Pengembangan Bahan Ajar Praktik Seni Tari bagi Siswa Fase A Sekolah Dasar

Abstract

Pembelajaran seni tari di sekolah dasar dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi dan karakter peserta didik. Melalui pembelajaran tari peserta didik mendapatkan pengalaman estetik untuk melatih kepekaan rasa, kemampuan kognitif, dan keterampilan motorik atau gerak. Namun pengajar tari di sekolah dasar pada umumnya bukan guru tari atau tidak mempunyai latar belakang tari sehingga banyak mengalami kesulitan dalam mengembangkan materi ajar seni tari. Guru mencari alternatif dengan mencari video tari untuk anak di media sosial, namun sedikitnya referensi tari yang bersumber dari budaya nusantara membuat guru menggunakan referensi yang ada walaupun sebenarnya dirasa kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan latar belakang budaya bangsa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar praktik seni tari bagi siswa sekolah dasar yang berbasis budaya Nusantara. Metode penelitian menggunakan research and development dengan desain ADDIE. Penelitian diawali dengan analisis kebutuhan materi ajar praktik seni tari di sekolah dasar. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen, angket. Hasil penelitian adalah telah dikembangkan 4 materi ajar praktik seni tari yaitu tari naik kereta api, tari naik delman, tari kampuang nan jauh di mato, dan tari ampar ampar pisang. Pemilihan music tari disesuaikan dengan perkembangan anak dan berlatar budaya Nusantara. Tari disusun dengan format Tunggal, namun dapat dikembangkan oleh guru di sekolah menjadi tari berpasangan dan berkelompok. Bahan ajar yang dikembangkan bisa dipraktikkan untuk pembelajaran di fase A dan B sesuai kebutuhan guru. Penelitian selanjutnya sebaiknya bisa dilanjutkan untuk menyusun materi komposisi tari seperti pola lantai, level, arah hadap, dan Teknik penyusunannya bagi tari kelompok.