PENANGGULANGAN BANJIR DI JALAN MAJAPAHIT (PEDURUNGAN- PENGGARON) DENGAN HEC-RAS

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi dimana –mana terutama di di dataran rendah yang merupakan prioritas utama diantara daerah yang tidak mengalami bencana alam tersebut seperti yang kita ketahui bahwa banjir di kota semarang beberapa waktu lalu yang menlanda di pantai utara Jawa Tengah diantaranya daerah genuk, kaligawe, tambakrejo, kemijen, Tawang, Bandarharjo, karangayu, Semarang Indah, Bandara ahmad Yani dan lain-lain, daerah tersebut merupakan dataran rendah yang bila disaat curah hujan tinggi maka perlu perhatian dan prioritas penanganannya sedangkan baru-baru ini karena curah hujan tinggi di jalan Majapahit antara pedurungan sampi dengan penggaron air meluap di jalan sehingga air menggenangi jalan antara pedurungan sampai penggaron dengan ada  bencana tersebut lalulintas daerah tersebut mengalami kemacetan, tujuan penelitian untuk menetahui hujan rata-rata di catchment area jalan majapahit pedurungan sampai penggaron,  mengetahui kapasitas saluran primer antara pedurungan sampai dengan penggaron, metode perhitungan menggunakan  analisis hidrologi dan hidrolika di daerah tersebut untuk analisis hidrolika menggunakan bantuan program Hydrologic Engineering Center-River Analysis Sistem (HEC-RAS), analisis hasil dari simulasi Hec-Ras menunjukkan debit banjir rencana  saluran primer pedurungan-Penggaron kala ulang 10 tahun yaitu hujan rata-ratanya sebesar 164,7 mm/detik, sehingga dengan kapasitas yang  saluran tersebut masih memenuhi dan tidak banjir atau limpasan