Analisis Kemampuan Keterampilan Berpikir Kritis Untuk Mendukung Kemampuan Neurosains Mahasiswa Dalam Peningkatan Kualitas Belajar Mahasiwa PGSD Universitas PGRI Semarang

Authors

  • Fine Reffiane Universitas PGRI Semarang
  • Mudzanatun Universitas PGRI Semarang
  • Ferina Agustini Universitas PGRI Semarang
  • Lina Putriyanti Universitas PGRI Semarang

Keywords:

Keterampilan Berpikir Kritis, Neurosains

Abstract

Kemampuan analisis mahasiswa dalam pembelajaran memerlukan suatu dukungan yang optimal. Salah satu cara untuk mengetahui kemampuan menganalisis mahasiswa adalah mengetahui kemampuan keterampilan berpikir kritis. Pemrosesan belajar secara berkala melalui kemampuan neurosains sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menganalisis mahasiswa di masa mendatang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan analisis guru di sekolah dasar marginal di kota Semarang. Sehingga diperlukan usaha lebih dini untuk menguak kemampuan analisis bagi mahasiswa calon guru, supaya generasi masa depan lebih menguasai cara menganalisis suatu masalah.

Subjek penelitian ini adalah 351 mahasiswa PGSD yang mengikuti mata kuliah Pembelajaran IPA di SD dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Pada pelaksanaannya mahasiswa harus memahami konsep secara tematik integrative yang terdapat pada bahan ajar tematik. Bahan ajar tersebut akan mendorong mahasiswa harus mempunyai kemampuan berpikir kritis dan analitis. Analisis data menggunakan metode kualitatatif dengan triangulasi teknik.

Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa mampu menggunaan berbagai tipe pemikiran induktif maupun deduktif (47,3% baik, 33,9% sangat baik), Mahasiswa mampu memahami alur berpikir (89,7 % baik ), mahasiswa mampu memahami hubungan sebab akibat (53,6 % baik, 29,9 % sangat baik), Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan (47% baik, 36,5 % sangat baik), mahasiswa mampu bersikap kritis (48,4 % baik, 34, 2% sangat baik), Mahasiswa mampu bersikap mandiri (44,2% baik, 40,7 % sangat baik), mahasiswa mampu menguji hasil dan koneksi antar argument (49,3% baik, 31,3 % sangat baik), Mahasiswa memiliki rasa optimis (41,3 %, baik, 35,9 % sangat baik). Mahasiswa mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah (46,2% baik, 35,6 % sangat baik) dan mahasiswa mampu mengambil keputusan yang efektif (47,9% baik, sangat baik 33%).

Downloads

Published

2023-12-29