Proceeding Science and Engineering National Seminar

Analisis Strategi Promosi Kuliner oleh Influencer Lokal di Kota Malang menggunakan AISAS Model

2024-12-23T06:39:06+00:00

Teknologi informasi terus berkembang. Penelitian dan pengembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam beberapa waktu terakhir. Media sosial merupakan salah satu perkembangan paling signifikan dalam komunikasi modern. Dimulai dengan munculnya platform seperti Yahoo Messenger, yang akhirnya memunculkan platform seperti Facebook, dan baru-baru ini TikTok yang memikat jutaan orang dengan video-videonya yang pendek dan menarik. Dalam ekosistem digital yang dinamis ini, muncul jenis baru selebritas internet—yang umumnya dikenal sebagai influencer. Influencer tidak hanya memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan pribadi mereka, tetapi mereka juga bermitra dengan berbagai brand, memanfaatkan pengikut mereka yang cukup banyak untuk mempromosikan produk dan layanan dengan cara yang inovatif dan relevan. Di saat akan bekerja sama dengan influencer, Engagement Rate (ER) dan bidang konten patut dipertimbangkan. Pada bidang kuliner, influencer TikTok sering diajak kerja sama oleh brand untuk mencicipi dan mempromosikan produk mereka. Di Kota Malang sering dijumpai bisnis kuliner yang tidak luput dari ulasan influencer lokal. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menemukan adanya pengaruh konten kuliner yang dibuat oleh influencer lokal pada media TikTok terhadap keputusan konsumen. Teknik yang dipakai dalam penghitungan tiap tahapan mulai dari Attention, Interest, Search, Action, and Share (AISAS) menggunakan SMART PLS (Smart Partial Least Square). Kemudian diketahui adanya keterkaitan pada setiap tahapan, sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi promosi melalui Influencer TikTok Lokal ini cukup efektif.

PENGARUH VARIASI WAKTU TEMPERING TERHADAP NILAI KEKERASAN MATERIAL STAINLESS STEEL 17-4 PH

2024-12-24T03:06:12+00:00

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN JENIS SAVONIUS 3 BLADE UNTUK AERATOR TAMBAK

2024-12-24T03:18:05+00:00

Masyarakat yang tinggal didaerah pesisir dengan mayoritas penduduknya bekerja disektor perikanan atau petani
tambak masih menggunakan energi fosil sebagai sumber tenaga aerator untuk aerasi tembak. Energi angin adalah energi
dari alam yang terbentuk karena perbedaan suhu dan perbedaan tekanan udara sehingga mengalir menjadi energi kinetik
angin. Salah satu pemanfaatannya yaitu berupa turbin angin. Turbin angin merupakan alat yang memiliki fungsi untuk
mengubah energi kinetik angin menjadi sebuah energi mekanik yang berupa putaran poros. Putaran poros tersebut
diteruskan untuk memutar kincir air yang dimanfaatkan sebagai sistem aerasi tambak. Dalam penelitian ini merancang
bangun turbin angin jenis savonius 3 blade berbahan galvalum ketebalan 0,30 mm dengan diameter turbin angin 700
mm, panjang turbin 850 mm dan lengkung blade 180 berjumlah 3 buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
nilai efisiensi turbin dan nilai koefisien daya optimum turbin angin savonius 3 blade. Pengujian turbin menggunakan
variasi kecepatan angin 1,75 m/s, 2 m/s, 2,25 m/s, 2,50 m/s, 2,75 m/s dan 3 m/s. Setelah dilakukan pengujian, turbin angin
savonius tanpa beban kincir air pada kecepatan angin 1,75 m/s menghasilkan putaran turbin 46,8 rpm, dan memperoleh
Cp 0,530 dengan efisiensi turbin 89,4%. Serta pada kecepatan angin 3 m/s menghasilkan putaran turbin 85,2 rpm, dan
memperoleh Cp 0,525 dengan efisiensi turbin 88,5%. Selanjutnya pengujian turbin angin savonius dengan beban kincir
air diperoleh hasil pada kecepatan angin 1,75 menghasilkan putaran turbin 16,0 rpm, dan memperoleh Cp 0,533 dengan
eifisiensi turbin 89,9%. Serta pada kecepatan angin 3 m/s menghasilkan putaran turbin 26,5 rpm, dan memperoleh Cp
0,526 dengan efisiensi turbin 88,7%.

