Penerapan Teknologi Smart Village Dan Tekno-Ekologi Sistem Tata Air Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Ekstrim Miskin Di Banjararum Kalibawang Kulon Progo
Keywords:
Pemasaran Digital, Pengembangan pariwisata, Usaha Mikro kecil dan Menengah, Kelurahan BanjararumAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, pada tanggal 4 November 2023 bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh tiga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Punthuk Ngepoh, Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, dan Gapoktan Ngudi Makmur. Permasalahan yang dihadapi diantaranya belum adanya jaringan listrik yang optimal, tidak adanya informasi infografis/denah tata ruang Tempat Wisata Punthuk Ngepoh, belum adanya platform pemasaran secara digital (digital marketing), belum dimilikinya alat pemotong singkong, kekurangan air pada area pertanian saat musim kemarau, kotoran dari hewan ternak yang menyebabkan gangguan berupa bau tidak sedap serta belum ada pengelolaan kotoran hewan ternak. Solusinya diantaranya Perbaikan dan pengembangan terhadap panel surya serta untuk proses eksplorasi sumber mata air di Punthuk Ngepoh untuk digunakan sebagai sarana pendukung wisata, Penerapan TTG berupa alat pemotong singkong, dan Penerapan TTG berupa gasifikasi pada proses ekstraksi minyak kelapa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kalurahan Banjararum telah memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh ketiga LSM. Solusi yang ditawarkan diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui program yang dibuat pada LSM tersebut.