PERANCANGAN ALAT DETEKSI DINI DAN MONITORING POLUSI UDARA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Abstract

Pencemaran udara adalah adanya zat di atmosfer yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya, atau menyebabkan kerusakan iklim atau material. Ada berbagai jenis polutan udara, seperti gas (seperti amonia, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitro oksida, metana dan klorofluorokarbon), partikulat (organik dan anorganik), dan molekul biologis. Polusi udara dapat menyebabkan penyakit, alergi dan bahkan kematian bagi manusia; juga dapat membahayakan organisme hidup lainnya seperti hewan dan tanaman pangan, dan dapat merusak lingkungan alam atau buatan. Baik aktivitas manusia maupun proses alam dapat menghasilkan polusi udara. Untuk perancangan alat deteksi dini dan monitoring polusi udara  sensor gas yang digunakan yaitu MQ-02 yang berfungsi untuk mengukur kadar karbon monooksida (Putro & Abadi, 2012) pada level batas polusi di tandai dengan alarm. Sedangkan untuk memantau memonitoring kadar udara secara realtime menggunakan teknologi berbasis IoT (Internet of Things)  sistem kontrol menggunakan WEMOS D1 untuk tampilan kadar udara karbon monoksida ditampilkan  secara realtime berupa grafik di web maupun di smartphone selama terhubung dengan jaringan internet. Alat deteksi dini dan monitoring kualitas udara ini sangat cocok digunakan untuk memantau secara dini secara (realtime) pencemaran udara di daerah perkotaan yang diakibatkan oleh banyaknya aktifitas kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat maupun aktifitas industri.