PARENTING BERKARAKTER DI DESA BANJAREJO KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

Abstract

Kemajuan zaman menuntut adanya pengasuhan berkelanjutan yang dapat memfasilitasi anak untuk bertumbuh dan berkembang sesuai masa, tanpa kehilangan jatidiri atau karakter kebangsaan. Program keayahbundaan (parenting) yang menjadi salah satu program dalam penguatan kehidupan keluarga dan masyarakat Indonesia, memberikan salah satu penguatan dalam kehidupan masyarakat, terutama perkembangan anak usia dini, metode pengasuhan dan pola komunikasi yang dijalankan oleh sebagian besar masyarakat. Anggota UPKK Desa Banjarejo Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal mayoritas telah memiliki anak di usia 19 tahun. Usia orangtua yang relatif muda ini berdampak pada keterampilan pengasuhan pada anak dalam membentuk karakter pada anak. Ditemukan permasalahan berupa: (1) orangtua mengalami kebingungan dalam pengasuhan, (2) seringkali dalam pengasuhan terjadi kekerasan pada anak tanpa disadari oleh orangtua dan (3) orangtua belum terampil membentuk karakter anak. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan parenting mengenai: (1) prinsip pengasuhan, (2) pengasuhan berbasis hak anak, dan (3) pembentukan karakter anak. Metode yang digunakan meliputi (1) Ceramah, (2) Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan, (3) Tanya jawab dan (4) Simulasi kegiatan diskusi dan konseling. Pengabdian dilakukan selama 3 bulan. antusiasiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh tim pengabdi Dosen Universitas PGRI Semarang terlihat dengan peserta aktif bertanya dan memberikan gagasan.