AKLIMATISASI BEBERAPA JENIS ANGGREK GUNUNG UNGARAN PADA KONSERVASI SECARA EKSITU DI DESA NGESREP BALONG KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

Authors

  • Ary Susatyo Nugroho Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Endah Rita Sulistya Dewi Universitas PGRI Semarang
  • Maria Ulfah Universitas PGRI Semarang

Keywords:

anggrek, aklimatisasi, konservasi eksitu, Gunung Ungaran

Abstract

Aklimatisasi adalah adaptasi yang dilakukan oleh semua individu organisme selama individu tersebut hidup untuk menanggapi perubahan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aklimatisasi beberapa jenis anggrek Gunung Ungaran pada konservasi secara eksitu di Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilaksanakan di hutan lereng Gunung Ungaran bagian utara pada ketinggian 500 hingga 1.700 meter dpl dan di Desa Ngesrep Balong dengan ketinggian tempat 650 meter dpl. Penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan November 2018 sampai dengan Maret 2019. Pengambilan data dilakukan melalui observasi lapangan secara langsung dan penelusuran pustaka. Dari hasil pengambilan data diperoleh bahwa kemampuan aklimatisasi beberapa jenis anggrek Gunung Ungaran yang dipelihara secara eksitu di Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal berbeda antar jenis. Aklimatisasi anggrek Gunung Ungaran secara eksitu ini tidak banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan sifat morfologis. Jenis-jenis anggrek Gunung Ungaran yang sangat sesuai untuk dilestarikan secara eksitu di Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal adalah Dendrobium mutabile, Dendrobium crumenatum, Dendrobium tetrodon, Dendrobium linearifolium, Vanda tricolor, Eria speciosa, dan Coelogyne speciosa. Jenis yang sesuai adalah Agrostofilum bicuspidate, Bulbofilum lepidum, Calanthe triplicata, Calanthe sp-1. Adapun jenis yang cukup sesuai adalah Cymbidium sp. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa angrek Gunung Ungaran mampu beraklimatisasi dan bertahan hidup di Desa Ngesrep Balong tanpa mempengaruhi kemampuan tumbuh dan sifat morfologis anggrek, serta sesuai untuk dilestarikan di desa tersebut. Dari hasil penelitian dapat disarankan bahwa dalam konservasi anggrek Gunung Ungaran secara eksitu perlu diperhatikan tingkat kemampuan aklimatisasi tiap jenis anggrek sehingga dapat ditangani secara maksimal.

Downloads

Published

2020-12-31