Fungsi Sintaksis Kalimat Tunggal Berpredikat Verba Transitif dalam Cerpen Terbaik di Cerpenmu.Com

Abstract

Kalimat yang dimanfaatkan oleh pengarang dalam sebuah cerpen menjadi bungkus untuk mengungkapkan peristiwa dan suasana yang terjadi. Kalimat yang dihadirkan harus bisa membuat cerita itu terasa hidup dan berkesan bagi pembacanya.   Pengarang harus mampu memikat dan mengikat hati pembaca melalui kalimat yang disuguhkan. Salah satu jenis kalimat yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun prosa jenis cerpen adalah kalimat tunggal yang berpredikat verba transitif. Predikat dalam sebuah kalimat tersebut dapat diisi beberapa jenis; baik ekatransitif, dwitransitif, maupun semitransitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi sintaksis dalam kalimat tunggal berpredikat verba transitif dalam cerpen terbaik di cerpenmu.com. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti berupaya melakukan proses penyediaan data melalui metode observasi (metode simak) dan dilanjutkan dengan teknik catat. Adapun metode dan teknik analisis data memanfaatkan metode agih dan metode padan (Sudaryanto, 2015). Adapun metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Ditemukan 60 kalimat tunggal dengan 14 variasi fungsi sintaksis. Masing-masing variasi memiliki jumlah yang variatif. Tiga besar jumlah yang banyak adalah; pertama, fungsi sintaksis S – P – O sejumlah 17 kalimat; kedua, variasi fungsi sintaksis   S – P – Pel sejumlah 13 kalimat; dan ketiga, variasi fungsi sintaksis Ket – S – P – Pel sejumlah 8 kalimat. Berdasarkan temuan fungsi sintaksis dapat disimpulkan bahwa (a) penulis cerpen berkecenderungan memanfaatkan pola kalimat susun biasa dengan S selalu di depan (kiri) P, diikuti dengan fungsi O atau Pel atau Ket dan (b) hampir separuh data yang ditemukan memanfaatkan fungsi sintaksis Ket dengan tujuan menambah lengkap informasi kalimat.