Perlawanan Perempuan Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian
Keywords:
subjek, perempuan, berdayaAbstract
Perempuan melakukan perlawanan karena adanya diskriminasi. Dalam masyarakat Indonesia, relasi antara perempuan dengan lelaki dapat disebut belum setara. Tulisan ini meneliti bagaimana perlawanan perempuan yang terdapat dalam novel berjudul Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Teks bersubjek perempuan serta berlatar tempat Sumba Barat, Indonesia dan berlatar waktu tahun 2010an. Subjek perempuan Magi Diela mengalami perlakuan tradisi kawin-tangkap yang tidak dikehendakinya, pelecehan seksual, perkosaan, serta penganiayaan. Menghadapi hal tersebut, subjek perempuan tidak tinggal diam, tetapi melakukan berbagai tindakan perlawanan, yaitu: menangis, lari dari rumah, melapor kepada Lembaga Swadaya Masyarakat, melapor ke kepolisian, dan menulis. Perlawanan Magie Diela menegaskan bahwa perempuan merupakan subjek yang berdaya.