Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Verbal Bullying di MAN 1 Kota Semarang
Keywords:
Strategi Guru Bimbingan Konseling, Bullying, Verbal BullyingAbstract
Berdasarkan pengamatan peneliti yang dilakukanan di MAN 1 Kota masih banyak ditemukan adanya verbal bullying yang dilakukan peserta didik tanpa sadar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru Bimbingan dan Konseling untuk dapat mencegah perilaku verbal bullying yang masih sering terjadi dilingkungan sekolah. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di MAN 1 Kota Semarang sering ditemukan adanya verbal bullying ditunjukkan dengan memanggil tidak sesuai nama, mencela, mengancam maupun merendahkan dengan kata yang menyakitkan. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan startegi Guru Bimbingan dan konseling dalam mencegah verbal bullying di MAN 1 Kota Semarang diantaranya: (1) layanan preventif bimbingan klasikal, bimbingan klompok dan juga layanan lintas kelas (2) mengikuti program UNICEF menjadi agen roods /agen anti bullying (3) Guru BK menjadi role model bagi peserta didik untuk tidak melakukan verbal bullying dan juga menindak lanjuti adanya perilaku verbal bullying (4) Bekerja sama dengan pihak luar dalam sosialisasi mengenai perilaku bullying di sekolah.