Makna Penerapan Self Regulated untuk Orientasi Karir yang Baik : Studi Fenomenologis Pada Mahasiswa Part Time

Authors

  • Diva Dianita Universitas PGRI Semarang

Keywords:

Self-Regulated ; Mahasiswa Part-time

Abstract

Penelitian ini didasari oleh maraknya mahasiswa bekerja part time di Kota Semarang yang memiliki tujuan yaitu meyelesaikan perkuliahannya dan juga mendapatkan orientasi karir yang baik dalam konteks pengembangan karir. Mahasiswa yang bekerja part time berusaha untuk menyeimbangkan antara proses mendapatkan orientasi karir yang baik dan menyelesaikan perkuliahannya dengan menerapkan Self-Regulated Proses penerapan Self-Regulated ini menarik untuk diketahui karena fenomena mahasiswa part time yang tidak mampu mengatur waktu dengan baik dan lebih mementingkan bekerja part time daripada menyelesaikan tugas perkuliahannya yang akan berdampak pada kegiatan perkuliahannya ataupun sebaliknya. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Fenomenologis dengan analisis data Interpretative Penemenological Analysis (IPA). Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam terhadap 3 partisipan yang terdiri 2 pria dan 1 wanita selaku mahasiswa part time barista. Penerapan Self-Regulated untuk mendapatkan orientasi karir yang baik ini dapat diidentifikasi melalui 3 hal yaitu mengatur, mengontrol, dan mengelola. Pada point mengatur muncul faktor Social Support dan Self Control, faktor Social Support berperan dalam proses mengatur penjadwalan shift dengan partner kerja dan faktor Self Control berperan dalam upaya mengatur perilaku sendiri mengatasi situasi problematiknya. Pada point mengontrol muncul faktor profesionalitas dalam bekerja berperan untuk bekerja semaksimal mungkin agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Pada point mengelola muncul motivasi diri yang berperan sebagai dorongan agar terus berusaha mencapai tujuannya. Tujuan yang dimaksud adalah mendapatkan orientasi karir yang baik perihal pengembangan karirnya seperti naik jabatan.

Downloads

Published

2024-01-15