Penggunaan Cyber Counseling Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Remaja Pada Era VUCA
Keywords:
cyber counseling; karakter; remaja; VUCAAbstract
Era VUCA mampu menciptakan kecemasan pada lingkungan masyarakat, sebab pada era tersebut lebih mengarah pada hal yang fluktuatif dan ketidakpastian. Jika remaja tidak diarahkan kepada hal yang prositif, maka dikemudian hari tentu akan mengalami permasalahan. Cyber counseling ialah pemanfaatan internet ataupun teknologi dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa kegiatan konseling bisa dilakukan dengan online. Tujuan penulisan ialah menganalisis terkait dengan penggunaan cyber counseling sebagai upaya pengembangan karakter remaja pada era VUCA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah bersumber dari penelitian kualitatif. Hasil yang diperoleh pengembangan karakter pada remaja bisa dilakukan melalui pemanfaatan cyber counseling. Cyber counsleing sendiri dimaknai sebagai salah satu aktivitasyang dilakukan oleh konselor dan konseli dengan memanfaatkan internet dan berbagai macambentuk media elektronik lainnya serta berada dalam jarak yang cukup jauh, sehingga kegiatan konseling dilakukan secara online. Kesimpulan yang diambil era VUCA cukup membawa tekanan yang cukup tinggi dan ketidakpastian. Berdasarkan hal tersebut, bagi remaja diperlukan pengembangan karakter yang cukup kuat. Remaja diperlukan untuk memahamikarakter secara personal terlebih dahulu untuk menghadapi era VUCA. Pengembangan karakter pada era VUCA ini akan memberikan dampak terhadap Pembangunan kepercayaan, meningkatkan kemandirian. serta mampu mengatasi stress. Melalui VUCA tersebut individu harus bisa mengetahui keterampilan dasar yang sesuai dengan perkembangan, anak memilikikarakter resilien dan adaptif, penuh rasa ingin tahu, serta memiliki karakter Tangguh