IPAS materi fotosintesis menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar peserta didik kelas IV SDN Bugangan 03 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, dan teknik </span><span style="font-weight: 400;">pengumpulan data yang digunakan </span><span style="font-weight: 400;">tes dan Non tes. </span><span style="font-weight: 400;">Subjek penelitian berjumlah </span><span style="font-weight: 400;">28 peserta didik kelas IV </span><span style="font-weight: 400;">SDN Bugangan 03 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian prosentase ketuntasan hasil belajar peserta didik pada pra siklus pembelajaran sebesar 46,43%. Kemudian meningkat lagi pada saat pembelajaran siklus I sebesar 67,86%. Karena belum mencapai target indikator kinerja, maka dilanjutkan pembelajatan ke siklus II dan didapatkan hasil belajar peserta didik sebesar 81,25%. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar pada kelas IV mata Pelajaran IPAS materi fotosintesis di SDN Bugangan 03 Semarang.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5386 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Melalui Model Pbl Berbantu Media Konkret Mapel Ipas Kelas 5 Sd 2024-05-15T14:10:52+00:00 Nor Muhammad Ali allienoer65@gmail.com Duwi Nuvitalia duwinuvitalia@upgris.ac.id Eni Murdhiati enimurdhiati75@gmail.com Nur Rofiatun fear.wifi4@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran IPAS di SDN Kalicari 01 Semarang dengan menggunakan model PBL berbantuan media konkret. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu penelitian tindakan kelas yang dikenal dengan ptk, peneliti akan menuliskan hasil belajar kognitif peserta didik dalam setiap siklus yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara sederhana dengan guru kelas, observasi, dan hasil tes tertulis setelah kegiatan pembelajaran. Subjek dalam kegiatan penelitian yaitu peserta didik kelas VA SDN Kalicari 01 Semarang dengan jumlah peserta didik 28 anak, yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan. Melalui kegiatan wawancara peneliti akan memperoleh informasi mengenai karakter dan gaya belajar peserta didik dikelas tersebut, sehingga peneliti akan memperoleh data awal untuk melakukan kegiatan siklus awal. Melalui kegiatan observasi yang dibarengi dengan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPAS materi Melihat karena Cahaya, Mendengar Karena Bunyi, peneliti akan memperoleh data berupa kondisi kelas saat belajar dan gaya belajar peserta didik. Melalui kegiatan tes peneliti akan memperoleh nilai hasil belajar kognitif pesertadidik setelah kegiatan pembelajaran. Sehingga dapat dilakukan perbaikan pada penyampaian selanjutnya dengan materi yang sama. Kegiatan perbaikan dilakukan untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dari setiap peserta didik, setiap selesai kegiatan pembelajaran dapat dilakukan evaluasi dan refreksi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5387 Penerapan Problem Based Learning Berbantu Media Lagu Kreasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Kelas 2 Sdn Sawah Besar 01 Semarang 2024-05-15T14:16:01+00:00 Nur Fadhilah nurfadhilah331@gmail.com Mira Azizah miraazizah@upgris.ac.id Diah Saraswati diahsaraswati89@gmail.com Titik Pujiati titikpujiati65@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan&nbsp; untuk meningkatkan hasil belajar kognitif menggunakan&nbsp; penerapan Model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning (PBL)</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu media kreasi lagu tentang Nilai Pancasila peserta didik&nbsp; kelas&nbsp; II SDN Sawah Besar 01 Semarang pada mata pelajaran PKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Jenis &nbsp; penelitian &nbsp; yang &nbsp; digunakan &nbsp; adalah &nbsp; Penelitian &nbsp; Tindakan &nbsp; Kelas &nbsp; (PTK) &nbsp; dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah 29 peserta didik kelas II SDN Sawah Besar 01 Semarang. Penelitian&nbsp; dilakukan&nbsp; dalam&nbsp; II&nbsp; siklus,&nbsp; serta&nbsp; proses&nbsp; penelitian&nbsp; meliputi&nbsp; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. pada setiap siklusnya. </span><span style="font-weight: 400;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian hasil belajar kognitif peserta didik mengalami peningkatan pada setiap aspeknya.</span> <span style="font-weight: 400;">Hal tersebut dibuktikan pada tahap pra siklus rata-rata nilai 50, selanjutnya meningkat pada tahap siklus I dengan rata-rata nilai 70 Dan berlanjut meningkat pada tahap siklus II dengan rata-rata nilai 80. Sehingga dapat disimpulkan&nbsp; dari&nbsp; penelitian&nbsp; ini&nbsp; adalah penerapan penggunaan&nbsp; model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning (PBL)</span></em><span style="font-weight: 400;"> berbantu media&nbsp; lagu kreasi tentang Nilai Pancasila&nbsp; dapat&nbsp; meningkatkan&nbsp; hasil&nbsp; belajar&nbsp; kognitif peserta didik&nbsp; pada&nbsp; mata&nbsp; pelajaran PKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Kelas II SDN Sawah Besar 01 Semarang.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5388 Peningkatan Prestasi Belajar Ipas Melalui Model Pbl Berbantu Media Konkret Kelas Va Sd N Peterongan 2024-05-15T14:20:15+00:00 Nurul Serfi Qoriah nurulserfi12@gmail.com <h1><strong>ABSTRAK</strong></h1> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengajar guru dan peningkatan&nbsp; prestasi belajar Peserta didik pada pembelajaran IPAS melalui penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantuan media konkret di kelas VA SDN Peterongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan Peserta didik kelas V SDN Peterongan yang terdiri dari 24 Peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan prestasi belajar IPAS Peserta didik kelas VA. Diperoleh hasil pada siklus I sebesar 41% menjadi 79% pada siklus II. Keterampilan guru dalam mengelola kelas mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 88% menjadi 93% pada siklus II. Kesimpulannya penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan media konkret dapat meningkatkan prestasi belajar IPAS Peserta didik kelas VA SDN Peterongan dan keterampilan mengajar guru.&nbsp;</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5389 Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipas Melihat Karena Cahaya Mendengar Karena Bunyi 2024-05-15T14:49:36+00:00 Reski Wening Asmarani reskiasmarani@gmail.com Fine Reffiane finereffiane@upgris.ac.id Luthfi Winarni Alexsandri lutfhiwinarni@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS bagi siswa SDN Peterongan Semarang kelas V C semester ganjil tahun ajaran 2023 / 2024 melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL) berbantu media lagu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus, tiap siklus terdiri dari emapat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan 3 jenis yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa nilai tes matematika pada akhir siklus I dan pada akhir siklus II. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPAS. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilainya yang mencapai KKM sebelum tindakan pada prasiklus 54,2%, siklus I 83%, dan siklus II 87,5%. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL berbantu media lagu dalam pembelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5390 enerapan Model PBL Berbantuan Media Konkrit untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V SDN Rejosari 01 Semarang 2024-05-15T14:53:19+00:00 R.D. Intani ririnfachi@gmail.com I. Indiati Intanindiati@upgris.ac.id Rustatiningsih bundatanti@yahoo.co.id <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPAS bagi siswa SDN</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">Rejosari kelas VD semester ganjil tahun ajaran 2023/ 2024 melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based</span></em><em><span style="font-weight: 400;"><br></span></em><em><span style="font-weight: 400;">Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">(PBL) berbantuan media konkrit. