Penerapan Blended Learning Pada Pengajaran Vocabulary Oleh Tutor PAUD Anak Bangsa Iii Semarang

Authors

  • Tarcisia Suwarti UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
  • Siti Lestari UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
  • Wahyu Widiyanto UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
  • Sunarya UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Abstract

Pembelajaran jarak jauh yang sudah dilakukan sejak awal terjadinya pandemi COVID 19 mendorong digitalisasi aktivitas belajar mengajar khususnya di tingkat PAUD. Kondisi ini akhirnya memunculkan adanya blended learning yang merupakan perpaduan pembelajaran jarah jauh dan tatap muka. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tutor PAUD Anak Bangsa III Semarang menerapkan blended learning pada pengajaran vocabulary? 2) Mengapa tutor PAUD menggunakan blended learning dalam pengajaran vocabulary terhadap siswanya? 3) Kendala apa saja yang dihadapi tutor PAUD dalam pengajaran vocabulary dengan blended learning? 4) bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran dengan blended learning dalam pengajaran vocabulary? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Tutor PAUD Anak Bangsa III Semarang. Lokasi penelitian adalah Pos PAUD Anak Bangsa III Semarang. Tahapan metode penelitian yaitu melalui pengambilan data, klasifikasi data dan analisa data secara daring. Luaran berupa Artikel pada Jurnal Ilmiah dan Prosiding SNHP UPGRIS. Kesimpulan dari kegiatan penelitian: 1) Penerapan blended learning pada pengajaran vocabulary oleh Tutor PAUD Anak Bangsa III Semarang didahului dengan pemberian video pembelajaran secara daring sebelum pelaksanaan home visit dan diulang kembali secara lebih detail dan jelas pada saat pembelajaran luring.; 2) Blended learning merupakan solusi terbaik khususnya untuk pembelajaran pada tingkat PAUD karena metode ini bisa mengatasi kekurangan yang tidak bisa didapatkan di daring; 3)Kendala yang dihadapi oleh Tutor PAUD adalah keterbatasan ide dan materi pembelajaran, keterbatasan jaringan dan buffering, tutor terkadang terkendala waktu dalam kegiatan luring serta kurangnya respon balik siswa dalam pengumpulan tugas; 4)Siswa merasa senang terhadap pembelajaran daring karena durasi pembelajarannya relatif singkat sehingga siswa masih bisa fokus terhadap pengajaran dan kerinduan terhadap kehadiran tutor bisa terobati dengan adanya pembelajaran luring melalui home visit secara berkala oleh tutor PAUD.

Downloads

Published

2023-03-08 — Updated on 2021-12-31

Versions