Optimalisasi Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak melalui Perancangan Sistem E-Rujuk di Kabupaten Pemalang

Abstract

Perempuan dan anak merupakan subjek yang termarginalkan. Kabupaten Pemalang memiliki presentase kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang cukup tinggi yaitu sebanyak 348 kasus dari tahun 2010-2021. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah yaitu salah satunya dengan adanya lembaga layanan rujukan. Namun beberapa layanan penanganan kekerasan perempuan dan anak belum terintegrasi yang menyebabkan masyarakat korban kekerasan tidak mnegerti kemana harus melaporkan kekerasan yang mereka alami sehingga membutuhkan layanan rujukan yang terintegrasi. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) permasalahan pokok yaitu alasan diperlukan adanya optimalisasi penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui Perancangan Sistem E-Rujuk di Kabupaten Pemalang dan model perancangan Sistem E-Rujuk pada penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris dengan sumber data primer dan sekunder yang dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pemalang belum optimal, hal ini disebabkan belum terintegrasinya layanan pengaduan bagi korban kekerasan perempuan dan anak sehingga membutuhkan perancangan layanan rujukan berbasis aplikasi agar memudahkan korban ataupun pelapor dalam melakukan pengaduan. Perancangan Sistem E-Rujuk yang telah dilaksanakan oleh peneliti menggunakan model Borg dan Call sampai pada tahap ke 4 yakni preliminary testing. design user interface/user experience aplikasi e-rujuk untuk menyesuaikan pola dan mayoritas pengguna sehinnga pengguna dapat mengetahui jenis kekerasan yang mungkin dialami nya beserta tindakan yang dapat dilakukan yang tentu nya keamanan data pengguna dirahasiakan dengan baik menggunakan metode pengamanan yang teruji dan dari sisi developernya.