ANALISA SIKAP GURU PENJAS TERHADAP PENGGUNAAN TIK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI KECAMATAN PETARUKAN

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan media pembelajaran penjas antar jenjang dan perbedaan sikap guru penjas antar jenjang mengenai pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian guru penjas di kecamatan Petarukan dari jenjang SD, SMP dan SMA sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Kuesioner PETSTQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan guru penjas SD belum efektif dan bervariasi sebagian besar hanya menggunakan Whatsapp dalam proses belajar-mengajar, sedangkan guru penjas SMP dan SMA lebih efektif dan bervariasi dengan menggunakan berbagai macam fasilitas media pembelajaran. Sikap Guru Penjas berdasarkan Jenis Kelamin laki-laki mean ranks 61,41 sedangkan mean ranks perempuan 34,14. Sikap Guru Penjas berdasarkan Lama Mengajar mean ranks 1-5 tahun sebesar 33,55 untuk mean ranks 5-10 sebesar 36,91 dan mean ranks lebih dari sepuluh 62,86. semakin lama pengalaman mengajar guru penjas maka semakin banyak pengetahuan guru penjas tersebut dalam proses pembelajaran baik secara konvensional maupun daring.berdasarkan karakteristik status kepegawaian PNS memiliki mean ranks 62,36 sedangkan Non PNS mean ranks 41,18 sikap guru penjas untuk jenjang SD sebesar 184,17, jenjang SMP sebesar 197,95 dan jenjang SMA sebesar 203,8.