Prototipe Teknik Parmen Puber (Parafrase untuk Menulis Puisi Bernas) Guna Pengembangan Keterampilan Penulisan Puisi
Keywords:
prototipe teknik Parmen Puber; puisi bernas; uji terbatas; uji luasAbstract
Pernyataan para guru SMA yang tergabung ke dalam MGMP Bahasa Indonesia di Kota Semarang, Kabupaten Pati, Magelang, Kudus, Tegal, Klaten, dan Surakarta yaitu 1) menulis puisi dianggap sulit, 2) puisi yang dihasilkan tidak tendensius, dan 3) diksi, penyusunan kata, penentuan bait, rima, ritma, dan amanat dalam menulis puisi masih tidak tepat serta dangkal maknanya. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan produk hasil pengembangan berupa teknik Parmen Puber. Teknik Parmen Puber dihasilkan berdasarkan analisis kebutuhan para guru yang tergabung ke dalam MGMP Bahasa Indonesia, kemudian divalidasikan kepada ahli materi bahan ajar, penulisan kreatif khususnya puisi, dan teknik tersebut diujicobakan secara terbatas setelah dilakukan revisi berdasarkan masukan ahli materi. Berdasarkan penelitian, dihasilkan prototipe teknik Parmen Puber hasil pengembangan yang teruji keterandalannya melalui uji ahli materi dan uji coba terbatas dan luas. Terbukti bahwa teknik Parmen Puber dapat digunakan untuk membantu penyair atau penulis puisi, terutama bagi pemula, dalam menciptakan puisi bernas, yang mendalam maknanya, konsentrif bentuk dan maknanya. Hasil penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melakukan penelitian pengembangan buku ajar terkait penulisan puisi menggunakan teknik Parmen Puber.