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan 3 jenis yaitu tes, observasi, dan</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">dokumentasi. Data yang diperoleh berupa nilai tes IPAS pada akhir siklus I dan pada akhir</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">siklus II. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">menunjukkan peningkatan hasil belajar IPAS. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">nilainya yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebelum tindakan pada prasiklus 41%,</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">siklus I 63%, dan siklus II 85%. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa penerapan model</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">pembelajaran PBL berbantuan media konkrit dalam pembelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><span style="font-weight: 400;">belajar IPAS siswa.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5391 Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Problem Based Learning Berbantu Media Powerpoint Di Kelas V Sd Supriyadi Semarang 2024-05-15T14:57:34+00:00 Sania Ines Safira inessafira03@gmail.com Mudzanatun mudzanatun@upgris.ac.id Aini Istiqomah ainiistikomah76@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan hasil refleksi peneliti, sebagai guru kelas V SD Supriyadi Semarang, peneliti menemukan beberapa permasalahan pembelajaran, terutama pada proses pembelajaran ipa. Pada Pelajaran ipa peserta didik cenderung kesulitan dalam memahami materi dengan baik, hal tersebut terungkap saat peneliti melakukan pre-test tanya jawab terkait konsep ini, hasil penelitian pada tindakan di pra siklus yang memiliki ketuntasan dengan nilai rata-rata 57 mengalami peningkatan pada tindakan siklus I. Pada siklus I ketuntasan mencapai nilai rata-rata 64. Penelitian berakhir pada siklus II mencapai ketuntasan nilai rata-rata 85. Pembelajaran diarahkan pada konsep pembelajaran tatap muka. Yang mana mengingat latar belakang peserta didik di SD Supriyadi Semarang masih cukup kesulitan dalam proses pembelajaran, maka untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran ipa, dirumuskan sebuah solusi yaitu menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu media </span><em><span style="font-weight: 400;">powerpoint</span></em><span style="font-weight: 400;"> . Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan tahapan yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Penelitian ini direncanakan berlangsung selama 3 siklus, tiap siklus 1 pertemuan dengan materi menganalisis bunyi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa, model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu media </span><em><span style="font-weight: 400;">powerpoint</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi bunyi. Melalui pembelajaran dengan model </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning</span></em><span style="font-weight: 400;">, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan aktif dalam materi pembelajaran. Melalui model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">problem based learning </span></em><span style="font-weight: 400;">berbantu media </span><em><span style="font-weight: 400;">powerpoint </span></em><span style="font-weight: 400;">pembelajaran tampak lebih menarik bagi peserta didik serta akan memudahkan pengajar dalam menyampaikan isi materi.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5392 Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Menerapkan Metode Role Playing (Bermain Peran) Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar 2024-05-15T15:02:12+00:00 Siti Hidayatus Sholehah hidayatussholehah20@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara melalui metode Role Playing pada kelas III sekolah dasar. Rendahnya nilai keterampilan berbicara menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM 75) yang ditetapkan oleh sekolah. Metode yang digunakan peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berusaha memecahkan permasalahan yang dihadapi sekarang. Data diambil melalui observasi, test, wawancara dan dokumentasi. Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observing), (4) refleksi. Serangkaian kegiatan ini disebut satu siklus. Dalam penelitian ini peneliti melakukan Tindakan sebanyak 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Plamongansari 02 Semarang dengan banyaknya siswa ada 29 siswa. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan pada setiap siklusnya. Pada tahap pra siklus menunjukkan bahwa ada 10 siswa yang tuntas dengan prosentase 34% dengan rata-rata kelas 63,44. Pada siklus 1 menunjukkan bahwa 18 siswa yang tuntas dengan prosentase 62% dengan nilai rata-rata kelas 71,72. Sedangkan pada siklus II menunjukkan bahwa ada 25 siswa yang tuntas dengan prosentase 86% dengan rata-rata kelas 82,58. Adanya peningkatan dari tahap pra siklus ke siklus 1 dan ke siklus II. Hasil dari siklus II sudah menunjukkan ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu 75%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode Role Playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III SDN Plamongansari 02 Semarang.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5393 Peningkatan Keterampilan Kerjasama Dan Minat Belajar Melalui Model Problem Based Learning Dengan Media Puzzle Maker Pada Siswa Kelas 3 Sdn Panggung Lor Kota Semarang 2024-05-15T15:07:00+00:00 Suwita Ningrum Suwitaningrum99@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">ujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan minat belajar peserta didik kelas III SDN Panggung Lor. Fokus penelitian ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan minat belajar peserta didik melalui penerapan media puzzle maker melalui model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan menarik, mempermudaj belajar dan memahami materi ajar dengan kata-kata kunci atau terminology yang terdapat pada materi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN Panggung Lor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian dapat diukur dari perolehan skor kerjasama ≥75% dengan kategori sangat tinggi dan skor minat belajar ≥75% dengan kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media puzzle maker melalui model Problem Based Leaning dapat meningkatkan kerjasama dan minat belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor hasil observasi kerjasama peserta didik sebesar 74.1% pada siklus I, meningkat menjadi 90.6% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Peningkatan skor hasil angket minat belajar peserta didik sebesar 78.7% pada siklus I, meningkat menjadi 89.9% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5394 mplementasi Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Peserta Didik Kelas V A Sdn Pandeanlamper 03 Semarang 2024-05-15T15:09:47+00:00 Tri Indah Hariyani indahtrihariyani@gmail.com Aryo Andri Nugroho aryoandrinugroho@gmail.com Estiyani estiyanispd479@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan peserta didik kelas V A SDN Pandeanlamper 03 Semarang yang hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia diketahui dari nilai ulangan harian tahun pelajaran 2023/2024 rendah. Nilai rata-rata kelas di bawah KKM 75. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> (PBL). Model pembelajaran yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">Projeblem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang pelaksanaannya dilaksanakan selama II siklus. