Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah: Studi Deskriptif Kualitatif di SMK Nusaputera 2 Semarang
Keywords:
Pendidikan Karakter; Sekolah Menengah Kejuruan; Studi Deskriptif Kualitatif; Nilai-nilai KarakterAbstract
Pendidikan karakter menjadi kebutuhan mendesak di sekolah untuk membentuk siswa menjadi
individu yang baik dan bijaksana. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya
program terstruktur yang mampu memunculkan dan membangun karakter positif pada siswa
SMK secara efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, sekolah merencanakan dan
mengimplementasikan beberapa program pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kegiatan
pembelajaran dan ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi
pendidikan karakter di SMK Nusaputera 2 Semarang melalui pendekatan deskriptif kualitatif
teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Data diperoleh melalui wawancara
mendalam dengan 1 guru Bimbingan Konseling (BK) dan 4 siswa, serta observasi terhadap
berbagai program sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter
diintegrasikan dalam berbagai aspek kegiatan sekolah, termasuk program Jumat Bersih, Jumat
Sehat, Jumat Rohani, upacara bendera, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),
pembekalan akhir tahun ajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Nilai-nilai karakter yang
dikembangkan meliputi kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, kerjasama, dan
kepedulian sosial. Guru berperan sebagai teladan dan pembimbing dalam membentuk karakter
siswa, baik melalui pembelajaran formal maupun kegiatan non-formal. Tantangan utama dalam
implementasi pendidikan karakter adalah keberagaman latar belakang siswa dan perbedaan
nilai-nilai yang diterima di lingkungan keluarga. Namun, dengan pendekatan yang holistik dan
kolaboratif antara sekolah, guru, dan orang tua, pendidikan karakter dapat diimplementasikan
secara efektif dan berdampak positif terhadap perkembangan siswa. Temuan ini sejalan dengan
penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya budaya sekolah dan keterlibatan seluruh
warga sekolah dalam penguatan pendidikan karakter