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN DARRIEUS TIPE H UNTUK AERATOR TAMBAK

2024-12-24T03:30:31+00:00

Energy angin merupakan salah satu energi yang berpotensi untuk dikembangkan, karena energi angin merupakan
energi yang jumlahnya tidak terbatas serta ramah lingungan. Pemanfaatan energi angin dapat digunakan ddengan alat berupa turbin angin. Akan tetapi pada penelitian ini turbin angin digunakan sebagai penggerak kincir. Penelitian ini dilakukan dengan cara merancang turbin angin jenis savonius bertingkat sebagai penggerak kincir melalui poros yang berputar. Desain turbin angin savonius dibuat tiga tingkat dengan diameter 800mm dan tinggi 908mm. Diameter blade turbin angin dengan diameter 150mm sebanyak 6 buah. Setiap tingkat terdapat 2 buah blade. Nilai koefisien daya turbin angin tanpa kincir pada kecepatan angin 1,75m/s mendapatkan hasil 0,519 dan pada kecepatan angin kecepatan angin 3m/s mendapatkan hasil 0,477. Nilai koefisien daya turbin angin dengan kincir pada kecepatan angin 1,75m/s mendapatkan hasil 0,507 dan pada kecepatan angin 3m/s mendapatkan hasil 0,520. Nilai efisiensi turbin angin savonius bertingkat dengan kincir pada kecepatan angin 1,75 yaitu 85,55% dan pada kecepatan angin 3m/s yaitu 87,75%.

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN DARRIEUS TIPE H UNTUK AERATOR TAMBAK

2024-12-24T04:01:26+00:00

Peningkatan kebutuhan energi di indonesia saat ini semakin tinggi dengan bertambahnya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan pola konsumsi energi yang meningkat. Salah satu bentuk energi alam yang dapat diperoleh melalui konversi energi kinetik adalah angin. Energi angin ini akan menjadi salah satu cara untuk menggantikan bahan bakar fosil. Turbin angin inilah yang akan digunakan untuk mengaerasi tambak yang kemudian diteruskan ke kincir air sebagai aerator tambak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai efisiensi turbin dan nilai koefisien daya optimum turbin angin darrieus. Dalam
penelitian ini merancang bangun turbin angin jenis darrieus berbahan galvalum ketebalan 0,30 mm dengan diameter turbin angin 800 mm, panjang turbin 850 mm dan lebar blade 300 mm. Pengujian turbin menggunakan variasi kecepatan angin rendah yaitu 1,75 m/s, 2 m/s, 2,25 m/s, 2,50 m/s, 2,75 m/s dan 3 m/s. Setelah dilakukan pengujian, turbin angin darrieus tanpa beban
kincir air pada kecepatan angin 1,75 m/s menghasilkan putaran turbin 38,8 rpm, dan memperoleh Cp 0,528 dengan efisiensi turbin 89,1%. Serta pada kecepatan angin 3 m/s menghasilkan putaran turbin 81,4 rpm, dan memperoleh Cp 0,530 dengan efisiensi turbin 89,4%. Selanjutnya pengujian turbin angin darrieus dengan beban kincir air diperoleh hasil pada kecepatan angin 1,75 m/s menghasilkan putaran turbin 34,3 rpm, dan memperoleh Cp 0,531 dengan eifisiensi turbin 89,9%. Serta pada kecepatan angin 3 m/s menghasilkan putaran turbin 62,9 rpm, dan memperoleh Cp 0,530 dengan efisiensi turbin 89,4%.

PEKERJAAN STRUKTUR BALOK DAN PELAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE SEMARANG

2024-12-24T04:08:21+00:00

Pekerjaan Struktur Balok dan Pelat Lantai Proyek Pembangunan Hotel Fave Semarang menggunakan metode pelaksanaan yang didalamnya terdapat berbagai rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang telah dirancang dan mengikuti prosedur sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pekerjaan yang telah diamati selama dua bulan terfokus pada pelaksanaan pekerjaan Balok dan Pelat Lantai Hotel Fave Semarang. Tahapan yang dilakukan diantaranya: Tahap Persiapan, Tahap Pembekistingan, Tahap Penulangan, Tahap Pengecoran Balok dan Pelat Lantai, Tahap Pembongkaran Bekisting, Tahap Perawatan. Pada Proyek Pembangunan Hotel Fave Semarang terdapat enam tipe balok (B1, B2, B3, BA1, BA2, BK) dengan tulangan dengan tulangan utama D16 dan D19, sengkang ϕ10 untuk tumpuan dan lapangan. Plat lantai mengggunakan tulangan utama D10- 150mm. Spesifikasi beton yang digunakan yaitu mutu beton K-300 dengan nilai slump 10 ±2 cm. Untk menjamin kualitas struktur bangunan perlu dilakukan pengawasan pekerjaan dan pengendalian mutu. Pada pelaksanaan pekerjaan tentunya tidak luput dari permasalahan dan perlu dilakukan solusi dengan melihat kondisi di lapangan dan sesuai dengan prosedur kerja.