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas V A SDN Pandeanlamper 03 Semarang dengan jumlah peserta didik sebanyak 28. Penerapan model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada siklus I peserta didik telah mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 60,71 % dan pada siklus II telah mengalami peningkatan hasil belajar sebanyak 85,72%. Berdasarkan pemaparan tersebut menunjukkan bahwa model </span><em><span style="font-weight: 400;">Problem Based Learning</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dari adanya ketuntasan belajar peserta didik dari pra siklus sampai siklus II yang meningkat.</span></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5395 Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerjasama dengan Menggunakan Model PBL Berbantu Media Bapubatus di Kelas II SD Negeri Panggung Lor 2024-05-15T15:27:05+00:00 Utari Diyahningsih Utaridiyahningsih123@gmail.com Agnita Siska agnitasiska@upgris.ac.id Trinil Wigati trinilwigati8o@guru.sd.belajar.id Rimba Kusumawardani rimbakusumawardani@gmail.com <p>Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada 26 Juni 2023 di Kelas II SD Negeri Panggung Lor, ditemukan bahwa rendahnya sikap peduli antar peserta didik dalam kegiatan belajar. Pada saat guru memerintahkan untuk melakukan kegiatan diskusi atau kerja kelompok hanya satu atau dua orang saja yang mengerjakan padahal dalam satu kelompok itu beranggotakan 5 sampai 6 peserta didik. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya peningkatan kemampuan kerjasama dengan menggunakan model PBL yang dibantu oleh&nbsp; media Bapubatus (Balok puluhan dan Balok ratusan) II SD Negeri Panggung Lor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Tindakan kelas terdiri dari 2 siklus. Empat tahapan dalam PTK tersebut sering disebut dengan satu siklus. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>dengan media Bapubatus (Balok Puluhan dan Balok Ratusan) dapat meningkatkan kamampuan kerjasama mata pelajaran matematika Bab 1 Bilangan 1 sampai dengan 1.000 Kelas II SD Negeri Panggung Lor semester 1 tahun pelajaran 2023/2024 dengan hasil observasi dari pra siklus rata-rata observasi sebesar 63% kategori sedang, siklus 1 rata-rata 73,55% dengan kategori sedang dan siklus II rata-rata 84,61% dengan kategori sangat tinggi sedangkan dari hasil angket pra siklus rata-rata&nbsp; sebesar 44,9% kategori rendah, siklus 1 rata-rata 53,6% kategori sedang dan siklus II 90,6% mategori sangat tinggi</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5396 Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Permainan Edukatif Pakar Hilang Materi Berhitung 2024-05-15T15:31:39+00:00 Yerlina Oktavianita Ardi yerlinaokta17@gmail.com Fine Reffiane finereffiane@upgris.ac.id Puji Listiyowati listyafadhil@gmail.com <p>Hasil belajar Matematika Materi Berhitung peserta didik Kelas II SD Negeri Gajahmungkur 04 termasuk kurang bagus, ketuntasan kelas sebesar 60% dan nilai rata-rata sebesar 64,66. Hasil belajar yang kurang bagus karena pembelajaran yang berlangsung tekstual dan berpusat pada buku teks, tidak ditunjang media pembelajaran serta peserta didik yang tidak fokus dan kesulitan dalam operasi hitung. Pemecahan masalah dilakukan melalui permainan edukatif Pakar Hilang. Dalam pembelajaran tersebut, peserta didik menggunakan kartu bilangan dan menempelkan dalam papan <em>styrofoam</em> dengan <em>push pin</em> sesuai operasi hitung tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis peningkatan hasil belajar Matematika Materi Berhitung peserta didik Kelas II SD Negeri Gajahmungkur 04 pada Semester I Tahun Pelajaran 2023/2024 melalui bermain Pakar Hilang. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam dua siklus. Hasil penelitian ini adalah hasil belajar meningkat. Pada Siklus I, hasil belajar mengalami peningkatan dan termasuk cukup bagus dengan ketuntasan kelas sebesar 73,33% dan nilai rata-rata sebesar 75,33. Pada Siklus II, peningkatan hasil belajar semakin optimal dan termasuk bagus dengan ketuntasan kelas sebesar 86,66% dan nilai rata-rata sebesar 86. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil belajar meningkat dari kurang bagus menjadi bagus.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5397 Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Untuk Mengemukakan Pendapat Melalui Metode Diskusi Pada Peserta Didik Kelas 2 SDN Panggung Lor Semarang 2024-05-15T15:37:58+00:00 Zuhrotun Nisa nisazuhro123@gmail.com <p>Penelitian&nbsp;&nbsp; &nbsp;ini&nbsp;&nbsp; &nbsp;bertujuan&nbsp;&nbsp; &nbsp;untuk&nbsp;&nbsp; &nbsp;meningkatkan&nbsp;&nbsp; &nbsp;proses&nbsp;&nbsp; &nbsp;pembelajaran&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; dan meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakan metode diskusi pada peserta didik kelas 2 SDN Panggung Lor Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas <em>(classroom action research) </em>kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Panggung Lor Semarang dengan subjek penelitian seluruh peserta didik SDN Panggung Lor Semarang yang berjumlah 26 peserta didik, terdiri dari 16 peserta didik laki-laki dan 10 peserta didik perempuan. Desain penelitian menggunakan model Kemmis and Taggart dengan model spiral. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif yaitu dengan mencari rerata. Hasil penelitian penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan berbicara pada peserta didik kelas 2 SDN Panggung Lor Semarang. Peningkatan proses terlihat peserta didik lebih&nbsp; &nbsp;antusias dalam mengikuti pembelajaran, mereka terlihat senang pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan metode diskusi dan terlihat lebih aktif.Peningkatan nilai rerata keterampilan berbicara ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 80.5% dan rata-rata kelas mencapai 86,2%. Dan perolehan ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 88.5% sedangkan rata-rata kelas mencapai 93.8%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5398 Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipas Materi Tumbuhan Kelas Ivb Sd Negeri Peterongan 2024-05-15T15:41:50+00:00 Ade Dian Silvia silviaadedian@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini menggunakan dalam penelitian ini penelitian tindakan kelas (PTK) ini dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em> yang proses pelaksanaannya selama II siklus. Subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas IVB SD Negeri Peterongan. Penggunaan model <em>problem based learning</em> ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata Pelajaran IPAS materi tumbuhan. Pada pra siklus sampai siklus II mengalami peningkatan yakni dari 13% menjadi 74% meningkat menjadi 87%. Nilai rata-rata pada kondisi awal pra siklus sebesar 56,52, siklus I sebesar 72,61, dan siklus II meningkat menjadi 80. Berdasarkan pemaparan tersebut menunjukan bahwa model <em>Problem Based Learning</em> ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran materi tumbuhan. Hal tersebut ditunjukan dari data ketuntasan hasil belajar peserta didik dari Pra siklus sampai siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5399 Penerapan Model Pbl Berbantu Media Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik 4b Sdn Bugangan 03 2024-05-15T15:47:54+00:00 Ahmad Rohman Yusuf Rohmanyusuf35@gmail.com Endang Wuryandini endangwuryandini@upgris.ac.id Fredirica Yudina Numareta dinamaretta3@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik terutama pada kelas 4B SDN Bugangan 03 Semarang pada pembelajaran Bahasa Indonesia BAB 2 Memahami arti Kosakata. Rendahnya Hasil belajar peserta didik disebabkan kurang sesuainya penggunaan Model Pembelajaran pada Peserta didik kelas 4B SDN Bugangan 03 Semarang, dalam penyampaian materi, guru tidak menerapkan model pembelajaran PBL <em>(Problem Based Learning).</em> Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 4B SDN Bugangan 03 Semarang. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari Pra-siklus, Siklus 1, dan Siklus 2. Hasil penelitian menunjukan peserta didik adanya peningkatan dari Pra-siklus ke siklus satu dan ke siklus dua. