Kesiapan Guru Menghadapi Asesmen Nasional: Sebuah Tinjauan

Abstract

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah secara terus menerus melakukan evaluasi. Asesmen Nasional (AN) 2021 merupakan upaya pemetaan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang meliputi tiga komponen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AN didesain untuk mengganti Ujian Nasional yang hanya menguji aspek kognitif serta sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan. Oleh karenanya bentuk evaluasi ini membutuhkan kesiapan berbagai komponen. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesiapan guru menghadapi AN 2021. Metode kualitatif deskriptif diadopsi sebagai desainnya untuk menganalisis hasil survei kesiapan guru. 56 guru Bahasa Inggris SMP, SMA, SMK Kota Semarang Jawa Tengah terlibat dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner. Metode analisis data mengadopsi Miles and Huberman (1984) yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar guru memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi Asesmen Nasional. Kesiapan tersebut nampak dari pemahaman para guru terhadap konsep, tujuan, komponen, sasaran, konten dan konteks, serta bentuk soal AN. Selain itu bentuk kesiapan guru juga terealisasi dalam keikutsertaan guru mengikuti sosialisasi pelaksanaan AN. Satuan pendidikan juga mempersiapkan manajemen sekolah, guru dan siswa menghadapi AN dengan membeli modul AKM dan menyediakannya di perpustakaan agar dapat diakses oleh anggota satuan pendidikan. Meskipun secara umum guru menunjukkan kesiapan yang baik, beberapa guru menyatakan belum terinformasikan secara lengkap terkait pelaksanaan AN sehingga membutuhkan sosialisai yang lebih komprehensif.