Systematic Literature Review : Analisis Dampak Otomasi Rantai Pasok Terhadap Kesejahteraan Pekerja di Sektor Industri Berkelanjutan

2024-12-24T04:18:00+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak otomasi rantai pasok terhadap kesejahteraan pekerja dalam
sektor industri berkelanjutan melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Transformasi yang didorong oleh teknologi
Industry 4.0 seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain, telah menghadirkan tantangan dan peluang
yang signifikan. Kajian ini mengidentifikasi dampak otomasi terhadap aspek ekonomi, sosial, dan psikologis pekerja, termasuk
perubahan kebutuhan keterampilan, pengurangan lapangan kerja manual, serta pengaruhnya terhadap kesehatan mental. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam implementasi otomasi, dengan menyeimbangkan efisiensi ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Dengan mengintegrasikan hasil kajian dari berbagai literatur, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan inklusivitas sosial, serta panduan strategis bagi industri dalam mengadopsi otomasi rantai pasok secara berkelanjutan.

Pengaruh Sistem Kendali Inverter Terhadap Efisiensi Pengelasan Pada Mesin Las MIG di PT Laksana Karoseri

2024-12-24T04:26:19+00:00

Petunjuk PT Laksana Karoseri yang berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif. Perusahaan ini memproduksi produk utama yaitu karoseri bus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan sistem kendali inverter terhadap efisiensi pengelasan pada mesin las Metal Inert Gas (MIG) di PT Laksana Karoseri. Sistem kendali inverter dikenal memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan kinerja pengelasan melalui pengaturan arus dan tegangan yang lebih stabil dibandingkan sistem konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem kendali inverter mampu meningkatkan efisiensi konsumsi energi, memperbaiki kualitas sambungan las, serta mengurangi waktu pengerjaan dibandingkan sistem konvensional.Dengan hasil ini, penerapan sistem kendali inverter direkomendasikan sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi di PT Laksana Karoseri

STUDI PERBANDINGAN SENSOR SHT40 DAN CHT8305 DALAM PENGUKURAN SUHU DAN KELEMBAPAN BERBASIS ESP8266

2024-12-24T04:32:29+00:00

Perkembangan pesat teknologi informasi, khususnya Internet of Things (IoT), telah membuka peluang baru dalam pemantauan kondisi lingkungan secara real-time. Perubahan suhu dan kelembaban yang fluktuatif dapat memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga industri. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengisi pengetahuan dengan membandingkan kinerja dua jenis sensor, yaitu SHT40 dan CHT8305, dalam mengukur parameter suhu dan kelembaban. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja sensor SHT40 dan CHT8305 dengan membandingkan akurasi dan presisi
kedua jenis sensor dalam berbagai kondisi lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini akan dilakukan melalui serangkaian eksperimen yang
melibatkan pengukuran data suhu dan kelembaban secara berkala menggunakan
kedua jenis sensor. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara statistik
untuk mengidentifikasi perbedaan kinerja antara kedua sensor. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan rekomendasi sensor yang optimal untuk aplikasi
pemantauan suhu dan kelembaban, serta memberikan gambaran mengenai
keunggulan dan keterbatasan masing-masing sensor. Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem monitoring
berbasis IoT yang lebih handal dan efisien. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
oleh berbagai pihak, seperti petani, industri, dan peneliti, untuk meningkatkan kualitas
produk, mengurangi kerugian, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih
baik.

Penerapan Teknik Diagnostik Kerusakan Pada Mesin Las dan Pemotong Plasma Di PT Laksana Bus Manufaktur

2024-12-24T04:41:02+00:00

Penerapan teknik diagnostik kerusakan pada mesin las dan pemotong plasma di PT Laksana Bus Manufaktur menjadi fokus utama dalam kegiatan magang ini. Analisis kerusakan dilakukan dengan memeriksa sistem kelistrikan, tekanan udara, dan komponen vital seperti elektroda serta nozzle, didukung oleh penggunaan alat ukur resistansi untuk mempercepat deteksi masalah. Proses perbaikan melibatkan penggantian suku cadang, kalibrasi ulang, dan pelumasan mekanis, yang bertujuan mengurangi downtime serta menjaga kualitas dan efisiensi produksi. Selain itu, pengalaman ini memberikan wawasan tentang pentingnya pemeliharaan preventif dan pengelolaan mesin yang optimal untuk mendukung keberlanjutan proses manufaktur. Dengan pendekatan diagnostik yang tepat, mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam terkait teknik perawatan mesin, meningkatkan kompetensi teknis, dan kesiapan menghadapi tantangan di dunia industri.