PENINGKATAN MOTIVASI MASYARAKAT DESA NGESREP BALONG DALAM KONSERVASI ANGGREK GUNUNG UNGARAN

Authors

  • Ary Susatyo Nugroho Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Endah Rita Sulistya Dewi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Maria Ulfah Pendidikan Biologi FPMIPATI Universitas PGRI Semarang

Abstract

Desa Ngesrep Balong terletak di lereng utara Gunung Ungaran pada elevasi ketinggian antara 600 – 950 meter dpl dengan luas wilayah 167,549 ha. Orchidaceae atau suku anggrek-anggrekan merupakan salah satu tumbuhan liar dan tergolong langka yang ada di hutan Gunung Ungaran wilayah Desa Ngesrep Balong adalah. Dewasa ini telah terjadi alih fungsi lahan oleh sebagian masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang ada sebagai perkebunan serta eksploitasi anggrek secara berlebihan oleh masyarakat. Bila praktek alih fungsi lahan dan eksploitasi anggrek Gunung Ungaran terus berlangsung tanpa diimbangi upaya konservasi, maka beberapa tahun ke depan akan semakin sulit menemukan spesies anggrek liar yang hidup di kawasan hutan Gunung Ungaran, bahkan bila semakin tidak teratasi akan menjadikan spesies anggrek tersebut mengalami kepunahan. Masyarakat Desa Ngesrep Balong, khususnya Pemuda Karang Taruna telah berupaya melakukan konservasi anggrek Gunung Ungaran. Beberapa upaya telah dilakukan oleh anggota Karang Taruna. Namun demikian, usaha yang telah dilakukan belum banyak membuahkan hasil karena kurangnya motivasi sebagian warga dalam melaksanakan konservasi anggrek, kurangnya pengetahuan tentang manajemen konservasi anggrek, dan kurangnya papan pengumuman/larangan berburu hidupan liar yang mudah dilihat dan dibaca oleh semua orang. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan, dan solusi pemecahan masalah yang telah ditetapkan, maka kegiatan PKM ini dirancang dengan langkah- langkah 1) Focus Group Discussion tentang Peningkatan motivasi warga dalam mendukung kegiatan konservasi anggrek, 2) penyuluhan, pelatihan, dan Praktik lapangan mengenai “manajemen  konservasi anggrek Gunung Ungaran”, 3) pendampingan penerapan manajemen konservasi anggrek, dan 4) pembuatan dan pemasangan papan pengumuman/larangan berburu anggrek  dan hidupan liar lainnya di tempat-tempat strategis bersama mitra. Dari kegiatan yang telah dilakukan diperoleh bahwa terjadi peningkatan motivasi warga dalam mendukung gerakan konservasi anggrek Gunung Ungaran, peningkatan pemahaman manajemen konservasi anggrek, dan telah dipasang sebuah papan pengumuman tentang larangan berburu anggrek dan hidupan liar lainnya. Disarankan kegiatan ini dapat terus berlangsung dalam bentuk pendampingan dan pemberian motivasi bagi warga sehingga gerakan konservasi anggrek Gunung Ungaran terus meningkat.

Downloads

Published

2021-12-31