PKM PENDAMPINGAN MODEL BDR UNTUK ORANG TUA DI KELURAHAN PURWOYOSO

Abstract

Dimasa pandemic saat ini, masyarakat dihimbau untuk membatasi diri dan berinteraksi dengan orang banyak begitu juga dalam dunia pendidikan mengalami dampak dari pembatasan tersebut. Salah satu solusi yang digunakan guru supaya tetap dapat memberikan layanan belajar untuk siswa adalah melalui online atau belajar dari rumah (BDR). Namun solusi tersebut nyatanya tidak berjalan lancar, ada kendala lain yaitu perlunya pendampingan orang tua selama BDR selain itu fungsi orang tua juga berubah sebagai guru saat berada di rumah. Perubahan fungsi tersebut membuat banyak orang tua mengalami stress dalam menghadapi anaknya sendiri. Solusi yang diberikan melalui kegiatan ini adalah dibutuhkan suatu penyuluhan dan pendampingan bagi orang tua tentang bagaimana cara mendampingi anak dengan baik tanpa membuat stress pada orang tua. Target luaran untuk skema kegiatan ini berupa penyuluhan bagi orang serta pendampingan bagaimana cara mengelola emosi yang baik saat mendampingi anak belajar dari rumah. Pengelolaan emosi bagi orang tua sangat dibutuhkan karena akan mempengaruhi psikologis orangtua sendiri dan anak saat belajar. Seperti kita ketahui bahwa pada saat anak belajar sangat membutuhkan emosional yang positif untuk hasil belajar yang maksimal. Pendampingan disini maksudnya adalah orang tua memahami dengan baik tugasnya sebagai shadow teacher sehingga ketika anak bertanya orang tua mampu menjelaskan dan mengarahkan dengan baik sehingga proses pembelajaran di rumah berjalan efektif. Hal inilah yang harus dikomunikasikan kepada orang tua, sehingga memahami bahwa ketika proses pembelajaran berlangsung secara online/daring anak-anak harus konsentrasi.