KEMAMPUAN GURU BAHASA JAWA SMK DI KOTA SEMARANG DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK

Authors

  • Alfiah Universitas PGRI Semarang
  • Bambang Sulanjari Universitas PGRI Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan guru bahasa Jawa SMK di Kota Semarang mengembangkan instrument penilaian autentik dalam pembelajaran bahasa Jawa berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2017. Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan guru mengembangkan instrumen penilaian autentik meliputi kesesuaian teknik penilaian dengan indikator; kesesuaian jenis intrumen dengan indikator; karakteristik intrumen; penentuan skor penilaian sesuai bobot soal; penyusunan rubrik penilaian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di kota Semarang. Data penelitian ini adalah segala hal menyangkut penilaian yang tertulis dalam RPP karya guru Bahasa Jawa SMK Kota Semarang. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif dengan tiga langkah utama, yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggambarkan kemampuan guru Bahasa Jawa SMK Kota Semarang mengembangkan instrumen penilaian autentik. Lima aspek yang diamati, aspek kedua dan keempat menduduki tempat tertinggi dengan skor yang sama. Kedua aspek tersebut adalah kesesuaian jenis intrumen dengan indikator dan penentuan skor penilaian sesuai bobot soal. Meskipun tertinggi namun belum memuaskan karena hanya mencapai skor 37,5 dari skor maksimal 100. Aspek yang paling memprihatinkan adalah aspek ketiga, yaitu karakteristik instrumen, dengan skor perolehan 4,17 dari skor maksimal 100. Hal ini menunjukkan sebagian besar guru belum memahami karakteristik instrumen penilaian, terutama yang terkait dengan konsep HOTS.

Downloads

Published

2020-12-31