Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Budaya Kerja Terhadap Profesionalisme Guru Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang
Keywords:
Budaya Kerja , Profesionalisme Guru, Supervisi Akademik,Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui besarnya pengaruh supervisi akademik terhadap profesionalisme guru, 2) mengetahui besarnya pengaruh budaya kerja terhadap profesionalisme guru, dan 3) mengetahui besarnya pengaruh supervisi akademik dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini 263 guru dan sampel penelitian 159 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Korelasi antara supervisi akademik dengan profesionalisme guru sebasar 0.884. Pengaruh supervisi akademik terhadap profesionalisme guru sebesar 78,2 %, (2) Korelasi antara budaya kerja terhadap profesionalisme guru sebasar 0.873. Pengaruh budaya kerja terhadap profesionalisme guru sebesar 76,2 %, (3) Korelasi antara supervisi akademik dan budaya kerja terhadap profesionalisme guru sebasar 0.884 dan 0.873. Pengaruh supervisi akademik dan budaya kerja terhadap profesionalisme guru taman kanak-kanak di Kecamatan Banyumanik sebesar 81,5%. Simpulan penelitian ini adalah supervisi akademik dan budaya kerja mempengaruhi profesionalisme guru sebesar 0,815 atau 81,5%. Penulis menyarankan agar bagi dinas pendidikan melakukan monitoring dan pembinaan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi akademik terutama di bagian evaluasi dan tindak lanjut serta meningkatkan budaya kerja terutama pada dimensi orientasi hasi. Bagi sekolah meningkatkan program supervisi dan menciptakan budaya kerja yang baik. Bagi guru meningkatkan kinerjanya dengan mengikuti seminar atau pelatihan sehingga akan mejadi guru yang professional.