ADAPTASI MEDIA DIGITAL DALAM REVITALISASI ARTEFAK MUSEUM MASJID AGUNG DEMAK DI ERA 4.0

Abstract

Revolusi industri 4.0 memberi dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari terutama
di bidang ekonomi, sosial, dan politik. Di sisi lain, bidang kebudayaan belum banyak
tersentuh oleh kecanggihan revolusi 4.0. Banyaknya peninggalan budaya berwujud artefak
yang mulai mengalami kerusakan serta masih sedikitnya pengunjung museum dan tempat
bersejarah yang menyimpan artefak-artefak menjadi sebuah masalah tersendiri terkait
pentingnya revitalisasi budaya, salah satu contoh yaitu artefak di museum masjid Agung
Demak. Hal ini mendorong penulis melakukan penelitian guna mencari solusi tersebut,
melalui metode kualitatif berdasarkan pada observasi di museum tersebut serta studi literatur
tentang artefak-artefak peninggalan kerajaan Demak. Metode perumusan revitalisasi
dilakukan menggunakan metode Bryan Lawson untuk mengasilkan solusi yang tepat dan
sesuai kebutuhan yaitu pemilihan media, bentuk revitalisasi, serta konten informasi yang
disajikan. Hasil penelitian ini yaitu gambaran produk komunikasi visual berbasis media
digital untuk revitalisasi artefak di era 4.0. Penelitian ini diharapkan bisa memotivasi dan
menjadi referensi bagi peneliti maupun pihak lain yang terkait untuk melestarikan budaya
Indonesia secara teknologis.