MENDONGENG SEBAGAI RAGAM KEGIATAN LITERASI
Abstract
Ragam kegiatan literasi masih sangat diperlukan di lingkungan masyarakat. Literasi tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan membaca dan menulis. Dalam hal ini mendongeng menjadi sebuah wilayah penting dalam memperkokoh kerja literasi di lingkungan masyarakat, sebagai salah satu aktivitas kreatif. Berkaitan dengan itu, terdapat dua persoalan. Satu, kurangnya pengetahuan tentang mendongeng yang mengadopsi ragam cerita yang sudah berkembang dan menyebar di kalangan masyarakat. Dua, pemanfaatan muatan pendidikan karakter dalam rangka membentuk identitas generasi remaja. Metode yang dipergunakan adalah pendampingan dan workshop. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendongeng, yaitu unsur cerita, vokal atau suara, dan akan lebih menarik apabila ada unsur penunjang lain seperti musik, boneka, atau wayang. Berkaitan dengan muatan pendidikan karakter, nilai-nilai yang dipilih atau tema yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masyarakat baik dari segi wilayah maupun dari segi waktu sehingga audien atau pendengar dapat lebih menangkap dan memahami dongeng tersebut.