Peran Guru Dalam Eksplorasi Kurikulum Merdeka Paud Di Tk Pertiwi 31 Gunungpati Semarang

Abstract

Kebijakan baru yang dicetuskan oleh Nadiem Makarim menghasilkan suatu program bernama Merdeka Belajar, Merdeka Belajar merupakan transformasi pendidikan dalam mewujudkan SDM Unggul yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran guru dalam mengeksplorasi pembelajaran dengan menggunakan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan pendekatan menggunakan kualitatif fenomenologis. Fenomenologis dalam penelitian ini untuk mengeksplorasi pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD. Subyek penelitian yakni guru, dan orang tua yang memiliki anak berusia 5-6 tahun. Penetapan kriteria partisipan ialah guru yang memiliki pengalaman mengajar anak usia dini selama kurang lebih lima tahun, memahami pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD, dan tidak menggunakan kalistung selama mengajar. Hasil penelitian ditemukan tiga temuan, berupa respon guru mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan kurikulum merdeka PAUD; persepsi guru mengenai dampak positif dan negatif kurikulum merdeka PAUD; dan metode dan media pembelajaran yang guru dalam kurikulum merdeka PAUD. Kurikulum Merdeka PAUD di sekolah ini membuat guru dan anak lebih senang selama proses pembelajaran berlangsung. Guru lebih leluasa dalam melaksanakan kurikulum merdeka PAUD, karena anak-anak sebagai penentu dalam menentukan tema pembelajaran. Anak-anak leluasa dalam menuangkan segala ide dan kreativitas. Sayangnya, guru masih menggunakan media dan metode pembelajaran terbatas. Saran bagi guru adalah kesadarannya dalam mempelajari penggunaan teknologi agar dapat memiliki keterampilan dalam pengoperasional perangkat teknologi selama melakukan proses pengajaran.