Tinjauan Psikologis Persepsi Anak terhadap Perceraian Orangtua

Abstract

Perceraian memberikan dampak pada anak berupa luka batin yang berat seperti stres, trauma, kecemasan sampai depresi, hingga rendahnya tingkat perilaku seksual berisiko pada remajadan peningkatan risiko remaja melakukan kenakalan remaja. Luka batin yang berat yang dialami oleh anak korban perceraian jika tidak ditangani dan diantisipasi dengan baik akan membentuk anak menjadi pribadi yang rapuh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sedangkan pratisipan adalah narasumber yang memenuhi kriteria yaitu dari keluarga yang orang tuanya bercerai. Temuan dalam penelitian ini adalah perceraian merugikan anak, perasaan tidak bahagia, perceraian berakibat emosi negative pada anak, harapan dimasa depan dan perbaikan emosi negatif.  Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwa persepsi anak terhadap perceraian adalah bahwa perceraian merugikan anak, perceraian membuat anak tidak bahagia dan perceraian menimbulkan emosi negative seperti menangis, menyesal, sedih, kecewa. Dengan demikian, persepsi anak terhadap perceraian jika tidak mendapat dukungan sosial yang baik maka akan berdampak negative bagi perkembangan emosinya.