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan adanya Tindakan perubahan model pembelajaran PBL <em>(Problem Based Learning) </em>dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa indonesia&nbsp; BAB 2 Memahami arti Kosakata. Pra-siklus yang memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran berjumlah 12 peserta didik dengan persentase 42,9%. Siklus 1 yang memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran berjumlah 19 peserta didik dengan persentase 67,9%. Dan Siklus 2 memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran berjumlah 23 peserta didik dari 28 dengan persentase 82,1%. Hal ini menunjukkan bahwa target penelitian pada kelas 4B SDN Bugangan 03 Semarang telah tercapai pada siklus 2 dengan Persentase ketuntasan sudah diatas rata-rata.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5400 Penerapan model PBL berbantu media ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar IPAS Kelas V SDN Karanganyar Gunung 02 2024-05-15T15:54:24+00:00 Aldika Muhammad Arif Aldikama@gmail.com Qoriati Mushafanah qoriatimushafanah@upgris.ac.id Nur Riskyati nurriskiyati32@guru.sd.belajar.id <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perolehan hasil belajar yang belum mencapai Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penerapan model pembelajaran <em>Problem Based</em> <em>Learning </em>(PBL) berbantu media Ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas 5C SDN Karanganyar Gunung 02 pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik pengumpulan data berupa tes dengan pengumpulan data tes melalui soal evaluasi. Subyek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas 5C SDN Karanganyar Gunung 02 Kota Semarang tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 28 peserta didik yang terdiri dari 16 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Dari hasil olah data setelah penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran based learning berbantu media ular tangga pada mata pelajaran IPAS materi Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi pada peserta didik kelas 5 C. Nilai Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yaitu 70, bisa diartikan bahwa peserta didik harus memperoleh nilai ditas 70 untuk mencapai ketuntasan, sedangkan peserta didik yang memperoleh nilai dibawah 70 melakukan remedial. Berdasarkan pada hasil data yang disajikan bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus I dan II mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar siklus I yaitu 58,92% , sedangkan pada siklus II yaitu 66,96% . Dengan demikian bisa dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning&nbsp; berbantu media ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 C SDN Karanganyar Gunung 02 Tahun pelajaran 2023/2024.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5401 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Menggunakan Gelas Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Materi Aljabar Siswa Kelas Ii A Sd Negeri Pedurungan Kidul 01 Semarang 2024-05-15T16:26:24+00:00 Ana Rofatul Lutfiyah ana14.nafiya@gmail.com <p>Penelitian ini dilatar belakangi belum optimalnya hasil belajar tersebut dikarenakan beberapa kekurangan dalam pembelajaran, diantaranya guru belum optimal dalam menerapkan variasi model pembelajaran, guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, guru belum menerapkan model PBL dalam pembelajaran matematika. pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada siswa kelas II A&nbsp; SD Negeri Pedurungan Kidul 01 Semarang dengan jumlah siswa 27 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.ditemukan hasil belajar matematika unit aljabar siswa masih rendah yaitu dari jumlah nilai KKM yang ditentukan sebesar 70 hanya 10 siswa yang tuntas dan 17 siswa tidak tuntas. Dari hasil pembelajaran Pengurangan dan Penjmlahan Pada Materi Aljabar yang dilaksanakan pada akhir siklus , mengalami peningkatan dari siklaus I ke Siklus II. Hasil belajar pengurangan dan penjumlahan pada materi aljabar menunjukkan peningkatan dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em>. Peningkatan belajar pengurangan dan penjumlahan pada materi aljabar. Hasil tes siklus I menunjukkan rata-rata nilai dicapai sebesar 33 atau 85% masih termasuk kategori Baik.&nbsp; Pada siklus II rata-rata nilai menjadi 40&nbsp; atau 95% Hal ini berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 7 atau 10 % Terlihat adanya perubahan hasil belajar siswa yaitu siswa dapat memahami pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pada materi aljabar dengan baik dan benar. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pada materi aljabar.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5402 Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pancasila Dasar Negaraku 2024-05-15T16:29:15+00:00 Anisa Nur Azizah *anisaazizah778@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan langkah penerapan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL), untuk meningkatkan hasil belajar PPKn materi pancasila dasar negaraku, dan untuk mendeskripsikan kendala dan solusi. &nbsp;Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus empat pertemuan. Data yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini: (1) penerapan model pembelajaran <em>problem based learning</em> (PBL) dilaksanakan dengan langkah: (a) orientasi masalah, (b) pengorganisasian peserta didik, (c) pembimbingan peserta didik, (d) penyajian hasil diskusi, (e) analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi terhadap guru pada siklus I = 81,74% dan siklus II = 87,9% Hasil observasi terhadap peserta didik pada siklus I = 83,34% dan pada siklus II= 92,3%; (2) model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar dengan presentase ketuntasan pada siklus I = &nbsp;78,125% dan siklus II = 93,75%; (3) kendala yang dihadapi yaitu: peserta didik sulit dikondisikan dan kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun solusi dari kendala yang ditemui yaitu: peserta didik diarahkan agar tenang dan diingatkan kembali tentang tata tertib belajar dan diberi stimulus dan motivasi kepada peserta didik agar aktif dalam kegiatan pembelajaran.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5403 Peningkatan Hasil Belajar Pembagian Melalui Problem Based Learning Berbantuan Media Simbata Kelas 3 Sdn Sawah Besar 01 2024-05-15T16:33:12+00:00 Arum Destari 1ppg.arumdestari72@program.belajar.id Mira Azizah miraazizah@upgris.ac.id Alberta Budi Lestari albertabudilestari69@gmail.com <p><em>This study aims to determine the learning outcomes of the division of elementary school students through the Problem Based Learning model assisted by simbata learning media (mathematical division machine). The subjects of the study amounted to 28 students consisting of 13 boys and 15 girls. This research is a class action research that refers to the Kemmis and Taggart model. The study was conducted in 2 cycles consisting of stages of planning, action and observation, reflection. Research data in the form of cognitive learning results taken with description test techniques. Meanwhile, psychomotor learning outcomes are taken using psychomotor assessment sheets through observer observation. Cognitive learning outcomes were 57.5% in the pre-cycle, 74.29% in cycle I, and 8 5.89% in cycle II. This shows an increase in the use of </em><em>S</em><em>imbata learning media in the material for the division of grade 3 elementary school Problem Based Learning model.