Implementasi Kebijakan Digitalisasi Sekolah dalam Proses Pembelajaran di Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Pertamasalahan di artikel ini terkait dengan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah Indonesia menurut persepsi guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Terdapat tiga permasalahan yaitu (1) adakah perbedaan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah berdasarkan generasi guru, (2) adakah berbedaan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah berdasarkan status sekolah, dan (3) adakah perbedaan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah berdasarkan daerah. Penelitian dilaksanakan di 6 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2023-2024 dengan total responden 820 mencakup Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Pengumpulan data dengan google form, pengolahan data dengan statistik non parametrik Mann Whitney Test dan Kruskal Wallis Test. Hasil penelitian penunjukkan bahwa (1) tidak terdapat berbedaan signifikan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah menurut generasi guru, (2) terdapat berbedaan signifikan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah menurut status sekolah, dan (3) terdapat perbedaan signifikan implementasi kebijakan digitalisasi sekolah menurut daerah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar guru yang usianya senior terus berlatih menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran, pengelola sekolah swasta lebih mendorong gurunya dan menyediakan digitalisasi pembelajaran, dan pemerintah daerah memperhatikan infratruktur digital khususnya di daerah pedesaan.