SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMBERIAN REWARD MAHASISWA TERBAIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan,, Mahasiswa Terbaik, Universitas Muhammadiyah BengkuluAbstract
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat, teknologi informasi sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia mulai dari pemerintahan, perusahaan, pendidikan dari tingkat bawah sampai ketingkat universitas. Hampir disemua aspek kehidupan manusia membutuhkan dan bergantung pada teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi ini bukan hanya perangkat lunak dan perangkat keras saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan (SPK). Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) adalah salah satu universitas swasta terbesar yang ada di provinsi Bengkulu, UMB memiliki delapan fakultas dan satu program pascasarjana. Perguruan tinggi ini memiliki banyak mahasiswa yang terdaftar di setiap program studi yang ada didalamnya. Banyak program yang dirancang oleh pihak rektorat demi kelancaran proses belajar mengajar dikampus, ada juga program yang dikhususkan untuk meransang minat mahasiswa dalam belajar. Salah satunya pemberian penghargaan (reward) kepada mahasiswa terbaik. Tentu hal ini dilakukan melalui prosedur dan regulasi yang telah dibuat oleh pihak kampus. Dalam proses pemilihan mahasiswa berprestasi banyak kriteria yang dinilai, sehingga dalam penyelesaiannya diperlukan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan multikriteria. SPK adalah bagian dari sistem informasi yang berbasis komputer dan sistem yang berbasis pengetahuan yang dipakai untuk mengambil sebuah keputusan dalam organisasi atau perusahaan. Banyak metode ataupun algoritma yang bisa digunakan dalam membuat SPK untuk multikriteria, salah satunya adalah algoritma Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW disarankan untuk menyelesaikan masalah penyeleksian dalam sistem pengambilan keputusan multiproses. Dari beberapa penelitian yang penulis analisis nampak bahwa metode SAW memiliki tingkat keberhasilan dan akurasi yang baik mencapai 90%..