SISTEM DETEKSI BANJIR AUTOMATIS BERBASIS SMS DI TEPI SUNGAI BENGAWAN SOLO PADA KELURAHAN PUCANGSAWIT SURAKARTA

Abstract

Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Daerah bantaran sungai merupakan tempat yang rawan terhadap banjir dan apabila banjir atau terjadi luapan air pada Sungai Bengawan Solo maka warga bantaran akan mengalami banyak kerugian dikarenakan kurangnya persiapan untuk mengamankan barang-barangnya. Upaya untuk mengurangi kerugian akibat banjir bisa dilakukan melalui alat bantu peringatan dini berupa layanan pesan pendek (short message service / sms). Peringatan dini bersumber dari alat deteksi banjir yang secara otomatis mengirimkan pesan ketika terdeteksi adanya ketinggian air(Sumarno et al., 2013). Alat deteksi banjir secara otomatis berbasis sms akan membantu warga bantaran mendapatkan informasi segera adanya banjir sehingga warga segera menyelamatkan barang-barangnya lebih awal. Sistem kerja alat pendeteksi banjir berbasis sms adalah bekerjanya sensor ultrasonik untuk mendeteksi tingkat / level ketinggian air (Arasada & Suprianto, 2017). Data ketinggian air diproses oleh mikrokontrol arduino uno menjadi informasi yang ditampilkan pada LCD (Liquid crystal display) I2C (Inter Integrated Circuit) dan dikirim berupa sms melalui modem Sim 800 V2. Berdasarkan rancangan tersebut maka peneliti ingin mengetahui kemanfaatan sistem deteksi banjir secara otomatis berbasis sms (Syamsul; Sri Yeni Widianti, 2016) untuk mengurangi kerugian warga Kelurahan Pucang Sawit yang terletak di tepi Bengawan Solo akibat adanya banjir.