</em></p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5404 Penerapan Model PBL Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas III SDN 01 Tlogosari Kulon 2024-05-15T16:52:17+00:00 Bagus Oktavian Rahman Bagusoktavianr@gmail.com Rina Dwi Setyawati rinadwisetyawati@upgris.ac.id Lisa Wati Lisawati1092@gmail.com <p>Penelitianoini mempunyai tujuannuntuk meningkatkan hasillbelajar siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media gambar. Jenis penelitian yanggdigunakan yaituuPenelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Adapun model PTK yang dipakai yaitu model Kemmis dan Mc Taggart, peneliti melakukan penelitian melalui 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dengan langkah-langkahhsebagai berikut: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi. Subjek penelitian berjumlah 28 peserta didik terdapat 14 wanita dan 14 siswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah langkah model pembelajaran ProblemmBased Learning berbantuan media gambarrdapat meningkatkan hasil belaja r siswa kelas III SDN 01 Tlogosari Kulon Peningkatan hasil belajar siswa bias dilihat dariipra siklus siswa yang tuntas berjumlah 16 dengan presentase 57%, siklus I yang tuntassberjumlah 19 dengan presentase 68% dannsiklus II mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu siswa yanggtuntas berjumlah 25 siswaadengan presentase 89%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5405 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Explosion Box Pada Peserta Didik Kelas II C SDN Bugangan 03 Semarang 2024-05-15T19:02:00+00:00 Denissa Febriyanti W denisafebri05@gmail.com <p>Konteks pada penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas II C yang cenderung masih rendah.<br>Hal tersebut dkarenakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru dan guru<br>belum menggunakan model serta media pembelajaran yang interaktif. Tujuan dari penelitian ini adalah<br>untuk meningkatan hasil belajar peserta didik di kelas II C SDN Bugangan 03 dalam pembelajaran<br>matematika melalui Problem Based Learning (PBL) berbantuan Explosion Box. Jenis penelitian ini<br>adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 3 siklus. Subjek dalam<br>penelitian ini adalah peneliti sebagai guru dan peserta didik kelas II C SDN Bugangan 03 Semarang.<br>Jumlah peserta didik kelas II C sebanyak 26 peserta didik, yang terdiri atas 14 laki-laki dan 12<br>perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media<br>Explosion Box pada mata pelajaran matematika menjadikan hasil belajar peserta didik meningkat hal<br>tersebut ditunjukkan pada hasil penelitian yang menunjukka bahwa hasil belajar yang diperoleh peserta<br>didik meningkat pada setiap siklusnya. Hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II mengalami<br>peningkatan sebesar 20%. Presentase hasil belajar peserta didik pada siklus III sebesar 88% dan<br>mengalami peningkatan sebesar 26% dari siklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5406 Peningkatan Hasil Belajar melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Kartu Domino di Kelas III b 2024-05-15T19:11:49+00:00 Dian Dwi Suryani diandwisuryani7@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran<br>Problem Based Learning berbantuan media kartu domino. Penelitian ini merupakan Penelitian<br>Tindalan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.<br>Subjek penelitian adalah siswa kelas IIIB di SDN Gayamsari 02 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024<br>yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes setiap<br>siklus, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar pada ranah<br>pengetahuan, sikap dan ranah keterampilan. Pada ranah pengetahuan muatan Bahasa Indonesia<br>diperoleh hasil pada siklus I sebesar 53,57% menjadi 85,71% pada siklus II. Sedangkan muatan<br>matematika diperoleh hasil sebesar 50% dan mengalami peningkatan 82,14%. Pada ranah keterampilan<br>pada pada siklus I sebesar 78,80% menjadi 87,50% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tindakan<br>kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Problem<br>Based Learning Berbantuan Media Kartu Domino Kelas IIIB.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5407 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Kelas IIb SD PKN Materi Simbol Pancasila dengan Berbantuan Media Konkret 2024-05-15T19:18:20+00:00 Dwi Mahmudah mahmudahhdwi351@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan hasil<br>belajar kognitif peserta didik pada mata Pelajaran PKn materi simbol pancasila peserta didik dengan<br>menggunakan media pembelajaran konkret ular tangga kebhinekaan. Penelitian merupakan penelitian<br>Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap observasi,<br>perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Partisipan penelitian adalah kelas IIB SD Supriyadi Semarang<br>yang terdiri dari 27 peserta didik. Perlakuan pada penelitian ini adalah penerapan media pembelajaran<br>konkret ular tangga kebhinekaan pada siklus dua dan siklus tiga. Penggunaan media pembelajaran<br>konkret ular tangga kebhinekaan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif pada peserta didik. Hal<br>tersebut terlihat pada data yang dikumpulkan melalui posttest hasil belajar kognitif peserta didik.<br>Pelaksanakan perbaikan pembelajaran berjalan cukup baik dengan nilai rata-rata pada siklus 1 adalah<br>71, meningkat menjadi lebih baik pada siklus 2 yaitu dengan rata-rata 76, dan meningkat menjadi lebih<br>baik lagi pada siklus 3 dengan rata-rata nilai yaitu 80. Guru selalu memberikan dukungan dalam setiap<br>proses kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik tidak merasa takut untuk bertanya, peserta didik<br>tidak merasa jenuh dan bosan, maka hasil dari proses pembelajaran tersebut memberikan hasil yang<br>memuaskan bagi peserta didik. Maka hasil belajar kognitif peserta didik dapat meningkat pada setiap<br>siklunya, yang semula pada siklus 1 rata-rata presentase ketuntasan peserta didik 44% dengan<br>perolehan nilai terendah 50, meningkat pada siklus 2 dengan rata-rata presentase ketuntasan 67%<br>dengan perolehan nilai terendah 60, dan meningkat lebih baik lagi pada siklus 3 dengan rata-rata<br>ketuntasan mencapai 89% dengan perolehan nilai terendah 70.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5408 Penerapan Model Problem Based Learning Berbantu Media Papinpan (Papan Pintar Pancasila) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II 2024-05-15T19:24:57+00:00 Emi Zulfa myulfaa123@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based<br>Learning (PBL) berbantuan media PAPINPAN untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas<br>II A SDN Gayamsari 02 Semarang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas<br>(PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas II A di SDN Gayamsari 02 Semarang yang<br>berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran PPKn materi simbol dan nilai- nilai<br>Pancasila berdasarkan hasil nilai ulangan harian pada prasiklus 42,85% (tuntas) dan 57,14%<br>(tidak tuntas). Penerapan model Problem Based Learning berbantu media PAPINPAN (Papan<br>Pintar Pancasila) hasil belajar kognitif meningkat siklus I memperoleh ketuntasan sebesar<br>67,85% (tuntas) dan 32,14% (tidak tuntas). Sedangkan pada siklus II dilakukan refleksi<br>sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan siklus II dengan capaian ketuntasan<br>sebesar 86% (tuntas) dan 14,28% (tidak tuntas). Dapat disimpulkan bahwa model<br>pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media PAPINPAN dapat<br>meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Gayamsari 02 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5409 Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Kelas 2 SD Negeri Sawah Besar 01 melalui Problem Based Learning Berbantuan Media Kongkret 2024-05-15T19:31:27+00:00 Fitri Mulia muliafitri305@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan<br>Dan Pengurangan Kelas 2 SD Negeri Sawah Besar 01 Melalui Problem Based Learning<br>Berbantuan Media Kongkret. