Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol, Etil Asetat Dan Petroleum Eter Limonia acidissima pada Bakteri Staphylococcus aureus dan Echerichia coli
Keywords:
Antimikroba, E. coli, Limonia acidissima , S. aureu, Zona hambat.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak Limonia acidissima dengan perbedaan jenis pelarut etanol, etil asetat dan petroleum eter terhadap aktivitas bakteri serta mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum dari pelarut terbaik terhadap bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Echerichia coli (E. coli). Desain penelitian menggunakan RAL satu faktor yaitu jenis pelarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Limonia acidissima mempunyai rendemen berkisar antara 13,13%-28,59%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol dan etil asetat memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, tanin serta alkaloid kecuali pada ekstrak etanol pada reagen Mayer. Sedangkan ekstrak petroleum eter memiliki hasil positif pada reagen uji alkaloid pada reagen Dragendorf. Kisaran zona hambat S. aureus 0–12,51 mm E. coli 0– 9,60 mm. Ekstrak etil asetat mempunyai luas zona hambat paling tinggi sehingga dikatakan memiliki potensi sebagai antimikroba yang terbaik diantara ketiga jenis pelarut, akan tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif.