HAMBATAN KOGNITIF MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATA KULIAH KALKULUS INTEGRAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadinya hambatan kognitif serta menyusun profil hambatan kognitif mahasiswa dalam menyelesaikan masalah Integral. Hambatan kognitif adalah pengetahuan sebelumnya yang dimiliki seseorang yang dapat diandalkan ketika menemui sebuah masalah, akan tetapi tidak memadai bagi orang tersebut ketika dihadapkan pada  masalah baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengambil subyek dua orang mahasiswa Program Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti sendiri, dan instrumen bantu yang digunakan adalah Tugas Integral Tentu dan draft wawancara. Kedua instrumen bantu tersebut sudah melewati tahapan validasi ahli (expert judgment) dari dua orang ahli untuk masing-masing instrumen tersebut. Data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk angka-angka. Hasil penelitian dari dua subyek menunjukkan: subyek pertama hanya memenuhi satu indikator dari lima indikator pada langkah-langkah pemecahan masalah menurut John Dewey. Untuk subyek kedua, memenuhi dua indiator dari lima indikator pada langkah-langkah pemecahan masalah menurut John Dewey.