LEARNING OBSTACLE PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SISWA KELAS IV SD

Abstract

Masih banyak siswa yang menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit sehingga kurangnya minat siswa dalam mempelajari matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi learnig obstacle (hambatan belajar) pada materi statistika siswa kelas IV. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga faktor yang mengakibatkan terjadinya learning obstacle pada materi statistika untuk siswa kelas IV SDN Ngurenrejo; yaitu ontogenical obstacle, didactical obstacle, dan epistemological obstacle. Ontogenical obstacle yang diakibatkan karena kurangnya minat belajar siswa pada materi statistika. Didactical obstacle yang diakibatkan karena kurangnya variasi ragam soal latihan yang diberikan guru. Epistemological obstacle yang diakibatkan karena keterbatasan pengetahuan siswa pada materi statistika. Penyebab siswa mengalami learning obstacle adalah karena kurangnya minat belajar siswa pada materi statistika, kurangnya variasi soal latihan yang diberikan oleh guru, serta keterbatasan pengetahuan siswa pada materi statistika. Secara berkelanjutan perlu melakukan peningkatan minat belajar siswa pada materi statistika dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan disesuaikan dengan materi yang dipelajari, serta diperlukan variasi soal latihan untuk pemantapan materi statistika.