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas<br>(PTK) dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. subjek dari penelitian<br>ini yaitu seluruh peserta didik kelas 2 SD Negeri Sawah Besar 01 kota Semarang. Data yang<br>digunakan adalah observasi wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa<br>terdapat peningkatan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD negeri Sawah<br>Besar 01. Hasil nilai rata-rata peserta didik pada prasiklus mengalami peningkatan pada siklus<br>I denga kriteria belum mencapai tujuan dan interval remedial dibagian yang dibutuhkan serta<br>kriteia sudah tercapai dengan interval tidak perlu remedial, hasil nilai rata-rata peserta didik<br>pada siklus II memperoleh penigkatan nilai rata-rata dengan kategori sudah tercapai interval<br>tidak perlu remedial dan kriteria sudah tercapai interval perlu pengayaan atau tantangan yang<br>lebih kompleks. Maka dapat disimpulkan Problem Based learning berbantu media kongkret<br>dapat meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan kelas 2 SD Negeri Sawah<br>Besar 01 kota semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5410 Model Problem Based Learning Berbantu Media Kotak Sifat Cahaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas Va 2024-05-15T19:37:34+00:00 Hanif Firmansyah haniffirmansyah1100@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam<br>meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VA pada materi IPAS tentang cahaya dan sifatnya dengan<br>berbantu media Kotak Sifat Cahaya di SDN Bugangan 03 Semarang. Penelitian tindakan kelas ini<br>dilakukan selama tiga siklus. Penilaian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada<br>setiap siklus. Pada siklus satu, peserta didik yang tuntas adalah 10 orang atau persentase 37% sedangkan<br>yang tidak tuntas adalah 17 peserta didik atau persentase tidak tuntas 63%. Pada siklus II peserta didik<br>yang tuntas adalah 19 atau persentase 70% sedangkan yang tidak tuntas adalah 8 peserta didik atau<br>persentase tidak tuntas 30%. Pada siklus III peserta didik yang tuntas adalah 25 peserta didik atau<br>persentase 93% sedangkan yang tidak tuntas adalah 3 peserta didik atau persentase tidak tuntas 7%. Hal<br>tersebut menunjukkan hasil belajar peserta didik telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu ≥ 80%.<br>Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran IPAS berbantu<br>media Kotak Sifat Cahaya terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VA SDN Bugangan 03 dapat<br>meningkat.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5411 Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Topik Di Bawah Atap pada Siswa Kelas IVB SDN Peterongan Semarang 2024-05-15T19:43:55+00:00 Ilma Ludvitasari ilmaludvitasari57@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penerapan model Problem Based learning dalam<br>meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia topik di bawah atap pada siswa kelas IVB SDN Peterongan<br>Semarang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus kelas IVB SD Negeri<br>Peterongan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia topik di bawah atap, terdiri dari 23 siswa. PTK ini<br>bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Pada siklus 1 dengan KKM 70 diperoleh<br>rata-rata pada pertemuan 1 yaitu 67,04, sedangkan pada pertemuan 2 yaitu 77,48. Peserta didik yang<br>tuntas dalam belajar di pertemuan 1 sejumlah 10 (43,47%) dan tidak tuntas sejumlah 13 (56,52%). Hasil<br>pembelajaran pada observasi guru memperoleh sebesar 75%, sedangkan bagi peserta didik memperoleh<br>sebesar 70%. Pada siklus 2 dengan KKM 70 diperoleh rata-rata pada pertemuan 1 yaitu 79,78 Peserta<br>didik yang tuntas dalam belajar sejumlah 16 (69,56%) dan tidak tuntas 7 (30,42%), sedangkan pada<br>pertemuan 2 yaitu 83,04 Peserta didik yang tuntas dalam belajar sejumlah 19 (82,60%) dan tidak tuntas<br>4 (17,39%). Hasil pembelajaran pada observasi guru memperoleh sebesar 90%, sedangkan bagi peserta<br>didik memperoleh sebesar 85%. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)<br>memberikan oengalaman nyata, berfikir tingkat tinggi, berpusat pada peserta didik, kritis, kreatif,<br>bertanggung jawab, pengetahuan bermakna dalam hidup, menyelesaikan permasalahan kehidupan<br>sehari-hari. Selain itu juga meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5412 Penerapan Problem Based Learning Berbantuan Papan Tempel untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas Va 2024-05-15T19:49:56+00:00 Isbat Dzikril Anam isbatzixkril@gmail.com <p>Penelitian ini berguna untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA pembelajaran PKn<br>menggunakan model Problem Based Learning berbantuan Papan tempel di SDN Gayamsari 02.<br>Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan selama dua siklus.<br>Penilaian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada setiap siklus. Pada pra siklus,<br>siswa yang tuntas adalah 11 siswa atau peresentase yang tuntas 37% sedangkan yang tidak tuntas adalah<br>19 siswa atau persentase tidak tuntas 63%. Pada siklus I siswa yang tuntas adalah 20 siswa atau<br>persentase 67% sedangkan siswa yang tidak tuntas adalah 10 siswa atau persentase tidak tuntas 33%.<br>Pada siklus II siswa yang tuntas adalah 27 siswa atau persentase tuntas 90% sedangkan siswa yang tidak<br>tuntas adalah 3 siswa atau persentase tidak tuntas 10%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan<br>hasil belajar siswa kelas VA pembelajaran PKn dengan menggunakan model Problem Based Learning<br>berbantuan papan tempel</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5413 Peningkatan Hasil Belajar IPAS melalui Model Project Based Learning pada Peserta Didik Kelas IV B SDN Rejosari 01 Semarang 2024-05-15T19:56:32+00:00 Jinan Nada jimannada@gmail.com <p>Dalam mata pelajaran IPAS, masalah belajar yang terjadi adalah hasil belajar peserta didik yang rendah<br>karena pengaruh faktor internal (minat, motivasi, rasa percaya diri, kebiasaan belajar) dan faktor<br>eksternal seperti banyak istilah asing, materi terlalu padat, banyak hafalan, peserta didik terkesan susah<br>memahami materi, guru yang cenderung mendominasi pembelajaran dan terlalu monoton. Penelitian<br>yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada peserta didik kelas IV B SDN<br>Rejosari 01 melalui model Project Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas<br>yang dilakukan sebanyak 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.<br>Subyek dalam penelitian yaitu peserta didik kelas IV B SDN Rejosari 01 Semarang yang terdiri dari 13<br>perempuan dan 13 laki-laki. Dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi.<br>Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif komparatif. Pada tiap<br>siklus diketahui keberhasilan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning pada mata<br>pelajaran IPAS menunjukkan peningkatan hasil belajar yang diperoleh dari soal evaluasi. Presentase ketuntasan<br>hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 62% dan pada siklus II sebesar 88%. Artinya hasil belajar pada<br>siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 26%. Hal tersebut menunjukkan hasil belajar peserta didik<br>telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu ≥ 80%. Dengan demikian model pembelajaran Project Based<br>Learning pada Mata Pelajaran IPAS Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV B SDN Rejosari 01<br>dapat meningkat.