Penerapan Digital Parenting Bagi Anak

Abstract

Karakteristik penduduk Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang merupakan masyarakat pedesaan dengan mata pencarian rata-rata bertani dan pekerja pabrik. Dengan kesibukan tersebut perhatiaan kepada anak menjadi kurang dan anak sering diberikan HP agar anak menjadi tenang atau tidak mengganngu orang tua dalam bekerja. Pemahaman orangtua terhadap dampak penggunaan HP juga masih rendah karena pendidikan yang rata- rata rendah juga tingkat literasi yang rendah. Dampak lain ditemukan kasus siswa SD yang kecanduan games melalui HP sehingga tidak mau sekolah lagi bahkan setelah guru mendatangi tetap tidak mau. Prestasi belajar siswa di desa Polosiri juga dilaporkan menurun. Informasi yang diperoleh dari guru bahwa orangtua yang tidak memahami bagaimana mengasuh atau mendidik anak di era digital, bagaimana memanfaatkan HP untuk pendidikan dan pengembangan diri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diberikan pemahaman terhadap ibu-ibu PKK di Desa Polosiri tentang penerapan digital parenting pada anak. Hasil pelatihan menunjukkan orangtua sepakat untuk membatasi penggunaan hp pada anak, menerapkan disiplin positif dan memberikan alternative permainan tradisional sebagai pengganti bermain hp. Selain itu orangtua sebagian besar telah membatasi penggunaan hp pada anak dan membuat kesepakatan dengan anak terkait penggunaan hp.