EDUKASI PENDAMPINGAN ORANGTUA MENGENAI PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI
Abstract
Saat ini, anak usia dini di rentang usia 3-5 tahun masuk ke kelompok digital native yang sangat familiar dengan gawai. Kemudahan menemukan informasi yang sebagian besar berupa hiburan baik berupa video youtube maupun game menjadi alasan orang tua menggunakan gawai sebagai salah satu aktivitas harian bagi anak. Konten di gawai dirasa membantu orang tua untuk memberikan stimulasi ke anak, sehingga dapat membantu di sela kesibukan orang tua dengan pekerjaannya. Kecepatan anak menyerap informasi yang disajikan gawai menjadi suatu kelebihan yang perlu diapresiasi sekaligus perlu untuk disiasati agar kelebihan ini tidak menggantikan peran orang tua sebagai sumber pengasuhan dan pengetahuan. Terlebih anak masih berada di usia emas di mana seluruh aspek perkembangan sedang berkembang pesat. Konten di dalam gawai tidak mampu mengakomodir stimulasi pada empat aspek perkembangan secara seimbang dan menyeluruh. Orang tua tetap harus memegang kendali dalam pengasuhan, termasuk membantu memiliki kesadaran bahwa gawai digunakan sebagai alat bantu secara proporsional tanpa menggantikan peran mereka. Pemanfaatan gawai yang proporsional dapat menjadi patner untuk membantu mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini. Mengingat, lepasnya kendali orangtua pada penggunaan gadget akan membuat anak memiliki kendala dalam perkembangan. Program PKM ini bekerja sama dengan KB-TK Ki Ageng Selo Tambakrejo, Gayamsari Semarang. Dalam program ini, tim memberikan materi kepada orang tua dan guru terkait pembelajaran pengasuhan meliputi fitrah anak, tujuan pengasuhan, karakteristik anak usia dini, aspek perkembangan anak, peran keseimbangan penggunaan gawai pada anak, menjadi orang tua di era digital dan dampak kecanduan gawai pada anak usia dini. Target luaran adalah orangtua dan guru memperoleh pemahaman tentang peran pengasuhan pada penggunaan gawai pada anak usia dini. Diharapkan informasi ini dapat memberikan bekal bagi para orangtua dan guru dalam mendampingi putra-putrinya menggunakan gawai. Manfaat Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah orang tua dan guru dapat mengenali peran pengasuhan pada penggunaan gawai pada anak usia dini.