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5414 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model PBL Berbantuan Media Gestik Kelas I SDN Sawah Besar 01 Semarang 2024-05-15T20:03:49+00:00 Kurnia Sari Ningrum niak0377@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik mata pelajaran<br>matematika materi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan model pembelajaran<br>Problem Based Learning (PBL) berbantuan media gestik peserta didik kelas I A SDN Sawah Besar 01<br>Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan penelitian<br>terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah kuantitatif<br>deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas I A SDN Sawah Besar 01 Semarang berjumlah<br>28 siswa. Pengumpulan data menggunakan hasil belajar dan dokumentasi. Data yang terkumpul<br>dianalisis dengan menghitung nilai rata – rata yang dicapai peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan<br>bahwa rata – rata nilai hasil belajar meningkat, hal ini dibuktikan dengan peningkatan dari pra siklus<br>sebesar 54,14, siklus I sebesar 70,36 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 88,21. Sehingga<br>dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan<br>menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media gestik<br>mengalami peningkatan dan hasilnya memuaskan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5415 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Melalui Penggunaan Media Aplikasi Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Peserta Didik Kelas Ivb Sdn Pedurungan Kidul 01 2024-05-16T04:47:24+00:00 Laxmita Devi Safitri laxmitadevis@gmail.com <p>Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia disebabkan oleh<br>rendahnya motivasi peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran, Penelitian ini bertujuan untuk<br>meningkatkan hasil belajar pesreta didik kelas IVB SDN Pedurungan Kidul 01 pada mata pelajaran<br>Bahasa Indonesia dengan menggunakan media pembelajaran Wordwall. Penelitian ini merupakan<br>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan 26 peserta didik dengan variabel terikat hasil<br>belajar dan variabel bebas penggunaan media Wordwall. Instrument dalam penelitian ini adalah<br>hasil tes peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan<br>kualitatif yang menunjukkan bahwa peserta didik yang memenuhi Kriteria ketercapaian tujuan<br>pembelajaran (KKTP) pada siklus 1 adalah sebanyak 65% dengan rata-rata 76,5 sedangkan pada<br>siklus 2 presentase peserta didik yang mencapai KKTP sebanyak 81% dengan rata-rata 84,2 artinya<br>terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IVB SDN Pedurungan Kidul 01 pada mata<br>pelajaran Bahasa Indonesia materi kata berawalan dengan menggunakan media pembelajaran<br>aplikasi Wordwall.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5416 Peningkatan Hasil Belajar IPAS dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Puzzle Kelas V SD 2024-05-16T05:00:05+00:00 Ma’rifatul Layliyah ppg.marifatullayliyah93@program.belajar.id <p>Berdasarkan hasil pengamatan pada peserta didik kelas VB SDN Gayamsari 02 Semarang hasil belajar<br>peserta didik belum optimal. Respon peserta didik dalam proses pembelajaran masih rendah, peserta<br>didik kurang memperhatikan pembelajaran. Hal tersebut karena model pembelajaran yang kurang<br>sesuai dan keterbatasan media pembelajaran yang menarik untuk kegiatan pembelajaran serta kegiatan<br>pembelajaran masih didominasi menggunakan metode ceramah. Peningkatan hasil belajar dan<br>perbaikan kualitas pembelajaran dilakukan dengan penggunaan model Problem Based Learning<br>berbantuan media puzzle yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran agar peserta didik lebih aktif<br>dan menyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian<br>adalah peserta didik kelas VB SDN Gayamsari 02 yang berjumlah 31 peserta didik. Teknik pengumpulan<br>data dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan<br>dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif dan teknik deskriptif kulaitatif. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media<br>puzzle dapat meningkatkankan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan<br>dengan meningkatnya ketuntasan nilai evaluasi hasil belajar peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam dan<br>Sosial (IPAS) Bab I melihat karena cahaya pada siklus I sebesar 55% dan pada siklus II 87%.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5417 Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantuan Game Edukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa 2024-05-16T05:11:17+00:00 Mila Nia Kusumaningrum milaniaku@gmail.com <p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi perbaikan dalam pemahaman<br>belajar siswa terhadap pembelajaran menggunakan model project based learning berbantuan game<br>edukasi. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian tindakan kelas yang terbagi dalam tiga siklus,<br>setiap siklusnya mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan<br>melalui beragam metode yaitu tes, evaluasi hasil belajar, wawancara, serta dokumentasi, dan kemudian<br>dianalisis dengan pendekatan kuantitatif untuk menghitung rata-rata peningkatan nilai serta<br>pendekatan kualitatif untuk memberikan deskripsi hasil penelitian. Temuan dari penelitian ini<br>menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman belajar siswa, di mana persentase<br>peserta didik yang mencapai tingkat ketuntasan minimum meningkat dari 0% pada tahap prasiklus<br>menjadi 20% pada siklus I, 50% pada siklus II, dan mencapai 100% pada siklus III. Dengan demikian,<br>dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning yang didukung oleh<br>game edukasi berhasil secara efektif meningkatkan pemahaman belajar siswa terhadap mata pelajaran<br>IPAS.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5418 Penggunaan TGT dan Media Konkrit Pada Siswa Kelas IV untuk Meningkatkan Motivasi BelajarMatematika 2024-05-16T05:18:00+00:00 Muhammad Luqman Hakim muhluhak@gmail.com <p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas IVB<br>SDN Tlogosari Kulon 01 Semarang. Penggunaan TGT mampu menciptakan keaktifan siswa dalam,<br>berpendapat, kerjasama dan senang belajar. Penggunaan media konkrit bisa memberi pengalaman<br>bermakna bagi siswa bahwa benda yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-haribisamenjadimedia<br>atau sumber belajar dalam pembelajaran matematika. Hal tersebut yang membuat siswa bersemangat<br>dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat membuat motivasi belajar matematika sis wa meningkat.<br>Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus, dengan masing -masing siklus terdiri dari<br>perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Motivasi belajar matematika siswapadasiklusI<br>meningkat dari kondisi awal dengan kategori kurang sekali (53%) menjadi cukup (7 3%) dan meningkat lagi<br>menjadi baik (7 6%) pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar tersebut terjadi setelah ad anya refleksi<br>perbaikan tindakan padasiklus II.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5419 Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang 2024-05-16T05:25:38+00:00 Nikmatul Fadilah fadilahnikmatul39@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik terutama pada kelas V SDN<br>Sambirejo 02 Semarang pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Rendahnya Hasil belajar peserta<br>didik disebabkan pembelajaran masih bersifat konvensional, tidak menerapkan model pembelajaran<br>yang inovatif, sehingga membuat peserta didik mudah bosan. Perbaikan pembelajaran dengan<br>menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah peserta<br>didik kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang dengan jumlah peserta didik 27 terdiri dari 10 anak laki-laki<br>dan 17 anak perempuan. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri<br>dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,<br>dan refleksi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta<br>didik kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dari siklus<br>satu ke siklus dua. