Penanaman Disiplin Siswa Melalui Pendekatan Habituasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 34 Semarang

Authors

  • Siti Zumrotun

Keywords:

Disiplin, Habituasi, Pendidikan Pancasila

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya disiplin siswa melalui pendekatan habituasi dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, seperti ketidaksiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran secara daring, pengumpulan tugas tidak sesuai waktu yang disepakati dan bahkan banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman disiplin siswa melalui pendekatan habituasi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 34 Semarang. Jenis penelitian ini  adalah deskriptif kualitatif. keabsahan data penelitian menggunakan Triangulasi Teknik, dengan membandingkan data dari wawancara, observasi, serta dokumen-dokumen yang  didapatkan di lapangan. Analisis data dilakukan dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk penanaman disiplin siswa yang dilakukan oleh guru adalah membiasakan siswa menaati peraturan di sekolah melalui tata tertib, menumbuhkan sikap sopan santun dan beretika serta memberikan contoh teladan dan memberikan sanksi. 2) Strategi dalam penanaman sikap disiplin melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menunjukkan keterlaksanaan strategi yang diberikan guru. 3) Faktor pendukung dalam penanaman disiplin siswa berupa suasana lingkungan belajar yang kondusif/nyaman, faktor internal guru dan siswa serta peran orang tua dalam pendidikan siswa. 4) Faktor penghambat berupa sarana pembelajaran yang kurang memadai/menunjang, siswa masih ada yang tidak taat aturan karena kurang paham, dan masih ada beberapa yang menganggap enteng pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 5) Solusinya, perlu dukungan penuh dari pihak keluarga, sekolah, teman, dan lingkungan dalam mengontrol tingkah laku siswa. Kesimpulan penelitian ini, masih kurangnya proses pembelajaran yang menyenangkan seperti cara mengajar yang monoton dalam memberikan materi dan tugas, saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar lebih meningkatkan komunikasi antara siswa dan mengubah media serta mengembangkan kemampuannya dalam menggunakan media lain agar siswa tidak jenuh.

Downloads

Published

2021-12-21