STUDI PENDAHULUAN PEMBUATAN NATA BUAH NAGA DENGAN EKSTRAK KECAMBAH DAN SUKROSA MENGGUNAKAN Acetobacter xylinum
Abstract
Telah dilakukan studi pendahuluan tentang gambaran konsentrasi sari buah naga yang digunakan bersama dengan ekstrak kecambah kacang hijau untuk pembuatan nata, yang bermanfaat sebagai pedoman dalam penelitian selanjutnya dalam rangka meneliti sifat fisik dan viabilitas Acetobacter xylinum nata de coco dengan penambahan sari buah naga merah. Digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, dengan perlakuan konsentrasi sari buah naga merah sebesar 10, 20, 30, 40, dan 50% (v/v) dari total volume media, masing - masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah total bakteri A.xylinum, ketebalan dan berat pelikel nata. Diperoleh hasil bahwa, terjadi penghambatan pertumbuhan A.xylinum dalam fermentasi yang memanfaatkan penambahan sari buah naga /dalam medium fermentasi air kelapa, dapat dilihat sangat sedikitnya pelikel nata yang terbentuk. Total bakteri A.xylinum yang diperoleh adalah 4,7 x 105 CFU/ml (P1), 2,6 x 105 CFU/ml (P2), 3,0 x 105 CFU/ml (P3), 2,6 x 105 CFU/ml (P4) dan 1,8 x 105 CFU/ml (P5). Disarankan agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan oksigen dan padatan terlarut dalam medium fermentasi dengan penambahan berbagai variasi konsentrasi sari buah naga pada penelitian ini, agar ditemukan terlebih dahulu kondisi lingkungan pertumbuhan yang lebih optimal untuk A.xylinum.