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan adanya tindakan menggunakan model<br>pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada mata<br>pelajaran Pendidikan Pancasila BAB 1 Pancasila dalam Kehidupanku. Pada pra siklus, peserta didik<br>yang tuntas adalah 10 peserta didik dengan peresentase 37% sedangkan yang tidak tuntas adalah 17<br>peserta didik dengan persentase 63%. Sedangkan memasuki siklus 1 peserta didik yang tuntas berjumlah<br>13 peserta didik dengan persentase 48% dan yang tidak tuntas berjumlah 14 peserta didik dengan<br>presentase 51,8%. Pada siklus ke 2 peserta didik yang tuntas berjumlah 22 peserta didik dengan<br>persentase 81,4% dan yang tidak tuntas sebanyak 5 peserta didik dengan presentase 18,5%. Hal ini<br>menunjukkan bahwa target penelitian pada kelas V SDN Sambirejo 02 Semarang tercapai pada siklus 2<br>dengan Persentase ketuntasan sudah diatas rata-rata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa<br>penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas<br>V SDN Sambirejo 02 Semarang.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5420 Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 1 SDN Sawah Besar 01 melalui PBL Berbantuan Media Kantong Bilangan Collaboration and Games 2024-05-16T05:32:24+00:00 Norra Mutiara Kartikasari noramutiara4@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri Sawah Besar 01<br>melalui model pembelajaran problem based learning berbantuan media kantong bilangan<br>collaboration and games. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)<br>dengan prosedur penelitian melalui perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini<br>dilaksanakan sebanyak 3 siklus dan melaksanakan pra siklus dengan subjek penelitian siswa kelas 1B<br>SD Negeri Sawah Besar 01 yang berjumlah 28 siswa. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan yaitu dalam<br>pra siklus rata-rata hasil belajar siswa 55 dengan presentase ketuntasan klasikal 28,57%. Pada siklus I<br>rata-rata hasil belajar siswa yaitu 66,76 dengan presentase ketuntasan klasikal yaitu 39,29%. Pada siklus<br>II rata-rata hasil belajar siswa yaitu 76 dengan presentase ketuntasan klasikal yaitu 75%. Pada siklus III<br>rata-rata hasil belajar siswa yaitu 84 dengan presentase ketuntasan klasikal yaitu 89,28. Dari data yang<br>didapatkan dalam penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa<br>melalui model pembelajaran problem based learning berbantuan media kantong bilangan<br>collaboration and games pada siswa kelas 1 SD Negeri Sawah Besar 01.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5421 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Materi Pembagian melalui Model Problem Based Learning dengan Bantuan Media Congklak 2024-05-16T05:40:37+00:00 Nur Himatul Munawaroh himatulppg@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksanakan<br>pembelajaran matematika materi pembagian dengan menggunakan model pembelajaran Problem<br>Based Learning (PBL) dengan bantuan media congklak pada siswa kelas IVA SDN Pandeanlamper 01<br>Semarang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sesuai desain Kemmis dan M.C<br>Taggart yang memiliki empat tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.<br>Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN<br>Pandeanlamper 01 Semarang yang berjumlah 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13 siswa<br>perempuan. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil<br>penelitian ini menunjukan bahwa sebelum penerapan model pembelajaran Problem Based Learning<br>(PBL) dengan bantuan media congklak, hasil belajar matematika materi pembagian siswa kelas IVA<br>SDN Pandeanlamper 01 Semarang masih rendah. Hanya 40.74% siswa yang mencapai ketuntasan<br>belajar di atas Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), sementara 59.26% siswa masih<br>dibawah (KKTP). Pada siklus 1 meskipun terjadi peningkatan hasil belajar setelah penerapan model<br>pembelajaran PBL dengan bantuan media congklak, hasilnya masih belum mencapai tingkat yang<br>memadai. Hanya 66.67% siswa yang mencapai ketuntasan belajar, semenatara 33.33% siswa masih<br>dibawah KKTP. Pada Siklus II setelah penerapan PBL dengan menggunakan media congklak terjadi<br>peningkatan dalam hasil belajar siswa. Sebanyak 85.19% siswa mencapai ketuntasan belajar, sementara<br>hanya 14.81% siswa yang masih bawah KKTP. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar<br>matematika materi pembagian menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan<br>bantuan media congklak pada siswa kelas IVA SDN Pandeanlamper 01 semester I tahun pelajaran<br>2023/2024 dinyatakan meningkat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa<br>kelas IVA pada Pra siklus sebesar 59,25 dan pada siklus 1 menjadi 72,96 dan pada siklus II menjadi<br>82,22. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan<br>bantuan media congklak pada siswa kelas IVA SDN Pandeanlamper 01 Semarang dapat meningkatkan<br>hasil belajar kognitif.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5422 Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Puzzle pada Tema Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Kelas III B SDN Rejosari 01 2024-05-16T05:52:41+00:00 Puji Lestari elfirjy.pujilestari@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning<br>menggunakan media Puzzle terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan<br>kelas ini dilaksanakan pada siswa Kelas III B di SDN Rejosari 01 dengan subjek penelitian 27 siswa.<br>Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Variabel<br>bebas pada penelitian ini adalah Problem Based Learning menggunakan media Puzzle, sedangkan<br>variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan<br>dengan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan<br>analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan.<br>Pada aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 60% dan siklus II meningkat<br>menjadi 83%. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 60% rata-rata nilai 73,5 pada pertemuan I<br>memperoleh 56% dan mengalami peningkatan pertemuan II memperoleh 63%. Pada siklus II<br>meningkat menjadi 91% rata-rata nilai 87 pada pertemuan I memperoleh 89% dan mengalami<br>peningkatan pertemuan II memperoleh 93%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat<br>meningkat melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media puzzle di kelas III<br>B SDN Rejosari 01.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5423 Penerapan Model PJBL Berbantu Pop Up Book untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Tematik Kelas III 2024-05-16T05:58:28+00:00 Rida Kurniawati Ridakurnia33@gmail.com <p>Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya semangat dan partisipasi peserta didik pada kegiatan<br>pembelajaran serta rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik dibuktikan dengan<br>banyaknya peserta didik yang hasil belajarnya belum tuntas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk<br>meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar Tematik dengan penerapan model project based<br>learning menggunakan bantuan media pembelajaran Pop Up Book pada peserta didik kelas III SDN<br>Tambakrejo 01. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas<br>yang terdiri dari dua siklus. Instrumen pengumpulan data menggunakan rubrik keterampilan proses<br>dan soal tes. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan kondisi<br>awal sebelum dilakukan tindakan, siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model<br>project based learning terbukti meningkatkan keterampilan proses pada tema pertumbuhan dan<br>perkembangan makhluk hidup. Persentase peningkatan keterampilan proses berbantu media pop up<br>book sebesar 25% dari siklus 1 ke siklus 2. Adanya peningkatan tersebut, berpengaruh terhadap hasil<br>belajar peserta didik. Pada kondisi awal, persentase pencapaian kriteria ketuntasan minimal sebesar<br>25%(7 peserta didik), pada siklus 1 persentase meningkat menjadi 46%(13 peserta didik) dan pada siklus<br>2 persentase jumlah peserta didik yang mencapai kriteria meningkat menjadi 82%(23 peserta didik).<br>Dengan begitu dapat dikatakan bahwa penggunaan model project based learning berbantuan pop up<br>book dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar tematik kelas III SD Tambakrejo 01.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024