OPTIMALISASI KOLABORASI GURU BK, ORANG TUA, DAN PIHAK SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN HOLISTIK SISWA

Abstract

Perkembangan holistik merupakan perkembangan individu yang menyeluruh, mencakup aspek sosial, emosional, fisik, mental, dan intelektual. Begitu pentingnya perkembangan holistik bagi siswa, maka diperlukan Kolaborasi Guru BK, Orang Tua, dan Kepala Sekolah. Kolaborasi atau kerjasama merupakan kegiatan interaktif di mana profesional bimbingan dan konseling bekerja dengan pemangku kepentingan lainnya (orangtua, guru mata pelajaran, ahli lain, dan lembaga formal) untuk mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan dan konseling. Kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan guru BK memiliki peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab atas kebijakan dan pengawasan pelaksanaan program bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran berperan dalam membantu mengidentifikasi masalah siswa dan memberikan dukungan, sedangkan guru BK memberikan layanan konseling secara profesional. Disamping itu, Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung layanan bimbingan konseling di sekolah. Sebagai pihak yang paling dekat dengan siswa, orang tua dapat memberikan informasi yang relevan dan membantu konselor sekolah dalam memahami kebutuhan serta perkembangan anak. Dengan demikian kolaborasi antara kepala sekolah, guru BK maupun orangtua sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan holistik siswa.