Karakteristik Tanah Sedimen Banjir Kanal Timur Semarang Dengan Stabilisasi Semen Berdasarkan Uji Direct Shear
Abstract
Konstruksi struktur bangunan yang berhubungan dengan bangunan sipil akan berkaitan dengan tanah, untuk mengetahui bahwa tanah tersebut bisa didirikan bangunan diatasnya akan membutuhkan data daya dukung tanah yang nantinya akan di gunakan sebagai dasar untuk merencanakan bentuk dasar bangunan konstruksi diatasnya tersebut.
Kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperbaiki kualitas tanah sedimentasi harus distabilisasi agar kuat dan mampu menahan beban karena lapisan tanah mempunyai peranan penting untuk mendukung beban diatasnya agar tetap stabil dan kokoh. Untuk bahan stabilisasi peneliti menggunakan campuran semen. Tanah sedimentasi yang digunakan berasal dari Banjir Kanal Timur Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengujian yang dilakukan pada tanah sedimen ini adalah pengujian direct shear dengan waktu pemeraman 0 hari, 1 hari, 2 hari dan 3 hari dengan variasi campuran semen yang digunakan adalah 5%, 10% , 15% dan 20%.
Hasil penelitian menunjukkan nilai cohesi dan sudut geser pada direct shear pada penambahan campuran semen 5%, 10%, 15%, 20% hasil nilai cohesi tertinggi didapat dari masa pemeraman 3 hari cohesi bernilai 0,394 kg/cm², 0,394 kg/cm², 0,326 kg/cm²,0,415 kg/cm² sedangkan perbaikan sudut geser terbaik terdapat pada masa pemeraman 1 hari sudut geser bernilai 24,86˚, 26,34˚, 28,23˚, 34,02˚.
Kata kunci : Direct Shear; Semen; stabilisasi; tanah sedimentasi;
Construction of building structures associated with civil buildings will be related to land, to find out that the land can be built on top of it will require data on the carrying capacity of the land which will be used as a basis for planning the basic form of the construction building on it.
Activities that must be done to improve the quality of sedimentary soil must be stabilized so that it is strong and able to withstand loads because the soil layer has an important role to support the load above it so that it remains stable and sturdy. For stabilization, the researchers used a cement mixture. The sedimentation soil used comes from the East Flood Canal Semarang City, Central Java. Tests carried out on sedimentary soils are direct shear testing with curing time of 0 days, 1 day, 2 days and 3 days with variations of the cement mixture used are 5%, 10%, 15% and 20%.
The results showed that the cohesion value and shear angle of direct shear in the addition of cement mixture 5%, 10%, 15%, 20%, the highest cohesion value obtained from the 3-day curing period, the value of cohesion is 0.394 kg / cm², 0.394 kg / cm², 0.326 kg. / cm², 0.415 kg / cm² while the best repair of shear angles was found in the curing period of 1 day, the shear angles were 24.86˚, 26.34˚, 28.23˚, 34.02˚.
Keywords: Cement; Direct Shear; sedimentary soil; stabilization;